Peran Mahasiswa Dalam Geopolitik Dan Geostrategi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

Peran Mahasiswa dalam Geopolitik dan

Geostrategi

Slideshare.com

Apa pentingnya Geopolitik dan Geostrategi?

Geopolitik dan geostrategic merupakan bukti nyata kesadaran manusia akan pentingnya
untuk belajar dari kesalahan dan masa lalu agar dapat menjalani masa kini dengan mata terbuka
dan menjamin masa depan. Sebab kedua konsep tersebut didasarkan dari segala interaksi yang
terjadi antar tiap negara dan bangsa yang masih dan pernah ada. Dengan mempelajari kebijakan-
kebijakan yang dibuat oleh para pemimpin dan pengaruh serta hubungannya terhadap unsur
geografis dari negara yang dipimpin, maka para pemimpin sekarang dapat menghindari
kesalahan yang dapat mengakibatkan kehancuran bangsanya secara langsung maupun tidak
langsung. Selain itu juga untuk menghindari kehancuran bangsa lain karena ketidaksadaran para
pemimpin akan apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan.

Oleh karena itu, penting bagi bangsa Indonesia yang merupakan negara berkembang dan
baru, untuk memiliki pemahaman yang matang akan kedua konsep tersebut. Agar kita tidak perlu
menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa
terhindari karena sudah tercatat oleh Barat dan hanya perlu dipelajari. Terutama bagi kita,
rakyatnya, sebagai pendukung negara yang paling berpengaruh. Walaupun bukan kita yang
membuat keputusan pada akhirnya, namun kita sebagai rakyat, memiliki peran yang terpenting
dan terawal dari terwujudnya geopolitik dan geostrategi yang diharapkan. Karena kita yang
paling dekat dengan unsur geografi negara kita, budaya kita, alam kita. Jika kita sebagai bagian
terdekat dari segala potensi yang bangsa kita sendiri miliki tidak memiliki kesadaran akan hal
tersebut, tak peduli seberapa banyak kebijakan yang harus dibuat atau diubah untuk mengubah
bangsa menjadi lebih baik, karena yang terdekat saja tidak kita pedulikan, apalagi yang jauh?

Seberapa dekatkah geopolitik dan geostrategic dengan kita?

Geopolitik dan geostrategi dalam level kenegaraannya mungkin tidak begitu terasa
penting bagi mahasiswa yang bukan menjalani pendidikan di bidang tersebut. Walau terdengar
seruan dan angukan kepala yang mengatakan bahwa kedua hal itu penting. Hal tersebut terjadi
karena kita merasa bahwa kedua konsep itu harus dianggap penting, namun kita sendiri tidak
mengerti kenapa. Salah satu cara untuk membangun pemahaman akan kenapa sesuatu dianggap
penting, adalah dengan menjelaskan hal tersebut di level yang dikenal baik oleh yang akan
memahami, sehingga mereka dapat menghubungkan hal-hal tersebut dengan dirinya.

Geopolitik dalam kehidupan sehari-hari, bisa disamakan dengan kesadaran dan


pemahaman akan diri kita sendiri dan kebutuhan kita untuk berinteraksi. Pemahaman itu tentu
dibangun dengan keseharian kita yang mengajarkan kita sedikit banyak tentang siapa diri kita.
Ada yang terus mencari dan dengan sadar membangun, ada yang tidak peduli dan tidak
menyadari potensi dirinya sendiri, dan berbagai kondisi lainnya. Baik atau tidaknya pemahaman
kita akan diri kita sendiri (baik fisik, mental, atau/dan spiritual) akan mempengaruhi bagaimana
kita berinteraksi dengan orang lain. Interaksi akan selalu dilandasi oleh keinginan untuk
memenuhi kebutuhan masing-masing. Kadang kita tidak selalu langsung tahu kebutuhan apa
yang bisa terpenuhi sebelum mengenal sedikit tentang orang lain. Namun, itu bukan berarti kita
menggunakan orang lain hanya untuk kepentingan kita sendiri. Akan selalu ada suatu proses
timbal balik yang terjadi dalam sebuah interaksi, baik itu disadari maupun tidak oleh pihak-pihak
yang bersangkutan.
Turunannya, geostrategi, merupakan prinsip yang menjadi pegangan dan landasan akan
bagaimana kita menyampaikan kebutuhan kita. Tanpa adanya strategi, maka kita akan sulit untuk
mewujudkan ‘politik’ yang sesuai harapan. Kita tahu siapa diri kita, apa kebutuhan kita, siapa
saja yang bisa memenuhinya, memahami kondisi orang lain, namun kita tidak tahu atau tidak
memiliki prinsip akan bagaimana kita akan berinteraksi dengan orang tersebut, maka akan terjadi
suatu kesalahpahaman yang saling merugikan.

Apa itu geopolitik dan geostrategi?

Pengertian geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani) yang berarti
bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatan
masyarakat yang berdiri sendiri atau negara; dan teia yang berarti urusan (politik) bermakna
kepentingan umum warga negara suatu bangsa.

Maka geopolitik diartikan sebagai proses penentuan sebuah keputusan negara yang
bertujuan untuk memenuhi kepentingan warga negara dengan mempertimbangkan aspek
geografik (kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau
territorial dalam arti luas) suatu Negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak
langsung kepada sistem politik suatu negara, begitu juga sebaliknya.

Kesadaran akan wilayah yang dimiliki sangat penting untuk ditekankan karena keputusan
politik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi dan juga dipengaruhi oleh
geografi suatu negara, yang merupakan salah satu unsur nyata eksistensi negara tersebut.
Wilayah di sini tidak hanya membicarakan tanah tempat berpijak saja, namun juga segala sumber
daya alam dan buatan yang terbentuk dari pengaruh geografi tersebut.

Geostrategi berasal dari kata geografi dan strategi. Geografi merujuk kepada ruang hidup
nasional, wadah, atau tempat hidupnya bangsa dan negara Indonesia. Strategi diartikan sebagai
limu dan seni dalam menggunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan
kebijaksaan tertentu dalam perang dan damai.

Seberapa pentingkah pemahaman akan geopolitik dan geostrategic untuk Indonesia?

Sangat penting karena Indonesia berbentuk negara kepulauan dan sangat kaya dengan
sumber daya alam dan buatan. Bangsa Indonesia masih penuh dengan potensi yang belum
dikembangkan dengan maksimal. Penting bagi kita untuk menyadari potensi yang kita miliki
sendiri karena banyak orang yang mengincar potensi tersebut. Jika kita tidak memiliki
pemahaman akan bagaimana mengembangkan dan menjaga apa yang menjadi miliki kita, maka
orang lain akan menggunakan kita untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dan kita tidak bisa
menyalahkan mereka, karena memang salah kita yang tidak bisa memberi batas dan
mengarahkan interaksi yang baik untuk pihak yang bersangkutan. Secara tak sengaja mungkin
orang lain tidak menyadari kalau dia sudah merugikan kita. Yang dia tau hanya dia berusaha
memenuhi kebutuhannya dan itu cukup terpenuhi dari kita. Mereka jadi seperti anak-anak yang
tidak sadar akan keegoisannya sendiri. Jika kita menjadi lebih dewasa, maka mereka bisa kita
bantu untuk lebih dewasa dalam memenuhi kebutuhannya namun tidak merugikan kita.

Apa konsep geopolitik dan geostrategi yang diterapkan di Indonesia?

Geopolitik Indonesia adalah Wawasan Nusantara. Latar belakang munculnya konsep


Wawasan Nusantara adalah karakteristik wilayah Nusantara sebagai suatu wilayah Negara yang
berasaskan Negara Kepulauan. Konsep Negara Kepulauan pada awalnya dianggap asing oleh
kebanyakan Negara di dunia ini, namun melalui usaha yang gigih dan konsisten, pada akhirnya
Konsepsi Negara Kepulauan diakui oleh Banyak Negara dalam Konvensi Hukum Laut
Internasional dan diakui sebagai bagian ciri khas tersendiri dari Yuridiski suatu negara. Selain itu
pemikiran Wawasan Nusantara juga diilhami oleh aspek sejarah perjuangan bansa, aspek
filosofis dari Pancasila sebagai Ideologi Negara serta jati diri bangsa Indonesia.

Istilah wawasan berasal dari kata ‘wawas’ yang berarti pandangan, tinjauan, atau
penglihatan indrawi. Akar kata ini membentuk kata ‘mawas’ yang berarti memandang, meninjau,
atau melihat, atau cara melihat. Sedangkan istilah Nusantara berasal dari kata ‘nusa’ yang berarti
diapit diantara dua hal. Istilah nusantara dipakai untuk menggambarkan kesatuan wilayah
perairan dan gugusan-gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak diantara samudra Pasifik dan
samudra Indonesia, serta diantara benua Asia dan benua Australia.

Wawasan Nusantara berarti cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya berdasarkan falsafah dan sejarah bangsa sesuati dengan geografi wilayah
nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya.

Bagaimana kesesuaian konsep tersebut dengan kondisi Indonesia?


Sejalan dengan pembukaan Undang-Undang ’45 yang berisi tujuan negara Indonesia,
Indonesia lebih berfokus pada bagaimana dirinya dapat mengembangkan potensi yang dimiliki
dan bukan berfokus pada melakukan ekspansi seperti yang dilakukan oleh banyak negara
sebelumnya. Konsep tersebut termasuk dewasa melihat seberapa banyak potensi yang ada dan
belum dikembangkan. Jika sudah memiliki banyak namun belum banyak usaha pengembangan,
apa gunanya kita berusaha untuk mengekspansi dan memperbanyak sumber daya alam.

Apa yang menjadi penghambat berjalannya geopolitik dan geostrategi di Indonesia?

Walaupun banyak usaha baik yang terlihat dilakukan oleh pemerintah, namun tidak
menutup kemungkinan adanya faktor-faktor dari dalam yang dapat menghambat berjalannya
geopolitik Indonesia. Mudah bagi kita untuk meletakan kesalahan pada orang lain, karena itu
yang dibahas di sini bukanlah orang lain, namun siapapun yang membaca tulisan ini. Pehamanan
akan geopolitik tidak harus dilakukan dalam level kenegaraan. Kita tidak harus menjadi seorang
politisi ataupun geographer untuk dapat membantu mewujudkan konsep geopolitik. Yang
menghambar berjalannya geopolitik dan geostrategic secara tidak langsung adalah
ketidakpedulian kita terhadap banyak hal kecuali ada tuntutan.

Selain itu, ada juga karena ketidaksadaran masyarakat akan potensi yang dimiliki, dan
bagaimana menanggapi potensi-potensi tersebut. Ketidaksaran itu akan membuat kita terlalu
berfokus pada apa yang salah dan kurang peduli pada apa baik. Melihat semua itu maka tidak
heran jika ada kemungkinan di mana akan datang waktu masyarakat akan menentang
pemerintahan karena ketidakpahaman tersebut, karena ketidakmampuan untuk menerima sesuatu
buruk dan mengolahnya sendiri menjadi sesuatu yang baik.

Kesimpulan

Geopolitik dan Geostrategi harus dirasakan kehadirannya secara lebih dekat dengan
kehidupan keseharian kita, bukan hanya ditempatkan di level pemerintahan sehingga menjadi
alasan untuk tidak terlalu mempedulikan hal tersebut. Bangsa kita sama-sama berjuang seperti
diri kita dalam kehidupan sehari-hari. Sudah waktunya kita disadarkan untuk menyadari siapa
diri kita dan apa yang kita butuhkan, sehingga kita dapat memahami betapa sulitnya bagi bangsa
kita untuk memahami dirinya sendiri yang terdiri dari berbagai budaya.
Kita adalah orang Indonesia yang menjadi jiwa bangsa Indonesia. Sadari siapa diri kita,
kelebihan, kekurangan, dan kebutuhkan kita yang bisa dipenuhi dengan interaksi yang sehat.
Maka secara tidak langsung, kita telah membangun bangsa kita.
Data Diri

Nama Asli : Ricky Nathaniel

Nama (medsos) : Ricky Tham

Tempat Lahir : Jakarta

Tanggal Lahir : 19 Desember 1997

Alamat : Taman Danau Indah Blok L No.


6

RT/RW: 002/03,
Karawaci

Kelurahan Pabuaran
Tumpeng

Tangerang, 15112

Akun Instagram : rickytham

Akun Facebook : https://www.facebook.com/Tham.Cinlung

Nomor rekening : BCA (587 502 8780)

Email : cinlung00@gmail.com

Gelar : Taekwondoin 2nd DAN International Kukkiwon Black Belt

Interest : Writing, Stunt Fighter, Stuntman, Taekwondo, Cooking

Pendidikan : Universitas Multimedia Nusantara

Anda mungkin juga menyukai