Oleh
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN ACEH
SMA NEGERI 5 LANGSA
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Adalah karya tulis yang saya buat sendiri dan tidak menyalin menyiplak karya
orang lain.
Apabila terbukti tidak sesuai dengan pernyatan tersebut diatas,maka saya bersedia
menerima sanksi sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku.
Surat pernyataan ini saya buat secara sadar,sehat jasmani dan rohani.
i
PENGANTAR
(3)PengawasPembinaSMAN5 Langsa
(4) Semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat
Kamimenyadaribahwalaporanpenelitianinimasihbanyakkekurangannya,
oleh karena itukami mengharapkan kritikdan sarannya sehingga laporan
penelitianini menjadi lebih berkualitas.
Akhir kata semoga laporan penelitian ini memberikan makna dan manfaat
khususnya dalamupayameningkatkanmutupendidikan.
Penyusun
ABSTRAK
Mengingat pentingnya menyusun silabus dan RPP oleh guru maka perlu diadakan
pembinaan untuk para guru agar kemampuan guru dalam menyusun silabus dan RPP dapat
meningkat. Kepala sekolah sebagai pimpinan pendidikan di sekolah memiliki peran sebagai
supervisor yang bertugas membina sekolah agar dapat guru dapat mengembangkan
kemampuannya dalam penyusunan perangkat pembelajaran yaitu silabus dan RPP. Penelitian ini
merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Subjek penelitian pada penelitian tindakan sekolah
ini adalah guru SMA Negeri 5 Langsa sebanyak 55 orang.Objek Penelitian adalah kemampuan
guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. Jumlah siklus yang dilaksanakan sebanyak dua
yaitu Siklus I dan Siklus II.
Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Sekolah yang telah dilaksanakan, maka dapat
disimpulkan bahwa pelatihan dalam kegiatan supervise dapat meningkatkan kemampuan guru
dalam menyusun silabus dan RPP di SMA Negeri 5 Langs
Kata Kunci: Silabus, RPP, Supervisi.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
mana mestinya.
1
pembelajaran,dan lebih khusus lagi adalah proses pembelajaran yang terjadi
dikelas berjalan dengan efektif”.Halini berarti bahwa guru sebagai fasilitator yang
Pendidikan menyatakan standar proses merupakan salah satu SNP untuk satuan
Silabusdan RPP secara lengkap dans istematis agar pembelajaran berlangsung secara
pesertadidik.
kekuranganbaikmenyangkutsilabus,programtahunan, programsemester,
seluruh staf sekolah agar merekadapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun
tujuan pendidikan. Disinilah letak peran dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai
tugasnya.Dengankeadaandemikian,sebagaipembinasekolah berusahauntuk
bersangkutan,artinya supervisortidakmenemukanaspekketrampilanpembelajaranyang
Kondisilainyangditemui padagurutertentudengansupervisoroleh
penampilangurusecaraaktualdikelasdangurusebagaipesertayangaktif
perbuat selama mengajar berlangsung sebab apayang mereka lakukan bukan tidak
tulisdalamRencanaProgramPembelajaran.
LebihlanjutKusumaWidiarti(2013) menyatakan,untukmenciptakan
memahamisehinggaterjadikomunikasiyangkondusifbebasdarirasa tegang
dantertekan,sehinggatujuanperbaikanpadasupervisi lebih
B. Identifikasi Masalah
dapatdiidentifikasikan sebagaiberikut.
pembelajaran guru.
Karyapenyusunan perangkatpembelajaran.
3.PelaksanaansupervisiAkademikolehkepalasekolah,membuatkondisi guru
C. PembatasanMasalah
inidibatasi:
D. PerumusanMasalah
5
Berdasarkan latarbelakang,identifikasi,danpembatasanmasalahdi atas, diajukan
rumusanmasalah sebagaiberikut:
SupervisiKlinikdenganmemberdayaanGuruSejawat diSMANegeri5
Langsa?
E. TujuanPenelitian
F. Manfaat Penelitian
Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) inidiharapkan dapatmemberikanmanfaat
1. Manfaatbagipeneliti
penelitian tindakansekolahsesuaidenganpermasalahanyang
Hasilpenelitianinidapatdigunakanolehpeneliti sebagaisyarat
2. Manfaatbagisekolah
a.AkanberdampakadanyapeningkatanadministrasigurupadaKBM
yanglebih lengkap.
b. Dapat meningkatkan kualitas pendidikan karena Standar
3. Manfaatbagiguru
RPP.
b.Sebagaipeningkatanprofesionalismegurudalamusahaperbaikan mutu
pendidikan.
3. Manfaatbagisiswa
BAB II
KAJIANPUSTAKA
A.LandasanTeori
jabatan.Kompetensiterdiridari5tipekarakteristik,yaitu motif(kemauan
konsistensekaligusmenjadisebabdaritindakan),faktor bawaan(karakterdanrespon
yangkonsisten),konsepdiri(gambarandiri), pengetahuan(informasidalambidang
yangdisandangnya”
danbertindak”.SelanjutnyamenurutparaahlipendidikanMcAshan(dalamNurhadi2004:16)
dasaryang direfleksikandalamkebiasaanberfikirdanbertindak(Dalam
Suparlan).Artilaindarikompetensi adalahspesifikasidaripengetahuan,
maupunsikapprofesionaldalammenjalankan fungsisebagaiguru.
ditetapkandalambentuk penguasaanperangkatkemampuanyangmeliputi
pengetahuan,sikap,nilaidanketerampilanbagiseorang tenagakependidikan
3) penguasaan akademik.
kompetensi, dan komponen ketiga memiliki dua kompetensi. Dengan demikian, ketiga
2. Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran merupakan hal yang harus disiapkan oleh guru sebelum
satu tolak ukur dari sukses seorang guru. Kegagalan dalam perencanaan sama saja
9
denganmerencanakan kegagalan. Hal tersebut menyiratkan betapa pentingnya
MenurutZuhdan,dkk(2011: 16)perangkatpembelajaranadalahalatatau
dalambentuksilabusdanRPPyangmengacupada standarisi.Selain
perangkat
a.Silabus
penjabaranKompetensiIntidanKompetensiDasar kedalam
indikatorpencapaiankompetensi,materipokok,kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
(Dikdasmen Kemendiknas:2017)
satuan pendidikan.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRepublikIndonesia
Menengahmenjelaskanbahwasilabus merupakanacuanpenyusunan
kerangkapembelajaran untuksetiapbahankajianmatapelajaran.Silabus
Langkah-langkahpenyusunansilabusdisajikanpadadiagramalir berikut.
11
b. Rencana PelaksanaanPembelajaran
indikator yangditetapkan.
pendidikan agar lebih efektif dan efisien disusun secara logis, rasional, sesuaidengan
kebutuhan siswa, sekolah, dan daerah (masyarakat). Perencanaanntang sesuatuyang
akandilakukandalamkegiatan pembelajaran”.
PermendiknasNo.41Tahun2007menyatakan, “RencanaPelaksanaan
akandilaksanakandalamkegiatanpembelajaranuntukmencapaitujuanyangtelahditetapkand
Dalampenyusunandukumenkurikulum sekolah,gurubersamawarga
RencanaPelaksanaanPembelajaran dijabarkandarisilabus
untukmengarahkankegiatanbelajarpesertadidik
1)KomponenRencana PelaksanaanPembelajaran
13
metodepembelajaran; i) kegiatan pembelajaran meliputi:pendahuluan, inti, penutup;
PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNo.19 (2005pasal20)
2) Prinsip-PrinsipPenyusunan RPP
PermendiknasNo.41Tahun2007menyatakan dalammenyusun
informasidan komunikasiRPP.
DalampenyusunanRPPperlumemperhatikanhalsebagaiberikut:
a)RPPdisusununtuksetiapKDyangdapatdilaksanakandalamsatu kalipertemuanatau
lebih;b)tujuanpembelajaranmenggambarkan proses
3. SupervisiKlinis
sertameningkatkan profesionalismedalammelaksanakanproses
kepadanyadapatdiselesaikansebagaimanamestinya
Prosedursupervisiklinikberlangsung dalamsuatuprosesberbentuk
siklusdanterdiridaritigatahapyaitu: tahappertemuanpendahuluan,tahap
15
dibicarakandanmenentukanketrampilanmengajaryangakandiamati dan
dicatatselamaprosespembelajaran berlangsung.
b. Tahap PengamatamMengajar
pembelajaran dikelas.
Sebelumumpanbalikdilaksanakanmaka supervisormengadakananalisis
pembicaraantahappertemuantersebut. Dalamhalinisupervisorharus
Agar pelaksanaan tugas-tugas itu dapat dikerjakan dengan baik, maka kepala
sekolah dituntut mempunyai berbagai cara dan teknik supervisi terutama yang
berhubunganya dengan pelaksanaan tugas-tugas guru dan karyawan, dan pertumbuhan
jabatan. Karena kepala sekolah sebagai pemimpin utama dan penggerak dalam
pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran.
Oleh karena itu seperti dikatakan oleh Moh. Rifa’i kepala sekolah dalam menjalankan
supervisi hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip berikut;
a. Supervisi bersifat konstruktif dan kreatif
b. Supervisi harus berdasarkan kenyataan
c. Supervisi harus sederhana dan informal
d. Supervisi harus memberikan perasaan aman
e. Supervisi harus didasarkan hubungan profesional
f. Supervisi harus memperhatikan sikap
g. Supervisi tidak bersifat mendesak
h. Supervisi tidak boleh atas kekuasaan pangkat
i. Supervisi tidak mencari kesalahan, kekurangan.
j. Supervisi tidak cepat mengharapkan hasil
k. Supervisi hendaknya bersifat freventif, korektif dan kooperatif.
17
Untukdapatmemenuhituntutanperananyang sangatumumdanluas tersebut,seorang
supervisordiharapkan dapatmenjalankanfungsi-fungsi sebagaiberikut:
a.Fungsi mendiagnosis. Dalam hal ini supervisor membantu guru
mendiagnosakesulitanyang dihadapidalammelaksanakantugas pembelajaran
b.Fungsiperencanaan,membantugurudalammerencanakantujuan,sasaran,
strategipembelajaran dan menysun pengalaman belajar bagisiswauntuk
mencapaihasilyangmaksimal
c.Fungsimotivasi.menumbuhkanmotivasiguruuntuksenantiasamemiliki
idealismedemipeningkatan kualitasprosespembelajaran
Gurusejawatyang akanberperansebagaisupervisorsedapat mungkin
harusmempunyaikeyakinanbahwagurumemilikikemampuan ataupotensi
untukdikembangkan.Olehkarenanyaseorang supervisorgurusejawat seharusnya:
a. Memberikan kebebasan kepada guru untuk memilih dan bertindak
mencapai tujuan yangdiinginkan
b. Memiliki ketampilan berkomunikasi, melakukan observasi dan kemampuan
menganalisatingkah laku guru ketikamengajar
c. Menghindarisikap mendominasi, sehinggaguru merasadihargaidan dapat
dengan leluasamengungkapkan kekurangan atau kelebihan yangdimiliki
B. Hasil Penelitian Relevan
pembelajaran berikutnya.
2.PenelitianKusumaWidiarti tahun2013berjudul SupervisiKlinikOleh
GurusejawatSebagaiSalahSatuTeknikMembantuGuruSMANegeri7
SMA Negeri7Denpasar,75%dari84oranggurumenyatakankomunikasi
sejawat.
C. Kerangka Pikir
yangdisupervisi,dengan komunikasikurangbebasdariguru
19
yang dimiliki. Sehingga dalam hal ini dengan
lebih meningkat.
kompetensipenyusunanSilabus danRPPpada
pelaksanakannyaSupervisiKlinisdenganmemberdayaanGuruSejawat di SMANegeri 5
Langsa ”
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JenisPenelitian
peningkatankualitasprosespembelajarandi sekolah.MenurutNanaSujana(2010),
kinerjasistempendidikan,dan
21
SMA Negeri5 Langsasebanyak29orang guruPNS dan guru PPPK 6 orangyang
terdiriatas 10oranglaki-lakidan
45orangperempuandenganperinciangolongkanpangkatIV/bsebanyak7orang,IV/a 9
C.SiklusPenelitian
23
D. Prosedur Penelitian.
1.Perencanaan
pembelajaranmelaluiprogramdiSMANegeri5 Langsa.
PeningkatanKompetensipenyusunanperangkat pembelajaranmelalui
programSupervisiKlinik
perangkkatpembelajaran
kepalasekolah kriteriaSangatBaik.
2.Pelaksanaan
Sesuaidenganrencana,penelitianini dilaksanakandalam2siklus. Masing-
a) Pengamatan
Observermelakukanpengamatandengan mengisiformatobservasiatau
b)TahapRefleksi
Refleksidiadakansetiapsatutindakanberakhir.Dalamtahapinipeneliti
itu,hasilrefleksisetiap tindakandigunakanuntukmenyusunsimpulanterhadaphasilsiklusI
dan SiklusII.
E. TeknikPengumpulanDatadanInstrumenPenelitian
dapatberupahasilpencatatanlapangan,pengamatandan dokumentasi.Datadaritimsupervisi
diperolehmelaluihasil pencatatanlapangandanobservasi.
Darikegiatantersebutdapatdiperolehdataberupa: perencanaanpelaksanaan
Kompetensipenyusunanperangkatpembelajaran guru.
Untukmengumpulkandatadarigurudigunakaninstrument penelitian
sepertiyangterdapatdihalamanlampiran.
D. TeknikAnalisa Data danIndikatorKeberhasilan
Datayang diperolehdaripenelitianinidianalisisdenganmenggunakan
transkripsihasilpengamatan,penyeleksiandanpemilihan
data,2)mereduksidatayangmeliputipengkategoriandanpengklasfikasian,3) menyajikan
perencanaan,pelaksanaan,maupundataevaluasi.Analisis tersebutdilakukan
secaraterpisah-pisah.Halinidimaksudkan
agardapatditemukanberbagaiinformasiyangspesifikdan terfokus
nilaiBaikdanSangat Baik.
27
BAB IV
HASIL PENELITIANDANPEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1.Hasil PenelitianAwal
Tabel.1. KondisiAwalkompetensiPenyusunansilabusdanRPP
a.PelaksanaanTindakan
No Tahapan Kegiatan
1. TahapSosialisasi Penulis selaku kepala sekolah menyampaikan prinsip
pada Pokja prinsipsupervisiklinikpada pokjaselakugurusejawat,
Supervisi sebagai dimanasupervisiinilebih diarahkanmemberikan bantuan
gurusejawat professional sesuai kebutuhan peningkatan kompetensi
gurudalam penyusunanSilabusdanRPP
2. PertemuanAwal Tujuannya adalah untuk mengembangkankebersamaan
antara supervisor dan guru, kerangka kerja observasi
kelasyang akan dilakukan. Hasil akhir pertemuan awal ini
adalah kesepakatan (contract) kerja antara supervisor
danguru.
3 Observasi Supervisor memeriksa kelengkapan komponen dan
Perangkat Indikator Silabus dan RPP dan juga menganalisis
Pembelajaran kesesuaiankomponenindikator.
SupervisordanguruMenyusunRencanaTindakLanjut
Supervisi
29
b.HasilPengamatanSiklusI
minggu II Juli Minggu IV Agustus 2017 ddata yang dihimpundata tentang hasil
kriteriaCukupyaitu13orang (24%)dan24orang(44%)kriteriaBaikdansudah
hal ini baru baru 42%ketercapaian kompetensidengan kriteriaBaik dan Sangat Baik.
c. RefleksiSiklusI
Berdasarkanrekap pengamatanpadasiklusI baru baru42%
penelitanperludilanjutkankesiklus berikutnya.Hasiltelaahpadalembar
1)gurukesulitanmengembangkanKKOpadaIPK;2)pada perumusan
a. PelaksanaanSiklusII
Pelaksanaan telaah Silabus dan RPP pada siklus II Minggu I Oktober sampaidengan
b. Pengamatan Siklus II
31
Tabel4. RekapitulasikompetensiPenyusunanSilabusdanRPP SiklusII.
B. Pembahasan
1. KecendrunganPeningkatanKompetensi PenyusunanSilabusSelama
Penelitian
a.Peningkatan Kompetensirata-rataRata-RataSilabus
No RataRataHasilSupervisi
KondisiAwal SiklusI SiklusII
1 75. 61 78.00 80.44
Peningkatandarikondisiawal 2.39 4.83
DengandilaksanakanSupervisiKlinikdengangurusejawatpadasiklusI
33
Kompetensi Penyusunan Silabus yang ditargetkan meningkat adalah kriteria
denganKategoriBaikdanSangatBaik.Padakondidi awalBaik18orang
(33%)total77%,selanjutnyapadaSiklusII menjadi
KemampuanpenyusunanSilabusberpengaruhpadapenyusunanRPP
sepertidapatkitalihatpadatabelberikut:
No RataRataHasilPenyusunan RPP
KondisiAwal SiklusI SiklusII
1 75.00 77.56 80.19
Peningkatan 2.56 5.19
Dengan dilaksanakanSupvervisiKlinik dengangurusejawatpada siklus
Baik24orang(44%),SangatBaik180rang(33%)
RPPadalah sebagai
berikut.
diberikansecarasistematikkepadaguruberdasarkan
profesionalisme guru.
37
BAB V
A. Kesimpulan
1. HasilSupervisiakademik yangdilakukanpadabulanFebruarisampai
kompetenkompetensigurudalammenyusun SilabusdanRPPhalini
ratapenyusunanSilabus dari75.61menjadi78.00diSiklusIdan
padaSiklusIdan29dan25 orang(98%)pada
SiklusII.BegitujugapadapenyusunanRPPkondisiawal 23dan8
B. Saran
1. Untukrekan-rekan kepalasekolah,dapatmenerapakansupervisiKlinik
SMANegeri 5 Langsa .
barumengamatikompetensipenyusunanSilabus danRPP,diharapkan
39
DAFTARPUSTAKA
Depdiknas.2010.SupervisiAkademik;MateriPelatihanPenguatanKemampuan
KepalaSekolah;Jakarta:Depdiknas.
KusumaWidiarti,2013.SupervisiKlinisOlehTemanSejawatSebagai di SMA
Negeri7 Bali .Jakarta:UniversitasTerbuka.
ZuhdanKunPrasetyo,dkk.2011. PengembanganPerangkatPembelajaranSains
TerpaduUntukMeningkatkanKognitif, KeterampilanProses,Kreativitas
sertaMenerapkanKonsepIlmiah PesertaDidikSMP.Program
PascasarjanaUNY.
41
Lampiran 1
Keputusan
Kepala SMANegeri 5 Langsa
No.800/ /SMA.02.SLK/-2023
TENTANG
TMKELOMPOK KERJA(POKJA)SUPERVISIKELAS
Tahun Pelajaran 2023/2024
Menetapkan
Ditetapkandi :Langsa
Tanggal : 23Januari 2023
Kepala Sekolah
Azhari,S.Pd., M.S
Nip.196811071994031007
Tembusan :
43
Lampiran1 :SURATKEPUTUSAN KEPALA SMANEGERI5 Langsa
Nomor :/ //2022
Tanggal : 23Januari2023
DAFTAR NAMASUPERVISIKELAS
TAHUNPELAJARAN2022/2023
45