Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM

LABORATORIUM KIMIA DASAR


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
Jl. Lapangan Golf, Desa Durian Jangak, Kec. Pancur Batu, Kabupaten
Deli Serdang Sumatera Utara 20353

Analisis waktu pada pengamatan luas permukaan terhadap laju reaksi


berdasarkan larutan CDR dan H2O di Laboratorium Kimia UIN Sumatra Utara
Sarah Aprilia Harahap 1 , Putri Dwi Ananda 2
Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
*Corresponding author: sarahapriliaharahap@gmail.com

ABSTRACT
Chemistry learning is not enough with classroom theory, it is required a real practice in
laboratory. The existence of practice activity requires an appropriate tool for assessing students’
learning activity during practicing. There were four topics of chemical rate practicum, namely: the
effect of surface area, concentration, temperature, and catalyst toward the chemical rate,
respectively. At the effect of surface area of reactans toward the chemical rate, materials being used
were effervescent tablet (in form of chunks and granules at the same mass) and aquadest. in this
study discusses the effect of surface area on the reaction rate. by doing trials using cdr and h20, to
find the time. The materials used are 2 beaker glass, where each beaker glass is filled with 25 ml of
H20 volume.
Keywords: surface area, cdr, volume H2O.

PENDAHULUAN
Mata kuliah kimia dasar merupakan mata kuliah untuk masalah dengan pendekatan ilmiah, meningkatkan
mempelajari ilmu kimia di tingkat universitas. Sebagian pemahaman mengenai materi pelajaran,
mahasiswa menganggap mata kuliah kimia merupakan mengembangkan keterampilan dasar melakukan observasi
mata kuliah yang sulit dikarenakan mata kuliah kimia (Murti, dkk, 2014).
bersifat abstrak (Chang, 2005). Agar konsep-konsep Panduan praktikum merupakan salah satu sarana yang
kimia dapat dipahami oleh mahasiswa maka diperlukan untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar di
pembelajaran kimia di universitas menekankan juga pada laboraturium sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dan
pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui memperkecil resiko kecelakaan. Panduan praktikum
penggunaan dan pengembangan keterampilan proses merupakan buku yang memuat topik praktikum, tujuan
dan sikap serta bisa memanfaatkan bahan yang ada praktikum, dasar teori, alat dan bahan, prosedur praktikum,
dilingkungan sekitar yang mendukung pada proses lembar hasil pengamatan serta soal-soal evaluasi yang dibuat
pembelajaran (BNSP, 2006). berdasarkan tujuan praktikum. Panduan praktikum
Metode praktikum pada umumnya dirancang merupakan fasilitas yang diberikan oleh dosen agar
secara khusus agar mahasiswa dapat mengembangkan mahasiswa yang belajar dan berkerja secara kontinu dan
aktivitas belajar, memperoleh fakta dari konsep yang terarah.
dipelajarinya, mengembangkan keterampilan dasar Pentingnya pengembangan panduan praktikum
melakukan eksperimen, kemampuan memecahkan digunakan yaitu untuk mengaktifkan mahasiswa dan

1
PRAKTIKUM
LABORATORIUM KIMIA DASAR
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
Jl. Lapangan Golf, Desa Durian Jangak, Kec. Pancur Batu, Kabupaten
Deli Serdang Sumatera Utara 20353

membantu mengembangkan keterampilan proses pengalaman pada peserta didik dalam belajar dengan
mahasiswa melalui kegiatan yang ada pada panduan mengalami atau mengamati sendiri suatu proses atau
praktikum yang telah dikembangkan (Prayitno, 2017). fenomena, (5) mampu memperkaya pengalaman peserta
Keterampilan proses sains merupakan didik dengan hal-hal yang bersifat realistis dan objektif, (6)
keterampilan dalam pelajaran sains meliputi mampu mengembangkan sikap berpikir ilmiah peserta didik,
mengamati, menafsirkan, meramalkan, menggunakan (7) hasil belajar akan tersimpan lebih lama dalam diri peserta
alat dan bahan, menerapkan konsep, merencanakan didik dan terjadi prosesinternalisasi.
percobaan dan mengkomunikasikan hasil percobaan Pengelolaan laboraturium meliputi koordinasi kegiatan
(Wartono, 1999 ; Akinbobola, 2010). Keterampilan praktikum, penyusunan jadwal kegiatan laboraturium,
proses sains menonjol dan penting untuk mengajarkan pemantauan pelaksanaan dan mengevaluasi kegiatan
capaian pengetahuan. Mahasiswa membutuhkan laboraturium. Pentingnya penggunaan laboraturium bisa
keterampilan proses untuk melakukan penyelidikan membantu mempersiapkan peserta didik untuk siap
ilmiah dan juga selama proses belajar mereka (Taconis, beradaptsi menyelesaikan berbagai macam permasalahan
Ferguson-Hessler & BroekkamP, 2000 dalam Karsli, yang terdapat dalam ilmu pengetahuan (Myers&Dyer,
2009). Ketermpilan proses sains merupakan sarana 2005).
untuk memahami dan menguasai ilmu pengetahuan, Laboraturium Kimia Sains dan Teknologi Universitas
keterampilan proses sains dianggap memiliki tujuan Islam Negeri Sumatera Utara merupakan salah satu
utama untuk ilmu pendidikan dan pengaturan laboraturium yang banyak digunakan oleh mahasiswa yang
laboraturium. Kegiatan per-laboraturium merupakan hal mengambil peminatan ilmu sains khuusunya pada Fakultas
penting untuk mempersiapkan kemampuan Sains Dan Teknologi untuk melakukan penelitian terhadap
mahasiswa memahami konsep-konsep iilmu ilmu dasar kimia atau cabang ilmu kimia lainnya. Adapun
pengetahuan dan berlatih keterampilan proses sains praktikum Kimia Dasar I di Fakultas Sains Dan Teknologi
yang diperlukan untuk kemajuan pendidikan sains UINSU terdiri dari 5 Percobaan, yaitu : (1) Pengamatan
(Rezba et al., 2002; dalam Hassan Abd El-Aziz Saintifik, (2) Kesetimbangan Kimia, (3) Kinetika Reaksi
ElSabagh, 2011). Kimia, (4) Uji Molekul Hayati, (5) Titrasi Asam Basa.
Praktikum merupakan metode pembelajaran yang
direkomendasikan dalam pembelajaran sains karena METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Dasar I
memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan metode
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Penelitian ini
lain. Kelebihan tersebut antara lain (1) mampu
menggunakan pengamatan pengaruh luas permukaan
menumbuhkan kepercayaan peserta didik kebenaran atas
terhadap laju reaksi, untuk mencari waktu. Luas
kesimpulan melalui eksperimen yang dilakukannya dari
permukaan mempercepat laju reaksi, karena semakin
pada sekedar menerima penjelasan dari guru atau dari
luas permukaan zat, semakin banyak bagian zat yang
buku, (2) mampu mengembangkan sikap untuk
saling bertumbukan, dan semakin besar peluang
mengadakan studi eksplorasi tentang sains dan
adanya tumbukan yang efektif untuk menghasilkan
teknologi (3) mampu menumbuhkan sikap-sikap
perubahan. Semakin luas permukaan zat, semakin kecil
ilmiah peserta didik seperti bersikap jujur, bekerja
ukuran partikel zat. Jadi semakin kecil ukuran suatu
sama kritis, terbuka dan bertoleransi, (4) memberikan
partikel zat, maka reaksi yang akan terjadi semakin
2
PRAKTIKUM
LABORATORIUM KIMIA DASAR
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
Jl. Lapangan Golf, Desa Durian Jangak, Kec. Pancur Batu, Kabupaten
Deli Serdang Sumatera Utara 20353
cepat.
Perkuliahan pada mata kuliah sains berorientasi
praktis dan membutuhkan kegiatan taktus di
laboraturium. Dibutuhkan pengalaman berbasis luas
untuk memperluas pengetahuan mahasiswa dalam
dunia yang penuh dengan pilihan dan peluang untuk
memberi makna pada perkuliahan. Perkuliahan
menggunakan eksperimen yang menggunakan
bahanbahan perkuliahan yang diperkaya untuk
melengkapi mahasiswa dengan pengetahuan,
keterampilan, sikap dan perilaku yang sesuai (Etiubon,
2017).
Efektivitas pengelolaan dan manajemen
laboraturium dipengaruhi oleh banyak faktor,
diantaranya adalah kemampuan dosen dalam
mengelola laboraturium sebagai tempat praktikum dan
pengelolaan pembelajaran berbasis praktikum. Subjek
dari penelitian ini yaitu mahasiswa program studi Fisika 2. Tahap pelaksanaan
angkatan 2019. Data yang digunakan pada penelitian ini
Praktikum kimia dasar I dilakukan di laboratorium
diambil langsung dari para informan yaitu mahasiswa dan
kimia dasar UINSU yang terletak di Jl. Lap. Golf, Kp.
asisten laboratorium. Data yang tidak langsung diambil
Tengah, Kec. Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang,
dari informan yaitu berupa buku penuntun
Sumatera Utara 20353, Indonesia. Pada tahap pelaksanaan,
praktikum kimia dasar I dan berbagai sumber lainnya
asisten laboratorium memberikan arahan mengenai alat dan
yang dapat mendukung penelitian ini dalam
bahan yang digunakan, serta prosedur percobaan yang akan
mengumpulkan informasi.
dilakukan.
Bentuk dari penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi laju HASIL DAN PEMBAHASAN
reaksi pada pengaruh luas permukaan. Alat-alat yang Praktikum kimia dasar I ini diikuti oleh 23 orang
digunakan pada penelitian ini berupa 2 buah beaker mahasiswa kelas fisika 2 stambuk 2019 Universitas Negeri
glass. 25 ml H2O, alu dan lumpang, dan stopwatch, Sumatera Utara. Seluruh mahasiswa dipandu oleh asisten
sedangkan bahan yang digunakan adalah sampel tablet lab untuk memasuki ruang yang telah disiapkan. Kegiatan
dan bubuk, yaitu berupa CDR. Untuk mencapai tujuan dimulai dengan melakukan tes uji kemampuan mahasiswa atau
tersebut penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa responsi, yang dimana hal ini bertujuan untuk melatih
tahapan yaitu: pengetahuan dan daya tangkap mahasiswa sebelum
1. Tahap Persiapan melakukan praktikum dilaboratorium kimia dasar UINSU.
Pada tahap ini, praktikan mempersiapkan segala Laboratorium merupakan aktivitas ilmiah berupa riset,
sesuatu yang dibutuhkan untuk melaksanakan eksperimen, dan pengukuran. Ada beberapa jenis
praktikum kimia dasar I. laboratorium, salah satunya yaitu laboratorium kimia

3
PRAKTIKUM
LABORATORIUM KIMIA DASAR
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
Jl. Lapangan Golf, Desa Durian Jangak, Kec. Pancur Batu, Kabupaten
Deli Serdang Sumatera Utara 20353

Peralatan lab yang dipakai di setiap


DAFTAR PUSTAKA
laboratorium ada yang sama dan ada pula yang berbeda.
BNSP.(2006). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Semua memiliki jenis peralatan khas yang sesuai
Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional
dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing.
Pendidikan .
Termasuk alat dan bahan yang digunakan di dalam
Chang, Raymond. (2004). Kimia Dasar. Jakarta: Penerbit
laboratorium kimia. Diantara alat dan bahan
Erlangga.
laboratorium kimia dasar I UINSU adalah sebagai
Dogra, S.K dan S. Dogra. (1990). Kimia Fisika dan Soal–Soal.
berikut :
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
1. Beaker glass, yang berfungsi sebagaiwadah
Dyasayu. (2011). Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Praktikum IPA
untuk mengaduk dan mencampurkan
Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Temanggung, Jurnal.
sampel tablet dan serbuk, agar terlarut
Temanggung:IKIP.
dalam volumeH2O 25 ml.
Etiubon, R.U.N.M. (2017). Effects of Practical Activities and Manual on
2. Alu dan lumpang, berfungsi untuk
Science Students’ Academic Performance on Solubility in Uruan
menghancurkan sampel tablet, agar sampel
Local Education Authority of Akwa Ibom State. Journal
tersebut menjadi serbuk.
of Education and Practice, 8.
3. Stopwatch, yang berfungsi untuk
Lubis, L. T., Silaban, R., & Jahro, I. S.(2016). Pengembangan
menghitung waktu yang diperlukan
Penuntun Praktikum Kimia Dasar I Terintegrasi
dalam melarutkan sampel tablet dan
Pendekatan Inkuiri. Jurnal Pendidikan Kimia, 8(2).
serbuk.
Murti, S., Muhibbudin & Nurmaliah, C. (2014). Penerapan
4. Volume H2O.
Pembelajaran Berbasis Praktikum Untuk Meningkatkan
5. CDR. Kemampuan Kognitif dan Psikomotorik Pada Perkuliahan
Analogi Tumbuhan. Jurnal Biologi Edukasi 6
KESIMPULAN Myers, B. E. & Dyer, J. E. (2005). Effect of investigative laboratory
Tablet CDR lebih cepat melarut ketika sampel tersebut
instruction on context knowlegde and science process skill achievement
dalam keadaan utuh (tidak dihancurkan), dengan
across learning styles. Journal of Agricultural Education,
perhitungan waktu, yaitu 1,49 s. Sedangkan tablet
47.
CDR lebih lama larut ketika sampel tersebut dalam
keadaan yang hancur, dengan perhitungan waktu 3,12s. Oxtoby, dkk. (2001). Prinsip-prinsip Kimia Modern Edisi
Keempat Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
UCAPAN TERIMA KASIH Prayitno, T. A (2017). Pengembangan Petunjuk Praktikum
Terima kasih penulis sampaikan kepada ibu Leni Mikrobiologi Program Studi Pendidikan Biologi. Jurnal
Widiarti, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Biota Fakultas Pendidikan Ilmu Eksakta, 3.
praktikum Kimia Dasar I, dan juga ucapan terima kasih Sastroasmoro, Sudigdo dan Ismael sofyan. (1995).
kepada kak Anes Octaviani selaku Asisten praktikum Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Binarupa
Kimia Dasar I sehingga kami dapat menyelesaikan Aksara.
tugas jurnal ini dengan baik, dan lancar.
Wartono. (1999). Strategi Belajar Mengajar Fisika.
Malang: Universitas Negeri Malang
4
PRAKTIKUM
LABORATORIUM KIMIA DASAR
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
Jl. Lapangan Golf, Desa Durian Jangak, Kec. Pancur Batu, Kabupaten
Deli Serdang Sumatera Utara 20353

Wibowo, Adik. (2014). Metodologi Penelitian


Praktis. Jakarta: PT. Rajagrafindo
Persada.

Anda mungkin juga menyukai