Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai…..
Ayat diatas sudah cukup sebagai bukti akan perintah untuk menjauhi
perpecahan,karena memang pada dasarnya umat islam satu dengan yang
lainnya bagaikan satu tubuh.
Dari An-Nu'man bin Bisyir dia berkata, bahwa Rasulullah ﷺbersabda:
'Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai,
mengasihi, dan menyayangi di antara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila
ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut
terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya)." (HR Muslim
No 4685)
Persatuan sebagai sumber kekuatan.Belajar dari sejarah tak dapat dipungkiri
bahwa diantara sebab-sebab kekalahan umat islam atas kaum salibis hingga
jatuhnya kota palestina saat itu,karena adanya perpecahan dalam tubuh umat
islam ,kebencian bahkan tersebar didalamnya,penguasa yang dzalim akan
rakyatnya,orang-orang kaya yang tak peduli akan penderitaan saudara
miskinnya,dampaknya kesatuan umat pun tercerai berai ,terbagi bagi dalam
golongan golongan yang saling bertikai. Masalah yang lebih besar malah
terabaikan ,belum lagi banyaknya aliran aliran sesat seperti syiah misalnya
yang terus saja menggerogoti islam.ketika kondisi internal islam yang kian
terpuruk,lemah tak berdaya mereka mendapatkan ancaman serangan pasukan
salib yang direalisasikan dengan serangan sampai jatuhya palestina ketangan
mereka,banjir darah pun menggenang disana,miris,sedih itulah yang terjadi