Anda di halaman 1dari 3

ASSESSMENT NYERI PADA ANAK

No. Dokumen No Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK. II MOH
RIDWAN MEURAKSA
Jl. Raya Taman Mini I, Pinang SPO/281/XII/2017 0 1-2
Ranti JakartaTimur
Tlp. 021-22819613 Fax. 021-
22819935
Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
Kepala Rumah Sakit M. Ridwan Meuraksa
OPERASIONAL

4 Desember 2017

Dr. dr Dian Andriani, SpKK, M.Biomed, MARS,


KolonelCkm (K) NRP. 32550
Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosi yang tidak menyenangkan
terkait dengan kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau yang
PENGERTIAN
dijelaskan bila ada suatu kerusakan. Penilaian nyeri pada anak sangat
bersifat subyektif.

TUJUAN Menilai derajat nyeri pada anak untuk menentukan Tindakan


penatalaksanaan nyeri yang tepat.
Keputusan Kepala Rumkit Tk II Moh Ridwan Meuraksa. No :
Kep / 280 / XII /2017 tentang Pemberlakuan panduan dan SPO
Manajemen Nyeri diantaranya:
KEBIJAKAN 1. Setiap petugas kesehatan wajib mengetahui cara menilai nyeri
2. Cara menilai derajat nyeri pada anak sebaliknya disosialisasikan
kepada keluarga agar terjadi kesamaan persepsi.
3. Penanganan nyeri harus ditangani secara komprehensif .
1. Ucapkan salam
2. Pastikan identitas pasien
3. Ciptakan suasana yang nyaman dan hindari tampak Lelah
4. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran petugas
5. Keluarga pasien dijelaskan mengenai prosedur penilaian yang
dilakukan.
6. Penilaian dapat menggunakan 3 cara:
a) Penilaian dengan menggunakan NRPS (Numerik Ratting Pain
Scale)
PROSEDUR  Pasien berusia diatas 7 tahun
 Pasien sudah dapat menggunakan angka untuk
melambangkan intensitas nyeri yang dirasakan
 Pasien dan keluarga pasien dijelaskan mengenai
prosedur penilaian yang akan dilakukan

 Hasil kemudian di dokumentasikan


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman

28 – I - 2017 0 2/2
RUMAH SAKIT TK. II MOH
RIDWAN MEURAKSA
Jl. Raya Taman Mini I, Pinang
Ranti JakartaTimur
Tlp. 021-22819613 Fax. 021-
22819935

b) Penilaian dengan menggunakan WBFPRS (Wong Baker Faces


Pain Ratting Scale) / skala wajah
 Anak diperlihatkan gambar-gambar wajah
 Anak diminta memilih gambar yang sesuai dengan
derajat nyeri yang dirasakan
 petugas kemudian menyesuaikan gambar yang dipilih
dengan angka yang tertera
 hasil kemudian dicatat

c) Penilaian dengan menggunakan skala nyeri perilaku


Face,Legs,Activity,Cry,Consolability (FLACC)
 Skala nyeri perilaku FLACC digunakan untuk menilai
nyeri pada anak yang belum dapat menyampaikan
nyeri secara non-verbal
 Pasien usia diatas 2 bulan-2 tahun
 Jumlahkan skor semua nyeri dari kelima kategori
PROSEDUR tersebut
 Tentukan derajat nyeri pasien
 Hasil kemudian di dokumentasikan
• 0.Tidak ada ekspresi tertentu atau senyuman
Face/Wajah • 1. Seringai sekali-kali atau kerutkan dahi,
Face/Wajah muram, ogah ogahan
• 2. Dagu gemetar dan rahang diketap berulang
• 0. Posisi normal atau santai
Legs/Kaki • 1. Gelisah, resah, tegang
Legs/Kaki • 2. Penendangan, atau kaki ke atas
Face/Wajah • 0. Rebahan dengan tenang, posisi normal,
Activity/aktifitas bergerak dengan mudah
• 1. Menggeliat, maju mundur, tegang
• 2. Menekuk, kaku atau hentak
Legs/Kaki • 0. Tidak ada tangisan (terjaga atau tertidur)
Cry/tangisan • 1. Erangan atau rengek; gerutuan sekali-kali
• 2. Menangis dengan mantap, jerit atau isak,
gerutu berulang
• 0. Konten, santai
Consolability/kemampuan • 1.Dipastikan dengan sentuhan sesekali,
konsul pelukan atau diajak berbicara/ diganggu
• 2. Sulit melakukan konsol atau nyaman

1. Ruang Perawatan Anak


UNIT TERKAIT
2. Unit IGD

Anda mungkin juga menyukai