Anda di halaman 1dari 3

CONTOH KEBIJAKAN K3 OS POLICY

Kebijakan K3 merupakan komitmen atau pimpinan dari suatu organisasi perusahaan untuk menjamin
adanya keselamatan dan kesehatan kerja pada seluruh personil dibawah kendalinya juga terdapat pihak-
pihak yang berkaitan (berhubungan) dengan kegiatan (aktivitas) operasi perusahaan (organisasi) yang
akan berkomitmen dalam mengerjakan suatu organisasi berupa pekerjaan yang akan dibuat.

Penerapan K3 merupakan salah satu bagian utama dalam perlindungan tenaga kerja sehingga dalam
proses kegiatan pembangunan berjalan dengan baik dan lancar atau tidak ada kejanggalan apapun yang
akan menghalangi pekerjaan yang akan dibuat.

Contoh kebijakan K3

1. Menjamin adanya keselamatan dan kesehatan dalam suatu tenaga kerja atau orang lain (Kontraktor,
pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja supaya lebih baik dan lebih aman dalam
melakukan pekerjaan dalam memenuhi K3.

2. Memenuhi semua peraturan atau perundang-undangan yang di berikan oleh pemerintah yang
berlaku dalam persyaratan lainnya dan berkaitan dengan penerapan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) di tempat kerja dengan adanya ketelitian dalam bekerja.

3. Melakukan suatu perbaikan yang berkelanjutan kepada sistem manajemen dan kerja K3 guna untuk
meningkatkan suatu budaya K3 yang baik di tempat bekerja yang akan anda tempati.

Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja agar pekerja juga tidak
akan mengalami kecelakaan dalam mengerjakan proyek yang akan dikerjakan dan akan lebih aman dalam
mengerjakannya.

Definisi atau arti kebijakan K3 bertujuan untuk

Menciptakan sistem kerja yang aman (safe work system) untuk melakukan suatu pekerjaan yang
akan di kerjakan dan tidak akan mengakibatkan kecelakaan dalam bekerja.

Menjamin tercapainya kesejahteraan (well-being) pada pekerja, property, lingkungannya dalam


melaksanakan pekerjaannya dan akan menjadikan semuanya tetap damai saat akan bekerja.
Evaluasi K3

1. Mapping

Area

Akan lebih mudah bagi HSE Officer untuk mengidentifikasi suatu peraturan apa saja yang perlu oleh
organisasinya untuk di patuhi dengan memetakan area kerja operasional dalam suatu organisasi yang akan
dilakukan untuk dipatuhi dengan adanya peraturan dalam pekerjaan yang akan diperoleh.

Work/task

Untuk area kerja warehouse maka akan bisa diidentifikasi dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan di
area tersebut, seperti stocking material, mobilisasi barang, dan lain-lain atau yang dapat untuk
diidentifikasikan dalam mengerjakan pekerjaan.

Materials dan Equipment

Tidak hanya material/bahan namun juga alat/perangkat/mesin yang digunakan untuk melaksanakan
pekerjaan yang telah diberikan untuk anda dengan secara baik dan anda harus lebih teliti dalam
mengerjakannya suatu pekerjaan yang akan dibuat.

Person

Akan menjadi lebih mudah karena sebelumnya anda sudah mengidentifikasi suatu karakteristik dengan
pekerjaan dan bahan yang akan digunakan di area yang akan di kerjakan oleh pekerja dalam
mengidentifikasikannya.

2. Identification

Identifikasi peraturan perundangan dapat membuat anda lebih mudah untuk memahami suatu jenis aturan
yang berdasarkan institusi pembuatnya, tingkatan peraturan, dan sifat aturan itu sendiri yang akan anda
patuhi dalam mengerjakan pekerjaan yang akan dibuat.

3. Listing

Proses mendaftar jenis peraturan ini dapat menjadi lebih mudah dan cepat jika proses mapping di awal
dapat dilakukan dengan baik dan komprehensif dengan adanya ketelitian dalam pekerjaan yang akan anda
kerjakan dengan secara baik dan membuat hasil yang lebih sempurna.

4. Evaluating

Dihitung dari persentase pemenuhan peraturannya dari keseluruhan total pasal atau ayat yang harus
dipenuhi dari seluruh jenis dan nomor peraturan perundangan yang akan anda patuhi dengan secara baik
agar tidak menimbulkan adanya kerusakan dalam mengerjakan sesuatu yang akan dibuat dalam
pekerjaan.

Kecelakaan Kerja

Suatu kejadian yang tidak pernah diinginkan yang akan menimbulkan suatu kerugian pada manusia yang
akan menyebabkan orang cedera, kerusakan property, lingkungan ataupun kegiatan dalam proses kerja,
sebagai akibat dari kontak dengan berdasarkan sumber energi seperti mekanis, kimia, kinetik dan fisik
yang melebihi batas kemampuan tubuh, alat atau struktur yang dapat anda gunakan dalam mencegah
kecelakaan dalam bekerja.

Anda mungkin juga menyukai