Nama : Sifausa’asah

NIM : 1320031034
Kelas : A
Mata Kuliah : Manajemen Konstruksi

Jawaban:
1. 4 tahapan proses desain
1) Programming adalah proses mengidentifikasi dan mendefinisikan kebutuhan-‐
kebutuhan desain dari sebuah fasilitas dan mengkomuni kasikan persyaratan klien
kepada perancang.
2) Analisis dalam proses desain merujuk pada proses pemahaman, penelitian, dan
evaluasi yang dilakukan untuk memahami masalah yang ada, mengidentifikasi
kebutuhan pengguna, menganalisis persyaratan, dan merancang solusi yang efektif.
3) Integrasi dalam proses desain integrasi merujuk pada penggabungan atau
penyatuan berbagai komponen, modul, atau aspek yang berbeda menjadi satu
kesatuan yang terkoordinasi dan berfungsi secara harmonis.
4) Konseptualisasi ini melibatkan mengembangkan pemahaman yang mendalam
tentang masalah yang ingin dipecahkan, kebutuhan pengguna, dan tujuan desain,
serta merancang kerangka konseptual yang akan menjadi dasar untuk
pengembangan lebih lanjut.
Tahapan yang paling menentukan kualitas proyek yaitu tahapan analisis. karena
analisis yang teliti dan menyeluruh membantu dalam memahami masalah yang ingin
dipecahkan, mengidentifikasi kebutuhan pengguna, dan menetapkan persyaratan
desain dengan jelas. Tanpa analisis yang baik, desain mungkin tidak akan memenuhi
tujuan dan kebutuhan yang diharapkan.

2. Pada lelang umum dengan cara prakualifikasi yaitu penilaian kualifikasi penyedia
dilakukan sebelum pemasukan penawaran. Prosesnya yaitu:
 Pengumuman prakualifikasi
 Pengambilan dokumen prakualifikasi
 Pemasukan dokumen prakualifikasi
 Evaluasi dokumen prakualifikasi
 Penetapan hasil prakualifikasi
 Pengumuman hasil prakualifikasi
 Masa sanggah prakualifikasi
 Undangan kepada peserta yang lulus prakualifikasi
 Pengambilan dokumen lelang umum
  Penjelasan
 Penyusunan berita acara penjelasan dokumen lelang dan perubahannya
 Pemasukan penawaran
 Pembukaan penawaran
 Evaluasi penawaran
 Penetapan pemenang
 Pengumuman pemenang
 Masa sanggah
 Penunjukan pemenang
 Penandatanganan kontrak

3. Perbedaan utama antara lelang pemilihan langsung dan penunjukkan langsung terletak
pada proses pemilihan pemenang. Pada lelang pemilihan langsung, prosesnya melalui
evaluasi dan pemilihan berdasarkan penawaran terbaik yang masuk dari peserta yang
mendaftar. Sedangkan pada penunjukkan langsung, pemenangnya ditentukan secara
langsung oleh pemberi lelang berdasarkan alasan yang jelas dan objektif.

4. Diagram lingkup konsultan manajemen konstruksi

5. Pihak-pihak yang terlibat dalam manajemen konstruksi

 Pemilik proyek
 Konsultan manajemen konstruksi
 Konsultan perancang
 Kontraktor
 Dan lain-lain (supplier material, penyedia alat, dsb).