Anda di halaman 1dari 45

STUDI KASUS DIETETIK PENYAKIT DEGENERATIF

DIABETES MELLITUS (KASUS GENAP)

Disusun oleh Kelompok 2:

Qurrota A`Yun Nur R 101711233046


Novita Eka Hardini 101711233048
Shafira Kusuma M 101711233051
Tezsa Leonyka E T 101711233060
Azmy Mu'thia Hanum 101711233061
Rosada Ayu F 101711233069
Rifdah Dinda Q 101711233073
Hikmah Ervina J 101711233075
Fildza Zahirah 101711233077
Annisa Pridynabilah 101711233080

PROGRAM STUDI S1 GIZI


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2020
KASUS GENAP DM

Nn. D. berusia 45 tahun, memiliki riwayat DM sejak tahun 2009 dan pernah stroke di tahun
2017. Masuk RS kembali dengan diagnosis medis DM, HT, Hiperlipidemia. BB saat ini 77 kg dan
TB 157 cm. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan hasil GDP=146 mg/dl, GD2JPP=346 mg/dl,
BUN=6,6 Cr=0,5 Asam Urat=4,7, TG=244 mg/dl, dan LDL=118 mg/dl.Px mengeluhkan sering
kesemutan. Kesadaran CM, Tekanan darah 130/77 mmhg.

Riwayat Gizi pasien menyatakan bahwa pola makan tidak teratur, Suka ngemil. Tidak suka
nasi, kalau lapar makan nasi merah, pangsit/mie ayam, bakso. Snack: keripik singkong 250 gram
sekali makan, kacang kulit 500 gram sekali makan. Pasien menyatakan belum pernah mendapat
edukasi gizi. Recall 24 jam SMRS:

Jam Makanan/minuman Jumlah/Keterangan


makan

08.00 Kopi manis Gula 2 sdm

10.00 Mie ayam pangsit bakso Beli di luar rumah

(bakso 2 bh, pangsit goreng 1, pangsit basah 1, ayam jamur 3


sdm)

Es jeruk manis

12.00 Keripik singkong 250 gr

14.00 Tahu bakso 2 bh

15.00 Es sari kedelai 1 gls


17.00 Nasi 2 centong

Lele goreng 2 ekor (kecil)

Tempe goreng 1 bh

Sayur bayam 2 sdk sayur

Sehari-hari Nn.D bekerja sbg wirausaha (punya warung) di rumah. Memiliki suami dan 3
anak yang masih sekolah dan kuliah. Pekerjaan rumah tangga yang dilakukan: memasak saja. Cuci
baju dan bersih-bersih dilakukan oleh ART. Nn.D juga memiliki riwayat keluarga dengan diabetes.

Buatlah NCP dan perencanaan menunya !


BAB I
TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Definisi Umum Diabetes Melitus


Diabetes melitus adalah salah satu gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan
kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresi insulin dan kerja insulin
(Smeltzer et al, 2013; Kowalak, 2011). Gejala yang dikeluhkan pada penderita diabetes melitus
yaitu polipsia, polyuria, polifagia, penurunan berat badan, dan kesemutan. Secara global, pada
tahun 2010 Indonesia menduduki posisi 9 sebagai penyumbang kasus diabetes, menurut data
International Diabetes Federation diperkirakan pada tahun 2030 peringkat Indonesia naik ke
posisi 6.
Klasifikasi diabetes melitus menurut Smeltzer et al, (2013) ada 3 yaitu:
a. Tipe 1 (Diabetes melitus tergantung insulin)
Sekitar 5% sampai 10% pasien mengalami diabetes tipe 1. Diabetes melitus tipe 1 ditandai
dengan destruksi sel-sel beta pancreas akibat faktor genetik, imunologis, dan juga
lingkungan. DM tipe 1 memerlukan injeksi insulin untuk mengontrol kadar glukosa darah.
b. Tipe 2 (Diabetes melitus tak-tergantung insulin
Sekitar 90% sampai 95% pasien mengalami diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2
disebabkan karena adanya penurunan sensitivitas terhadap insulin (resistensi insulin) atau
akibat penurunan jumlah insulin yang diproduksi.
c. Diabetes melitus gestasional
Diabetes gestasional ditandai dengan intoleransi glukosa yang muncul selama
kehamilan, biasanya pada trimester kedua atau ketiga. Risiko diabetes gestasional
disebabkan obesitas, riwayat pernah mengalami diabetes gestasional, glukosuria, atau
riwayat keluarga yang pernah mengalami diabetes.
1.2 Patofisiologi Secara Umum
Diabetes Melitus tipe 2 disebabkan karena resistensi insulin. Resistensi insulin yaitu
ketidakmampuan sel-sel sasaran insulin merespon insulin secara normal. Resistensi insulin ini
sendiri dapat diakibatkan karena obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan penuaan.
Ketidakmampuan sel sasaran insulin merespon insulin secara normal mengakibatkan
terjadinya penumpukan glukosa dalam darah sehingga menyebabkan terjadinya hiperglikemia.
Insulin merupakan hormon yang berfungsi sebagai pengendali kadar glukosa dalam darah
dengan mengatur produksi dan penyimpanannya. Hiperglikemia menyebabkan terjadinya
glukosuria dikarenakan glukosa gagal diserap oleh ginjal ke dalam sirkulasi darah. Keadaan
ini akan menyebabkan gejala umum diabetes mellitus yaitu polyuria, polydipsia, dan
polyphagia. Faktor resiko DM tipe 2 antara lain adalah:
a. Keturunan (Genetik)
Faktor keturunan mempunyai kontribusi yang besar dalam kejadian diabetes
melitus. Kelainan pada gen menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi insulin (Choi
and shi, 2001)
b. Obesitas
Obesitas menyebabkan peningkatan masa adiposa yang dihubungkan dengan
resistensi insulin yang akan menyebabkan terjadi gangguan proses penyimpanan lemak dan
sintesis lemak (Daosi, 2006)
c. Usia
Sekitar 50% lansia mengalami intoleransi glukosa dengan kadar gula darah puasa
normal. Sensitivitas insulin berkurang pada usia lebih dari 45 tahun (Choi and shi, 2001)
d. Hipertensi
Penderita hipertensi memiliki resiko 2-3 kali lebih tinggi terkena diabetes melitus.
Hipertensi merupakan kondisi umum yang biasanya berdampingan dengan DM dan dapat
memperburuk komplikasi DM, morbiditas, dan mortalitas kardiovaskuler (Bays, Chapman
and Grandy, 2007)
Secara umum komplikasi pada pasien DM dapat dibagi menjadi 2 yaitu komplikasi
makrovaskular dan komplikasi mikrovaskular. Komplikasi makrovaskular merupakan
komplikasi yang mengenai pembuluh darah arteri yang lebih besar sehingga menyebabkan
terjadinya aterosklerosis. Komplikasi mikrovaskular menyebabkan timbulnya retinopati,
nefropati, dan neuropati (Fowler, 2011). Penyebab Diabetes Melitus menurut Kowalak
(2001); Wilkins (2011); dan Andra (2013) yaitu;
a. Hereditas
Peningkatan kerentanan sel-sel beta pankreas dan perkembangan antibody
autoimun terhadap penghancuran sel-sel beta.
b. Lingkungan (makanan, infeksi, toksin, stress)
Kekurangan protein kronik dapat mengakibatkan hipofungsi pankreas. Infeksi virus
coxsackie pada seseorang yang peka secara genetis. Stress (kortisol, epinefrin, glukagon
dan hormon pertumbuhan), sehingga meningkatkan kadar glukosa darah.
c. Perubahan gaya hidup
Pada orang secara genetic rentan terkena DM karena perubahan gaya hidup,
menjadikan seseorang kurang aktif sehingga menimbulkan kegemukan dan beresiko
terkena diabetes melitus.
d. Kehamilan
Kenaikan kadar estrogen dan hormon plasental yang berkaitan dengan kehamilan,
yang mengantagonis kan insulin.
e. Usia
Usia diatas 65 tahun cenderung mengalami diabetes melitus, namun dengan adanya
faktor risiko lain seperti gaya hidup dan genetik, usia 45 tahun sudah berisiko terkena
Diabetes Mellitus.
f. Obesitas
Obesitas dapat menurunkan jumlah reseptor insulin di dalam tubuh. Insulin yang
tersedia tidak efektif dalam meningkatkan efek metabolic.
g. Antagonisme efek insulin yang disebabkan oleh beberapa medikasi, antara lain diuretic
thiazide, kortikosteroid adrenal, dan kontraseptif hormonal.
1.3 Komplikasi dari Diabetes Melitus
Diabetes melitus dapat mempengaruhi setiap bagian tubuh. Pasien diabetes melitus
seringkali disertai oleh penyakit komplikasi (gangguan penyakit lain akibat penyakit utama).
Hiperglikemia yang tidak terkontrol pada pasien diabetes melitus menyebabkan terjadinya
kerusakan di pembuluh darah.
Pada umumnya komplikasi diabetes melitus dapat dibedakan menjadi dua, komplikasi
makrovaskular dan komplikasi mikrovaskular. Komplikasi makrovaskular disebabkan oleh
kerusakan pembuluh darah besar, sementara itu komplikasi mikrovaskular disebabkan oleh
kerusakan pembuluh darah kecil. Pasien (Nn D) mengalami gejala-gejala yang mengarah ke
tanda komplikasi diabetes melitus.
a. Komplikasi Makrovaskular
Pembuluh darah besar menyuplai darah ke organ, oleh karena komplikasi diabetes
pada pembuluh darah besar biasanya seperti angina pectoris, miokardial infark, stroke
iskemik, penyakit arteri perifer. Nn D memiliki riwayat stroke. Stroke terjadi akibat
adanya sumbatan pada pembuluh darah otak.
b. Komplikasi Mikrovaskular
Pembuluh darah kecil berfungsi untuk mempertahankan tekanan darah dan
mendistribusikan zat gizi ke sel. Diabetes memicu terjadinya perubahan patognomonik
pada pembuluh darah mikro yang berdampak pada membran dasar kapiler termasuk
pada arteri glomeruli, retina, miokardium, dan otot. Perubahan yang terjadi dapat
berupa penebalan dinding pembuluh darah. Contoh komplikasi mikrovaskular adalah
retinopathy, nephropathy, dan neuropati. Nn D mengeluhkan sering mengalami
kesemutan dan mendapatkan diagnosis medis hipertensi. Hipertensi merupakan salah
satu manifestasi dari perubahan patognomonik pada pembuluh darah. Sementara itu,
gejala kesemutan yang dialami merupakan dampak dari komplikasi neuropati pada
pembuluh darah kecil di kaki.
1.4 Manajemen Terapi Gizi
Terapi gizi pada penderita diabetes mellitus menitikberatkan pada perubahan gaya hidup
yang bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah, profil lemak darah, dan tekanan darah.
Terapi gizi pada penderita diabetes mellitus mengarahkan individu dalam pemenuhan
kebutuhan gizi berdasarkan preferensi individu terhadap makanan, bagaimana akses terhadap
makanan sehat sehingga individu tersebut mempunyai keinginan dan mampu untuk melakukan
perubahan gaya hidup (Krause, 2017).
Menurut PERKENI, perilaku hidup sehat untuk penderita diabetes mellitus dianjurkn
untuk mengikuti pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik yang teratur, menggunakan
obat DM pada keadaan khusus, dan sebagainya. Pada umumnya, manejemen makan pada
penderita diabetes mellitus yakni konsumsi makanan yang seimbang dan sesuai dengan
kebutuhan gizi individu. Hal ini hampir sama dengan anjuran makan pada masyarakat umum
(tidak menderita penyakit diabetes mellitus).
Manajemen makan pada penderita diabetes mellitus ditekankan pada keteraturan jadwal
makan, jenis, dan jumlah kalori pada makanan terutama bagi penderita yang menggunakan
teraoi insulin. Asupam kalori penderita diabetes mellitus dianjurkan sebesar 25 – 30 kkal/kgBB
ideal. Namun, penggunaan berat badan ideal perlu dipertimbangan apabila penderita memiliki
status gizi obesitas.
Asupan protein dianjurkan sebesar 10 – 20% dari total asupan energi. Sumber protein yang
dianjurkan yakni ikan, udang, cumi, dagin tanpa lemak, ayam tanpa kulit, produk susu rendah
lemak, kacang-kacangan, tahu, dan tempe (PERKENI, 2015). Asupan lemak dianjurkan
sebesar 20 – 25% dari total asupan energi. Bahan makanan yang menganduk banyak lemak
jenuh dan lemak trans perlu dibatasi. Bahan makanan tersebut yaitu daging berlemak dan susu
full cream.
Asupan zat gizi lainnya yang perlu diatur yakni natrium, serat, dan kolesterol. Asupan
natrium dianjurkan < 2300 mg, atau sama dengan orang sehat. Penderita diabetes mellitus yang
memiliki hipertensi perlu melakukan pengurangan asupan natrium. Bahan makanan yang
mengandung natrium yakni garam dapur, vetsin, soda, dan bahan pengawet. Asupan serat
dianjurkan 20 – 35 gram/hari. Kemudian untuk asupan kolesterol dianjurkan < 200 mg/hari.
BAB II
PATOFISIOLOGI KASUS
2.1 Kerangka Patofisiologi
2.2 Penjelasan Patofisiologi
Asupan karbohidrat yang tinggi menyebabkan produksi asetil-koA meningkat,
peningkatan produksi asetil-koA ini mengakibatkan peningkatan pembentukan asam lemak de
novo sehingga asam lemak teresterifikasi, asam lemak yang teresterifikasi menyebabkan
pembentukan TG berlebih sehingga kadar TG dalam darah meningkat. Asupan lemak yang tinggi
menyebabkan pembentukan FFA meningkat sehingga terjadi mobilisasi FFA ke hepar. FFA dalam
hepar berikatan dengan gliserol menyebabkan pembentukan TG berlebih. TG yang berlebih ini
disimpan di jaringan adiposa yang dapat menjadi faktor terjadinya obesitas jika terjadi dalam
waktu lama.
Peningkatan asupan lemak menyebabkan penurunan sensitivitas leptin sehingga nafsu
makan meningkat, peningkatan nafsu makan akan menyebabkan asupan kalori berlebih sehingga
terjadi peningkatan berat badan. peningkatan berat badan juga diakibatkan oleh kurangnya
pengetahuan pasien sehingga pasien suka ngemil dan makan tidak teratur yang berujung pada
kejadian obesitas. Obesitas menyebabkan hipertrofi lemak sehingga terjadi kenaikan lapisan
lemak, kenaikan lapisan lemak mengakibatkan menurunnya reseptor insulin jaringan dan
menyebabkan resistensi insulin. resistensi insulin ini menyebabkan vasodilator potent sehingga
produksi nitrit oksida menurun. penurunan produksi nitrit oksida mengakibatkan vasokonstriksi
pada pembuluh darah dan menyebabkan hipertensi. Selain itu obesitas juga menyebabkan
peningkatan permukaan luas tubuh sehingga terjadi kenaikan kebutuhan oksigen dalam tubuh.
kebutuhan oksigen yang meningkat menyebabkan peningkatan kebutuhan volume darah sehingga
terjadi vasokonstriksi vaskuler yang dapat mengakibatkan hipertensi.
Pasien memiliki riwayat diabetes melitus sejak 2009 dan masih berlanjut hingga saat MRS.
Faktor resiko terjadinya diabetes melitus pasien adalah riwayat keluarga dan usia. Faktor resiko
tersebut berpengaruh terhadap resistensi insulin dan sel beta pankreas yang terganggu. Resistensi
insulin dapat menyebabkan sensitivitas insulin menurun dan berimbas terhadap kejadian
hiperglikemia. Sel beta pankreas yang terganggu dapat berakibat naiknya viskositas darah,
produksi insulin yang menurun, dan hiperglikemi.
• viskositas darah yang naik dapat mengakibatkan dinding arteri rusak dan mengakibatkan
terbentuknya trombus. Trombus yang terjadi di pembuluh darah otak menyebabkan
terjadinya emboli. Emboli yang menutup pembuluh darah di otak menyebabkan
terganggunya suplai oksigen otak dan berdampak terjadinya kejadian stroke pada pasien.
• Produksi insulin yang turun menyebabkan hiperglikemia dan utilisasi insulin di liver
memburuk. Utilisasi insulin yang buruk menyebabkan kenaikan produksi apoprotein B di
liver. Apoprotein B menginduksi terjadinya lipolisis adiposa yang berakibat terlepasnya
asam lemak bebas (FFA) dan menuju ke liver. Asam lemak bebas di liver mengakibatkan
terjadinya peningkatan sekresi VLDL, yang dapat diubah menjadi LDL dan menghambat
pembentukan HDL.
• Hiperglikemia ditandai oleh perubahan nilai biokimia berupa kenaikan GDP dan GD2JPP.
Hiperglikemia menyebabkan kenaikan AGEs dan aldose reduktase. Kenaikan aldose
reduktase berdampak terhadap kenaikan sorbitol dan kenaikan tekanan osmotik
intraseluler. Kenaikan AGEs, sorbitol dan tekanan osmotik intraseluler berdampak pada
turunnya kadar nitrit oksida (NO). Penurunan nitrit oksida (NO) menyebabkan aliran darah
ke saraf perifer menjadi turun dan menjadi neuropati diabetik perifer dengan gejala yang
tampak kesemutan.
BAB III
NUTRITION CARE PROCESS
3.1 Identitas Pasien
Nama : Nn. D No RM :
Umur : 45 th Ruang :
Sex : Perempuan Tgl Kasus :
Pekerjaan : wirausaha
Pendidikan : Alamat :
Agama :

4.1 Assessment
Kode/Indikator Hasil Assesment Nilai Standard Kesimpulan
Food History
FH-1.1.1.1 2406,3 kkal 1473 kkal Asupan energi pasien
Total Asupan lebih (163%)
Energi DEFISIT <80%
NORMAL 80 -
110%
LEBIH >110
FH-1.2.2.1 • - kopi manis (gula 2 sdm) - -
Jumlah Asupan • - mie ayam pangsit bakso
Makanan (bakso 2 buah, pangsit
goreng 1 buah, pangsit basah
1 buah, ayam jamur 3 sdm)
• - es jeruk manis
• - keripik singkong (250 g)
• - tahu bakso (2 buah)
• - es sari kedele (1 gelas)
• - nasi putih (2 ctg)
• - lele goreng (2 ekor kecil)
• - tempe goreng (1 buah)
• - sayur bayam (2 sdk sayur)

- Snack: keripik singkong


250 gram sekali makan,
kacang kulit 500 gram
sekali makan

FH-1.5.1.1 101 g 40,9 g Asupan lemak pasien


Total Asupan lebih (246,9%)
Lemak DEFISIT <80%
NORMAL 80 -
110%
LEBIH >110

FH-1.5.2.1 72 g 73,7 g Asupan protein pasien


Total Asupan normal (97,7%)
Protein DEFISIT <80%
NORMAL 80 -
110%
LEBIH >110
FH-1.5.3.1 312,1 g 202,5 g Asupan karbohidrat
Total Asupan pasien lebih (154%)
Karbohidrat DEFISIT <80%
NORMAL 80 -
110%
LEBIH >110
FH-4.2.12 - Pasien tidak suka nasi,
Tidak suka nasi. Suka nasi
Preferensi namun menyukai nasi
merah, pangsit/mie ayam,
Makanan merah dan pangsit/mie
bakso.
ayam, bakso.
FH-5.4.1 - Pasien memiliki
Pola makan tidak teratur,
Pola makan kebiasaan makan tidak
Suka ngemil.
teratur dan suka ngemil

FH-7.3 - Aktivitas pasien


Pekerjaan yang dilakukan
Aktivitas fisik rendah.
pasien sehari-hari adalah
berwirausaha dan memasak
saja.

FH-4.1. - Pasien belum pernah


Pasien menyatakan belum
Pengetahuan mendapatkan edukasi
pernah mendapat edukasi
tentang gizi gizi.
gizi

Kesimpulan Domain Food History:


Total asupan energi, lemak, karbohidrat berlebih. serta pasien tidak menyukai nasi tetapi
menyukai nasi merah, pangsit/mie ayam, bakso. Pola makan pasien tidak teratur dan suka
ngemil. Aktivitas pasien tergolong rendah. Pasien belum pernah mendapatkan edukasi gizi.
Antropometri
AD-1.1.1 - Tinggi badan px 157
157 cm
Tinggi badan cm
AD-1.1.2 - Berat badan px 77 kg
77 kg
Berat badan

AD-1.1.5 31,2 Pasien termasuk


Kurus/kurang
IMT kategori obesitas
<18,5

Normal 18,5-
24,9

Overweight 25-
27

Obese <27

(kemenkes,
2013)

Kesimpulan Domain Antropometri:


Menurut IMT pasien termasuk kategori obesitas
Biokimia
BD 1.2 Electrolyte
and Renal Profile
6,6 6-20 mg/dL
BUN
0,5 0,5-1,1 mg/dL Normal
Creatinine
4,7 2 - 6,5 mg/dL Normal
Asam Urat
Normal
BD 1.5
Glucose profile 146 mg/dl
<110 mg/dl Tinggi
GDP 346 mg/dl
160-199 mg/dl Tinggi
GD2JPP
BD-1.7
Profil Lipid 244 mg/dl
<150 mg/dl Tinggi
TG 118 mg/dl
62-130 mg/dl Normal
LDL
Kesimpulan Domain Biokimia: px mengalami diabetes melitus (GDP tinggi, GD2PP tinggi),
serta hiperlipidemia (kadar trigliserida tinggi)
Fisik/Klinis
PD-1.1.1 Overall Compos Mentis - Kesadaran Penuh
Appearance
PD-1.1.4 Kesemutan - Pasien sering
Ekstremitas, Otot, kesemutan
dan Tulang

PD-1.1.9 Tekanan Darah 130/77 <140/<90 Tekanan darah pasien


Vital Sign mmHg mmHg (Perkeni, normal
2015)

Kesimpulan Domain Fisik/Klinis :


Pasien dalam kondisi kesadaran penuh dan tekanan darah normal, namun mengeluhkan sering
kesemutan.

Client History
Kode Hasil Kesimpulan
Assesment
CH-1.1.1 45 tahun Pasien termasuk kategori dewasa akhir
Umur (Depkes RI, 2009)

Perempuan
CH 1.1.2 Jenis Kelamin Pasien berjenis kelamin perempuan

CH-2.1.2 Stroke
Pasien memiliki riwayat stroke
Riwayat Penyakit Terkait
Kardiovaskular

CH-2.1.3
Riwayat Penyakit terkait
Endokrin
Diabetes
Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus
Mellitus
Kesimpulan Domain Client History:
Pasien termasuk kategori dewasa akhir, berjenis kelamin perempuan, memiliki riwayat stroke
dan diabetes mellitus.

3.2 Diagnosis
Kode Diagnosis
NI Asupan oral berlebih berkaitan dengan kurangnya pengetahuan mengenai gizi dan
2.2 makanan ditandai dengan hasil recall energi 174%, lemak 252%, dan karbohidrat
172%.
NC Perubahan hasil lab terkait karbohidrat berkaitan dengan riwayat DM ditandai dengan
2.2 nilai GDP 146 mg/dl dan GD2JPP 346 mg/dl.
NC Perubahan hasil lab terkait lemak berkaitan dengan hiperlipidemia ditandai dengan
2.2 nilai TG tinggi (244 mg/dl)
NC Obesitas berkaitan dengan asupan energi berlebih ditandai dengan IMT 31,2.
3.3
NB Kurangnya pengetahuan terkait gizi berkaitan dengan belum pernah mendapat
1.1 edukasi mengenai gizi dan makanan ditandai dengan riwayat pola makan pasien yang
tidak teratur dan suka ngemil.

3.3 Intervensi
Tujuan:
1. Menurunkan Berat badan
2. Menurunkan nilai TG
3. Mengontrol kadar GDP dan GD2JPP dalam batas normal
4. Mencukupi kebutuhan zat gizi
Prinsip Diet:
Diet DM KV

Syarat Diet (Perkeni 2015 dan Prof Askandar 2012) :


1. Kebutuhan kalori basal per hari untuk perempuan sebesar 25 kkal/kgBB Adjusted atau
1473 kkal/hari.
2. Kebutuhan protein per hari sebesar 20% dari total energi atau 73,7 gram.
Sumber protein yang baik adalah ikan, udang, cumi, daging tanpa lemak, ayam tanpa
kulit, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, tahu dan tempe.
3. Kebutuhan lemak per hari sebesar 25% dari total energi atau 40,9 gram.
Bahan makanan yang perlu dibatasi adalah yang banyak mengandung lemak jenuh
dan lemak trans antara lain: daging berlemak dan susu full cream. Komposisi lemak
yang dianjurkan adalah :
a. Lemak jenuh <7% kebutuhan kalori
b. PUFA <10% kebutuhan kalori
c. Selebihnya MUFA
d. Kolesterol <200 mg/hari
4. Kebutuhan KH per hari sebesar 55% dari total energi atau 202,5 gram. Sumber
karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, kentang, ubi, singkong, mie
5. Serat 20 - 35 g/hari yang berasal dari kacang-kacangan, buah, sayuran, serta sumber
KH tinggi serat lainnya.
6. Natrium <2300 mg/hari.
7. Vitamin B9 (Asam Folat) sebanyak 400 mcg/hari (AKG 2019 untuk wanita usia 30 -
49 tahun)
8. Vitamin B6 sebanyak 1,3 mg/hari (AKG 2019 untuk wanita usia 30 - 49 tahun)
9. Vitamin B12 sebanyak 4 mcg/hari (AKG 2019 untuk wanita usia 30 - 49 tahun)
10. Jenis makanan yang diberikan berupa makanan biasa dengan frekuensi pemberian 3
kali makanan utama dan 3 kali makanan selingan.
Perhitungan Kebutuhan (Perkeni, 2015)
Berat badan ideal (rumus Broca yang dimodifikasi)
= 90% x (TB dalam cm - 100) x 1 kg
= 90% x (157 - 100) x 1 kg
= 51,3 kg

Adjusted Body Weight


= IBW + 0,4(actual weight - IBW)
= 51,3 + 0,4(77 - 51,3)
= 61,58 kg ~ 62 kg

Kebutuhan Energi Basal = 25 kkal/kgBB x 62 kg = 1550 kkal


Kebutuhan Energi = 1550 - (5% x 1550) + (20% x 1550) - (20% x 1550)
= 1472,5 kkal ~ 1473 kkal

Kebutuhan Protein
= 20% x total energi = 20% x 1473 = 294,6/4 = 73,7 gram

Kebutuhan Lemak
= 25% x total energi = 25% x 1473 = 368,25/9 = 40,9 gram

Kebutuhan Karbohidrat
= 55% x total energi = 55% x 1473 = 810,15/4 = 202,5 gram

Jenis Diet, Bentuk Makanan Cara Pemberian Frekuensi


Jenis Diet : Diet DM KV Oral 3x Makan Utama
bentuk Makanan : Biasa • 20% makan pagi
• 25% makan siang
• 25% makan sore
3x Selingan (10%)

3.4 Pangan Fungsional


Sumber Zat Bioaktif Kegunaan
Bahan
Makanan
Oatmeal gums, beta-glukan gums berperan dalam penurunan penyerapan
asam lemak ke dalam enterocyte.

beta-glukan memperlambat pengosongan


lambung dan penurunan penyerapan asam
lemak.
Ubi jalar ungu Antosianin Antioksidan dan penangkap radikal bebas,
(antioksidan, berperan mencegah penuaan, kanker dan
antimutagenik dan penyakit degeneratif.
antikarsinogenik
Antimutagenik dan antikarsinogenik dapat
menurunkan kadar gula darah.
3.5 Perencanaan Menu
QURROTA A’YUN NUR RAHMADANI
101711233046

Komposisi Berat Makro Nutrisi Zat Mikro


Nama
makanan E P B6 B12
URT Gram L (g) K (g)
(kkal) (g) (mg) (mcg)
Jenis Makanan : (Makan) Makan: (Pagi) Jam :07.00
Beras 1
Nasi merah 50 179 3,7 1,3 37,6 0,2
merah porsi

Putih telur
2 btr 55 27,5 5,8 0,6 0,1
Semur telur ayam
putih dan
bakso 2
Bakso sapi 30 111 7,1 9 0,1 0,5
buah
Kecap 1 sdt 5 3 0,5 0,3
5
Bayam 50 18,5 1,9 0,1 3,7 0,3
Sayur sdm
bayam Minyak
½ sdt 2 17,2 2
goreng
Buah
Papaya 1 ptg 100 39 0,6 0,1 9,8
pepaya
Sub total 395,2 19,6 12,5 51,9 0,6 0,6
% Pemenuhan 27% 27% 31% 26% 46% 15%
Jenis Makanan : (Snack) Makan: (Pagi) Jam :09.00

Susu skim Susu skim 225 78,5 7,7 0,5 11 0,1 0,9

Ubi jalar
Ubi rebus 25 28 0,6 6,6 0,1
ungu
Sub total 106,5 8,3 0,5 17,6 0,2 0,9
% Pemenuhan 7% 11% 1% 9% 15% 23%
Jenis Makanan : (Makan) Makan: (Siang) Jam :12.00
Beras 1
Nasi merah 50 179 3,7 1,3 37,6 0,2
merah porsi

Ayam bag.
Ayam kukus 40 85,6 8,1 5,7 0,1 0,1
paha

Jagung
20 11,8 0,4 0,1 2,8
muda
Wortel 20 5,2 0,2 1
Jamur
20 5,4 0,4 0,1 1
Tumis posol kuping
telur
Putih telur
2 btr 55 27,5 5,8 0,6 0,1
rebus

Minyak
½ sdt 3 25,9 5
goreng
1
Buah apel Apel 100 59 0,2 0,4 15,3 0,1
buah
Sub total 399,3 16,4 6,9 52,2 0,4 0,1
% Pemenuhan 27% 22% 17% 26% 31% 3%
Jenis Makanan : (Snack) Makan: (Siang) Jam :15.00
2,5
Oat instan 25 92,5 3,1 1,8 15,8
sdm
2,5
Pancake Susu skim 25 8,7 0,9 0,1 1,2 0,1
sdm
oatmeal
1
Telur ayam 10 15,5 1,3 1,1 0,1 0,1
sdm
Margarin ½ sdt 2 12,7 1,4
Yoghurt 4
40 15,2 1,7 1,7
Topping skim sdm
pancake 3
Stroberi 30 9,6 0,2 0,1 1,6
buah
Sub total 154,3 7,2 4,5 20,5 0 0,2
% Pemenuhan 10% 10% 11% 10% 0% 5%
Jenis Makanan : (Makan) Makan: (Malam) Jam
:18.00
Beras 1
Nasi merah 50 179 3,7 1,3 37,6 0,2
merah porsi

Daging sapi 50 134,4 12,4 9 0,2 0,9

Sayur Buncis 20 7 0,4 0,1 1,6


buncis dan Wortel 20 5,2 0,2 1
daging sapi Kecap ½ sdt 2 1,2 0,2 0,1
Minyak
½ sdt 2 17,2 2
goreng
Sub total 344 16,9 12,4 40,3 0,4 0,9
% Pemenuhan 23% 23% 30% 20% 31% 22%
Jenis Makanan : (Snack) Makan: (Malam) Jam :20.00
Wortel
1 ptg 100 25,8 1 0,2 4,8 0,1
Jus wortel buah
jeruk Jeruk 1
100 47,1 0,9 0,1 11,8 0,1
pacitan buah
Sub total 72,9 1,9 0,3 16,6 0,2
% Pemenuhan 5% 3% 1% 8% 15% 0
Kebutuhan 1472,5 73,7 40,9 202,5 1,3 4
Kecukupan 1472,3 72,5 40,8 205 1,9 2,9
% Pemenuhan 100% 98% 100% 101% 146% 73%

Dengan pemenuhan total sebagai berikut:


NOVITA EKA HARDINI

101711233048

Makan Pagi (20%) → 20% x 1473 = 295 kkal


- P → 20% x 295 = 59 / 4 = 14,8 g
- L → 25% x 295 = 73,75 / 9 = 8,2 g
- Kh → 55% x 295 = 162,25 / 4 = 40,6 g
2. Makan Siang (25%) dan Makan Malam (25%) → 25% x 1473 = 368 kkal
- P → 20% x 368 = 73,6 / 4 = 18,4 g
- L → 25% x 368 = 92 / 9 = 10,2 g
- Kh → 55% x 368 = 202,4 / 4 = 50,6 g
3. Selingan 1 (10%), Selingan 2 (10%), dan Selingan 3 (10%) → 10% x 1473 = 147 kkal
- P → 20% x 147 = 29,4 / 4 = 7,4 g
- L → 25% x 147 = 36,75 / 9 = 4,1 g
- Kh → 55% x 147 = 80,85 / 4 = 20,2 g

Berat Vit Vit


Nama Komposisi E P L KH
Gra B6 B12
Menu Bahan URT (kkal) (gram) (gram) (gram)
m (mg) (mcg)
Jenis Makanan : Makan Utama ; Waktu Makan : Pagi ; Jam : 07.00
Bistik Kentang 1 bh 100 93 2 0,1 21,6 0,3 0
Daging sdg
Sapi Daging 1 ptg 50 134 12,4 9 0 0,2 0,9
Sapi
Kecap 1 10 6 1 0 0,6 0 0
sdm
Kecap asin 1 sdt 5 2 0 0 0,5 0 0
Tomat 1 iris 5 1 0 0 0,2 0 0
Bawang 1 7 3 0,1 0 0,7 0 0
merah siung
Bawang 1 10 3 0,1 0 0,5 0 0
bombay sdm
Minyak 1 sdt 5 44 0 5 0 0 0
Zaitun
Buncis 2 20 7 0,4 0,1 1,6 0 0
sdm
Wortel 2 20 5 0,2 0 1 0 0
sdm
Kacang 1 10 8 0,7 0 1,2 0 0
polong sdm
Air Air putih 1 gls 225 0 0 0 0 0 0
Putih
Subtotal 306 17 14,3 27,9 0,6 0,9
% Pemenuhan 104% 115% 174% 69%
Jenis Makanan : Snack 1 ; Waktu Makan : Siang ; Jam : 10.00
Oatmeal Oatmeal 2½ 25 100 2,9 2,5 17,1 0 0
sdm
Kacang 5 29 0,9 2,7 0,2 0 0
Almond
Subtotal 129 3,8 5,2 17,3 0 0
% Pemenuhan 88% 52% 127% 87%
Jenis Makanan : Makan Utama ; Waktu Makan : Siang ; Jam : 12.00
Nasi Beras 1 50 179 3,7 1,3 37,6 0,2 0
Merah Merah porsi
Ikan Ikan 1 ptg 50 55 12 0,5 0 0,1 1,2
Tongkol tongkol
Kuah Bawang 1 7 3 0,1 0 0,7 0 0
Kuning merah siung
Bawang 1 7 6 0,2 0 1,4 0 0
putih siung
Tomat 1 iris 10 2 0,1 0 0,5 0 0
Cabe 1 bh 7 2 0,1 0 0,4 0 0
merah
Kunyit 3 10 0,4 0,4 1,7 0 0
Jahe 3 2 0,1 0 0,5 0 0
Tumis Buncis 3 30 11 0,6 0,1 2,4 0 0
Buncis sdm
Tempe 1 ptg 30 60 5,7 2,3 5,1 0,1 0,1
kcl
Bawang 1 7 3 0,1 0 0,7 0 0
merah siung
Bawang 1 7 6 0,2 0 1,4 0 0
putih siung
Olive oil ½ sdt 3 27 0 3 0 0 0
Air Air Putih 1 gls 225 0 0 0 0 0 0
Putih
Subtotal 366 23,2 7,7 52,4 0,6 1,3
% Pemenuhan 100% 126% 76% 104%
Jenis Makanan : Snack 2 ; Waktu Makan : Sore ; Jam : 16.00
Kolak Ubi jalar ½ bh 50 56 1,2 0,1 13,1 0,1 0
Biji ungu
Salak Gula batu 5 19 0 0 5 0 0
Ubi Tepung 1 10 38 0 0 9,1 0 0
Ungu sagu sdm
Santan 100 71 0,7 6,7 3 0 0
Air Air putih 1 gls 225 0 0 0 0 0 0
Putih
Subtotal 184 1,9 6,8 30,3 0,1 0
% Pemenuhan 125% 26% 166% 150%
Jenis Makanan : Makan Malam ; Waktu Makan : Sore ; Jam : 18.00
Nasi Beras 1 50 179 3,7 1,3 37,6 0,2 0
Merah merah porsi
Udang Udang 1 35 28 5,8 0,3 0 0 0,4
goreng porsi
Olive oil ½ sdt 3 27 0 3 0 0 0
Pepes Tahu 1 ptg 50 38 4,1 2,4 0,9 0 0
Tahu Daun 1 10 2 0,1 0,1 0,5 0 0
kemangi sdm
Bawang 1 7 3 0,1 0 0,7 0 0
merah siung
Bawang 1 7 6 0,2 0 1,4 0 0
putih siung
Tomat 1 iris 10 2 0,1 0 0,5 0 0
Cabe 1 bh 7 2 0,1 0 0,4 0 0
merah
Putih telur 3 30 15 3,2 0 0,3 0 0,1
ayam sdm
Sayur Bayam 3 30 11 1,1 0,1 2,2 0,2 0
bening sdm
Jagung 1 ptg 35 38 1,2 0,5 8,8 0 0
kuning
Bawang 1 7 3 0,1 0 0,7 0 0
merah siung
Cabe 1 bh 7 2 0,1 0 0,4 0 0
merah
Air 200 0 0 0 0 0 0
Air Air putih 1 gls 225 0 0 0 0 0 0
Putih
Subtotal 356 19,8 7,7 54,5 0,6 0,5
% Pemenuhan 97% 108% 76% 108%
Jenis Makanan : Snack 3 ; Waktu Makan : Sore ; Jam : 20.30
Buah Buah Pear 1 bh 200 105 1 0,6 24,8 0 0
Pear sdg
Air Air Putih 1 gls 225 0 0 0 0 0 0
Putih
Subtotal 105 1 0,6 24,8 0 0
% Pemenuhan 71% 14% 15% 123%
Total 1446 66,6 42,3 207,2 1,9 2,8
Kebutuhan 1473 73,7 40,9 202,5 1,3 4
% Pemenuhan 98% 90% 103% 102% 146% 70%
Total Serat → 26,3 g
Total Kolesterol → 115,2 mg
PUFA → 7,5 g ; MUFA → 16,5 g
SHAFIRA KUSUMA MAHARANI
101711233051

Makan Pagi (20%) E = 294,9 kkal Makan Malam (25%) E = 368,3 kkal
P = 14,7 g P = 18,4 g
L = 8,2 g L = 10,2 g
KH = 40,5 g KH = 50,6 g
B9 = 80 mcg B9 = 50 mcg
B6 = 0,26 mcg B6 = 0,32
Makan Siang (25%) E = 368,3 kkal Selingan (10%) E = 147,3 kkal
P = 18,4 g P = 7,4 g
L = 10,2 g L = 4,1 g
KH = 50,6 g KH = 20,3 g
B9 = 50 mcg B9 = 40 mcg
B6 = 0,32 mcg B6 = 0,13 mcg

Nama Komposisi Berat E P L KH B9 B6


Menu Bahan URT Gram (kkal) (gram) (gram) (gram) (mcg) (mcg)
Jenis Makanan : Makan Utama | Waktu Makan : Pagi | Jam : 07.00
Oat 5 sdm 50 185,0 6,3 3,5 31,6 12,0 0,1
Ayam fillet 2 sdm 20 57,0 5,4 3,8 0 1,0 0,1
Jamur
1 sdm 10 2,7 0,2 0,1 0,5 1,8 0
kancing
Bayam 2 sdm 20 7,4 0,7 0 1,5 20,8 0,1
Minyak
Oat 1 sdt 5 44,1 0 5,0 0 0 0
zaitun
Bawang
5 4,4 0,1 0 1,0 1,5 0
putih
Bawang
5 1,4 0,1 0 0,2 0,9 0
merah
Merica ¼ sdt 2 6,5 0,3 0,3 1,2 5,6 0
Apel Apel 1 ptg 50 29,5 0,1 0,2 7,7 1,5 0
Air putih Air putih 1 gls 250 0 0 0 0 0 0
Subtotal 338,0 13,2 12,9 43,7 45,1 0,3
%Pemenuhan (1 kali makan) 115% 90% 157% 108% 56% 115%
Jenis Makanan : Selingan | Waktu Makan : Pagi | Jam : 10.00
Roti
1 bh 40 75,1 2,6 0,4 15 14,4 0,1
gandum
Avo toast Alpokat 2,5sdm 40 64,4 0,8 6,1 3,0 24,8 0,1
Air lemon 1 sdm 10 10,0 0,1 0 2,0 0,3 0
Lada ¼ sdt 2 6,5 0,3 0,3 1,2 5,6 0
Air putih Air putih 1 gls 250 0 0 0 0 0 0
Subtotal 156,0 3,8 6,8 21,2 45,1 0,2
%Pemenuhan (1 kali makan) 106% 51% 166% 104% 113% 154%
Jenis Makanan : Makan Utama | Waktu Makan : Siang | Jam : 12.00
Nasi putih Nasi putih 3 ctg 150 195,0 3,6 0,3 42,9 3,0 0,1
Daging sapi 1 ptg 50 134,4 12,4 9,0 0 3,0 0,2
1 ptg
Tahu 40 30,4 3,2 1,9 0,8 6,0 0
sdg
Tomat 15 3,2 0,1 0 0,7 2,3 0
1 ptg
Semur Wortel 15 3,2 0,1 0 0,5 0,9 0
bsr
daging
Kecap 1 sdm 10 6,0 1,0 0 0,6 1,8 0
Bawang
5 2,2 0,1 0 0,5 0,8 0
merah
Bawang
5 4,4 0,1 0 1,0 1,5 0
putih
1 bh
Jeruk Jeruk 60 82,7 6,7 1,3 15,5 182,4 0,3
sdg
Air putih Air putih 1 gls 250 0 0 0 0 0 0
Subtotal 461,5 27,3 12,5 62,5 201,7 0,6
%Pemenuhan (1 kali makan) 125% 148% 123% 124% 403% 188%
Jenis Makanan : Selingan | Waktu Makan : Sore | Jam : 16.00
Ubi ungu Ubi jalar 1 bh
75 84,1 1,8 0,1 19,7 13,5 0,2
rebus ungu kcl
Air putih Air putih 1 gls 250 0 0 0 0 0 0
Subtotal 84,1 1,8 0,1 19,7 13,5 0,2
%Pemenuhan 57% 24% 2% 97% 34% 154%
Jenis Makanan : Makan Utama | Waktu Makan : Malam | Jam : 18.00
Nasi putih Nasi putih 3 ctg 150 195,0 3,6 0,3 42,9 3,0 0,1
1 bg
Ikan kakap 50 41,9 9,1 0,3 0 5,0 0,1
badan
Daun
3 sdm 30 11,1 1,1 0,1 2,2 31,2 0,2
singkong
Tempe 20 39,8 3,8 1,5 3,4 10,4 0,1
Tomat 15 3,2 0,1 0 0,7 2,3 0
Pepes
Belimbing
kakap 10 3,2 0,1 0 0,7 0,2 0
wuluh
daun
Jeruk nipis 1 sdt 5 1,4 0,1 0 0,5 0,6 0
singkong
Bawang
5 4,4 0,1 0 1,0 1,5 0
putih
Bawang
5 2,2 0,1 0 0,5 0,8 0
merah
Kemiri 5 13,8 1,1 0,2 2,6 30,4 0,1
Kunyit 5 16,3 0,6 0,7 2,9 14,1 0,1
Lengkuas 5 6,9 0,6 0,1 1,3 15,2 0
Jahe 5 3,3 0,1 0 0,8 1,1 0
Pir Pir 1 ptg 50 26,2 0,3 0,2 6,2 7,0 0
Air putih Air putih 1 gls 250 0 0 0 0 0 0
Subtotal 368,7 20,8 3,4 65,7 122,8 0,7
%Pemenuhan (1 kali makan) 100% 113% 33% 130% 246% 219%
Jenis Makanan : Selingan | Waktu Makan : Malam | Jam : 20.30
Susu skim Susu skim 1 gls 225 78,5 7,7 0,5 11 11,3 0,1
Subtotal 78,5 7,7 0,5 11 11,3 0,1
%Pemenuhan (1 kali makan) 53% 104% 12% 54% 28% 77%
Total 1486,8 74,6 36,2 223,8 439,5 2,1
Kebutuhan (1 hari) 1473 73,7 40,9 202,5 400 1,3
%Pemenuhan (1 hari) 101% 101% 89% 110% 110% 162%
Keterangan Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Lebih
TEZSA LEONYKA ESTHER TUNGA
101711233060

Berat Vit.
Komposisi E P L KH K
Nama Menu C
Bahan URT gram (kkal) (g) (g) (g) (mg)
(mg)
Jenis Makanan: Makanan Utama Waktu Makan: Pagi Jam: 07.00
Oatmeal coklat oat 5 sdm 100 176.6 5.8 3.5 29.9 1 38
dengan pisang susu fresh milk 6 sdm 60 39 1.8 2.1 2.7 1.5 0
dan almond
2 sdm 20 107.3 1.8 6.3 10.8 0 0
susu coklat bubuk
pisang ambon 1/4 buah 30 27.6 0.3 0.2 7 8.2 23.4
kacang almond 1 sdm 10 57 1.9 5.4 0.4 0 0
Subtotal 407.5 11.6 17.5 50.8 10.7 61.4
%Pemenuhan 27.7 15.7 42.8 25.1 14.3 81.9
Jenis Makanan: Selingan Waktu Makan: Pagi Jam: 10.00
Jus jambu 1/2 buah
jambu biji 125 63.6 1 0.8 14.9 230 355
sedang
Subtotal 63.6 1 0.8 14.9 230 355
%Pemenuhan 4.3 1.4 2.0 7.4 306.7 7.6
Jenis Makanan: Makanan Utama Waktu Makan: Siang Jam: 12.30
Nasi daging nasi putih 2 centong 120 156 2.9 0.2 34.3 0 34.8
lada hitam dan
sayuran daging sapi tanpa 1/2 potong
70 105.7 20.2 2.7 0 0 169.4
lemak sedang

minyak kelapa
1 sdt 5 40 0 5 0 0 0
VCO
saos lada hitam 3 sdm 30 107.8 0 0.7 10.8 0 0
kol 3 sdm 30 15.3 0.8 0.4 2.4 4.8 30
labu siam 1/2 buah 30 6 0.3 0.1 1.3 1.8 57.6
Subtotal 430.8 24.2 9.1 48.8 6.6 291.8
%Pemenuhan 29.2 32.8 22.2 24.1 8.8 6.2
Jenis Makanan: Selingan Waktu Makan: Sore Jam: 16.00
Ubi kukus 3/4 buah
ubi jalar ungu 60 67.3 1.4 0.1 15.8 8.4 208.8
kecil
Subtotal 67.3 1.4 0.1 15.8 8.4 208.8
%Pemenuhan 4.6 1.9 0.2 7.8 11.2 4.4
Jenis Makanan: Makanan Utama Waktu Makan: Malam Jam: 18.30
nasi putih 2 centong 120 156 2.9 0.2 34.3 0 34.8
1 potong
daging ayam fillet 60 170.9 16.1 11.3 0 0 109.2
sedang
saus bbq 5 sdm 50 73.1 0.9 0.1 15.7 6 233.5
Nasi daging telur ayam bagian
2 butir 50 25 5.3 0 0.5 0 71.5
ayam panggang putih
dengan sayuran 5 potong
buncis 30 10.5 0.6 0.1 2.4 3 89.7
panjang
5 potong
wortel 30 8.4 0.2 0.2 1.9 3.6 35.1
panjang
Subtotal 443.9 26 11.9 54.8 12.6 573.8
%Pemenuhan 30.1 35.3 29.1 27.1 16.8 12.2
Jenis Makanan: Selingan Waktu Makan: Malam Jam: 20.30
Buah Apel 4 potong
apel 100 59 0.2 0.4 15.3 6 115
iris tebal
Subtotal 59 0.2 0.4 15.3 6 115
%Pemenuhan 4.0 0.3 1.0 7.6 8.0 2.4
Total 1472.1 64.4 39.8 200.4 274.3 1605.8
Kebutuhan 1473 73.7 40.9 202.5 75 4700
%Pemenuhan 99.9 87.4 97.3 99.0 365.7 34.2
ROSADA AYU FUADILLAH
101711233069

Protein 14,74
Pagi 20% Lemak 8,18
Karbohidrat 40,5
Protein 7,37
Selingan 1 10% Lemak 4,09
Karbohidrat 20,25
Protein 18,425
Siang 25% Lemak 10,225
Karbohidrat 50,625
Protein 7,37
Selingan 2 10% Lemak 4,09
Karbohidrat 20,25
Protein 18,425
Malam 25% Lemak 10,225
Karbohidrat 50,625
Protein 7,37
Selingan 3 10% Lemak 4,09
Karbohidrat 20,25

Nama Komposisi Berat Zat Gizi Makro Zat Gizi Mikro


menu bahan URT g E P L KH Na Vitamin
B12
Jenis Makanan: Waktu makan: Jam :
Sarapan Pagi 07.00
Nasi Nasi putih 125 162,5 3 0,3 35,8 0 0
Putih
Tumis Daging 40 107,6 10 7,2 0 2,1 0,8
daging sapi
dan Brokoli 40 9,3 1,3 0,1 0,7 6 0
brokoli Margarin 5 31,8 0 3,6 0 0 0
Kecap 10 6 1 0 0,6 558,6 0
Melon Melon 50 19,2 0,3 0,1 4,1 0,5 0
Sub Total 336,3 15,6 11,2 41,2 586,3 0,8
% Pemenuhan 105,8% 136,9% 101,7% 100%
Jenis Makanan: Waktu makan: Jam :
Snack pagi Pagi 10.00
Pepaya Pepaya 45 17,5 0,3 0 4,4 1,4 0
Risoles Risoles 50 123,4 5,2 3,8 16,6 12,5 0,3
Sub Total 141 5,4 3,8 21,1 13,9 0,3
% peme-nuhan 73,3% 92,9% 104,9% 75%
Jenis Makanan: Waktu makan: Jam :
Makan Siang Siang 12.00
Nasi Nasi putih 150 195 3,6 0,3 42,9 0 0
putih
Sop Kubis 15 3,7 0,2 0 0,6 1,8 0
Wortel 15 3,9 0,1 0 0,7 9 0
Kembang 15 3,4 0,4 0 0,4 2,4 0
kol
Makaroni 5 17,7 0,6 0,1 3,5 0,2 0
Margarin 5 31,8 0 3,6 0 0 0
Pepes Ikan 50 55,4 12 0,5 0 19 1,2
tongkol tongkol
Tomat 10 2,1 0,1 0 0,5 0,9 0
Cabe 10 2,7 0,1 0 0,6 1,5 0
merah
Tempe Tempe 30 71,1 3,2 4,5 5,3 1,5 0,1
bacem bacem
Sub Total 386,9 20,4 9,2 54,5 36,3 1,3
% peme-nuhan 110,7% 90% 107,6% 130%
Jenis Makanan: Waktu makan: Jam :
Snack Sore Sore 15.00
Bubur Kacang 55 63,8 4,2 0,3 1,4 2,2 0
kacang hijau
hijau Santan 60 42,6 0,4 4 1,8 2,4 0
Ubi Ubi ungu 45 52,2 0,4 0,1 14 1,2 0
ungu
rebus
Sub Total 158,5 5 4,4 27,3 5,8 0
% pemenuhan 75,9% 105,1% 117,5% 0%
Jenis Makanan: Waktu makan: Jam :
Makan malam Malam 17.00
Nasi Nasi putih 150 195 3,6 0,3 42,9 0 0
putih
Garang Ayam 30 85,5 8,1 5,7 0 21,9 0,1
asem Udang 30 23,7 5 0,3 0 53,7 0,4
ayam Santan 30 21,3 0,2 2 0,9 1,2 0
dan Tomat 10 2,1 0,1 0 0,5 0,9 0
udang Belimbing 5 1,6 0 0 0,4 0,1 0
wuluh
Cabe 5 1,4 0,1 0 0,3 0,8 0
merah
Tumis Jagung 15 8,9 0,3 0,1 2,1 1,4 0
jagung muda
wortel Buncis 15 5,2 0,3 0 1,2 0,4 0
buncis Wortel 15 3,9 0,1 0 0,7 9 0
Margarin 5 31,8 0 3,6 0 0 0
Sub Total 380,3 17,8 12,1 48,9 89,3 0,5
% pemenuhan 96,6% 118,3% 96,6% 50%
Jenis Makanan: Waktu makan: Jam :
Snack Malam 20.00
Pisang Pisang 1 45 52,2 0,4 0,1 14 2,3 0
kepok kepok buah
rebus
Siomay Siomay 5 biji 60 42,6 5,7 0,8 2,7 15,6 0,8
Sub Total 94,8 6,1 0,9 16,7 17,9 0,8
% peme-nuhan 82,7% 22% 82,5% 200%
Total 1490,5 70,9 41,5 206,2 749,5 3,6
% Pemenuhan 101,2% 96,2% 101,5% 101,8% 90%

Total natrium dalam satu hari sebesar 749,5 mg, sehingga masih memenuhi syarat diet
yaitu kurang dari 2300 mg per hari
HIKMAH ERVINA JAYANTINI
101711233075

Makan Pagi (20%)


-E : 1473 x 20% = 294,6
-P : 73,7 x 20% = 14,74
-L : 40,9 x 20% = 8,18
- Kh : 202,5 x 20% = 40,5
2. Makan Siang (25%) dan Makan Malam (25%)
-E : 1473 x 25% = 368,25
-P : 73,7 x 25% = 18,425
-L : 40,9 x 25% = 10,225
- Kh : 202,5 x 25% = 50,625
3. Selingan 1 (10%), Selingan 2 (10%), dan Selingan 3 (10%)
-E : 1473 x 10% = 147,3
-P : 73,7 x 10% = 7,37
-L : 40,9 x 10% = 4,09
- Kh : 202,5 x 10% = 20,25

Nama Komposisi Berat E P L KH B9 B12


Menu Bahan URT Gram (kkal) (gram) (gram) (gram) (µg) (µg)
Jenis Makanan : Makan Utama ; Waktu Makan : Pagi ; Jam : 07.00
Nasi Beras 120 156 2,9 0,2 34,3 2,4 0
Putih
Ikan mas Ikan mas 100 81 11,5 3,6 0 4 0,7
pepes Olive oil 5 44,1 0 5 0 0 0
Sop Jamur 30 8,1 0,7 0,2 1,5 5,4 0
ayam kuping
jamur segar
Daging 30 85,5 8,1 5,7 0 1,5 0,1
ayam
Wortel 30 6,3 0,3 0,1 1.1 1,8 0
Buncis 30 10,5 0,6 0,1 2.4 9,9 0
Kubis 30 6 0,4 0,1 0,9 12,3 0
Kacang 30 25,1 2 0,1 3,8 5,7 0
polong
Bawang 3 2,6 0,1 0 0,6 0,9 0
putih
Olive oil 5 44,1 0 5 0 0 0
Pisang Pisang mas 20 18,4 0,2 0,1 4,7 3,8 0
mas
Air Air mineral 225 0 0 0 0 0 0
mineral
Subtotal 487,7 26,8 20,2 49,3 47,7 0,8
% Pemenuhan 33,1 36,3% 49,3% 24,3% 12% 20%
%
Jenis Makanan : Snack 1 ; Waktu Makan : Siang ; Jam : 10.00
Ubi Ubi jalar 80 89,7 1,9 0,1 21 14,4 0
rebus ungu
Air Air mineral 225 0 0 0 0 0 0
mineral
Subtotal 89,7 1,9 0,1 21 14,4 0
% Pemenuhan 6,08 2,6% 0,24% 10,3% 4% 0
%
Jenis Makanan : Makan Utama ; Waktu Makan : Siang ; Jam : 12.00
Nasi Beras 120 156 2,9 0,2 34,3 2,4 0
Putih
Tahu Tahu 40 30,4 3,2 1,9 0,8 6 0
goreng
Tempe Tempe 50 99,5 9,5 3,8 8,5 26 0,2
goreng kedele
Olive oil Olive oil 10 88,2 0 10 0 0 0
Sayur Daun 40 14,8 1,5 0,1 2,9 41,6 0
asem melinjo
Labu siam 50 10 0,4 0,2 2,2 10 0
Jagung 70 75,6 2,3 0,9 17,6 32,2 0
kuning
Wortel 30 6,3 0,3 0,1 1,1 1,8 0
Kacang 30 10,5 0,6 0,1 2,4 9,9 0
Panjang
Bawang 3 1,3 0 0 0,3 0,4 0
merah
Bawang 3 2,6 0,1 0 0,6 0,9 0
putih
Tomat 20 3,9 0,2 0 0,6 4,8 0
Air Air mineral 225 0 0 0 0 0 0
mineral
Subtotal 499,1 21 17,3 71,3 136 0,2
% Pemenuhan 34% 28,4% 42,2% 35,2% 34% 5%
Jenis Makanan : Snack 2 ; Waktu Makan : Sore ; Jam : 16.00
Jus Manga 60 39 0,3 0,2 10,2 0 8,4
mangga gadung
Subtotal 39 0,3 0,2 10,2 0 8,4
% Pemenuhan 3% 0,40% 0,48% 5,03% 0 210%
Jenis Makanan : Makan Malam ; Waktu Makan : Sore ; Jam : 18.00
Nasi Beras 120 156 2,9 0,2 34,3 2,4 0
putih
Semur Hati sapi 10 16,1 2,4 0,5 0,3 29 11
hati sapi kecap 15 9 1,6 0 0,8 2,7 0
Sayur Wortel 20 4,2 0,2 0 0,7 1,2 0
rebus Buncis 20 7 0,4 0,1 1,6 6,6 0
Kacang 20 16,7 1,3 0,1 2,5 3,8 0
polong
Brokoli 20 4,6 0,6 0 0,4 9,6 0
Buah pepaya 100 39 0,6 0,1 9,8 38 0
pepaya
Air Air mineral 225 0 0 0 0 0 0
mineral
Subtotal 252,6 10 1 50,4 93,4 11
% Pemenuhan 17,1 14% 2,44% 25% 23,35 275%
% %
Jenis Makanan : Snack 3 ; Waktu Makan : Sore ; Jam : 20.30
Roti Roti 40 75,1 2,6 0,4 15 0 0
gandum gandum
Air Air mineral 225 0 0 0 0 0 0
mineral
Subtotal 75,1 2,6 0,4 15 0 0
% Pemenuhan 5,09 4% 1% 7,40% 0 0
%
Total 1443, 63 39,2 217,2 314,2 12
4
Kebutuhan 1473 73,7 40,9 202,5 400 4
% Pemenuhan 98% 85,4% 96% 107% 79% 300%
RIFDAH DINDA QATRUNNADA
101711233073

Komposisi Berat E P L KH B9 B12


Nama Menu
Bahan URT Gram (kkal) (gr) (gr) (gr) (mcg) (mcg)
Jenis Makanan : Makan Waktu Makan : Pagi Jam : 07.30
Roti panggang Roti gandum 2 lbr 10 152.4 55.5 2.4 26.8 45.6 0
telor Butter 2 sdt 6 44.5 0 5 0 0.2 0
Telur ayam 1 butir 60 93.1 7.6 6.4 0.7 26.4 0.7
Air mineral Air mineral 1 gelas 225 0 0 0 0 0 0
Subtotal 290 13.1 13.7 27.5 72 0.7
% Pemenuhan 98.4% 88.9% 167% 67.9% 90% 87.5%
Jenis Makanan : Selingan Waktu Makan : Pagi Jam : 09.30
Singkong Singkong 1 ptg
60 78.6 0.7 0.2 19.1 9 0
Thailand putih kecil
Santan cair 1½ sdm 15 15.9 0.2 1.5 0.7 1.2 0
Tepung
½ sdm 5 19 0 0 4.6 0 0
maizena
Gula pasir 1 sdm 10 38.7 0 0 10 0 0
Air mineral 1 gelas 100 0 0 0 0 0
Air mineral Air mineral 1 gelas 225 0 0 0 0 0 0
Subtotal 152.2 0.8 1.7 34.4 10.2 0
% Pemenuhan 10.3.3% 10.9% 41.6% 169.9% 102% 0%
Jenis Makanan : Makan Waktu Makan : Siang Jam : 12.00
Nasi putih Nasi putih 1 porsi 150 195 3.6 0.3 42.9 3 0
Semur daging Semur daging 1 porsi 65 143.7 7.2 10.5 10.1 92.3 0
Tumis buncis Buncis 2 sdm 20 7 0.4 0.1 1.6 6.6 0
Bawang putih 1 siung 3 2.6 0.1 0 0.6 0.9 0
Bawang merah 1 siung 3 1.3 0 0 0.3 0.4 0
Air mineral Air mineral 1 gelas 225 0 0 0 0 0 0
Subtotal 349.7 11.3 10.9 55.5 103.3 0
% Pemenuhan 95% 61.3% 106% 109% 103% 0%
Jenis Makanan : Selingan Waktu Makan : Sore Jam : 15.30
Fruit bowl Yoghurt skim 6 sdm 60 22.8 2.6 0.1 2.5 6 0
Oats gandum 2 sdm 20 70.7 2.3 1.4 12 6.6 0
Blueberry 2 sdm 20 8.4 0.1 0.1 0.1 1.2 0
Strawberry 2 sdm 20 6.4 0.2 0.1 0.1 3.2 0
Air mineral Air mineral 1 gelas 225 0 0 0 0 0 0
Subtotal 108.3 5.2 1.7 17.1 17 0
% Pemenuhan 73.5% 70.5% 41.5% 84.4% 170% 0%
Jenis Makanan : Makan Waktu Makan : Malam Jam : 18.30
Nasi Nasi putih 1 porsi 100 130 2.4 0.2 28.6 2 0
Tahu Tahu 2 ptg 50 38 4.1 2.4 0.9 7.5 0
Tempe Tempe 1 sdm 10 19.9 1.9 0.8 1.7 5.2 0
Sayur sop Wortel 2 sdm 20 5.2 0.2 0 1 2.4 0
Kol 2 sdm 20 4.4 0.2 0.1 0.9 4 0
Brokoli 2 sdm 20 4.6 0.6 0 0.4 9.6 0
Daun bawang ½ sdm 5 1.1 0.1 0 0.3 2 0
Daging suwir 3 ½ sdm 35 99.7 9.4 6.6 0 1.8 0.1
Kacang merah 2 sdm 20 67 4.6 0.3 12 68.6 0
Sambal Sambal tomat 1 sdm 10 6.2 0.1 0.5 0.5 1.3 0
Air mineral Air mineral 1 gelas 225 0 0 0 0 0 0
Subtotal 376.1 23.6 10.9 46.3 104.3 0.1
% Pemenuhan 102% 128% 106% 91.5% 104% 10%
Jenis Makanan : Selingan Waktu Makan : Malam Jam : 20.30
Susu skim Susu skim/ tak
1 gelas 300 104.7 0.6 0.6 14.7 15 1.2
berlemak
Tahu Tahu 1 ptg
40 30.4 1.9 1.9 0.8 6 0
sdg
Kecap 1 sdm 10 6 0 0 0.6 1.8 0
Subtotal 141.1 14.5 2.5 16 22.8 1.2
% Pemenuhan 95% 196.7% 61% 79% 228% 120%
Total 1417.4 68.5 41,4 196.8 329.6 2
Total Kebutuhan 1473 73.7 40.9 202.5 400 4
% pemenuhan 96% 92% 101% 97% 82.4% 50%
FILDZA ZAHIRAH
101711233077

• Kebutuhan sehari
Energi = 1473 kkal
Protein = 73,7 gram
Lemak = 40,9 gram
Karbohidrat = 202,5 gram
Vit B6 = 1,3 mg
Vit B12 = 4 mcg
• Sarapan (20%)
Energi = 20% x 1473 = 295 kkal
Protein = 20% x 295 kkal = 59 / 4 = 14,8 gram
Lemak = 25% x 295 kkal = 73,75 / 9 = 8,2 gram
Karbohidrat = 55% x 295 kkal = 165,25 / 4 = 40,6 gram
Vit B6 = 20% x 1,3 mg = 0,26 mg
Vit B12 = 20% x 4 mcg = 0,8 mcg
• makan siang dan Makan Malam (25%)
Energi = 25 % x 1473 = 368 kkal
Protein = 20% x 368 kkal = 73,6 / 4 = 18,4 gram
Lemak = 25% x 368 kkal = 92 / 9 = 10,2 gram
Karbohidrat = 55% x 368kkal = 202,4 / 4 = 50,6 gram
Vit B6 = 25% x 1,3 mg = 0,325 mg
Vit B12 = 25% x 4 mcg = 1 mcg
• Selingan (10%)
Energi = 10% x 1473 = 147 kkal
Protein = 20% x 147 kkal = 29,4 / 4 = 7,4 gram
Lemak = 25% x 147 kkal = 36,75 / 9 = 4,1 gram
Karbohidrat = 55% x 147 kkal = 80,85 / 4 = 20,2 gram
Vit B6 = 10% x 1,3 mg = 0,13 mg
Vit B12 = 10% x 4 mcg = 0,4 mcg

Berat Vit Vit


Nama Komposisi E P L KH
B6 B12
Menu Bahan URT Gram (kkal) (gram) (gram) (gram)
(mg) (mcg)
Jenis Makanan : Makan Utama ; Waktu Makan : Pagi ; Jam : 07.00
Nasi Nasi putih 100 130 2,4 0,2 28,6 0,1 0
Udang Udang 70 55,4 11,7 0,6 0 0,1 0,8
cah Jamur 20 5,4 0,4 0,1 1 0 0
jamur kuping
Buncis 20 7 0,4 0,1 1,6 0 0
Tepung 5 19 0 0 4,6
maizena
Kecap 10 6 1 0 0,6 0 0
Kecap asin 10 3,9 0 0 1 0 0
Minyak 7 60,3 0 7 0 0 0
Air Air 250 0 0 0 0 0 0
mineral mineral
Subtotal 287,1 16 8 37,3 0,2 0,8
% Pemenuhan 97% 108% 97% 91% 76% 100%
Jenis Makanan : Snack 1 ; Waktu Makan : Siang ; Jam : 10.00
Bubur Kacang 80 92,7 6,2 0,4 16,6 0,1 0
kacang hijau
hijau Santan 20 14,2 0,1 1,3 0,6 0 0
Gula aren 10 36,9 0,1 0 9,4 0 0
Subtotal 143,8 6,4 1,7 26,7 0,1 0
% Pemenuhan 97% 86% 41% 132% 76% 0%
Jenis Makanan : Makan Utama ; Waktu Makan : Siang ; Jam : 12.00
Nasi Nasi putih 100 130 2,4 0,2 28,6 0,1 0
Ikan Ikan kakap 100 83,9 18,2 0,7 0 0,2 0,8
kakap Tepung 5 19 0 0 4,6 0 0
asam maizena
manis Saus tomat 20 6,4 0,3 0,1 1,4 0 0
Bawang 10 2,8 0,1 0 0,5 0 0
Bombay
Minyak 10 86,2 0 10 0 0 0
Jus Melon 100 38,2 0,6 0,2 8,3 0 0
melon Air 100 0 0 0 0 0,1 0
mineral
Subtotal 366,6 21,6 11,2 43,3 0,4 0,8
% Pemenuhan 99% 117% 109% 85% 123% 80%
Jenis Makanan : Snack 2 ; Waktu Makan : Sore ; Jam : 16.00
Salad Strawberry 30 9,6 0,2 0,1 1,6 0 0
buah Apel 30 17,7 0,1 0,1 4,6 0 0
Melon 30 11,5 0,2 0,1 2,5 0 0
Pir 30 15,7 0,2 0,1 3,7 0 0
Anggur 20 14,2 0,1 0,1 3,1 0 0
Kiwi 20 12,2 0,2 0,1 2,2 0 0
Keju 10 27,1 1,7 2 0,6 0 0,2
Yoghurt 100 38 4,3 0,1 4,2 0,1 0
Subtotal 146 7 2,6 22,5 0,1 0,2
% Pemenuhan 99% 94% 63% 111% 76% 50%
Jenis Makanan : Makan Malam ; Waktu Makan : Sore ; Jam : 18.00
Nasi Nasi putih 100 130 2,4 0,2 28,6 0,1 0
Cumi Cumi- 70 102,9 17,5 1,5 3,5 0,1 1,5
isi tahu cumi
Tahu 20 15,4 1,6 1 0,1 0 0
Santan 15 10,6 0,1 1 0,4 0 0
Gula 5 19,3 0 0 5 0 0
Minyak 5 43,1 0 5 0 0 0
Jus Jeruk 100 47,1 0,9 0,1 11,8 0 0
jeruk Air 100 0 0 0 0 0,1 0
mineral
Subtotal 368,5 22,5 8,8 49,4 0,3 1,5
% Pemenuhan 100% 122% 86% 97% 92% 150%
Jenis Makanan : Snack 3 ; Waktu Makan : Sore ; Jam : 20.30
Susu Susu 200 82,2 7 5 10 0 0
kedelai kedelai
Papaya Papaya 100 39 0,6 0,1 9,8 0 0
Subtotal 121,2 7,6 5,1 19,8 0 0
% Pemenuhan 82% 102% 124% 98% 0% 0%
Total 1433,2 81,1 37,4 199 1,1 3,3
Kebutuhan 1473 73,7 40,9 202,5 1,3 4
% Pemenuhan 97% 110% 91% 98% 84% 82%
Total asupan serat sehari 16,8 gram dari kecukupan 20-35 gram sehari
ANNISA PRIDYNABILAH
101711233080

Nama Komposisi Berat E P L KH Vit C Mg


Menu Bahan URT Gram (kkal) (gram) (gram) (gram) (mg) (mg)
Jenis Makanan : Makan Utama ; Waktu Makan : Pagi ; Jam : 07.00
Nasi putih
Nasi putih
100 130 2.4 0.2 28.6 0 13
Tim tahu Telur ayam 55 85.3 6.9 5.8 0.6 0 5.5
telur
Tahu
kukus 40 30.4 3.2 1.9 0.8 0 41.2
Carrot
fresh
Cah cooked 20 4.2 0.2 0 0.7 0.9 2.4
wortel Buncis
sawi mentah 15 5.2 0.3 0 1.2 1.5 3.8
Bawang
putih 5 4.4 0.1 0 1 0.5 1.1
Air putih Air putih 200 0 0 0 0 0 2
Subtotal 259.57 13.19 8.05 32.9 2.91 68.95
% Pemenuhan 88% 89,5% 100% 82%
Jenis Makanan : Snack 1 ; Waktu Makan : Siang ; Jam : 9.30
Pisang Pisang
kepok kepok
100 115.9 0.8 0.2 31.2 11 32
Subtotal 115.92 0.8 0.2 31.2 11 32
% Pemenuhan 78% 11,5% 5% 155%
Jenis Makanan : Makan Utama ; Waktu Makan : Siang ; Jam : 12.00
Nasi Putih Nasi Putih 150 195 3.6 0.3 42.9 0 19.5
1
Ikan lele 40 33.6 5.9 0.9 0
ekor 0.4 8.8
Lele Tomat ½ bh 10 2 0.1 0 0.3 1.5 1.5
masak Cabe
1 bh 5 1.4 0.1 0 0.3
tomat merah 7.3 0.6
Bawang
1 bh 5 2.2 0.1 0 0.5
putih 0.3 0.6
Tempe Tempe
1 bh 30 101.1 5.7 7.1 5.1
goreng goreng 0 21
Kangkung
15 2.3 0.3 0 0.3
3.8 2.3
Sayur
Kacang
asam 15 5.2 0.3 0 1.2
panjang 1.5 3.8
Labu siam 15 3 0.1 0 0.6 0.9 3.6
Jeruk Jeruk
1 bh 80 37.7 0.7 0.1 9.4
manis manis 42.4 8
Air putih Air putih 200 0 0 0 0 0 2
Subtotal 383.37 16.93 8.58 60.68 58.02 71.5
% Pemenuhan 104% 92% 83% 120%
Jenis Makanan : Snack 2 ; Waktu Makan : Sore ; Jam : 16.00
Jus
Jus alpukat 150 118.7 0.8 5.7 17.7
alpukat 3 15
Subtotal 118.67 0.75 5.7 17.7 3 15
% Pemenuhan 80% 11% 140% 85%
Jenis Makanan : Makan Malam ; Waktu Makan : Sore ; Jam : 18.00
Nasi Putih Nasi Putih 100 130 2.4 0.2 28.6 0 13
Ayam paha 45 96.3 9.1 6.4 0 0 6.8
Ayam Cabe
5 1.4 0.1 0 0.3
masak merah 7.3 0.6
bali tomat 10 2 0.1 0 0.3 1.5 1.5
Cabe rawit 4 12.7 0.5 0.7 2.3 3 6.1
Pepes
Pepes tahu 60 45.6 4.9 2.9 1.1
tahu 0 61.8
Sayur Bayam
20 7.4 0.7 0 1.5
bayam segar 6.6 12.4
Labu siam 15 3 0.1 0 0.6 0.9 3.6
Papaya Papaya 100 39 0.6 0.1 9.8 62 10
Air putih Air putih 100 0 0 0 0 0 1
Subtotal 337.29 18.46 10.39 44.49 81.36 116.68
% Pemenuhan 92% 100% 100% 89%
Jenis Makanan : Snack 3 ; Waktu Makan : Malam ; Jam : 20.30
Susu
Susu 60 260 16 7 13
diabetasol 0 0
diabetasol
Air hangat 200 0 0 0 0 0 20
Subtotal 259.99 15.96 6.96 12.96 0 20
% Pemenuhan 175% 220% 170% 65%
Total Keseluruhan 1474.81 66.09 39.88 199.92 156.29 324.13
Kebutuhan 1473 73.7 40.9 202.5 75 340
%Pemenuhan 100% 90% 98% 99% 208% 95%

Total Kolestrol = 280 mg


Total Serat = 15 g
3.6 Interaksi Obat dan Makanan
Nama Obat Dosis Kegunaan Interaksi dengan Makanan

3.7 Edukasi/Konseling
Tujuan:
Meningkatkan pengetahuan pasien terkait pola makan dan kebutuhan gizi untuk penyakit DM

Materi:
1. Pemilihan bahan makanan yang dianjurkan dan yang perlu dibatasi konsumsinya
2. Pola makan yang tepat sesuai dengan prinsip diet DM 3J (Jumlah, Jenis, dan Jadwal
yang tepat)
Media:
1. Leaflet

Sasaran:
1. Pasien, Nn D

Metode, Durasi:
Penyampaian materi dilakukan secara langsung saat visit, dengan durasi 30 menit dengan
frekuensi visit 4x seminggu

3.8 Monitoring dan Evaluasi


Parameter Waktu Metode Target Pencapaian
Antropometri
Berat Badan 1 minggu sekali Pengukuran dengan berat badan mengalami
timbangan berat badan penurunan setelah 1
minggu

Biokimia
Trigliserida 3-4 hari sekali cek laboratorium kadar trigliserida darah
menurun menjadi normal
GDP 3-4 hari sekali cek darah GDP dan GD2JPP normal
GD2JPP
Fisik/Klinis

Food History
asupan energi 1x waktu recall dan comstock pemenuhan energi pasien
makan/hari saat tercukupi (90%-110%)
visitasi
asupan protein 1x waktu recall dan comstock pemenuhan protein pasien
makan/hari saat tercukupi (90%-110%)
visitasi
asupan lemak 1x waktu recall dan comstock pemenuhan lemak pasien
makan/hari saat tercukupi (90%-110%)
visitasi
asupan 1x waktu recall dan comstock pemenuhan karbohidrat
karbohidrat makan/hari saat pasien tercukupi (90%-
visitasi 110%)
tingkat setiap edukasi checking question pasien dapat menjawab
pengetahuan benar 80% pertanyaan

DAFTAR PUSTAKA
About diabetes. (2014, June 4). Diakses pada May 7, 2020, dari
https://www.who.int/diabetes/action_online/basics/en/index3.html
Antari, Ni Kadek Novi dan Esmond, Hindrata Aditya. 2017. Diabetes Melitus Tipe 2. Fakultas
Kedokteran Udayana
Bays, H., Chapman, R. and Grandy, S. (2007). The relationship of body mass index to diabetes
mellitus, hypertension and dyslipidaemia: comparison of data from two national surveys.
International Journal of Clinical Practice, 61(5), pp.737-747.
Brutsaert, E. F. (2019, June). Complications of Diabetes Mellitus - Endocrine and Metabolic
Disorders. Diakses pada May 7, 2020, dari
https://www.msdmanuals.com/professional/endocrine-and-metabolic-
disorders/diabetes-mellitus-and-disorders-of-carbohydrate-metabolism/complications-
of-diabetes-mellitus
Chawla, R., Chawla, A., & Jaggi, S. (2016). Microvascular and macrovascular complications in
diabetes mellitus: Distinct or continuum? Indian Journal of Endocrinology and
Metabolism, 20(4), 546–551. doi: 10.4103/2230-8210.183480
Choi, B. and Shi, F. (2001). Risk factors for diabetes mellitus by age and sex: results of the
National Population Health Survey. Diabetologia, 44(10), pp.1221-1231.
Complications. (n.d.). Diakses pada May 7, 2020, dari
https://www.diabetes.org/diabetes/complications
Daousi, C. (2006). Prevalence of obesity in type 2 diabetes in secondary care: association with
cardiovascular risk factors. Postgraduate Medical Journal, 82(966), pp.280-284
Fowler, M. (2011). Microvascular and Macrovascular Complications of Diabetes. Clinical
Diabetes, 29(3), pp.116-122.
Mahan, L. Kathleen., et al. 2017. Krause’s Food & The Nutrition Care Process 14th Edition. St.
Louis, Missouri: Elsevier.
PERKENI, (2015). Konsensus dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Indonesia.Jakarta
Rudijanto, Ahmad., dkk. 2015. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2
di Indonesia. PB PERKENI.

Anda mungkin juga menyukai