Anda di halaman 1dari 19

MODUL PEMBELAJARAN

2 PROYEK IPAS
KLASIFIKASI ZAT

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
1. Nama Penyusun : Renita Tri Parwanti, S.Pd.
2. Institusi : SMK Negeri 5 Semarang
3. Tahun 2022
4. Jenjang : SMK
5. Kelas /Prog. Keahlian : X-TP
6. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

B. Capaian Pembelajaran (Elemen)


1. Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan ilmiah dan menerapkannya;
atau membuat prediksi sederhana disertai dengan pembuktiannya. Peserta didik
menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari
berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya;
energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan dan konektivitas antar
ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan dinamika
sosial; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Peserta didik juga mengaitkan
fenomena- fenomena tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang keahliannya.
2. Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat untuk melakukan
penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan
ilmiah, serta diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada
desain percobaan ilmiah.
3. Peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti dari berbagai sumber untuk
membangun sebuah argumen serta dapat mempertahankannya dengan penjelasan
ilmiah. Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi kesimpulan yang benar
diambil dari tabel hasil, grafik, atau sumber data lain. Peserta didik merencanakan
dan melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut, mengkomunikasikan proses dan hasil
pembelajarannya, melakukan refleksi diri terhadap tahapan kegiatan yang dilakukan.

Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
A. Kompetensi Awal
1. Siswa mampu mengetahui wujud zat
B. Profil Pelajar Pancasila.
1. Mandiri: Modul ajar ini menekan pada kemandirian dalam belajar, sehingga Peserta
didik memiliki gagasan atas pengembangan dirinya yang tercermin dalam
kemampuan untuk bertanggung jawab, memiliki rencana strategis, melakukan
tindakan dan merefleksikan proses dan hasil pengalamannya.
2. Kreatif: Modul ajar ini mengarahkan siswa kepada pembelajaran proses yang sesuai
dengan minat peserta didik di dalam penentuan produk hasil akhir. Dengan begitu,
Peserta didik mampu membuat karya yang inovatif sesuai dengan karakteristik
mereka masing masing.
3. Bernalar Kritis: Modul ajar ini mengarahkan siswa kepada berpikir secara objektif,
sistematis dan saintifik dengan mempertimbangkan berbagai aspek berdasarkan data
dan fakta yang mendukung sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan
berkontribusi memecahkan masalah dalam kehidupan, serta terbuka dengan
penemuan baru.
C. Sarana Prasarana
1. Alat
a. Laptop
b. Roll kabel
c. Speaker
d. Alat tulis
2. Bahan
a. Logam besi (paku)
b. balon
c. Air
d. Kertas HVS
e. Video pembelajaran
f. buku

Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
D. Target Peserta Didik
1. Peserta didik yang tanpa kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar akan mendapatkan pendampingan khusus.
E. Model Pembelajaran Yang Digunakan
- Problem Based Learning
2. KOMPONEN ISI
A. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Problem Based Learning serta pembiasaan latihan soal
HOTS kontekstual pada materi klasifikasi zat diharapkan siswa mampu :

2.1.a. Mengklasifikasi zat berdasarkan sifat fisika


2.1.b Mengklasifikasi zat berdasarkan sifat kimia
2.1.c Menganalisis data hasil pengamatan dan mengklasifikasikan zat berdasarkan sifat
fisika dan sifat kimia
2.2.a Berkolaborasi dalam diskusi untuk mengklasifikasikan zat berdasarkan sifat fisika
2.2 b Berkolaborasi dalam diskusi untuk mengklasifikasikan zat berdasarkan sifat kimia
2.3.a Menyimpulkan dan memresentasikan data hasil diskusi dan pengamatan klasifikasi
zat berdasarkan wujud zat
B. Pemahaman Bermakna
• Kimia ada di sekitar kita
• Peranan kimia dalam kehidupan

C. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian melihat paku besi, cairan dan udara?apakah wujud ketiga zat tersebut
sama?

D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10’)
a. Guru mengawali pembelajaran dengan mengucap salam
b. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar dengan diawali berdoa bersama
dipimpin oleh salah seorang siswa (religius)
c. Guru memeriksa kesiapan belajar hari ini dengan menanyakan
- Apakah semua siswa dalam keadaan sehat?

Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
- Apakah suara guru terdengar dengan jelas?
d. Guru memeriksa kehadiran siswa (disiplin)
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini
f. Guru melakukan tes diagnostic untuk mengetahui pengetahuan dasar siswa melalui
aplikasi quizizz.
(1) Ilmu yang mempelajari tentang alam sekitarnya adalah…
a. IPS
b. IPA
c. Seni budaya
d. Sejarah
e. Matematika
(2) Oksigen, hydrogen, nitrogen termasuk dalam..
a. Unsur kimia
b. Unsur fisika
c. Unsur sejarah
d. Unsur biologi
e. Unsur matematika
(3) Contoh senyawa yang ada di sekitar kita yaitu ….
a. besi
b. aluminium
c. air
d. udara
e. tanah

Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
2. Kegiatan Inti (70’)
Pembelajaran inti mengikuti sintaks pembelajaran Problem Based Learning berikut:
Sintak Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Mengorientasi peserta  Guru memberikan narasi cerita :
didik terhadap Di lingkungan sekitar kita, banyak - Siswa memperhatikan narasi
masalah (10‘) terdapat benda/materi yang tergolong yang disampaikan guru
dalam bahan kimia. Contoh materi - Siswa mengambil LKPD yang
tersebut ada paku besi, air, tanah, udara, sudah disiapkan guru
dan masih banyak yang lainnya. - Siswa menyampaikan pendapat
Diantara semua materi tersebut ternyata terkait pertanyaan yang
memiliki klasifikasi yang berbeda. Misal disampaikan oleh guru :
paku besi, air dan udara bila dilihat dari 1. Mengapa paku besi, air dan
wujudnya pasti berbeda. Kemudian paku udara memiliki wujud yang
besi ini ternyata termasuk golongan berbeda?
unsur, air termasuk senyawa dan udara 2. Mengapa besi tergolong
termasuk campuran. Apabila kita unsur, air termasuk senyawa
kaitkan dengan pembelajaran kita hari dan udara adalah campuran?
ini tentang klasifikasi materi berdasarkan
sifat fisika dan sifat kimianya, maka dari
contoh benda yang sudah saya sebutkan
tadi kira- kira apa yang akan kita pelajari
hari ini?
 Guru menstimulus siswa untuk
menyampaikan pertanyaan terkait
materi yang akan dipelajari
 Guru meminta siswa untuk
mengambil LKPD yang sudah
disiapkan

Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
Mengorganisasikan • Guru menyampaikan bahwa semua - Siswa bergerak menuju
peserta didik (5’) pertanyaan yang disampaikan oleh kelompok masing-masing
siswa dapat terjawab dengan - Siswa mempersiapkan LKPD,
menyelesaikan kegiatan di LKPD buku serta gadget sebelum
• Guru membagi siswa menjadi diskusi dimulai (berpikir kritis,
beberapa kelompok @5 orang kolaboratif, inisatif)
• Guru membimbing siswa berdiskusi

Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
tentang permasalahan yang
ditanyakan oleh guru

Membimbing  Guru membimbing siswa dalam - Siswa menggali informasi


Penyelidikan menggali informasi dari berbagai melalui berbagai sumber belajar
indisvidu dan sumber belajar untuk menemukan untuk menjawab pertanyaan
kelompok (30’) solusi, terkait klasifikasi zat dalam LKPD sehingga dapat
berdasarkan sifat fisika dan sifat menemukan solusi permasalahan
kimia yang diperoleh
- Siswa mengambil kesimpulan
berdasarkan hasil diskusi dengan
kelompoknya
- Siswa membuat PPT hasil
diskusi dengan menggunakan
gadget (berpikir kritis,
kolaboratif,
komunikatif)
Mengembangkan dan Guru mendampingi siswa dalam 1. siswa menyiapkan laporan hasil
menyajikan hasil membuat kesimpulan hasil diskusi dan diskusi dalam bentuk PPT dan siap
karya (20’) presentasi mempresentasikan hasil
penyelidikan tentang klasifikasi zat
berdasarkan sifat fisika dan kimia
zat
2. siswa memresentasikan hasil
diskusi kelompok di depan kelas
dan kelompok lain menanggapi
(berpikir kritis, kolaboratif,
komunikati dan kreatiff)
Menganalisis dan  Guru mengevaluasi proses Siswa memperhatikan evalusi dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah yang sudah konfirmasi penguatan dari guru.
pemecahan masalah dilakukan oleh siswa baik melalui (berpikir kritis, kolaboratif,
(5’) literatur maupun percobaan komunikatif)
sederhana

Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
3. Kegiatan Penutup (10’)
• Guru dan siswa membuat kesimpulan untuk menyamakan persepsi.
• Guru dan siswa mereview hasil pembelajaran tentang klasifikasi zat berdasarkan sifat fisika
dan sifat kimia
• Guru dan siswa melakukan evaluasi terhadap hasil belajar.
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya paling baik.
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi pelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.
• Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
1. Ilmu yang mempelajari tentang alam sekitarnya adalah…
A. IPS
B. IPA
C. Seni budaya
D. Sejarah
E. Matematika
2. Oksigen, hidrogen, nitrogen termasuk dalam..
A. Unsur kimia
B. Unsur fisika
C. Unsur sejarah
D. Unsur biologi
E. Unsur matematika
3. Contoh senyawa yang ada di sekitar kita yaitu ….
A. besi
B. aluminium
C. air
D. udara
E. tanah

Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
2. Asesmen Formatif

Pengetahuan Ketrampilan Sikap


(berorientasi HOTS)
 Penugasan  Observasi kegiatan  Observasi Sikap
Bentuk : LKPD Bentuk : Bentuk :
 Tes Tertulis - Lembar penilaian - Penilaian sikap dari guru
Bentuk : Kuis (melalui g- ketrampilan presentasi selama kegiatan pembelajaran
form) berlangsung

3. Asesmen Ketrampilan
Buatlah paparan dalam bentuk slide ppt. untuk menyampaikan laporan hasil diskusi kalian
di depan kelas!
4. Asesmen Sikap
Observasi terhadap sikap siswa selama diskusi pemecahan masalah berlangsung.

5. Asesmen Formatif

Pilihlah jawaban yang paling benar!


1. Aluminium merupakan logam serbaguna yang banyak digunakan dan dimanfaatkan dalam
bidang manufaktur,industri elektronik, otomotif, konstruksi bangunan, hingga industri
manufaktur pesawat terbang. Sifat aluminium yang sangat ringan, mudah dibentuk,
penghantar panas yang baik serta tidak mudah mengalami oksidasi dengan air ataupun udara
sehingga tidak mudah mengalami perkaratan membuat logam ini banyak diaplikasikan dalam
berbagai barang. Berikut ini adalah gambaran partikel penyusun molekul aluminium yang
terdiri atas atom-atom aluminium yang saling berikatan:

Di antara pernyataan berikut yang tepat adalah…(jawaban lebih dari satu)


A. Aluminium termasuk suatu senyawa berdasarkan gambar partikel penyusunnya
B. Partikel penyusun aluminium memiliki jarak yang sangat rapat
C. Aluminium merupakan zat berwujud karena tersusun atas atom aluminium yang
berikatan
D. Aluminium mudah dibentuk karena memiliki ikatan antar partikel yang kuat

Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
E. Aluminium merupakan suatu campuran karena memiliki sifat tidak mudah korosi
2. Perhatikan gambar berikut ini :

Dengan memperhatikan gambar air dan partikel penyusun molekul air, maka tentukan
apakah pernyataan berikut benar atau salah!
No Pernyataan Benar Salah
a Partikel penyusun zat cair memiliki jarak yang rapat
b Jarak yang rapat memungkinkan partikel zat cair untuk
bergerak meskipun terbatas
c Volume zat cair adalah sesuai wadahnya
d Gaya tarik partikel zat cair lebih lemah dari zat padat
e Bentuk zat cair tidak selalu sama/berubah-ubah

3. Perhatikan gambar berikut ini :

Gambar atom unsur monoatomic dan molekul unsur diatomik

Unsur merupakan salah satu zat tunggal paling sederhana yang ada di bumi. Unsur tersusun
atas atom-atom unsur yang bergabung membentuk molekul unsur. Unsur terbagi menjadi tiga
golongan, yaitu unsur logam, semi logam dan non logam. Untuk unsur logam dan semi
logam merupakan contoh unsur monoatomic, yaitu unsur yang hanya terdiri atas satu atom
unsur saja sehingga dalam penulisan lambang unsur cukup ditulis lambang unsurnya saja.
Sedangkan unsur non logam tidak semua unsur merupakan unsur monoatomic, contohnya
adalah gas.
Untuk unsur non logam yang berwujud gas di alam, maka penulisan lambing unsur
biasanya dalam bentuk diatomic, kecuali untuk unsur gas mulia seperti helium (He), Neon
(Ne), argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe) dan Radon (Re).
Diantara pernyataan berikut yang tepat adalah….(jawaban lebih dari satu)
A. Unsur semi logam memiliki sifat logam dan non logam
B. Besi merupakan salah satu contoh unsur logam dengan lambang Be
Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
C. Gas oksigen merupakan contoh unsur non logam yang terdapat bebas di alam
D. Gas oksigen dituliskan dengan lambang unsur diatomic ( O2)
E. Gas nitrogen merupakan salah satu gas yang dituliskan dengan lambang monoatomic (N)
4. Perhatikan gambar berikut ini :

Gambar ikatan logam

Gambar di atas adalah penggambaran ikatan logam yang terjadi karena adanya gaya Tarik
menarik antara ion positif dan electron-elektron valensi dari suatu atom unsur logam.
Elektron valensi ini bergerak bebas dan mengisi ruang kosong diantara kisi-kisi kation
logam yang bermuatan positif yang dikenal dengan istilah awan elektron. Oleh karena
bergerak bebas electron valensi dapat berpindah bila dipengaruhi oleh medan listrik atau
panas. Secara kualitatif teori awan electron ini dapat menjelaskan tentang sifat fisika
logam seperti mengkilap, menghantarkan panas dan listrik, dapat ditempa, dibengkokkan
dan ditarik

Diantara pernyataan berikut yang tepat adalah….(jawaban lebih dari satu)


A. Ikatan pada unsur logam terjadi karena adanya serah terima kation dan electron
B. Ikatan pada unsur logam terbentuk karena adanya gaya tarik antara kation dan elektron
C. Elektron valensi pada unsur logam bergerak bebas karena pengaruh pukulan
D. Elektron valensi pada unsur logam bergerak dengan sangat bebas membentuk awan
elektron
E. Teori awan electron mampu menjelaskan sifat logam yang dapat ditempa

5. Perhatikan gambar berikut ini :

Gambar ikatan pada soda kue Gambar ikatan pada natrium hipoklorit

Gambar di atas merupakan pembentukan ikatan pada natrium bikarbonat (soda kue) dan
natrium hipoklorit (bahan pemutih pakaian) yang sering kita temukan dalam kehidupan
sehari-hari.
Dari kedua gambar tersebut, maka tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah!
No Pernyataan Benar Salah

Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
A Soda kue dan natrium hipoklorit merupakan
senyawa
B Natrium bikarbonat tersusun atas 1 atom Na, 1 C,
1 atom O dan 1 atom H
C Natrium hipoklorit tersusun dari unsur natrium,
oksigen dan klor
6. Perhatikan grafik kelimpahan unsur di bumi berikut ini :

Sumber : kompas.com

Berdasarkan grafik persentase kelimpahan unsur di atas, maka pernyataan yang sesuai
dengan grafik tersebut adalah…. (jawaban lebih dari satu)
A. Zat yang ada di bumi merupakan campuran
B. Kelimpahan unsur terkecil di bumi adalah mangan
C. Alumunium merupakan unsur terbesar penyusun bumi setelah besi
D. Natrium menduduki peringkat ke – 5 sebagai unsur terbesar penyusun bumi
E. Oksigen merupakan zat terbesar penyusun bumi

F. Pengayaan dan Remedial


1. Siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dimotivasi untuk mencari contoh zat
yang termasuk ke dalam unsur, senyawa dan campuran dalam kehidupan sehari-hari.
2. Siswa yang memiliki kemampuan dibawah rata-sata dimotivasi untuk mencari contoh zat
lain yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan karakteristik wujud zat!

G. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Refleksi Guru
a. Apakah terdapat kendala dalam pembelajaran?
Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
b. Apakah semua tujuan pembelajaran tercapai?
c. Apa saja kesulitan siswa saat mengikuti pembelajaran?
d. Apakah level ketuntasan minimal kelas mencapai 80 persen?
e. Apakah strategi pembelajaran perlu perbaikan? Pada bagian mana?
2. Refleksi Peserta Didik
 Bagaimana Ekspresi kalian ketika mengerjakan suplemen bahan materi ini!

Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, S.Pd SMK N 5 Semarang
 Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat
mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!

 Pelajar melakukan beragam kegiatan pembelajaran dalam tahapan ini,


maka releksi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik 321, yaitu
dengan menggunakan kata-kata sendiri. Pelajar menuliskan sebagai
berikut:
a) 3 hal yang mereka pelajari dalam sub-topik ini.
b) 2 kegiatan yang menurutnya menarik.
c) 1 pertanyaan yang mereka miliki tentang pembelajaran hari ini

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa PPG

……………………… Renita Tri Parwanti, S.Pd

Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, SMK N 5


II. LAMPIRAN

A. Link Bahan Ajar


a) Komponen isi bahan ajar klasifikasi zat
1. Klasifikasi Materi berdasarkan Wujud zat terbagi menjadi :
 Zat padat
 Zat cair
 Zat gas
2. Perbedaan karakteristik wujud zat
3. Klasifikasi materi berdasarkan komposisi penyusunnya terbagi menjadi :
 Zat tunggal
 Campuran
4. Bagan klasifikasi zat berdasarkan komposisi penyusunnya
5. Unsur
6. Senyawa
7. Campuran terbagi menjadi :
 Campuran homogen
 Campuran heterogen
b) Link bahan ajar klasifikasi zat lengkap
https://drive.google.com/file/d/1Musi5Y_C4oSicqyuOBqcjoOsDzcukx8p/view?usp=sh
aring

B. Link LKPD
https://drive.google.com/file/d/1syVwsEzy7nt6PjkJT4GqTB_x4gFtJuAz/view?usp=sh
aring

C. Media Pembelajaran
Power point
https://drive.google.com/file/d/1pgY8z5Sen3wGVedtcLJKdzzHeGYO3V2I/view?usp=
sharing

media AR
https://play.assemblrworld.com/Viewer/-MvXNBvXA36SEIMXDRtO
https://phet.colorado.edu/sims/html/states-of-matter/latest/states-of-matter_en.html

Video pembelajaran https://www.youtube.com/watch?


v=6x_iNYyxzdg

D. Link Instrumen Evaluasi


https://drive.google.com/file/d/151Ue5iD5BkS364TI8OhMuKA6Yq7SV42W/view?us
p=sharing

Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, SMK N 5


Kisi-kisi Instrumen
https://drive.google.com/file/d/1Plsb0khLvsbBiXvXHPcJuuKAG_REAWus/view?usp
=sharing

E. Link Rubrik penilaian


https://drive.google.com/file/d/1cU3Q3ZFd0CbmgKR92hia1mMtYjky0JMZ/view?us
p=sharing

F. Glosarium
1. Biotic : Benda hidup
2. Abiotik : Benda mati
3. Parasit : Bersifat merugikan
4. NPK : Natrium Phospor Kalium

G. Daftar Pustaka

Abduh, N. (2018). Ilmu dan Rekayasa Lingkungan. Makasar: CV Sah Media.


Budiasih, K. S. (2009). Studi Bioorganik: Mineral Runutan Dalam Metabolisme Tubuh. Seminar
Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA,Universitas
Negeri Yogyakarta, (pp. 143 - 150). Yogyakarta: UNY.
Handayanto, E., Muddarisna, N., & Fiqri, A. (2017). Pengelolaan Kesuburan Tanah. Malang:
Universitas Brawijaya Press.
Khairati, R. (2014). Perbandingan Pertumbuhan Produksi Pangan dan Pertumbuhan Penduduk pada
Wilayah Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. KBP, 136-144.
Sagendra, B. (2022). IPAS Kelas X SMK/MAK Rumpun Teknologi. Jakarta: Erlangga

Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, SMK N 5


Modul Ajar Klasifikasi Zat / IPAS / X / Renita Tri Parwanti, SMK N 5

Anda mungkin juga menyukai