Anda di halaman 1dari 150

AKREDITASI PROGRAM STUDI

LAPORAN SUPLEMEN KONVERSI


PERINGKAT AKREDITASI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN TANJUNGPURA

KETAPANG
2023
IDENTITAS UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
DAN PROGRAM STUDI

Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Tanjungpura
Unit Pengelola Program Studi : UPPS STKIP Tanjungpura
Jenis Program : Sarjana
Nama Program Studi : Pendidikan Matematika
Alamat : Jl. K. H. Mansyur, Kelurahan Tengah, Kecamatan Delta
Pawan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat
(78811)
Nomor Telepon : 0811568221
E-mail dan Website : stkip.tanjungpura@gmail.com dan
https://stkiptanjungpura.ac.id/
Nomor SK Pendirian PT 1) : 19/E/O/2021
Tanggal SK Pendirian PT : 8 Februari 2021
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PT : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor SK Pembukaan PS 2)
: 19/E/O/2021
Tanggal SK Pembukaan PS : 8 Februari 2021
Pejabat Penanda tangan
SK Pembukaan PS : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Tahun Pertama Kali
Menerima Mahasiswa : 2021
Peringkat Terbaru
Akreditasi PS : Minimum
Nomor SK BAN-PT : -

Keterangan:
1)
Lampiran salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi.
2)
Lampiran salinan Surat Keputusan Pembukaan Program Studi

i
IDENTITAS TIM PENYUSUN
LAPORAN SUPLEMEN KONVERSI PERINGKAT AKREDITASI

Nama : DR. Nurfadilah Siregar., M.Pd.


NIDN : 0022098604
Jabatan : Ketua STKIP Tanjungpura
Tanggal Pengisian : 1 Agustus 2022
Tanda Tangan :

Nama : Lanang Maulana Aminullah, S.Pd., M.Sc.


NIDN : 1104099303
Jabatan : Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Tanggal Pengisian : 1 Agustus 2022
Tanda Tangan :

Nama : Slamet Riyadi, S.Pd.


NIDN : -
Jabatan : Wakil Ketua II Bidang Sarana dan Prasarana,
Kepegawaian, Kerjasana dan Alumni, Administrasi Umum
dan Keuangan
Tanggal Pengisian : 1 Agustus 2022
Tanda Tangan :

Nama : Radhiah Anggraini, S.Pd., M.Si.P.


NIDN : 1117109201
Jabatan : Ketua Program Studi Pendidikan Fisika
Tanggal Pengisian : 1 Agustus 2022
Tanda Tangan :

Nama : Alvionita Silvianty, M.Pd.


NIDN : 1113039303
Jabatan : Ketua Unit Penjaminan Mutu STKIP Tanjungpura
Tanggal Pengisian : 1 Agustus 2022
Tanda Tangan :

ii
Nama : Wahyu Saputra, M.Pd.
NIDN : 1109099401
Jabatan : Ketua Unit Laboratorium dan Perpustakaan
Tanggal Pengisian : 1 Agustus 2022
Tanda Tangan :

Nama : Darmesta Hadianto, S.Ak.


NIDN : -
Jabatan : Ketua Unit Administrasi Umum dan Keuangan
Tanggal Pengisian : 1 Agustus 2022
Tanda Tangan :

Nama : Fahrurrazi, M.Pd.


NIDN : 1127089401
Jabatan : Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian Pada
Masyarakat Tanggal Pengisian : 1 Agustus 2022
Tanda Tangan :

Nama : Rachmad Dian Nor, M.Pd.


NIDN : 1118029401
Jabatan : Ketua Program Studi Pendidikan Matematika
Tanggal Pengisian : 1 Agustus 2022
Tanda Tangan :

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayahNya Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (STKIP) Tanjungpura menyelesaikan Laporan Suplemen Konversi Peringkat
Akreditasi. Dengan terselesainya laporan ini diharapkan dapat memenuhi persyaratan
memperoleh peringkat akreditasi yang sesuai menurut sistem akreditasi yang diterapkan
pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diharapkan Laporan
Suplemen Konversi Peringkat Akreditasi Program Studi Pendidikan Matematika STKIP
Tanjungpura ini dapat menjadi bahan penilaian diri dan pertimbangan untuk peningkatan
kinerja Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Tanjungpura.

Ketapang, Januari 2023

Ketua Tim Penyusun Laporan


Suplemen Konversi Peringkat
Akreditasi Program Studi Pendidikan
Matematika Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tanjungpura

iv
DAFTAR ISI

IDENTITAS UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI DAN PROGRAM STUDI........................i


IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN SUPLEMEN KONVERSI PERINGKAT
AKREDITASI........................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................................................... iv
1. DOSEN TETAP................................................................................................................ 1
2. KURIKULUM.................................................................................................................... 5
3. PENJAMINAN MUTU...................................................................................................138
3.1 Sistem Penjaminan Mutu Internal..........................................................................138
3.2 Pelampauan SN-DIKTI..........................................................................................143
4. PELACAKAN LULUSAN..............................................................................................143
4.1 Sistem Pelacakan Lulusan....................................................................................143
4.2 Waktu Tunggu Lulusan.........................................................................................143
4.3 Kesesuaian Bidang Kerja......................................................................................144
4.4 Kepuasan Pengguna.............................................................................................144

v
1. DOSEN TETAP
Data Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di Program Studi yang diakreditasi (DTPS)
pada saat TS sebagai berikut,

Tabel 1 DT dan DTPS


No. Nama NIDN Pendidikan Bidang Kesesuaian Jabatan Sertifikat Sertifikat Mata Kuliah Kesesuaian Mata Kuliah
Dosen Pasca Keahlian 2) dengan Akademik Pendidik Kompetensi/ yang Diampu Bidang yang Diampu
Sarjana 1) Kompetensi Profesional Profesi/ pada PS yang Keahlian pada PS Lain
4) 8)
Inti PS 3) Industri 5) Diakreditasi 6) dengan
Mata
Kuliah
yang
Diampu 7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

 Aljabar Modern
 Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Konstruksi
Gedung
Rachmad S2
Pendidikan Tenaga  Matematika
1 Dian Nor, 1118029401 Universitas V V
Matematika Pengajar Ekonomi dan
M.Pd Tanjungpura
Kewirausahaan
 Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Pemesinan

1
 Kalkulus Satu
Variabel
 Teknologi Dasar
 Analisis Real
S2
Fahrurrazi, Pendidikan Tenaga  Persamaan
2 1127089402 Universitas V V
M.Pd Matematika Pengajar Diferensial
Tanjungpura
Biasa
 Geometri
Analitik Ruang
 Kalkulus Integral
 Biologi
 Agama
 Pendidikan
Kewarganegara
Hanuri S2
Pendidikan Tenaga an
3 Sakarti, 1111039402 Universitas V V
Matematika Pengajar  Evaluasi
M.Pd Tanjungpura
Pembelajaran
MIPA
 Literasi Data
 Analisis Numerik
Ʃ NDT = 3 NDTPS = 3 - -

2
Keterangan :
NDT = Jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di Program Studi yang diakreditasi.
NDTPS = Jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai
dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
1)
Diisi dengan nama Program Studi pada pendidikan pasca sarjana (Magister/Magister Terapan dan/atau Doktor/Doktor Terapan) yang
pernah diikuti.
2)
Diisi dengan bidang keahlian sesuai pendidikan pasca sarjana yang relevan dengan mata kuliah yang diampu.
3)
Diisi dengan tanda centang V jika bidang keahlian sesuai dengan kompetensi inti Program Studi yang diakreditasi.
4)
Diisi dengan nomor sertifikat pendidik profesional.
5)
Diisi dengan bidang sertifikasi dan lembaga penerbit sertifikat.
6)
Diisi dengan nama mata kuliah yang diampu pada program studi yang diakreditasi pada saat TS-2 s.d TS.
7)
Disi dengan tanda centang V jika bidang keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diampu.
8)
Diisi dengan nama mata kuliah yang diampu pada program studi lain pada saat TS-2 s.d TS.

3
2. KURIKULUM
Mekanisme dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses penyusunan, evaluasi, dan pemutakhiran kurikulum yang telah
dilakukan dalam 3 tahun terakhir(TS-2 s.d TS).

Kurikulum pertama Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Tanjungpura disusun
dengan melibatkan, dosen Pendidikan Matematika STKIP Tanjungpura dan DR.Muhammad Rifat sebagai pemangku kepentingan,
pembina yayasan Tanjungpura Mekar, sekaligus Dosen Ahli.

Struktur program dan kelengkapan data mata kuliah sesuai dengan dokumen kurikulum program studi yang berlaku pada saat TS
sebagai berikut.

Tabel 2 Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan Rencana Pembelajaran


Bobot Kredit Capaian

Konversi Kredit ke Jam 2)


(sks) Pembelajaran 3)

Keterampilan Khusus
Praktikum/ Praktik/
Kuliah/ Responsi/
Mata
Dokumen

Keterampilan
Pengetahuan
Kode Kuliah Unit
Semes- Nama Mata Rencana

Seminar
No. Mata Kom- Penye-

Umum
Tutorial

Sikap
ter Kuliah Pembela-
Kuliah petensi lenggara
jaran 3)
1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 I MKPM 001 Mekanika V 2 1 3,33 V V V V Prodi
Institusi
2 I MKWU 004 Bahasa Indonesia 2 1,67 V V V V
Kalkulus Satu Prodi
3 I MKPM 002 V 3 2,50 V V V V
Variabel
4 I MKWU 001 Agama 2 1,67 V V V V
5 I MKPM 003 Biologi V 2 1 3,33 V V V V Prodi
Institusi
6 I MKWI 002 Teknologi Dasar V 2 1,67 V V V V
Pancasila dan Institusi
7 I MKWU 002 2 1,67 V V V V
Kewarganegaraan

4
8 I MKPM 004 Aljabar Modern V 2 1 3,33 V V V V Prodi
9 I Matakuliah Pilihan V 2 1,67 V V V V Prodi
*):
MKWP001 1. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Pemesinan
MKWP002 2. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Kendaraan
Ringan
Otomotif
MKWP003 3. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik dan
Bisnis Sepeda
Motor
MKWP004
4. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik Kapal
Penangkap
Ikan
5. Fisika
MKWP005
Matematika
untuk SMK
Teknik
Nautika Kapal
Penangkap
Ikan

5
MKWP006 6. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Konstruksi
Gedung,
Sanitasi dan
Perawatan
MKWP007 7. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Komputer dan
Jaringan

10 II MKWI 001 Bahasa Inggris V 2 1,67 V V V V Institusi

Pendidikan Karakter
11 II MKWU 003 2 1,67 V V V V Institusi
dan Anti Korupsi
Geometri Analitik
12 II MKPM 005 V 2 1,67 V V V V Prodi
Bidang
13 II MKPM 006 Aljabar Linear V 2 1,67 V V V V Prodi
14 II MKPM 007 Pembelajaran MIPA V 2 1,67 V V V V Prodi
15 II MKPM 008 Teori Bilangan V 2 1 3,33 V V V V Prodi
16 II MKPM 009 Sains Psikologi V 2 1,67 V V V V Prodi

17 II MKPM 010 Kimia V 2 1,67 V V V V Prodi


Matakuliah Pilihan
*):
18 II V 2 1,67 V V V V Prodi
1. Fisika
MKWP001 Matematika

6
untuk SMK II
Teknik
Pemesinan
2. Fisika
Matematika
MKWP002 untuk SMK
Teknik
Kendaraan
Ringan
Otomotif
3. Fisika
Matematika
MKWP003 untuk SMK
Teknik dan
Bisnis Sepeda
Motor
4. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik Kapal
MKWP004 Penangkap
Ikan
5. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Nautika Kapal
Penangkap
MKWP005 Ikan
6. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Konstruksi
Gedung,
Sanitasi dan
Perawatan
MKWP006

7
MKWP007 7. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Komputer dan
Jaringan

Evaluasi
19 III MKPM011 V 3 2,5 V V V V Prodi
Pembelajaran MIPA
20 III MKPM012 Analisis Real V 3 2,5 V V V V Prodi
Matematika
Ekonomi dan
21 III MKWI003 V 2 1,67 V V V V Institusi
Kewirausahaan
(MKWI)
Literasi Data
22 III MKWI004 V 3 2,5 V V V V Prodi
(MKWI)
Pemrograman
23 III MKPM013 V 2 1 3,33 V V V V Prodi
Komputer
Persamaan
24 III MKPM014 V 2 1 3,33 V V V V Prodi
Diferensial Biasa
25 III MKPM015 Analisis Numerik V 2 1,67 V V V V Institusi
Geometri Analitik
26 III MKPM016 V 2 1,67 V V V V Prodi
Ruang
27 III MKPM017 Kalkulus Integral

8
28 III Matakuliah Pilihan V 2 1,67 V V V V Prodi
*):
MKWP001 1. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Pemesinan
MKWP002 2. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Kendaraan
Ringan
Otomotif
MKWP003 3. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik dan
Bisnis Sepeda
Motor
MKWP004
4. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik Kapal
Penangkap
MKWP005 Ikan
5. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Nautika Kapal
Penangkap
Ikan
MKWP006 6. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Konstruksi
Gedung,
Sanitasi dan
Perawatan

9
MKWP007 7. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Komputer
dan
Jaringan

29 IV MKPM018 Metode penelitian V 3 2,5 V V V V Prodi


30 IV Seminar Penelitian V 2 1,67 V V V V Prodi
MKPM019
(Proposal)
31 IV MKPM020 Teori Ring V 3 2,5 V V V V Prodi
32 IV Geometri Analitik
MKPM021
Tarnsformasi
33 IV MKPM022 Etnomatematika
34 IV Matematika
MKPM023
Komputasi
35 IV MKPM024 Trigonometri
36 IV MKPM025 Matematika Diskrit
37 IV Matakuliah Pilihan V 2 1,67 V V V V Prodi
*):
MKWP001 8. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Pemesinan
MKWP002 9. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Kendaraan
Ringan
Otomotif
MKWP003 10. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik dan
Bisnis Sepeda
Motor
MKWP004
11. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik Kapal
Penangkap
10
MKWP005 Ikan
12. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Nautika Kapal
Penangkap
Ikan
MKWP006 13. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Konstruksi
Gedung,
Sanitasi dan
Perawatan
MKWP007 14. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Komputer
dan
Jaringan

38 V MKMB001 Elektronika
39 V MKMB002 Listrik dan Magnet
40 V MKMB003 Termodinamika
41 V Gelombang dan
MKMB004
Optik
42 V Pengelolaan
MKMB006
Laboratorium
43 V MKMB007 Praktikum Fisika
44 V Matakuliah Pilihan V 2 1,67 V V V V Prodi
*):
MKWP001 15. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Pemesinan
MKWP002 16. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
11
Kendaraan
Ringan
Otomotif
MKWP003 17. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik dan
Bisnis Sepeda
MKWP004 Motor
18. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik Kapal
Penangkap
MKWP005 Ikan
19. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Nautika Kapal
Penangkap
Ikan
MKWP006 20. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Konstruksi
Gedung,
Sanitasi dan
Perawatan

MKWP007 21. Fisika


Matematika
untuk SMK
Teknik
Komputer
dan
Jaringan

45 VI MKWI005 PPL V 16 26,7 V V V V Institusi

12
46 VI Matakuliah Pilihan V 2 1,67 V V V V Prodi
*):
1. Fisika
MKWP001 Matematika
untuk SMK
Teknik
Pemesinan
2. Fisika
MKWP002 Matematika
untuk SMK
Teknik
Kendaraan
Ringan
Otomotif
3. Fisika
MKWP003 Matematika
untuk SMK
Teknik dan
Bisnis Sepeda
Motor
4. Fisika
Matematika
MKWP004 untuk SMK
Teknik Kapal
Penangkap
Ikan
5. Fisika
Matematika
untuk SMK
MKWP005 Teknik
Nautika Kapal
Penangkap
Ikan
6. Fisika
Matematika

13
untuk SMK
Teknik
MKWP006 Konstruksi
Gedung,
Sanitasi dan
Perawatan
7. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
MKWP007 Komputer dan
Jaringan

47 VII MKWI006 Penelitian V 16 26,7 V V V V Institusi


48 VII Matakuliah Pilihan V 2 1,67 V V V V Prodi
*):
MKWP001 1. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Pemesinan
MKWP002 2. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik
Kendaraan
Ringan
Otomotif
MKWP003 3. Fisika
Matematika
untuk SMK
Teknik dan
Bisnis Sepeda
Motor
4. Fisika
MKWP004 Matematika
untuk SMK
Teknik Kapal

14
Penangkap
Ikan
5. Fisika
Matematika
MKWP005 untuk SMK
Teknik
Nautika Kapal
Penangkap
Ikan
6. Fisika
Matematika
untuk SMK
MKWP006 Teknik
Konstruksi
Gedung,
Sanitasi dan
Perawatan
7. Fisika
Matematika
untuk SMK
MKWP007 Teknik
Komputer dan
Jaringan

49 VIII MKWI007 Skripsi V 4 3,33 V V V V Institusi


Jumlah

Keterangan:
1) Diisi dengan tanda centang V jika mata kuliah termasuk dalam mata kuliah kompetensi program studi.

2) Diisi dengan konversi bobot kredit ke jam pelaksanaan pembelajaran.

3) Beri tanda V pada kolom unsur pembentuk Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sesuai dengan rencana pembelajaran.

4) Diisi dengan nama dokumen rencana pembelajaran yang digunakan.

15
Uraian Berdasarkan dokumen kurikulum program studi yang berlaku, tentang:
a) Perumusan capaian pembelajaran berdasarkan profil lulusan yang sesuai dengan
jenjang KKNI/SKKNI yang relevan,
b) Penjabaran capaian pembelajaran ke dalam bahan kajian dan struktur kurikulum, serta
c) Pemetaan capaian pembelajaran terhadap bahan kajian dan matakuliah.

URAIAN DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI


Kurikulum Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Tanjungpura dibuat berdasarkan KKNI
jenjang sarja, SN Dikti, Kekhasan Perguruan Tinggi dan Kekhasan Program Studi dengan
Standar kompetensi lulusan dan Capaian Pembelajaran Lulusan. Standar kompetensi lulusan
adalah kriteria minimum tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
Rumusan capaian pembelajaran lulusan ditetapkan melalui Peraturan Mentri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia No 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi, kekhasan Program Studi dan kekhasan STKIP Tanjungpura. Rumusan CPL yang terdiri
dari rumusan sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut:

RINCIAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN FISIKA

Profil Lulusan:
1) Guru Fisika SMA
2) Guru Fisika SMK
3) Studi Lanjut
4) Peneliti Bidang Fisika dan Bidang Pendidikan Fisika
5) Pengelolaan Laboratorium dan Lembaga Pendidikan

Rumusan Sikap Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus, dan Pengetahuan


SIKAP
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
S1
sikap religius;
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
S2
berdasarkan agama, moral, dan etika;
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
S3 berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
pancasila;
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
S4 memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
S5
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

17
masyarakat dan lingkungan;
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
S7
bernegara;
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
S9
keahliannya secara mandiri; dan
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
S10
kewirausahaan;
Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan masyarakat di
S11
sekitarnya;
S12 Memiliki kebanggan dan kepercayaan diri menjadi pendidik;
Bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan
S13
lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran.
KETERAMPILAN UMUM
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
KU1
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya;
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara
KU3 dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain
atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam
bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi;
Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk
KU4 skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
KU5 penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data;
KU6 Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan

18
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
KU7
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
KU8 berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri; dan
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
KU9 menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.
KETERAMPILAN KHUSUS
Mampu mengkomunikasikan konsep-konsep, teori dan prinsip fisika
KK1
dengan baik pada peserta didik;
Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran
KK2 fisika sesuai dengan karakteristik peserta didik, karakteristik materi fisika
melalui pendekatan saintifik;
Mampu memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis ilmu
KK3
pengetahuan, dan teknologi yang kontekstual dengan lingkungan sekitar;
Mampu mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
KK4
bidang pembelajaran fisika dan fisika;
Mampu membimbing dan mengarahkan siswa dalam proses
KK5 pembelajaran menggunakan berbagai metode pembelajaran inovatif
yang telah teruji untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;
Mampu mengelola sumberdaya dan aktivitas yang mencakup
KK6 penyelenggaraan kelas, laboratorium fisika dan lembaga pendidikan
dengan baik;
Mampu melakukan penelitian pendidikan fisika dalam bentuk pengkajian
dan evaluasi pembelajaran fisika dengan pendekatan kuantitatif dan
KK7
atau kualitatif untuk memecahkan permasalahan pembelajaran fisika
dan
dilaporkan dalam bentuk artikel ilmiah;
Mampu melakukan penelitian fisika dalam bentuk pengkajian fenomena
KK8
fisis melalui metode saintifik dan dilaporkan dalam bentuk artikel ilmiah.

19
PENGETAHUAN
Meguasai konsep, teori dan prinsip-prinsip fisika serta dapat
P1
mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah fisika;
Mampu menguasai konsep teori serta prinsip pada perencanaan, proses,
P2
dan evaluasi dalam pendidikan dan pembelajaran fisika;
Mampu menguasai berbagai sumber belajar berbasis ilmu pengetahuan,
P3
dan teknologi yang kontekstual dengan lingkungan sekitar;
Mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang
P4
pembelajaran fisika dan fisika;
Mampu menguasai konsep pengelolaan sumberdaya yang mencakup
P5 penyelenggaraan kelas, laboratorium fisika dan lembaga pendidikan
dengan baik;
Mampu menguasai metodologi santifik dalan penelitian pendidikan fisika
P6
dan fisika;
Mampu meguasai prinsip penyelenggaraan kurikulum pendidikan fisika di
P7
satuan pendidikan.

PROFIL DAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


STKIP TANJUNGPURA
Aspek Aspek
Aspek Aspek
No Profil Lulusan Keterampilan Keterampilan
Sikap Pengetahuan
Umum Khusus
S1 s.d KK1, KK2, P1, P2, P3,
1 Guru Fisika SMA KU1 s.d KU9
S13 KK3, KK5. P4, P7.
Guru Fisika SMK S1 s.d KK1, KK2, P1, P2, P3,
2 KU1 s.d KU9
S13 KK3, KK5. P4, P7.
Studi Lanjut S1 s.d KK4, KK7,
3 KU1 s.d KU9 P1, P2, P6.
S10 KK8.
Peneliti Bidang
Fisika dan
S1 s.d KK4, KK7,
4 Bidang KU1 s.d KU9 P1, P2, P6.
S10 KK8.
Pendidikan Fisika

Pengelolaan
Laboratorium dan
S1 s.d
5 Lembaga KU1 s.d KU9 KK6. P5.
S10
Pendidikan

20
STRUKTUR KURIKULUM
Jumlah SKS Program Studi (minimum untuk kelulusan) tersusun sebagai berikut:
Jenis Mata Kuliah KODE SKS Keterangan
Mata Kuliah Wajib Umum MKWU 8
Mata Kuliah Wajib Institusi MKWI 44
Mata Kuliah Wajib Prodi MKPF 63
Mata Kuliah Merdeka Belajar MKMB 15 Lintas Prodi Pendidikan Matematika
Mata Kuliah Wajib Pilihan MKWP 14 Mata Kuliah SMK
Jumlah Total 144

Mata Kuliah Wajib Umum


Rincian SKS
Kode Mata
No Nama Mata Kuliah Semester SKS SKS SKS
Kuliah Teori Praktek
1 MKWU001 Agama I 2 2 0
2 MKWU002 Pancasila dan I 2 2 0
Kewarganegaraan
3 MKWU003 Pendidikan Karakter Dan Anti II 2 2 0
Korupsi
4 MKWU004 Bahasa Indonesia I 2 2 0
Jumlah Total 8 8 0

Mata Kuliah Wajib Institusi


Rincian SKS
Kode Mata
No Nama Mata Kuliah Semester SKS SKS SKS
Kuliah Teori Praktek
1 MKWI001 Bahasa Inggris II 2 2 0
2 MKWI002 Teknologi Dasar I 2 0 2
3 MKWI003 Matematika Ekonomi dan III 2 2 0
Kewirausahaan
4 MKWI004 Literasi Data III 2 2 0
5 MKWI005 PPL VI 16 0 16
6 MKWI006 Penelitian VII 16 16 0
7 MKWI007 Skripsi VIII 4 4 0
Jumlah Total 44 26 18

Mata Kuliah Wajib Prodi


Rincian SKS
Kode Mata
No Nama Mata Kuliah Semester SKS SKS SKS
Kuliah Teori Praktek
1 MKPF001 Mekanika I I 3 2 1
2 MKPF002 Mekanika II II 2 2 0
3 MKPF003 Termodinamika I 3 2 1
4 MKPF004 Gelombang Optik II 3 2 1
5 MKPF005 Fisika Modern III 3 3 0
6 MKPF006 Listrik dan Magnet III 3 2 1
7 MKPF007 Mekanika Kuantum IV 3 3 0
8 MKPF008 Fisika Zat Mampat IV 3 3 0
9 MKPF009 Pembelajaran MIPA II 2 2 0

21
10 MKPF010 Evaluasi Pembelajaran MIPA III 3 3 0
11 MKPF011 Kalkulus I 3 3 0
12 MKPF012 Aljabar Linear II 2 2 0
13 MKPF013 Fisika Matematika III 3 3 0
14 MKPF014 Biologi I 3 2 1
15 MKPF015 Kimia II 3 2 1
16 MKPF016 Sains Psikologi I 2 2 0
17 MKPF017 Elektronika Dasar III 3 2 1
18 Elektronika sistem IV 2 2 0
MKPF018
terintegrasi
19 MKPF019 Pemrograman Komputer II 2 2 0
20 MKPF020 Fisika Komputasi IV 2 0 2
Pengelolaan Laboratorium
21 MKPF021 II 2 2 0
Fisika
22 MKPF022 Metode Penelitian IV 3 3 0
23 Seminar Penelitian IV 3 3 0
MKPF023
(Proposal)
24 MKPF024 Fisika Nuklir VI 2 2 0
Jumlah Total 63 54 9

Mata Kuliah Merdeka Belajar


Rincian SKS
Kode Mata
No Nama Mata Kuliah Semester SKS SKS SKS
Kuliah Teori Praktek
1 MKMB001 Matematika Diskrit V 3 3 0
2 MKMB002 Pemrograman Mat-Lab V 3 2 0
3 MKMB003 Geometri Lukis V 3 3 0
4 MKMB004 Analisis Vektor dan Sistem V 2 3 0
Koordinat
5 MKMB005 Teori Grup V 2 2 0
6 MKMB006 Analisis Numerik V 2 2 0
Jumlah Total 15 15 0

Mata Kuliah Wajib pilihan


Rincian SKS
Kode Mata
No Nama Mata Kuliah Semester SKS SKS SKS
Kuliah Teori Praktek
1 MKWP001 Fisika Matematika untuk SMK II 2 2 0
Teknik Pemesinan
2 MKWP002 Fisika Matematika untuk SMK III 2 2 0
Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif
3 MKWP003 Fisika Matematika untuk SMK IV 2 2 0
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
4 MKWP004 Fisika Matematika untuk SMK V 2 2 0
Teknik Kapal Penangkap Ikan
5 MKWP005 Fisika Matematika untuk SMK VI 2 2 0
Teknik Nautika Kapal Penangkap
Ikan

22
6 MKWP006 Fisika Matematika untuk SMK 1 2 2 0
Teknik Konstruksi Gedung,
Sanitasi dan Perawatan
7 MKWP007 Fisika Matematika untuk SMK VII 2 2 0
Teknik Komputer dan Jaringan
Jumlah Total 14 14 0

DISTRIBUSI MATA KULIAH TIAP SEMESTER

KERANGKA KURIKULUM DALAM BENTUK MATA KULIAH


PENYEBARAN MATA KULIAH DAN BEBAN STUDI (SKS)
Semester 1
No Kode MK Mata Kuliah Sifat SKS
1 MKPF001 Mekanika I Wajib 3(1)
2 MKWU004 Bahasa Indonesia (MKWU) Wajib 2
3 MKPF011 Kalkulus Wajib 3
4 MKWU001 Agama (MKWU) Wajib 2
5 MKPF014 Biologi Wajib 3(1)
6 MKWI002 Teknologi Dasar (MKWI) Wajib 2
7 MKWU002 Pancasila dan Kewarganegaraan (MKWU) Wajib 2
8 MKPF003 Termodinamika Wajib 3(1)
9 MKPF016 Sains Psikologi Wajib 2
Matakuliah Pilihan *):
MKWP001 8. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Pemesinan
MKWP002 9. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif
MKWP003 10. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor
MKWP004 11. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
10 Wajib 2
Kapal Penangkap Ikan
MKWP005 12. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Nautika Kapal Penangkap Ikan
MKWP006 13. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan
MKWP007 14. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Komputer dan Jaringan
Total SKS semester 1 24
Semester 2
No Kode MK Mata Kuliah Sifat SKS
1 MKWI001 Bahasa Inggris (MKWI) Wajib 2
Pendidikan Karakter Dan Anti Korupsi
2 MKWU003 Wajib 2
(MKWU)
3 MKPF002 Mekanika II Wajib 2
4 MKPF012 Aljabar Linear Wajib 2
5 MKPF009 Pembelajaran MIPA Wajib 2
6 MKPF004 Gelombang Optik Wajib 3(1)
7 MKPF019 Pemrograman Komputer Wajib 2

23
8 MKPF021 Pengelolaan Laboratorium Fisika Wajib 2
9 MKPF015 Kimia Wajib 3(1)
10 Matakuliah Pilihan *): Wajib 2
MKWP001 8. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Pemesinan
MKWP002 9. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif
MKWP003 10. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor
MKWP004 11. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Kapal Penangkap Ikan
MKWP005 12. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Nautika Kapal Penangkap Ikan
MKWP006 13. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan
MKWP007 14. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Komputer dan Jaringan
Total SKS semester 2 22
Semeseter 3
No Kode MK Mata Kuliah Sifat SKS
1 MKPF010 Evaluasi Pembelajaran MIPA Wajib 3
2 MKPF013 Fisika Matematika Wajib 3
MKWI003 Matematika Ekonomi dan Kewirausahaan
3 Wajib 2
(MKWI) ***)
4 MKPF005 Fisika Modern Wajib 3
5 MKPF006 Listrik dan Magnet Wajib 3(1)
6 MKPF017 Elektronika Dasar Wajib 3(1)
7 MKWI004 Literasi Data (MKWI) Wajib 2
Matakuliah Pilihan *):
MKWP001 8. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Pemesinan
MKWP002 9. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif
MKWP003 10. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor
MKWP004 11. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
8 Wajib 2
Kapal Penangkap Ikan
MKWP005 12. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Nautika Kapal Penangkap Ikan
MKWP006 13. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan
MKWP007 14. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Komputer dan Jaringan
Total SKS semester 3 21
Semester 4
No Kode MK Mata Kuliah Sifat SKS
1 MKPF022 Metode Penelitian Wajib 3

24
2 MKPF024 Fisika Nuklir Wajib 3
3 MKPF008 Fisika Zat Mampat Wajib 3
4 MKPF007 Mekanika Kuantum Wajib 3
5 MKPF020 Fisika Komputasi Wajib 2
6 MKPF018 Elektronika sistem terintegrasi Wajib 2
Matakuliah Pilihan *):
MKWP001 8. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Pemesinan
MKWP002 9. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif
MKWP003 10. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor
MKWP004 11. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
7 Wajib 2
Kapal Penangkap Ikan
MKWP005 12. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Nautika Kapal Penangkap Ikan
MKWP006 13. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan
MKWP007 14. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Komputer dan Jaringan
Total SKS semester 4 18
Semester 5
No Kode MK Mata Kuliah **) Sifat SKS
1 MKMB001 Matematika Diskrit Wajib 3
2 MKMB003 Geometri Wajib 3
3 MKMB004 Analisis Vektor dan Sistem Koordinat Wajib 3
4 MKMB005 Teori Grup Wajib 2
5 MKMB006 Analisis Numerik Wajib 2
6 MKMB002 Pemrograman MatLab Wajib 2
Matakuliah Pilihan *):
MKWP001 1. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Pemesinan
MKWP002 2. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif
MKWP003 3. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor
MKWP004 4. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
7 Wajib 2
Kapal Penangkap Ikan
MKWP005 5. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Nautika Kapal Penangkap Ikan
MKWP006 6. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan
MKWP007 7. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Komputer dan Jaringan
Total SKS semester 5 17
Semester 6
No Kode MK MK Jenis Kegiatan Sifat SKS

25
MKWI005 PPL Mengajar di SMA, SMK atau
1 Wajib 16
sederajat
Matakuliah
2 MKPF023 Seminar Penelitian (Proposal) Wajib 2
Matakuliah Pilihan *):
MKWP001 1. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Pemesinan
MKWP002 2. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif
MKWP003 3. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor
MKWP004 4. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
3 Wajib 2
Kapal Penangkap Ikan
MKWP005 5. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Nautika Kapal Penangkap Ikan
MKWP006 6. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan
MKWP007 7. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Komputer dan Jaringan
Total SKS semester 6 20
Semester 7
No Kode MK MK Jenis Kegiatan Sifat SKS
MKWI006 Penelitian Meneliti di SMA, SMK atau
1 Wajib 16
sederajat
Matakuliah
Matakuliah Pilihan *):
MKWP001 1. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Pemesinan
MKWP002 2. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif
MKWP003 3. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor
MKWP004 4. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
2 2
Kapal Penangkap Ikan
MKWP005 5. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Nautika Kapal Penangkap Ikan
MKWP006 6. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan
MKWP007 7. Fisika Matematika untuk SMK Teknik
Komputer dan Jaringan
Total SKS semester 7 18
Semester 8
No Kode MK MK Jenis Kegiatan Sifat SKS
1 MKWI007 Skripsi Ujian Tertutup Wajib 4
Total SKS semester 8 4
TOTAL SKS SARJANA PENDIDIKAN FISIKA STKIP 144 SKS
TANJUNGPURA

26
KETERANGAN :
Penulisan sks mata kuliah :
Penulisan sks mata kuliah mengikuti format :
Total sks (sks praktikum)
Contoh : Mekanika Newton 3(1) sks adalah mata kuliah 3 sks dengan 1 sks praktikum

*) Mata Kuliah Wajib Pilihan :


Ketentuan :
1) Mahasiswa wajib memilih satu di antara topik yang ditawarkan.
2) Kelas perkuliahan akan dibuka apabila kuota minimal mata kuliah tercapai
3) Kuota mata kuliah akan ditentukan dalam peraturan terpisah

**) Mata Kuliah Wajib Paket Merdeka Belajar – Kampus Merdeka :


Program mata kuliah pendidikan matematika STKIP Tanjungpura

***) Kelompok Mata Kuliah Kewirausahaan sekaligus merupakan Mata Kuliah Wajib
Institusi

27
BAHAN KAJIAN
Kurikulum pendidikan fisika dikaji dari beberapa hal sebagai berikut:

1) Visi program Studi


Mecetak sarjana pendidikan fisika yang professional dan mampu memenuhi kebutuhan dan
potensi bangsa.

2) Misi Program Studi


a) Menyelenggarakan pendidikan bidang fisika dan pendidikan fisika, sehingga tercipta
tenaga ahli yang professional dalam bidang pendidikan fisika untuk kemajuan daerah
berbasis pada potensi lokal.
b) Menyelenggarakan penelitian bidang fisika dan pendidikan fisika untuk menciptakan
budaya saintifik berbasis potensi lokal.
c) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasisi pada penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
d) Menjalin kerja sama dalam berbadai bidang untuk mendukung peningkatan kualitas
sumber daya program studi.

3) Tujuan Program Studi


Program studi pendidikan fisika bertujuan untuk menghasilkan guru fisika di sekolah
menengah atas (SMA/MA), guru IPA di sekolah menengah pertama (SMP/MTS) dan
tenaga ahli fisika yang professional, terampil dan mampu mengembangkan kompetensinya
secara mandiri.

28
Rumusan Bahan Kajian
Otonomi perkuliahan diberikan kepada dosen pengampu mata kuliah dengan tetap mengacu pada bahan kajian sebagai berikut;

Bahan Kajian
Semester No Mata Kuliah
Referensi Keluasan Kedalaman
I (Gasal) 1 Mekanika I 1. Halliday dan 1. Gerak sepanjang garis lurus 1.1 Gerak
Resnick, 1.2 Posisi dan perpindahan
Foundamental of 1.3 Kecepatan dan kelajuan
physics. rata-rata
1.4 Kecepatan dan kelajuan
sesaat
1.5 Percepatan
1.6 Percepatan konstan
1.7 Sisi lain terhadap
percepatan konstan
1.8 Percepatan jatuh bebas
1.9 Integrasi grafis dan
analisis gerak
2. Vektor 2.1 Vektor dan skalar
2.2 Menambahkan vektor
secara geometris
2.3 Komponen-komponen
vektor
2.4 Vektor satuan
2.5 Menjumlahkan vektor
melalui komponen-
komponennya
2.6 Vektor dan hukum fisika
2.7 Perkalian vektor

29
3. Gerak dalam dua dan tiga 3.1 Posisi dan perpindahan
dimensi 3.2 Kecepatan rata-rata dan
kecepatan sesaat
3.3 Percepatan rata-rata dan
percepatan sesaat
3.4 Gerak proyektil
3.5 Gerak melingkar beraturan
3.6 Gerak relatif satu dimensi
3.7 Gerak relatif dua dimensi

4. Gaya dan gerak 4.1 Mekanika newton


4.2 Hukum pertama newton
4.3 Gaya
4.4 Massa
4.5 Hukum kedua newton
4.6 Beberapa gaya khusus
4.7 Hukum ketiga newton
4.8 Penerapan hukum newton
5. Gaya dan gerak II 5.1 Gesekan
5.2 Sifat-sifat gesekan
5.3 Gaya hambat dan laju
termal
5.4 Gerak melingkar beraturan
6. Usaha dan energi kinetik 6.1 Apa itu energi
6.2 Energi kinetik
6.3 Usaha
6.4 Usaha dan energi kinetik
6.5 Usaha yang dilakukan oleh
gaya gravitasi
6.6 Usaha yang dilakukan oleh
gaya pegas
6.7 Usaha yang dilakukan oleh
gaya yang berubah-ubah
6.8 Daya

30
7. Energi potensial dan 7.1 Usaha dan energi
konservasi energi potensial
7.2 Ketidakbergantungan jalur
dari gaya gaya konservatif
7.3 Meentukan nilai energi
potensial
7.4 Konservasi energi mekanik
7.5 Membaca kurva energi
potensial
7.6 Kerja yang dilakukan pada
sistem oleh gaya luar
7.7 Konservasi energi
8. Pusat massa dan 8.1 Pusat massa
momentum linear 8.2 Hukum kedua newton
untuk sistem partikel
8.3 Momentum liniear
8.4 Momentum liniear sistem
partikel
8.5 Tumbukan dan impuls
8.6 Konservasi momentum
liniear
8.7 Momentum dan energi
kinetik dalam tumbukan
8.8 Tumbukan tak elastis
dalam satu dimensi
8.9 Tumbukan elastis dalam
satu dimensi
8.10 Tumbukan dalam dua
dimensi
8.11 Sistem dengan massa
yang berubah: sebuah
roket

31
9. Rotasi 9.1 Viariabel-variabel rotasi
9.2 Apakah variabel sudut
berupa vektor
9.3 Rotasi dengan percepatan
sudu konstan
9.4 Hubungan variabel linear
dan sudut
9.5 Energi kinetik rotasi
9.6 Menghitung inersia rotasi
9.7 Torque
9.8 Hukum kedua newton
untuk rotasi
9.9 Usaha dan energi kinetik
rotasi
10. Gerak menggelinding, torque 10.1 Gerak menggelinding
dan momentum sudut adalah kombinasi dari
translasi dan rotasi
10.2 Energi kinetik gerak
menggelinding
10.3 Gaya pada gerak
menggelinding
10.4 Yoyo
10.5 Membahas kembali torque
10.6 Momentum sudut
10.7 Hukum kedua newton
dalam bentuk sudut
10.8 Momentum sudut pada
sistem partikel
10.9 Momentum sudut pada
benda tegar yang berotasi
terhadap suatu sumbu
tetap
10.10 Konservasi momentum
sudut
10.11 Presisi giroskop

32
11. Kesetimbangan dan 11.1 Kesetimbangan
elastisitas 11.2 Persyaratan
kesetimbangan
11.3 Pusat gravitasi
11.4 Beberapa contoh
kesetimbangan statik
11.5 Struktur tak tentu
11.6 Elastisitas
12. Gravitasi 12.1 Hukum gravitasi newton
12.2 Gravitasi dan prinsip
superposisi
12.3 Gravitasi di dekat
permukaan bumi
12.4 Gravitasi di dalam
permukaan bumi
12.5 Energi potensial gravitasi
12.6 Planet dan satelit : hukum
kepler
12.7 Satelit : orbit dan energi
12.8 Einstein dan gravitasi

13. Fluida 13.1 Apakah fluida itu


13.2 Densitas dan tekanan
13.3 Fluida diam
13.4 Mengukur tekanan
13.5 Prinsip pascal
13.6 Prinsip archimedes
13.7 Fluida ideal dalam gerakan
13.8 Persamaan kontinuitas
13.9 Persamaan bernoulli
2 Pendidikan Bahasa Nurdjan, Sukirman, 1. Sejarah dan perkembangan 1.1 Sejarah perkembangan
Indonesia dkk. 2016. Bahasa bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Indonesia Untuk 1.2 Peristiwa-peristiwa penting
Perguruan Tinggi. berkaitan dengan

33
Makassar: Aksara perkembangan Bahasa
Timur. Indonesia
1.3 Fungsi dan kedudukan
Peratut Ketua Sekolah Bahasa Indonesia
Tinggi Keguruan dan 2. Bahasa Indonesia ragam 2.1 Pengertian dan
Ilmu Pendidikan ilmiah karakteristik Bahasa
Tanjungpura Nomor 2 Indonesia ragam ilmiah
Tahun 2021 Tentang 2.2 Berbagai ragam bahasa
Pedoman Naskah 2.3 Menggunakan Bahasa
Sekolah Tinggi Indonesia ragam ilmiah
Keguruan dan Ilmu dalam menulis dan
Pendidikan presentasi ilmiah
Tanjungpura. 3. Diksi 3.1 Kaidah makna
3.2 Penggunaan pilihan kata
(diksi)
4. Pembentukan dan perluasan 4.1 Pendahuluan
kalimat 4.2 Pengertian kalimat
4.3 Bagian-bagian kalimat
4.4 Kalimat tunggal
4.5 Kalimat majemuk setara
4.6 Kalimat majemuk
bertingkat
4.7 Jenis konjungsi
5. Pembentukan paragraf 5.1 Pendahuluan
5.2 Pengertian paragaraf
5.3 Struktur paragraf
5.4 Tujuan pembentukan
paragraf
5.5 Jenis-jenis paragraf
5.6 Sayarat pembentukan
paragraf
5.7 Teknik pengembangan
paragraf

34
5.8 Cara penempatan pikiran
utama
5.9 Pola pengembangan
paragraf
6. Keterampilan membaca 6.1 Teknik membaca SQ3R
6.2 Teknik membaca
skimming dan scanning
6.3 Usaha dan potensi
membaca
6.4 Membaca tulisan ilmiah
7. Keterampilan menulis 7.1 Menulis surat
7.2 Menulis makalah
7.3 Karya reproduksi bacaan
8. Keterampilan berbicara 8.1 Presentasi
8.2 Seminar
8.3 Berpidato dalam situasi
formal
9. Penulisan dokumen 9.1 -
kedinasan
3 Kalkulus Edwin. J. Purcel. 2011. Limit 1.1 Teorema limit
Kalkulus dan Geometri 1.2 Limit fungsi trigonometri
Analitis. Jakarta: 1.3 Limit tak hingga
Erlangga 1.4 Kontinuitas fungsi
Deferensial 2.1 Koefisien diferensial
standar
Stroud, K.A. 1970. 2.2 Fungsi dari suatu fungsi
Engineering 2.3 Diferensiasi logaritma
Mathematics. London : 2.4 Fungsi implisit
Macmillan and co. 2.5 Persamaan parametrik
2.6 Persamaan garis lurus
2.7 Pusat kelengkungan
2.8 Fungsi invers trigonometri

35
2.9 Diferensiasi fungsi invers
trigonometri
2.10 Koefisien diferensiasi
fungsi invers hiperbolik
2.11 Nilai maksimum dan
minimum
2.12 Diferensiasi parsial
2.13 Pergeseran kecil
2.14 Diferensiasi parsial
2.15 Laju perubahan
2.16 Perubahan variabel
2. Integral 3.1 Integral standar
3.2 Fungsi dari fungsi liniear
3.3 Perkalian integrasi –
integral parsial
3.4 Integral dengan fraksi
parsial
3.5 Integrasi fungsi
trigonometri

3.6 Persamaan parametrik


3.7 Nilai rata-rata
3.8 Nilai RMS
3.9 Volume benda putar
3.10 Pusat massa sebuah
benda lempeng
3.11 Pusat massa benda padat
3.12 Panjang kurva
3.13 Panjang kurva –
persamaan parametrik
3.14 Permukaan benda putar
3.15 Permukaan benda putar
persamaan parametrik
3.16 Aturan papus

36
3.17 Momen inersia
3.18 Jari-jari girasi
3.19 Teorema sumbu sejajar
3.20 Teorema sumbu tegak
lurus
3.21 Momen luasan kedua
3.22 Bentuk komposit
3.23 Pusat tekanan
3.24 Kedalaman pusat tekanan
4 Agama (MKWU) Syaikh Abu Bakar Jabil 1. Akidah 1.1 Beriman Kepada Allah
Al-Jaza’iri.2009. 1.2 Beriman Kepada
Minhajul Rububiyah
Muslim.Jakarta:Darul 1.3 Beriman Kepada Uluhiyah
Haq Allah
1.4 Beriman Kepada Nama-
nama dan Sifat-sifat Allah
1.5 Beriman Kepada Pada
Malaikat
1.6 Beriman Kepada Kitab-
kitab Allah
1.7 Beriman Kepada Alquran
Alkarim
1.8 Beriman Kepada Para
Rasul
1.9 Beriman Kepada
Kerasulan Nabi
Muhammad
1.10 Beriman Kepada Hari
Kemudian
1.11 Azab dan Nikmat Kubur
1.12 Beriman Kepada Qadha
dan Qadar
1.13 Tauhid Ibadah
1.14 Wasilah

37
1.15 Wali Allah dan
Karamahnya, Wali Setan
dan Tipu Dayanya
1.16 Beriman Terhadap
Wajibnya Beramar
Ma’ruf dan Nahi Mungkar
1.17 Beriman Terhadap
Wajibnya Mencintai Pada
Sahabat Rasullah dan
Keutamaan Mereka,
Menghormati Para Ulama,
Serta Wajibnya Patuh dan
Taat Kepada Para
Pemimpin Kaum Muslimin
2. Adab 2.1 Adab-adab Niat
2.2 Adab Terhadap Allah
2.3 Adab Terhadap Kalam
Allah
2.4 Adab Terhadap Rasulullah
2.5 Adab Terhadap Diri
Sendiri
2.6 Adab Terhadap Sesama
Makhluk
2.7 Adab Bersaudara Karena
Allah, Mencintai dan
Membenci Karena Allah
2.8 Adab Duduk dan Majelis
2.9 Adab Makan dan Minum
2.10 Adab Bertamu
2.11 Adab Bepergian Jauh
2.12 Adab Berpakaian
2.13 Adab-adab Fitrah
2.14 Adab Tidur

38
3. Akhlak 3.1 Akhlak yang baik dan
penjelasannya
3.2 Sabar dan Tahan Uji
3.3 Pembahasan Tentang
Akhlak Bertawakal Kepada
Allah dan Bersandar Pada
Diri Sendiri
3.4 Mengutamakan Orang
Lain dan Cinta Kebaikan
3.5 Pembahasan Tentang
Akhlak Adil dan
Pertengahan
3.6 Pembahasan Tentang
Akhlak Kasih Sayang
3.7 Pembahasan Tentang
Akhlak Malu
3.8 Pembahasan Tentang
Akhlak Berbuat Baik
3.9 Akhlak Jujur dan Benar
3.10 Akhlak Dermawan dan
Murah Hati
3.11 Tawadhu’ (Rendah Hati)
dan Tercelanya Takabbur
(Sombong)
3.12 Akhlak-akhlak Tercela

5 Biologi Campbell. 2021. 1. Kimia kehidupan 1.1 Konteks kimia kehidupan


Biology Twelfth Edition. 1.2 Air dan kehidupan
USA : Pearson 1.3 Karbon dan
keanekaragaman molekul
kehidupan

39
1.4 Struktur dan fungsi
biologis besar
2. Sel 2.1 Tur sel
2.2 Struktur dan fungsi
membran
2.3 Sebuah pengantar
metabolisme
2.4 Respirasi dan fermentasi
sel
2.5 Fotosintesis
2.6 Komunikasi sel
2.7 Siklus sel
3. Bentuk dan fungsi tumbuhan 3.1 Struktur, pertumbuhan
dan perkembangan
tumbuhan vaskular
3.2 Akuisisi sumber daya dan
transportasi di tanaman
vaskular
3.3 Nutrisi tanah dan tanaman
3.4 Reproduksi dan
bioteknologi angiosperma
3.5 Respon tanaman
terhadap sinyal internal
dan eksternal
4. Bentuk dan fungsi hewan 4.1 Prinsip dasar bentuk dan
fungsi hewan
4.2 Nutrisi hewan
4.3 Sirkulasi dan pertukaran
gas
4.4 Sistem kekebalan tubuh
4.5 Osmoregulasi dan eksresi
4.6 Hormon dan sistem
endokrin
4.7 Reproduksi hewan

40
4.8 Pengembangan hewan
4.9 Neuron, sinapsis dan
persinyalan
4.10 Sistem saraf
4.11 Mekanisme sensorik dan
motorik
4.12 Perilaku hewan
5. Ekologi 5.1 Pengantar ekologi dan
biosfer
5.2 Ekologi populasi
5.3 Ekosistem dan ekologi
restorasi
5.4 Biologi konservasi dan
perubahan global
6 Teknologi Dasar Foulkes, Linda. 2020. 1. Word 1.1 Exploring the interface and
(MKWI) Learn Microssoft Office formatting elements
2019. Birmingham : technical requirements an
Packt publishing overview of the interface
features
1.2 Creating lists and
constructing advanced
tables technical
requirements creating
bulleted and numbered
lists
1.3 Creating Professional
Documents Technical
requirements Word-
referencing features
1.4 Versions, Restrictions, and
Comparisons Technical
requirements

41
1. Power point 1.5 The PowerPoint Interface
and Presentation Options
Technical requirements
1.6 Formatting Slides, Tables,
Charts, and Graphic
Elements
1.1 Photo Albums, Sections,
and Show Tools
2. Excel 1.7 Formatting, Manipulating,
and Presenting Data
Visually
1.8 Applying Formulas and
Functions
2.1 Analyzing and Organizing
Data
3. Common tasks 1.9 Exporting and Optimizing
Files and the Browser
View
3.1 Sharing and Protecting
Files
4. Access 1.10 Database Organization
and Setting Relationships
1.11 Building Forms and Report
Design
4.1 Constructing Queries to
Analyze Data
5. Outlook 1.12 Creating and Attaching
Item Content
1.13 Managing Mail and
Contacts
5.1 Calendar Objects, Tasks,
Notes, and Journal Entries

42
7 Pancasila dan Nurwardani, 1. Pengantar pendidikan 1.1 Menelusuri konsep dan
Kewarganegaraan Paristiyanti, dkk. 2016. pancasila urgensi pendidikan
Pendidikan Pancasila pancasila
Untuk Perguruan 1.2 Menanya alasan
Tinggi. Jakarta : diperlukannya pendidikan
Ristekdikti pancasila
1.3 Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, Politik
Pendidikan Pancasila
1.4 Membangun Argumen
tentang Dinamika dan
Tantangan Pendidikan
Pancasila
1.5 Mendeskripsikan Esensi
dan Urgensi Pendidikan
Pancasila untuk Masa
Depan
1.6 Pentingnya Pendidikan
Pancasila
2. Bagaimana pancasila dalam 2.1 Menelusuri Konsep dan
arus sejarah bangsa Urgensi Pancasila dalam
indonesia Arus Sejarah Bangsa
Indonesia
2.2 Menanya Alasan
Diperlukannya Pancasila
dalam Kajian Sejarah
Bangsa Indonesia.
2.3 Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, Politis tentang
Pancasila dalam Kajian
Sejarah Bangsa Indonesia
2.4 Membangun Argumen
tentang Dinamika dan
Tantangan Pancasila

43
dalam Kajian Sejarah
Bangsa Indonesia
2.5 Mendeskripsikan Esensi
dan Urgensi Pancasila
dalam Kajian Sejarah
Bangsa Indonesia untuk
Masa Depan
2.6 Pengertian dan
Pentingnya Pancasila
dalam Kajian Sejarah
Bangsa Indonesia
3. Bagaimana pancasila 3.1 Menelusuri Konsep
menjadi dasar negara Negara, Tujuan Negara
republik indonesia dan Urgensi Dasar Negara
3.2 Menanya Alasan
Diperlukannya Kajian
Pancasila sebagai Dasar
Negara
3.3 Menggali Sumber Yuridis,
Historis, Sosiologis, dan
Politis tentang Pancasila
sebagai Dasar Negara
3.4 Membangun Argumen
tentang Dinamika dan
Tantangan Pancasila
sebagai Dasar Negara
3.5 Mendeskripsikan Esensi
dan Urgensi Pancasila
sebagai Dasar Negara
3.6 Pentingnya Pancasila
sebagai Dasar Negara
4. Mengapa pancasila menjadi 4.1 Menelusuri Konsep dan
ideologi negara Urgensi Pancasila sebagai
Ideologi Negara

44
4.2 Menanya Alasan
Diperlukannya Kajian
Pancasila sebagai Ideologi
Negara
4.3 Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, Politis tentang
ancasila sebagai Ideologi
4.4 Membangun Argumen
tentang Dinamika dan
Tantangan Pancasila
sebagai Ideologi Negara
4.5 Mendeskripsikan Esensi
dan Urgensi Pancasila
sebagai Ideologi Negara
4.6 Pentingnya Pancasila
sebagai Ideologi Negara
5. Mengapa pancasila 5.1 Menelusuri Konsep dan
merupakan sistem filsafat Urgensi Pancasila sebagai
Sistem Filsafat
5.2 Menanya Alasan
Diperlukannya Kajian
Pancasila sebagai Sistem
Filsafat
5.3 Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, Politis tentang
Pancasila sebagai Sistem
Filsafat
5.4 Membangun Argumen
tentang Dinamika dan
Tantangan Pancasila
sebagai Sistem Filsafat
5.5 Mendeskripsikan Esensi
dan Urgensi Pancasila
sebagai Sistem Filsafat

45
5.6 Pengertian dan
Pentingnya Pancasila
sebagai Sistem Filsafat
6. Bagaimana pancasila 6.1 Menelusuri Konsep dan
menjadi sistem etika Urgensi Pancasila sebagai
Sistem Etika
6.2 Menanya Alasan
Diperlukannya Pancasila
sebagai Sistem Etika
6.3 Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, Politis tentang
Pancasila sebagai Sistem
Etika
6.4 Membangun Argumen
tentang Dinamika dan
Tantangan Pancasila
sebagai Sistem Etika
6.5 Mendeskripsikan Esensi
dan Urgensi Pancasila
sebagai Sistem Etika
6.6 Pengertian dan
Pentingnya Pancasila
sebagai Sistem Etika
7. Mengapa pancasila menjadi 7.1 Pancasila sebagai Dasar
dasar nilai pengembangan Nilai Pengembangan Ilmu
ilmu 7.2 Menanya Alasan
Diperlukannya Pancasila
sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
7.3 Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, Politis tentang
Pancasila sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Ilmu
di Indonesia

46
7.4 Membangun Argumen
tentang Dinamika dan
Tantangan Pancasila
sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
7.5 Argumen tentang
Dinamika Pancasila
sebagai
DasarPengembangan Ilmu
7.6 Mendeskripsikan Esensi
dan Urgensi Pancasila
sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu untuk
Masa Depan
7.7 Pengertian dan
Pentingnya Pancasila
sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
8 Termodinamika Halliday dan Resnick, 1. Temperatur, kalor dan 1.1 Temperatur
Foundamental of hukum pertama 1.2 Hukum ke-0
physics. termodinamika termodinamika
1.3 Mengukur temperatur
1.4 Skala celcius dan
fahrenheit
1.5 Ekspansi termal
1.6 Temperatur dan kalor
1.7 Absorpsi kalor oleh
padatan dan cairan
1.8 Melihat lebih dekat
mengenai kalor dan usaha
1.9 Hukum pertama
termodinamika
1.10 Beberapa kasus khusus
pada hukum pertama
termodinamika

47
1.11 Mekanisme transfer kalor
2. Teori kinetik gas 2.1 Bilangan avogardo
2.2 Gas ideal
2.3 Tekanan temperatur dan
laju RMS
2.4 Energi kinetik translasi
2.5 Lintasan bebas rata-rata
2.6 Distribusi laju molekular
2.7 Panas jenis molar dan gas
ideal
2.8 Derajat kebebasan dan
panas jenis molar
2.9 Sebuah petunjuk untuk
teori kuantum
2.10 Ekspansi adiabatik suatu
gas ideal
3. Entropi dan hukum II 3.1 Proses irreversibel dan
Termodinamika entropi
3.2 Perubahan pada entropi
3.3 Hukum II termodinamika
3.4 Entropi di dunia nyata:
mesin
3.5 Entropi di dunia nyata
refigerator
3.6 Efisiesi mesin yang
sesungguhnya
3.7 Pandangan secara statistik
mengenai entropi
9 Sains Psikologi Saleh, Adnan 1. Dasar-dasar psikologi 1.1 Pengertian psikologi
Achiruddin. 2018. 1.2 Perkembangan psikologi
Pengantar Psikologi. 1.3 Ruang lingkup psikologi
Makassar : Aksara 1.4 Hubungan pasikologi
timur. dengan ilmu-ilmu lain

48
1.5 Metode-metode penelitian
Desmita. 2009. dengan psikologi
Psikologi 2. Proses mental manusia 2.1 Gejala kognitif
Perkembangan 2.2 Gejala emosi
Peserta Didik. 2.3 Gejala konasi
Bandung : Remaja 3. Perilaku manusia dan 3.1 Perilaku manusia
Rosdakarya. lingkungannya 3.2 Manusia dan
lingkungannya
4. Aliran utama psikoloogi 4.1 Psikoanalisa
4.2 Behaviorisme
4.3 Kognitif
4.4 Humanistik
4.5 Psikologi islam
5. Makna psikologi 5.1 Pengertian psikologi
perkembangan peserta didik perkembangan peserta
didik
5.2 Tujuan psikologi
perkembangan peserta
didik
5.3 Manfaat psikologi
perkembangan peserta
didik
6. Konsep dasar 6.1 Hakikat perkembangan
perkembangan peserta didik 6.2 Hukum-hukum
perkembangan
6.3 Fase-fase perkembangan
6.4 Faktor-faktor yang
mempengaruhi
perkembangan
6.5 Gambaran umum tentang
aspek-aspek
perkembangan peserta
didik

49
6.6 Karakteristik umum
perkembangan peserta
didik
7. Variasi individual peserta 7.1 Pengertian pesert didik
didik 7.2 Teori-teori psikologi
tentang hakikat peserta
didik
7.3 Peserta didik sebagai
makhluk individual
7.4 Perbedaan individual
peserta didik
7.5 Perbedaan fisik-motorik
7.6 Perbedaan inteligensi
7.7 Karakteristik individu dan
implikasi terhadap
pendidikan
8. Kebutuhan peserta didik 8.1 Teori kebutuhan
8.2 Kebutuhan dasar manusia
8.3 Kebutuhan peserta didik
dan implikasinya terhadap
pendidikan
9. Perkembangan fisik peserta 9.1 Pengertian perkembangan
fisik
9.2 Karakteristik
perkembangan fisik
peserta didik
9.3 Keadaan berat dan tinggi
badan anak usia sekolah
9.4 Isu-isu dalam
perkembangan fisik :
Nature dan Nature
9.5 Implikasi genetik dan
lingkungan terhadap
pendidikan

50
9.6 Perkembangan otak
9.7 Implikasi perkembangan
otak terhadap pendidikan
10. Perkembangan kognitif 10.1 Pengertian perkembangan
peserta didik kognitif
10.2 Perkembangan kognitif
menurut piaget
10.3 Karakteristik
perkembangan kognitif
peserta didik
10.4 Ketidak dewasaan
pemikiran remaja : kritik
terhadap reoti piaget
10.5 Implikasi teori
perkembangan kognitif
piaget terhadap
pendidikan
11. Perkembanagn proses 11.1 Presepsi
kognitif 11.2 Atensi (perhatian)
11.3 Implikasi perkembangan
proses kognitif terhadap
pendidikan
12. Perkembangan 12.1 Metakognitif
keterampilan kognitif 12.2 Komponen metakognitif
12.3 Perkembangan metakogitif
12.4 Strategi kognitif
12.5 Implikasi perkembangan
keterampilan kognitif
terhadap pendidikan
12.6 Gaya kognitif
12.7 Pemikiran kritis
13. Perkembangan konsep diri 13.1 Pengertian konsep diri
13.2 Dimensi konsep diri
13.3 Konsep diri dan perilaku

51
13.4 Konsep diri dan prestasi
belajar
13.5 Karakteristik
perkembangan konsep diri
peserta didik
13.6 Implikasi perkembangan
konsep diri peserta didik
terhadap pendidikan
14. Perkembangan kemandirian 14.1 Kemandirian
dan penyesuaian diri 14.2 Pengertian kemandirian
peserta didik 14.3 Penyesuaian diri
15. Perkembangan resiliensi 15.1 Asal usul konsep resiliensi
pesrta didik 15.2 Pengertian resiliensi
15.3 Ciri-ciri dan faktor-faktor
resiliensi
15.4 Upaya pengembangan
resiliensi pesrta didik dan
implikasinya terhadap
pendidikan
16. Perkembangan hubungan 16.1 Hubungan dengan
interpersonal peserta didik keluarga
16.2 Hubungan dengan teman
sebaya
16.3 Persahabatan
17. Perkembangan tingkah laku 17.1 Pengertian tingkah laku
prososial peserta didik prososial
17.2 Sumber tingkah laku
prososial
17.3 Perkembangan tingkah
laku prososial
17.4 Keputusan tingkah laku
prososial
17.5 Faktor-faktor yang
memengaruhi

52
perkembangan tingkah
laku prososial
17.6 Implikasi perkembangan
tingkah laku prososial
terhadap pendidikan
18. Perkembangan moral dan 18.1 Perkembangan moral
priritual peserta didik 18.2 Perkembangan
spiritualitas
18.3 Karakteristik
perkembangan spirituaitas
peserta didik
18.4 Implikasi perkembangan
moral dan spiritual
terhadap pendidikan
19. Problem stress sekolah 19.1 Fenomena stress sekolah
dalam perkembangan dalam perkembangan
peserta didik peserta didik
19.2 Upaya mengatasi problem
stres sekolah yang dialami
peserta didik
II (Genap) 1 Bahasa Inggris (MKWI) Philips, Deborah. 2001. 1. Listening 1.1 Short dialogues
***) COMPLETE COURSE 1.2 Long conversation
FOR THE TOEFL 1.3 Long talks
TEST. Longman 2. Structure 2.1 Structure introduction
2.2 Sentences with one
clauses
2.3 Sentences with multiple
clauses
2.4 More sentences with
multiple clauses
2.5 Sentences with reduced
clauses
2.6 Sentences with inverted
subjects and verbs

53
2.7 Problems with subject/verb
agreement
2.8 Problems with parallel
Structure
2.9 Problems with
comparatives and
superlatives
2.10 Problems with the form of
the verb
2.11 Problems with the use of
the verb
2.12 Problems with passive
verbs
2.13 Problems with nouns
2.14 Problems with pronouns
2.15 Problems with adjectives
and adverbs
2.16 More problems with
adjectives
2.17 Problems with articles
2.18 Problems with prepositions
2.19 Problems with usage
3. Reading 3.1 Questions about the ideas
of passage
3.2 Directly answered
questions
3.3 Indirectly answered
questions
3.4 Vocabulary questions
3.5 Overall review questions
2 Pendidikan Karakter Puspito, T. Nanang, 1. Pengertian korupsi 1.1 Definisi korupsi
dan Anti Korupsi dkk. 2011. Pendidikan 1.2 Bentuk korupsi
Anti Korupsi Untuk 1.3 Sejarah korupsi
Perguruan Tinggi. 2. Faktor penyebab korupsi 2.1 Faktor penyebab korupsi

54
Jakarta: Kemendikbud 2.2 Penyebab korupsi dalam
prespektif teori
2.3 Faktor internal dan
eksternal penyebab
korupsi
3. Dampak masif korupsi 3.1 Dampak ekonomi
3.2 Dampak sosial dan
kemiskinan masyarakat
3.3 Dampak birokrasi
pemerintahan
3.4 Dampak terhadap politik
dan demokrasi
3.5 Dampak terhadap
penegakan hukum
3.6 Dampak terhadap
pertahanan dan keamanan
3.7 Dampak kerusakan
lingkungan
4. Nilai dan prinsip anti korupsi 4.1 Nilai-nilai anti korupsi
4.2 Prinsip-prinsip anti korupsi
5. Upaya pemberantasan 5.1 Konsep pemberantasan
korupsi korupsi
5.2 Upaya penanggulangan
kejahatan (korupsi)
dengan menggunakan
hukum pidana
5.3 Berbagai strategi dan atau
upaya pemberantasan
korupsi
6. Gerakan, kerjasama dan 6.1 Gerakan dan Kerjasama
instrumen internasional Internasional Pencegahan
pencegahan korupsi Korupsi
6.2 Instrumen Internasional
Pencegahan Korupsi

55
6.3 Pencegahan Korupsi :
Belajar dari Negara Lain
6.4 Arti Penting Ratifikasi
Konvensi Anti-korupsi Bagi
Indonesia.
7. Tindak pidana korupsi dalam 7.1 Sejarah pemberantasan
peraturan perundang- tindak pidana korupsi
undangan di Indonesia 7.2 Latar belakang lahirnya
delik korupsi dalam
perundang-undangan
korupsi
7.3 Delik Korupsi menurut
Undang-undang Nomor 31
tahun 1999 juncto
Undang-undang Nomor 20
tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang-
undang Nomor 31 tahun
1999 tentang
Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi
7.4 Gratifikasi.
8. Peran mahasiswa dalam 8.1 Gerakan anti korupsi
gerakan anti korupsi 8.2 Peran mahasiswa
8.3 Keterlibatan mahasiswa
3 Mekanika II Goldstein. 2000. 1. Survey prinsip dasar 1.1 Mekanika dari sebuah
Classical Mechanics partikel
Third edition. New York 1.2 Mekanika dari sebuah
: Addison wesley. sistem dari partikel
1.3 Kendala
1.4 Prinsip D’alembert dan
persamaan Lagrange
2. Prinsip variasi dan 2.1 Prinsip Hamilton
persamaan lagrange

56
2.2 Beberapa teknik variasi
kalkulus
2.3 Derivasi persamaan
lagrange dari prinsip
Hamilton
2.4 Memperluas prinsip
Hamilton ke sistem
dengan kendala
2.5 Keuntungan dari rumus
prinsip variasi
2.6 Teorema konservasi dan
sifat simetri
2.7 Fungsi energi dan
konservasi energi
3. Permasalahan gaya sentral 3.1 Permasalahan
pengurangan satu tubuh
yang setara
3.2 Persamaan dari gerak dan
integral pertama
3.3 Masalah satu dimensi
setara dan orbit klasifikasi
3.4 Teorema Virial
3.5 Persamaan diferensial
untuk orbit dan kekuatan
hukum potensial
terintegrasi
3.6 Kondisi untuk orbit tertutup
(teorema Betrand)
3.7 Permaslahan kepler : gaya
hukum invers-kotak
3.8 Gerak dalam waktu dalam
masalah Kepler
3.9 Vektor Laplace-Runge-
Lenz

57
3.10 Hamburan dalam medan
gaya central
3.11 Transformasi masalah
hamburan ke koordinat
laboratorium
3.12 Masalah tiga tubuh
4. Kinematika gerak benda 4.1 Korrdiat independent dari
tegar benda tegar
4.2 Transformasi ortogonal
4.3 Sifat formal dari matriks
transformasi
4.4 Sudut euler
4.5 Parameter Cayley-Klein
dan jumlah terkait
4.6 Teorema euler pada gerak
benda tegar
4.7 Rotasi terbatas
4.8 Rotasi sangat kecil
4.9 Laju perubahan vektor
4.10 Efek Coriolis
5. Persamaan gerak benda 5.1 Momentum sudut dan
tegar energi kinetik gerak di
sekitar sebuah titik
5.2 Tensor
5.3 Tensor inersia dan momen
inersia
5.4 Nilai eigen dari tensor
inersia dan transformasi
sumbu utama
5.5 Penyelasaian
permasalahan benda tegar
dan persamaan euler
untuk gerak
5.6 Gerak bebas-torsi dari
sebuah benda tegar

58
5.7 Simetri berat dengan
sebuah titik tetap
5.8 Presesi ekuinox dan orbit
satelit
5.9 Presesi sistem dari
muatan dalam sebuah
medan magnet
6. Osilasi 6.1 Rumusan masalah
6.2 Persamaan nilai eigen dan
prinsip transformasi sumbu
6.3 Frekuensi getaran bebas
dan kordinat normal
6.4 Getaran bebas dari
molekul triatomik linier
6.5 Getaran paksa dan efek
gaya disipatif
6.6 Diluar osilasi kecil :
pendulum yang teredam
dan jembatan Josephson
7. mekanika klasik teori 7.1 postulat dasar dari teori
relativitas khusus relativitas khusus
7.2 transformasi Lorentz
7.3 penjumlahan kecepatan
dan Presesi Thomas
7.4 vektor dan tensor metrik
7.5 1-Forms dan tensor
7.6 Gaya dalam teori
relativitas khusus :
elektromagnetisme
7.7 Kinematika relativistik dari
tumbukan dan sistem
partikel banyak
7.8 Momentum sudut
relativistik

59
7.9 Formulasi lagrange dari
mekanika relativistik
7.10 Formulasi kovarian
lagrange
7.11 Pengenalan teori
relativitas umum
8. Persamaan gerak Hamilton 8.1 Transformasi Legendre
dan persamaan gerak
Hamilton
8.2 Teorema siklik dan
teorema konservasi
8.3 Prosedur Routh
8.4 Formulasi Hamiltonian dari
mekanika relativistik
8.5 Derivasi persamaan
Hamilton dari prinsip
variasi
8.6 Prinsip Least aksi
9. Transformasi kanonik 9.1 Persamaan transformasi
kanonik
9.2 Contoh transformasi
kanonikal
9.3 Osilasi harmonik
9.4 Pendekatan sederhana
untuk transformasi kanonik
9.5 Poisson brackets dan
invarian kanonikal
9.6 Persamaan gerak,
transformasi kanonikal
sesaat, dan teorema
konsarvasi pada
persamaan Paisson
Bracket
9.7 Hubungan momentum
angular Paisson Bracket

60
9.8 Grup simetri dari sistem
mekanika
9.9 Teorema Luouville
10. Teori Hamilton-Jacobi dan 10.1 Persamaan Hamilton-
koordinat sudut aksi Jacobi untuk prinsip
Hamilton
10.2 Masalah osilator harmonik
sebagai contoh metode
Hamilton-Jacobi
10.3 Persamaan Hamilton-
Jacobi untuk karakteristik
fungsi Hamilton
10.4 Pemisah variabel pada
persamaan Hamilton-
Jacobi
10.5 Koordinat dibaikan dan
persoalan Kepler
10.6 Variabel aksi-sudut pada
sistem dari satu derajat
kebebasan
10.7 Variabel aksi-sudut untuk
sistem terpisah secara
komplit
10.8 Permasalahan kepler
dalam koordinat sudut aksi

61
4 Aljabar Linear I. Stroud, K.A. 1970. 1. Bilangan Komplek 1.1 Pendahuluan : Simbol i
Engineering 1.2 Perkalian bilangan
Mathematics. komplek
London : Macmillan 1.3 Persamaan bilangan
and co. komplek
1.4 Representasi grafik
sebuah bilangan komplek
1.5 Representasi grafik
Penjumlahan bilangan
komplek
1.6 Bentuk polar sebuah
bilangan komplek
1.7 Bentuk eksponensial
bilangan komplek
2. Deret 2.1 Deret
2.2 Makna aritmatik dan
geometrik
2.3 Deret Pangkat bilangan
natural
2.4 Deret takhingga : nilai
batas
2.5 Deret konvergen dan deret
divergen
2.6 Tes untuk kovergensi :
konvergensi mutlak
2.7 Deret pangkat, deret
Maclaurin
2.8 Deret standar
2.9 Deret binomial
2.10 Nilai pendekatan
2.11 Nilai limit

62
3. Determinan 3.1 Determinan
3.2 Determinan orde tiga
3.3 Perhitungan determinan
orde tiga
3.4 Persamaan simultan
3.5 Konsistensi satu set
persamaan
3.6 Sifat determinan

4. Matriks Algebra 4.1 Maktiks, rank, matriks


singular dan non singular.
4.2 Konsistensi persamaan
4.3 Solusi satu set persamaan
4.4 Metode invers matriks
4.5 Metode transformasi baris
4.6 Metode eliminasi Gaussian
4.7 Metode dekomposisi
triangular
4.8 Nilai eigen dan vektor
eigen
4.9 Tranformasi matriks :
rotasi sumbu

5 Pembelajaran MIPA Silaban, Saronom. 1. Hakekat pembelajaran 1.1 Pengertian matematika


2017. Dasar-dasar matematika 1.2 Hakekat matematika
Pendidikan Matematika 2. Hakekat pembelajaran IPA 2.1 Pengertian ilmu
dan Ilmu Pengetahuan pengetahuan alam
alam. Medan : harapan 2.2 Hakekat pembelajaran ipa
cerdas publisher 2.3 Langkah-langkah metode
ilmiah
2.4 Hakekat fisika
2.5 Hakekat kimia
2.6 Hakekat biologi

63
3. Pembelajaran IPA dan 3.1 Pembelajaran IPA
hubungannya dengan 3.2 Hubungan hakekat IPA
hakekat IPA dengan pembelajaran IPA
3.3 Keterampilan proses dasr
IPA
3.4 Aspek-aspek keterampilan
proses sains
4. Keterkaitan matematika 4.1 Pendahuluan
dalam IPA 4.2 Keterkaitan matematika
dalam IPA
4.3 Data kualitatif dan
kuantitatif
5. Keterkaitan IPA dalam 5.1 Pendahuluan
teknologi dan kehidupan 5.2 Keterkaitan IPA dan
manusia teknologi
5.3 Iptek dan
Perkembangannya
5.4 Fase-fase proses teknik
5.5 Tingkatan teknologi
berdasarkan peerapannya
5.6 Dampak IPA dan teknologi
terhadap kehidupan
manusia
6. Melek IPA dan melek 6.1 Pendahuluan
teknologi 6.2 Melek IPA
6.3 Melek Teknologi
7. Kompetensi guru 7.1 Pendahuluan
7.2 Standar kompetensi guru
IPA
7.3 Kelemahan guru dalam
pembelajaran IPA di
sekolah dan upaya
mengatasi

64
7.4 Karakteristik model
pembelajaran IPA
8. Pendekatan-pendekatan 8.1 Mengajar IPA di sekolah
pengajaran IPA 8.2 Siklus belajar
8.3 Pendekatan
Terpadu/tematik
8.4 Pendekatan keterampilan
proses
8.5 Pendekatan Induktif
8.6 Pendekatan deduktif
8.7 Pendekatan discovery
8.8 Pendekatan ikuiri
8.9 Pendekatan sejarah IPA
8.10 Pendekatan pemecahan
masalah
8.11 Pendekatan kontruktivis
8.12 Pendekatan kontekstual
9. Metode-metode mengajar 9.1 Pendahuluan
IPA 9.2 Metode ceramah
9.3 Metode diskusi
9.4 Metode tanya jawab
9.5 Metode demonstrasi
9.6 Metode discovery
9.7 Metode penugasan
9.8 Metode expository
9.9 Metode eksperimen
9.10 Metode problem solving
9.11 Metode karyawisata
9.12 Metode proyek
9.13 Metode pameran
9.14 Metode team teaching
9.15 Metode simulasi
10. Taksonomi pendidikan IPA 10.1 Taksonomi pendidika IPA
dan implementasinya

65
10.2 Implementasi taksonomi
pendidikan sains dalam
pembelajaran
11. Pendidikan karakter dan 11.1 Pendidikan karakter
pengintegrasiannya dalam 11.2 Mengintegrasikan
pembelajaran IPA pendidikan karakter
melalui pembelajaran
12. Pendidikan dan komponen 12.1 Pengertian pendidikan
pendidikan 12.2 Pendidikan sebagai ilmu
normatif
12.3 Pendidikan sebagai ilmu
teoritis dan praktis
12.4 Dasar, fungsi, dan tujuan
pendidikan nasional
12.5 Komponen pendidikan

13. Merancang rencana 13.1 -


pelaksanaan pembelajaran
(RPP)
6 Gelombang dan Optik Halliday dan Resnick, 1. Osilasi 1.1 Gerak harmonik
Foundamental of sederhana
physics. 1.2 Hukum gaya untuk gerak
harmonik sederhana
1.3 Energi dalam gerak
harmonik sederhana
1.4 Sebuah sudut osilator
harmonik sederhana
1.5 Pendulum
1.6 Gerak harmonik
sederhana dan gerak
melingkar merata
1.7 Gerak harmonik seerhana
teredam
1.8 Osilasi paksa dan
resonansi

66
2. Gelombang-I 2.1 Tipe-tipe gelombang
2.2 Gelombang transversal
dan longitudinal
2.3 Panjang gelombang dan
frekuensi
2.4 Cepat rambat gelombang
2.5 Laju gelombang pada satu
dawai teregang
2.6 Energi dan daya dari
gelombang yang
merambat sepanjang
dawai
2.7 Persamaan gelombang
2.8 Prinsip superposisi
gelombang
2.9 Interferensi gelombang
2.10 Fasor
2.11 Gelombang tegak
2.12 Gelombang tegak dan
resonansi
3. Gelombang-II 3.1 Laju bunyi
3.2 Kecepatan bunyi
3.3 Perambatan gelombang
bunyi
3.4 Interferensi
3.5 Interferensi dan level bunyi
3.6 Sumber bunyi musikal
3.7 Layangan
3.8 Efek doppler
7 Pemrograman Liang, Y. Daniel. 2013. 1. Pengenalan komputer, 1.1 Pendahuluan
Komputer Introduction to program dan phyton 1.2 Apa itu komputer
programming using 1.3 Bahasa pemrograman
python. Amerika : 1.4 Sistem operasi
Pearson 1.5 Sejarah phyton
1.6 Memulai dengan phyton

67
1.7 Gaya pemrograman dan
dokumentasi
1.8 Kesalahan pemrograman
1.9 Memulai pemrograman
grafis
2. Pemrograman dasar 2.1 Pendahuluan
2.2 Menulis program
sederhana
2.3 Membaca input dari konsol
2.4 Pengidentifikasi
2.5 Variabel, pernyataan
tugas, dan ekspresi
2.6 Penugasan simultan
2.7 Konstanta bernama
2.8 Tipe data numerik dan
operator
2.9 Mengevaluasi ekspresi
dan prioritas operator
2.10 Operator penugasan
augmented
2.11 Jenis konversi dan
pembulatan
2.12 Studi kasus : menampilkan
waktu saat ini
2.13 Proses pengembangan
perangkat lunak
2.14 Studi kasus : menghitung
jarak
3. Fungsi matematika, string 3.1 Pendahuluan
dan objek 3.2 Fungsi phyton umum
3.3 String dan karakter
3.4 Studi kasus : jumlah koin
minimum
3.5 Pengenalan objek dan
metode

68
3.6 Memformat angka dan
string
3.7 Menggambar berbagai
bentuk
3.8 Menggambar dengan
warna font
4. Seleksi 4.1 Pendahuluan
4.2 Jenis boolean, nilai dan
ekspresi
4.3 Menghasilkan angka acak
4.4 Pernyataan If
4.5 Studi kasus : menebak
ulang tahun
4.6 Pernyataan if-else dua
arah
4.7 Pernyataan Nested if and
Multi-Way if-elif-else
4.8 Kesalahan umum dalam
pernyataan seleksi
4.9 Sudi kasus : menghitung
indeks massa tubuh
4.10 Studi kasus : menghitung
pajak
4.11 Operator logika
4.12 Studi kasus : menentukan
tahun kabisat
4.13 Studi kasusu : lotre
4.14 Ekspresi bersyarat
4.15 Prioritas dan asosiatif
operator
4.16 Mendeteksi lokasi objek
5. Loop 5.1 Pendahuluan
5.2 Perulangan while
5.3 Untuk loop
5.4 Nested loop

69
5.5 Meminimalkan kesalahan
numerik
5.6 Studi kasus
5.7 Kata kunci break dan
continue
5.8 Studi kasus : menampilkan
bilangan prima
5.9 Studi kasus : jalan acak
6. Fungsi 6.1 Pendahuluan
6.2 Mendefinisikan fungsi
6.3 Memanggil fungsi
6.4 Fungsi dengan/tanpa nilai
pengembalian
6.5 Argumen posisi dan kata
kunci
6.6 Melewati argumen dengan
nilai referensi
6.7 Kode modularisasi
6.8 Studi kasus : mengonversi
desimal ke heksadesimal
6.9 Ruang lingkup variabel
6.10 Argumen default
6.11 Mengembalikan beberapa
nilai
6.12 Studi kasus :
membangkitkan karakter
ASCII acak
6.13 Fungsi abstraksi dan
penyempurnaan bertahap
6.14 Studi kasus : fungsi grafik
yang dapat digunakan
kembali
7. Objek dan kelas 7.1 Pendahuluan
7.2 Mendefinisikan kelas untuk
objek

70
7.3 Diagram kelas UML
7.4 Objek yang tidak dapat
berubah vs objek yang
dapat berubah
7.5 Menyembunyikan bidang
data
7.6 Abstraksi dan enkapsulasi
kelas
7.7 Berpikir berorientasi objek
8. Lebih lanjut tentang string 8.1 Pendahuluan
dan metode khusus 8.2 Kelas str
8.3 Studi kasus : memeriksa
palindrom
8.4 Studi kasus :
mengkonversi
heksadesimal ke desimal
8.5 Kelebihan beban operator
dan metode khusus
8.6 Studi kasus : kelas
rasional
9. Pemrograman GUI 9.1 Pendahuluan
menggunakan Tkinter 9.2 Memulai dengan Tkinter
9.3 Pemrosesan acara
9.4 Kelas widget
9.5 Kanvas
9.6 Manajer geometri
9.7 Studi kasus : kalkulator
pinjaman
9.8 Menampilkan gambar
9.9 Menu
9.10 Menu munculan
9.11 Mouse, peristiwa utama,
dan binding
9.12 Animasi
9.13 Scrollbar

71
9.14 Kotak dialog standar
10. Daftar 10.1 Pendahuluan
10.2 Daftar dasar
10.3 Studi kasus : nomor lotto
10.4 Studi kasus : deck of cards
10.5 Dek kartu GUI
10.6 Menyalin daftar
10.7 Melewati daftarke fungsi
10.8 Mengembalikan daftar dari
fungsi
10.9 Studi kasus : menghitung
kemunculan setiap huruf
10.10 Daftar pencarian
10.11 Menyortir daftar
10.12 Studi kasus : bola
memantul
11. Daftar multidimensi 11.1 Pendahuluan
11.2 Memproses daftar dua
dimensi
11.3 Melewati daftar dua
dimensi ke fungsi
11.4 Soal : menilai tes pilihan
ganda
11.5 Soal menemukan
pasangan terdekat
11.6 GUI : menemukan
pasangan terdekat
11.7 Masalah : sudoku
11.8 Studi kasus : sudoku GUI
11.9 Daftar multidimensi
12. Warisan dan polimorfisme 12.1 Pendahuluan
12.2 Superclass dan subclass
12.3 Metode pengesampingan
12.4 Objek kelas

72
12.5 Polimorfisme dan
pengikatan dinamis
12.6 Fungsi instance
12.7 Studi kasus : jam yang
dapat digunakan kembali
12.8 Hubungan kelas
12.9 Studi kasus : merancng
kelas kursus
12.10 Mendesain kelas untuk
tumpukan
12.11 Studi kasus : gambar
kanvas kelas
13. File dan exception handling 13.1 Pendahuluan
13.2 Input dan output teks
13.3 Dialog berkas
13.4 Studi kasus : menghitung
setiap huruf dalam sebuah
file
13.5 Mengambil data dari web
13.6 Exception handling
13.7 Raising exceptions
13.8 Memproses exception
menggunakan exception
13.9 Mendefinisikan custom
exception classes
13.10 Binary IO menggunakan
pickling
13.11 Studi kasus : buku alamat
14. Tiple, set dan kamus 14.1 Pendahuluan
14.2 Tupel
14.3 Set
14.4 Membandingkan performa
set dan list
14.5 Studi kasus : menghitung
kata kunci

73
14.6 Kamus
14.7 Studi kasus : kemunculan
kata-kata
15. Rekursi 15.1 pendahuluan
15.2 studi kasus : menghitung
faktorial
15.3 Studi kasus : menghitung
bilangan fibonacci
15.4 Pemecahan masalah
menggunakan rekursi
15.5 Fungsi pembantu rekursif
15.6 Studi kasus : menemukan
ukuran direktori
15.7 Studi kasus : menara
hanoi
15.8 Studi kasus : fraktal
15.9 Studi kasus : delapan ratu
15.10 Recursion vs Ieration
15.11 Tail recursion
8 Pengelolaan Rapi, Ni Ketut. 2017. 1. Pendahuluan -
Laboratorium Fisika Laboratorium Fisika 1. 2. Pengertian, fungsi dan 2.1 -
Depok: Raja Grafindo manfaat laboratorium
Persada. 3. Kedudukan dan fungsi 3.1 -
Indrawan, Irjus, dkk. laboratorium
2019. Manajemen 4. Persiapan laboratorium 4.1 Perencanaan pengadaan
Laboratorium peralatan laboratorium
Pendidikan. 4.2 Pengadaan fasilitas
Pasuruan:Qiara Media peralatan
5. Administrasi laboratorium 5.1 Administrasi alat dan
bahan
6. Penataan laboratorium 6.1 Pengaturan pemakaian
laboratorium
6.2 Pemeliharaan
(maintenance)

74
6.3 Penganggaran
6.4 Tata tertib laboratorium
7. Keamanan, keselamatan 7.1 -
dan kesehatan kerja
laboratorium pendidikan
laboratorium pendidikan
8. Evaluasi sistem kerja 8.1 -
laboratorium
9. Pengembangan kegiatan 9.1 -
laboratorium
10. Dokeumantasi pengelolaan 10.1 -
laboratorium
11. Sistem manajemen mutu 11.1 -
laboratorium
12. Jenjang dan jabatan pranata 12.1 -
laboratorium pendidikan
13. Etika laboratorium 13.1 -
14. Kepemimpinan pendidikan 14.1 -
9 Kimia Chang, Raymond. 1. Studi tentang perubahan 1.1 Kimia : Ilmu Pengetahuan
2010. Chemistry. untuk abad kedua puluh
Boston : Higher Satu
education 1.2 Studi kimia
1.3 Metode ilmiah : Kimia
dalam aksi helium
promordial dan teori big
bang
1.4 Klasifikasi Materi
1.5 Tiga keadaan materi
1.6 Sifat fisika dan kimia
materi
1.7 Pengukuran: kimia dalam
aksi pentingnya
1.8 Menangani Nomor

75
1.9 Analisis Dimensi dalam
memecahkan masalah
2. Atom, Molekul dan Ion 2.1 Teori atom
2.2 Struktur atom
2.3 Nomor atom, nomor
massa dan isotop
2.4 Tabel periodik :kimia
dalam aksi distribusi
unsur di bumi dan sistem
kehidupan
2.5 Molekul dan ion
2.6 Rumus kimia
2.7 Penamaan senyawa
2.8 Pengantar senyawa
organik
3. Hubungan massa dalam 3.1 Massa atom
reaksi kimia 3.2 Bilangan avogardo dan
massa molar suatu unsur
3.3 Massa molekul
3.4 Spektrometer massa
3.5 Komposisi persen
senyawa
3.6 Penentuan eksperimental
rumus empiris
3.7 Reaksi kimia dan
persamaan kimia
3.8 Jumlah reaktan dan
produk
3.9 Reagen pembatas
3.10 Hasil reaksi
4. Reaksi dalam larutan berair 4.1 Sifat umum larutan berair
4.2 Reaksi pengendapan :
kimia dalam reaksi

76
pengendapan yang tidak
didinginkan
4.3 Reaksi asam-basa
4.4 Reaksi oksidasi-reduksi :
Kimia dalam aksi
Breathalyzer
4.5 Konsentrasi solusi
4.6 Analisis gravimetri
4.7 Titrasi asam-basa
4.8 Titrasi redoks
5. Gas 5.1 Zat yang ada sebagai gas
5.2 Tekanan gas
5.3 Hukum gas
5.4 Persamaan geas ideal
5.5 Stoikiometri gas
5.6 Hukum dalton tentang
tekanan parsial : kimia
beraksi menyelam scuba
dan hukum gas
5.7 Teori molekul kinetik gas :
kimia dalam aksi atom
super dingin
5.8 Penyipangan dari perilaku
ideal

77
6. Termo kimia 6.1 Sifat energi dan jenis-jenis
energi
6.2 Perubahan energi dalam
reaksi kimia
6.3 Pengantar termodinamika
: kimi beraksi membuat
salju dan
menggembungkan ban
sepeda
6.4 Entalpi reaksi kimia
6.5 Kalorimeter : kimia
beraksi nilai bahan bakar
dan zat lain
6.6 Entalpipembentukan dan
reaksi standar : kimia
beraksi bagaimana
kumbang bombardier
mempertahankan diri
6.7 Panas larutan dan
pengenceran

III 1 Evaluasi Pembelajaran Ahmad, Nahjiah. 2015. 1. Konsep dasar evaluasi 1.1 Hakekat Evaluasi
(Gasal) MIPA Buku Ajar Evaluasi pembelajaran 1.2 Ruang lingkup evaluasi
Pembelajaran. 1.3 Metode Evaluasi
Yogyakarta : Interpena 1.4 Penggunaan Hasil
Evaluasi
1.5 Dasar-Dasar Evaluasi
1.6 Hakikat Penilaian
(Asesment)
1.7 Hakikat Pengukuran
(Measurement)
1.8 Hakikat Tes

78
2. Tujuan, prinsip, ciri dan jenis 2.1 Tujuan Evaluasi
evaluasi 2.2 Prinsip Dasar Evaluasi
2.3 Ciri-Ciri Evaluasi Belajar
2.4 Jenis-Jenis Evaluas
3. Sasaran, fungsi dan 3.1 Sasaran evaluasi.
klasifikasi evaluasi 3.2 Fungsi Evaluasi.
3.3 Fungsi Evaluasi
Pembelajaran
3.4 Klasifikasi evaluasi
4. Prosedur evaluasi 4.1 Membuat Perencanaan
pembelajaran Evaluasi
4.2 Menyusun Kisi-kisi
(Layout/Blue-Print/Table of
Specification)
4.3 Uji Coba
4.4 Pelaksanaan Evaluasi
4.5 Pengolahan Data
4.6 Penafsiran Hasil Evaluasi
4.7 Laporan
5. Teknik tes dan non tes 5.1 Teknik Penilaian Proses
dan Hasil Belajar
5.2 Teknik Tes
5.3 Teknik nontes
6. Validitas dan reliabilitas tes 6.1 Validitas (kesahihan)
6.2 Realtabilitas
(keterandalan)
7. Teknik pemeriksaan, 7.1 Teknik Pemeriksaan Hasil
pemberian skor dan Tes Tertulis
pengolahan hasil tes 7.2 Teknik Pemeriksaan Hasil
Tes Lisan
7.3 Teknik Pemeriksaan Hasil
Tes Perbuatan

79
7.4 Teknik Pemberian Skor
Tes Hasil Belajar
7.5 Teknik Pengolahan Tes
Hasil Belajar
8. Teknik menganalisa item tes 8.1 Teknik Analisis Derajat
hasil belajar Kesukaran Item
8.2 Teknik Analisis Daya
Pembeda Item
8.3 Fungsi Distraktor
(Pengecoh)
2 Fisika Matematika Stroud, K.A. 1970. 1. Vektor 1.1 Besaran skalar dan vektor
Engineering 1.2 Reprentasi vektor
Mathematics. London : 1.3 Dua vektor sama
Macmillan Education 1.4 Jenis-jenis vektor
1.5 Penambahan vektor
1.6 Komponen dari vektor
yang diberikan
1.7 Komponen vektor dalam
satuan vektor
1.8 Vektor di luar angkasa
1.9 Kosinus arah
1.10 Produk sakalar dari dua
vektor
1.11 Produk vektor dari dua
vektor
1.12 Sudut antara dua vektor
1.13 Rasio arah
2. Fungsi Hiperbolik 2.1 Grafik fungsi hiperbolik
2.2 Perhitungan fungsi
hiperbolik
2.3 Invers fungsi hiperbolik
2.4 Bentuk logarita invers
fungsi hiperbolik
2.5 Identitas hiperbolik

80
2.6 Indentitas trigonometri dan
identitas hiperbolik
2.7 Hubungan antara
trigonometri dan fungsi
hiperbolik
3. Sistem koordinat polar 3.1 Pendahuluan koordinat
polar
3.2 Kurva polar
3.3 Standar kurva polar
4. Formula reduksi 4.1 Formula reduksi
5. Integrasi pendeketan 5.1 Integrasi pendekatan
5.2 Metode deret
5.3 Aturan Simpson
5.4 Pembuktian aturan
Simpson
6. Integral lipat 6.1 Penjumlahan dalam dua
arah
6.2 Integral ganda : aplikasi
integral rangkap tiga
6.3 Notasi alternatf
6.4 Penentuank volume
dengan beberapa integral
7. Persamaan diferensial orde 7.1 Pendahuluan
satu 7.2 Pembentukan persamaan
diferensial
7.3 Solusi persamaan
diferensial
7.4 Metode 1 – dengan
integrasi langsung
7.5 Metode 2 – dengan
memisahkan variabel
7.6 Metode 3 – persamaan
homogen dengan
mensubstitusi y = vx

81
7.7 Metode 4 – persamaan
linier : penggunaan faktor
integrasi
8. Persamaan diferensial orde 8.1 -
kedua dengan konstanta
koefisien
9. Operator D 9.1 Operator D
9.2 Operator invers
9.3 Penyelesaian persamaan
diferensial dengan metode
operator D
3 Matematika Ekonomi Chiang, Alpha C dan 1. Pendahuluan 1.1 Sifat-sifat matematika
dan Kewirausahaan Wainwright, Kevin. ekonomi
(MKWI) ***) 2006. Dasar-dasar 1.2 Model-model ekonomi
Matematika Ekonomi 2. Analisis Statis 2.1 Analisis ekuilibrium dalam
edisi keempat jilid 1. ekonomi
Jakarta : Erlangga. 2.2 Model liniear dan aljabar
matriks
Chiang, Alpha C dan 2.3 Model liniear dan aljabar
Wainwright, Kevin. matriks lanjutan
2006. Dasar-dasar 3. Analisis statis komparatif 3.1 Statika komparatif dan
Matematika Ekonomi konsep derivatif
edisi keempat jilid 2. 3.2 Aturan diferensiasi dan
Jakarta : Erlangga. penggunaannya dalam
statika komparatif
3.3 Analisis statis komparatif
dari model fungsi umum
4. Masalah optimisasi 4.1 Variasi khusus dari
analisis ekuilibrium
4.2 Fungsi eksponensial dan
fungsi logaritma
4.3 Kasus lebih dari satu
variabel pilihan

82
4.4 Optimisasi dengan
kendala kesamaan
4.5 Topik lanjutan dalam
optimisasi
5. Analisis dinamika 5.1 Dinamika ekonomi dan
kalkulis integral
5.2 Waktu kontinu:
persamaan diferensial
orde pertama
5.3 Persamaan diferensial
orde tinggi
5.4 Waktu diskret :
persamaan diferens orde
pertama
5.5 Persamaan diferens orde
lebih tinggi
5.6 Persamaan diferensial
dan persamaan diferens
yang simultan
5.7 Teori pengendalian
optimal
6. Kewirausahaan 6.1 Pendahuluan
6.2 Pengertian
kewirausahaan
6.3 Cara mendirikan usaha
6.4 Bentuk organisasi usaha
6.5 Menilai kebutuhan usaha
7. Modal 7.1 Cara memperoleh modal
7.2 Transaksi pembayaran
7.3 Cara mengajukan
pinjaman
8. Pemasaran I 8.1 Teknik menentukan lokasi
dan layout

83
8.2 Mengelola sumber daya
manusia
9. Pemasaran II 9.1 Pasar dan pemasaran
9.2 Strategi pemasaran
10. Keuangan 10.1 Menyusunn laporan
keuangan
10.2 Analisis laporan keuangan
11. Penilaian usaha 11.1 Penilaian kelayakan
usaha
11.2 Analisis pesaing
11.3 Customer service
12. Perlindungan usaha 12.1 Perlindungan usaha
12.2 Pelanggan atau nasabah
kabur
4 Fisika Modern Beiser, Arthur. 2003. 1. Relativitas 1.1 Relativitas khusus
Concepts of Modern 1.2 Diatasi waktu
Physics Sixth Edition. 1.3 Efek doppler
New York : McGraw- 1.4 Kontraksi panjang
Hill Companies. 1.5 Paradok Kembar
1.6 Listrik dan magnet
1.7 Momentum relativistik
1.8 Massa dan energi
1.9 Energi dan momentum
1.10 Relativitas umum
1.11 Transformasi lorentz
1.12 Ruang waktu
2. Sifat partikel dari gelombang 2.1 Gelombang
elektromagnetik
2.2 Radiasi benda hitam
2.3 Afek fotolistrik
2.4 Apa itu cahaya
2.5 Sinar-X
2.6 Difraksi sinar-X
2.7 Efak compton

84
2.8 Produksi pasangan
2.9 Photon dan gravitasi
3. Sifat gelombang dari partikel 3.1 Gelombang de broglie
3.2 Apa itu gelombang
3.3 Deskripsi sebuah
gelombang
3.4 Kcepatan phase dan
kecepatan grup
3.5 Difraksi partikel
3.6 Partikel dalam sebuah
kotak
3.7 Prinsip ketidakpastian I
3.8 Prinsip ketidakpastian II
3.9 Aplikasi prinsip
ketidakpastian
4. Stuktur atom 4.1 Atom nuklir
4.2 Orbit elektron
4.3 Spektrum atom
4.4 Atom Bohr
4.5 Tingaktan energi dan
spectrum
4.6 Prinsip korespondensi
4.7 Pergerakan nuklir
4.8 Eksitasi atom
4.9 Laser
4.10 Hamburan Rutherford
5. Mekanika kuantum 5.1 Mekanika kuantum
5.2 Persamaan gelombang
5.3 Persamaan schrodinger :
bergantung waktu
5.4 Linearitas dan superposisi
5.5 Nilai harapan
5.6 Operator

85
5.7 Persamaan schrodinger :
tidak bergantung waktu
5.8 Pertikel dalam kotak
5.9 Sumur potensial terbatas
5.10 Efek trowongan
5.11 Osilator harmonik
6. Teori kuanatum dan atom 6.1 Persamaan schrodinger
hidrogen untuk atom hidrogen
6.2 Pemisahan variabel
6.3 Bilangan kuantum
6.4 Prinsip bilangan kuantum
6.5 Orbital bilangan kuantum
6.6 Magnetik bilangan
kuantum
6.7 Rapat probabilitas elektron
6.8 Dtransisi radiative
6.9 Aturan seleksi
6.10 Efek Zeeman
7. Atom elektron banyak 7.1 Spin elektron
7.2 Prinsip eksklusi
7.3 Fungsi gelombang simetri
dan asimetri
7.4 Tabel periodik
7.5 Struktur atomik
7.6 Kopling spin-orbital
7.7 Momentum sudut total
7.8 Spektra X-ray
8. Molekul 8.1 Ikatan molekul
8.2 Berbagi elektron
8.3 Ion molekul H2+
8.4 Molekul hidrogen
8.5 Molekul kompleks
8.6 Tingkat energi rotasional
8.7 Tingkat energi vibrasi

86
8.8 Spectra elektronik molekul
9. Mekanika statistik 9.1 Distribusi statistik
9.2 Statistik maxwell-
Boltzmann
9.3 Energi moekul di dalam
gas ideal
9.4 Statistik kuantum
9.5 Persamaan Rayleigh-
Jeans
9.6 Hukum radiasi Planck
9.7 Pendekatan Einstein
9.8 Panas jenis zat padat
9.9 Elektron bebas di dalam
logam
9.10 Ditribusi energi elektron
9.11 Bintang mati
10. Zat padat 10.1 Kristalin dan amorphous
10.2 Kristal ionik
10.3 Kristal kovalen
10.4 Ikatan Van der Waals
10.5 Ikatan metalik
10.6 Teori pita zat padat
10.7 Peralatan semikonduktor
10.8 Pita energi
10.9 Superkoncuktivitas
10.10 Ikatan pasangan elektron
11. Struktur nuklir 11.1 Komposisi inti atom
11.2 Sifat-sifat sejumlah inti
atom
11.3 Inti stabil
11.4 Energi binding
11.5 Model tetesan cairan
11.6 Model kulit

87
11.7 Teori meson tentang gaya
nuklir
12. Transformasi Nuklir 12.1 Peluruhan radioaktif
12.2 Waktu paruh
12.3 Serangkaian radio aktif
12.4 Peluruhan alfa
12.5 Pelruhan beta
12.6 Peluruhan gamma
12.7 Penampang lintang
12.8 Reaksi nuklir
12.9 Fisi nuklir
12.10 Reaktor nuklir
12.11 Fusi nuklir pada bintang
12.12 Reaktor fusi
13. Partikel dasar 13.1 Interksi dan partikel
13.2 Lepton
13.3 Hadron
13.4 Partikel dasar bilangan
kuantum
13.5 Quark
13.6 Boson medan
13.7 Model standar dan
selanjutnya
13.8 Sejarah alam semesta
13.9 Masa depan
5 Listrik dan Magnet Pollack, Gerald L. 1. Kalkulus vektor 1.1 Vektor algebra
2002. 1.2 Operator diferensial vektor
Electromagnetism. 1.3 Teorema integral
New York : Addison 1.4 Koordinat kurvalinier
wesley 1.5 Teorema Helmholtz
2. Prinsip dasar elektrostatik 2.1 Hukum coulumb
2.2 Medan listrik
2.3 Divergensi dan curl medan
listrik

88
2.4 Bentuk integral dari hukum
Gauss
2.5 Fungsi Green dan fungsi
delta dirac
2.6 Potensial listrik
2.7 Energi medan listrik
2.8 Ekspansi multipole
3. Elektrostatik dan konduktor 3.1 Sifat-sifat elektrostatik dari
konduktor
3.2 Permasalahan
elektrostatik dengan
simetri persegi
3.3 Permasalahan dengan
simetri spherical
3.4 Permasalahan dengan
simetri silinder
4. Metode umum untuk 4.1 Pemisahan variabel untuk
persamaan Laplace koordinat kartesian
4.2 Pemisahan variable untuk
koordinat polar
4.3 Pemisahan variabel untuk
koordinat silinder
Fungsi konjugat dalam
dimensi dua
5. Elektrostatik dan dielektrik 5.1 Atom sebagai sebuah
dipole listrik
5.2 Muatan terpolarisasi dan
muatan terikat
5.3 Medan pergeseran
5.4 Material dieektrik di dalam
sebuah kapasitor
Permasalahan nilai batas
dengan dielektrik

89
6. Arus listrik 6.1 Arus listrik di dalam
sebuah kawat
6.2 Rapat arus dan
persamaan kontinuitas
6.3 Arus dan resistansi
6.4 Model klasik dari
konduktivitas
6.5 Hukum Joule
6.6 Peluruhan dari sebuah
fluktuasi rapat muatan
Karakteristik I-V dari sebuah
dioda tabung vacum
7. Magnetostatik 7.1 Gaya magnet dan medan
magnet
7.2 Aplikasi gaya magnet
7.3 Arus listrik sebagai suatu
sumber medan magnetik
7.4 Hukum Ampere
7.5 Potensial vektor
7.6 Dipole magnetik
Medan dari arus tertutup
8. Medan magnetik dan materi 8.1 Atom sebagai sebuah
dipole magnetik
8.2 Magnetisasi dan arus
terikat
8.3 Hukum ampere untuk arus
bebas dan medan magnet
8.4 Bahan magnetik di dalam
medan eksternal
Ferromagnetik
9. Induksi magnetik 9.1 Medan elektromagnetik
penggerak
9.2 Hukum Faraday untuk
induksi elektromagnetik

90
9.3 Aplikasi hukum Faraday
9.4 Mutual induktansi
Energi medan magnetik
10. Persamaan maxwell 10.1 Persamaan Maxwell dalam
vakum dan perpindahan
arus
10.2 Potesial vektor dan skalar
10.3 Persamaan Maxwell dalam
bahan\energi dan
momentum dari medan
elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
dalam vakum
11. Elektromagnetisme dan 11.1 Transformasi koordinat
relativitas 11.2 Ruang Minkowski
11.3 Elektromagnetisme dalam
bentuk kovarian
11.4 Transformasi medan
11.5 Medan disebabkan
muatan titik
11.6 Magnetisme dari relativitas
Energi-momentum tensor
fluks
12. Elektromagnetisme dan 12.1 Gelombang
optik elektromagnetik dalam
sebuah dielektrik
12.2 Refleksi dan refraksi pada
bidang batas dielektrik
12.3 Gelombang
elektromagnetik dalam
sebuah konduktor
Model klasik dari dispersi

91
13. Pandu gelombang dan garis 13.1 Gelombang
transmisi elektromagnetik antara
bidang kunduktor paralel
13.2 Pandu geombang persegi
13.3 Pandu gelombang dari
bentuk sembarang
13.4 Mode TEM dari kabe
koaksial
Resonansi rongga
14. Radiasi gelombang 14.1 Potensial Retarded
elektromagnetik 14.2 Radiasi dari sebuah dipole
listrik
14.3 Antena linear setengah
gelombang
14.4 Persamaan Larmor :
radiasi dari sebuah
muatan titik
14.5 Teori elektron klasik untuk
hamburan cahaya
Medan komplitdari sebuah
muatan titik: potensial
Lienard-Wiechert
6 Elektronika Dasar Platt, Charles. 2013. 1. Power 1.1 Baterai
Encyclopedia of 2. Connection 2.1 Jumper
electronic components 2.2 Fuse
vol 1. Amerika: o’reilly 2.3 Pushbutton
2.4 Switch
2.5 Rotary switch
2.6 Rotational encoder
Relay
3. Moderation 3.1 Resistor
3.2 Potentiometer
3.3 Capacitor
3.4 Variable capacitor

92
3.5 Inductor
4. Conversion 4.1 AC-AC Transformer
4.2 AC-DC Power supply
4.3 DC-DC Converter
4.4 DC-AC Inverter
5. Regulator 5.1 Voltage Regulator
6. Electromagnetism 6.1 Electromagnet
6.2 Selenoid
7. Rotational 7.1 DC Motor
7.2 AC Motor
7.3 Servo motor
7.4 Stepper motor
8. Discrete semiconductor 8.1 Diode
(single junction) 8.2 Unijunction transistor
9. Discrete semiconductor 9.1 Bipolar transistor
(multi junction) 9.2 Field effect transistor
7 Literasi Data (MKWI) Hidayanti, Tri, dkk. 1. Pengertian dasar dalam 1.1 Pengertian statistika dan
2019. Statistika Dasar. statistika statistik
Porwokerto : cv pena 1.2 Statistika deskriptif dan
persada. statistika inferensia
2. Populasi sampel dan jenis 2.1 Populasi dan sampel
data 2.2 Jenis data
3. Teknik pengambilan sampel 1.1 Pengertian teknik
pengambilan sampel
1.2 Macam-macam teknik
pengambilan sampel
2. Definisi variabel dan jenis- 2.1 Pengertian variabel
jenisnya 2.2 Macam-macam variabel
2.3 Kegunaan variabel
penelitian
2.4 Kriteria variabel penelitian
3. Penyajian data dalam tabel 3.1 Pengertian tabel distribusi
distribusi frekuensi frekuensi

93
3.2 Langkah-langkah
membuat tabel distribusi
frekuensi
4. Ukuran pemusatan data 4.1 Mean aritmatika atau
rataan hitung
4.2 Modus atau mode
4.3 Median
4.4 Kuartil
4.5 Desil
4.6 Persentil
4.7 Bantuan dengan
menggunakan Ms. Excel
5. Ukuran penyebaran data 5.1 Jangkauan (range)
5.2 Rata- rata simpangan
(mean deviation)
5.3 Jangkauan semi antar
kuartil (range semi-
interkuartil)
5.4 Jangkaua persentil (range
persentil)
5.5 Simpangan baku atau
standar deviasi
5.6 Ragam atau varian
5.7 Bantuan menggunakan
Ms. Excel
6. Kemiringan dan 6.1 Kemiringan (skewness)
keruncingan 6.2 Keruncingan (kurtosis)
7. Uji normalitas 7.1 Pengertian uji normalitas
7.2 Langkah-langkah uji
normalitas dengan
menggunakan SPSS

94
8. Uji homogenitas 8.1 Pengertian uji
homogenitas
8.2 Langkah-langkah uji
homogenitas dengan
menggunakan SPSS
IV 1 Metode Penelitian Suryana. 2010. 1. Ilmu Pengetahuan 1.1 Pengetahuan dan Ilmu
(Genap) Metodologi Penlitian. Pengetahuan
Bandung : Universitas 1.2 Komponen-komponen
Pendidikan Indonesia ilmu
1.3 Struktur ilmu pengetahuan
2. Metode Penelitian 2.1 Pengertian
2.2 Pentingnya Kegiatan
Penelitian
2.3 Pendekatan Memperoleh
Kebenaran
2.4 Macam-macam Metode
Penelitian
2.5 Langkah-langkah
Penelitian (Proses
Kegiatan Ilmiah)
3. Perumusan Masalah 3.1 Latar Belakang Masalah
Penelitian 3.2 Mengidentifikasi,
memilih/membatasi dan
merumuskan masalah
3.3 Tujuan penelitian
3.4 Kegunaan penelitian
4. Kerangka pemikiran dan 4.1 Merumuskan kerangka
hipotesis pemikiran
4.2 Merumuskan hipotesis
5. Variabel dan cara 5.1 Variabel Penelitian
pengukuran 5.2 Operasionalisasi Variabel
Penelitian : Variabel,
dimensi (sub-variabel),

95
indikator dan
pengukurannya
5.3 Macam-macam variabel
penelitian dan hubungan
antara variabel yang
diteliti
6. Objek dan metode 6.1 Objek penelitian
penelitian 6.2 Populasi penelitian
6.3 Sampel penelitian
6.4 Metode penelitian
7. Sumber dan teknik 7.1 Jenis dan sumber data
pengumpulan data 7.2 Teknik Pengumpulan data
: alat dan skala
pengukuran
7.3 Validitas dan realibilitas
instrumen penelitian
8. Analisis data dan 8.1 Analisis data
interprestasi 8.2 Pengujian hipotesis
8.3 Interpretasi hasil
penelitian
9. Kesimpulan dan implikasi 9.1 Kesimpulan penelitian
penelitian 9.2 Implikasi penelitian
10. Penulisan laporan penelitian 10.1 Susunan / Draft Laporan
Penelitian
10.2 Latar Belakang Masalah
10.3 Identifikasi Masalah
10.4 Tujuan dan Kegunaan
Penelitian
10.5 Kerangka Pemikiran
10.6 Asumsi/Premis dan
Postulat
10.7 Perumusan Hipotesis
10.8 Tinjauan Pustaka
10.9 Objek Metode Penelitian

96
10.10 Analisis Data dan
pembahasan
10.11 Kesimpulan, Implikasi
Penelitian dan Saran-
saran
10.12 Daftar Pustaka
11. Penelitian Tindakan (Action 11.1 Pengertian Penelitian
Research) Tindakan
11.2 Ciri-ciri Penelitian
Tindakan
11.3 Tujuan Penelitian
Tindakan
11.4 Manfaat Penelitian
Tindakan
11.5 Karakteristik Penelitian
Tindakan
11.6 Prinsip-Prinsip Penelitian
Tindakan
11.7 Langkah-Langkah dan
prosedur Penelitian
Tindakan

2 Seminar Penelitian Jural-jurnal Penelitian 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang


(Proposal) 1.2 Masalah Penelitian
Skripsi-skripsi 1.3 Tujuan Penelitian
pendidikan 1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Hipotesis Penelitian
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
2. Tinjauan Pustaka 2.1 -
3. Metode Penelitian 3.1 -
3 Fisika Zat mampat Kittel, Charles. 2005. 1. Struktur Kristal 1.1 Susunan atom berperiodik
Introduction to solid 1.2 Jenis-jenis kisi
state physics. Amerika fundamental

97
: Wiley 1.3 Sistem indeks bidang
kristal
1.4 Struktur-struktur kristal
sederhana
1.5 Gambaran langsung
struktur atomik
1.6 Struktur kristal tidak ideal
1.7 Data strutur kristal
2. Difraksi gelombang dan 2.1 Difraksi gelombang oleh
respirokal kisi kristal
2.2 Amplitudo gelombang
yang terhambur
2.3 Zona Brillouin
2.4 Analisis fourier dari dasar
3. Ikatan kristal dan konstanta 3.1 Kristal gas mulia
elastik 3.2 Kristal ionik
3.3 Kristal koalent
3.4 Metal
3.5 Ikatan hidrogen
3.6 Jari-jari atomik
3.7 Analisis regangan elastis
3.8 Kompliensi elastik dan
konstantsa stiffness
3.9 Gelombang elastik dalam
kristal kubik
4. Fonon I. Getaran kristal 4.1 Getaran kristal dengan
basis monoatomik
4.2 Dua atom per basis primitif
4.3 Kuantisasi gelombang
elastis
4.4 Momentum Phonon
4.5 Hamburan tidak elastis
oleh Phonon
5. Phonon 11. Sifat termal 5.1 Kapasitas panas Phonon

98
5.2 Interaksi kristal
anharmonik
5.3 Konduktivitas termal
6. Elektron bebas gas fermi 6.1 Tingkat energi dalam satu
dimensi
6.2 Pengaruh suhu pada
distribusi fermi-dirac
6.3 Gas elektron bebas dalam
tiga dimensi
6.4 Kapasitas panas gas
elektron
6.5 Konduktivitas listrik dan
hukum ohm
7. Pita energi 7.1 Model elektron hampir
bebas
7.2 Fungsi bloch
7.3 Model Kronig-Penney
7.4 Persamaan gelombang
elektron dalam potensial
periodik
7.5 Jumlah orbital dalam
suatu pita
4 Mekanika Kuantum Zettili, Nouredine. 1. Asal usul fisika kuantum 1.1 Catatan sejarah
2009. Quantum 1.2 Aspek partikel radiasi
Mechanics concepts 1.3 Aspek gelombang partikel
and applications 1.4 Partikel versus
second edition. gelombang
Jacksoville : Wiley 1.5 Sifat taktentu dari dunia
mikrofisika
1.6 Transisi atom dan
spektroskopi
1.7 Aturan kuantisasi
1.8 Paket gelombang

99
2. Alat matematika mekanika 2.1 Pendahuluan
kuantum 2.2 Fungsi ruang dan
gelombang Hilbert
2.3 Notasi dirac
2.4 Operator
2.5 Representasi dalam basis
disktrit
2.6 Representasi dalam basisi
berkelanjutan
2.7 Matriks dan mekanika
gelombang
3. Postulat mekanika kuantum 3.1 Pendahuluan
3.2 Postulat dasar mekanika
kuantum
3.3 Keadaan suatu sistem
3.4 Observale dan operator
3.5 Pengukuran dalam
kuantum mekanik
3.6 Evolusi waktu keadaan
sistem
3.7 Hukum simeri dan
konservasi
3.8 Menghubungkan kuantum
ke mekanika klasik
4. Masalah satu dimensi 4.1 Pendahuluan
4.2 Sifat-sifat gerak satu
dimensi
4.3 Partikel bebas : status
kontinu
4.4 Langkah potensial
4.5 Potensial hambatan dan
sumur
4.6 Sumur potensial kuadrat
tak berhingga

100
4.7 Sumur potensial kuadrat
berhingga
4.8 Osilator harmonik
4.9 Solusi numerik persamaan
schrodinger
5. Momentum sudut 5.1 Pendahuluan
5.2 Momentum sudut orbital
5.3 Formalisme umum
momentum sudut
5.4 Representasi matriks
momentum sudut
5.5 Representasi geometris
momentum sudut
5.6 Spin momentum sudut
5.7 Fungsi eigen momentum
sudut orbital
6. Permasalahn tiga dimensi 6.1 Pendahuluan
6.2 Masalah 3D dalam
koordinat kartesian
6.3 Masalah 3D dalam
koordinat bola
5 Fisika Komputasi Bronson, Gary. R. 1. Dasar-dasar pemrograman 1.1 Pendahuluan satu :
2010. C++ Third C++ analisis unit
Edition For Engineers 1.2 Pendahuluan dua : notasi
& Scientists. Boston : eksponensial dan ilmiah
1.3 Pendahuluan tiga :
pengembangan perangkat
lunak
1.4 Pendahuluan empat :
algoritma
1.5 Perangkat lunak,
perangkat keras dan
penyimpanan komputer

101
1.6 Kesalahan pemrograman
umum
2. Pemecahan masalah 2.1 Pengenalan C++
menggunakan C++ 2.2 Gaya pemrograman
2.3 Tipe data
2.4 Operasi aritmatika
2.5 Variabel dan pernyataan-
pernyataan
3. Tugas, pemformatan dan 3.1 Operasi penugasan
masukan interaktif 3.2 Memformat angka untuk
output program
3.3 Menggunakan fungsi
pustaka matematika
3.4 Masukan program
menggunkan cin
3.5 Konstanta simbolik
3.6 Studi kasus : hujan asam
3.7 Pandangan lebih dekat :
kesalahan pemrograman
3.8 Kesalahan pengroraman
umum
4. Struktur seleksi 4.1 Kriteria seleksi
4.2 Pernyataan if-else
4.3 Pernyataan bersarang if
4.4 Pernyataan switch
4.5 Studi kasus : memecahkan
persamaan kuadrat
4.6 Pengujian program
4.7 Kesalahan pemrograman
umum
5. Pernyataan repetition 5.1 Struktur loop dasar
5.2 While loop
5.3 Loop interaktif while
5.4 Loop for

102
5.5 Teknik pemrograman loop
5.6 Loop bersarang
5.7 Loop do while
5.8 Kesalahan pemrograman
umum
6. Modularitas menggunkan 6.1 Deklarasi fungsi dan
fungsi parameter
6.2 Mengembalikan nilai
tunggal
6.3 Mengembalikan beberapa
nilai
6.4 Studi kasus : persegi
panjang untuk konversi
koordinat polar
6.5 Lingkup variabel
6.6 Kategori penyimpanan
variabel
6.7 Kesalahan pemrograman
umum
7. Array 7.1 Array satu dimensi
7.2 Inisialisasi array
7.3 Mendeklarasi dan
memproses array dua
dimensi
7.4 Array sebagai argumen
7.5 Studi kasus : analisis
ststistik
7.6 Template perpustakaan
standar
7.7 Mencari dan meyortir
7.8 Kesalahan pemrograman
umum
8. Aliran I / O dan file data 8.1 Objek dan metode aliran
file I / O

103
8.2 Membaca dan menulis file
berbasis karakter
8.3 Akses file acak
8.4 Aliran file sebagai
argumen fungsi
8.5 Studi kasus : perbaharuan
file hitungan serbuk sari
8.6 Perpusatakaan kelas
iostream
8.7 Kesalahan pemrograman
umum
9. Menyelesaikan dasar-dasar 9.1 Penaganan pengecualian
9.2 Pengecualian dan
pemeriksaan file
9.3 Kelas string
9.4 Fungsi manipulasi karakter
9.5 Validasi data masukan
9.6 Ruang nama dan
membuat perpustakaan
peribadi
9.7 Kesalahan pemrograman
umum
10. Pengenalan kelas 10.1 Tipe data abstrak di C++
(kelas)
10.2 Konstruktor
10.3 Stdi kasus membangun
objek kamar
10.4 Identifikasi objek dan
unified modeling laguage
(UML)
10.5 Kesalahan pemrograman
umum
11. Fungsi kelas dan konversi 11.1 Tugas salin konstruktor
11.2 Fitur kelas tambahan

104
11.3 Fungsi operator
11.4 Konversi tipe data
11.5 Angka acak dan simulasi
11.6 Warisan kelas
11.7 Polimorfisme
11.8 Kesalahan pemrograman
umum
12. Pointer 12.1 Salamat dan petunjuk
12.2 Nama array sebagai
pointer
12.3 Aritmatika penunjuk
12.4 Melewati alamat
12.5 Kesalahan pemrograman
umum
13. Struktur 13.1 Struktur tunggal
13.2 Susunan struktur
13.3 Struktur sebagai argumen
fungsi
13.4 Daftar tertaut
13.5 Alokasi struktur data
dinamis
13.6 Serikat pekerja
13.7 Kesalahan pemrograman
umum
14. Metode numerik 14.1 Pengantar pencarian akar
14.2 Metode bagi dua
14.3 Penyempurnaan pada
metode bagi dua
14.4 Metoe sekan
14.5 Pengantar integrasi
numerik
14.6 Aturan trapesium
14.7 Aturan simpson

105
14.8 Kesalahan pemrograman
umum
15. Operasi bit 15.1 Operator AND
15.2 Inklusif operator OR
15.3 Eksklusif operator OR
15.4 Operator pelengkap
15.5 Item data ukuran berbeda
15.6 Operator shift
6 Elektronika Sistem Rangkuti, Syahban. 1. Mengenal Board Arduino 1.1 Jenis-jenis Board Arduino
Terintegrasi 2016. Arduino dan 1.2 Arduino UNO dan
Proteus. Bandung : Genuino UNO
Informatika 1.3 Arduino Leonardo
1.4 Arduino Nano
1.5 Arduino Mega dan
Genuino Mega
1.6 Modul board arduino
1.7 Shield Arduino
2. Mengenal Software Arduino 2.1 Instalasi perangkat lunak
arduino
2.2 Menggunakan arduino
2.3 Mengatur preferences
2.4 Menghubungkan
antarkomponen
2.5 Menguji board arduino
3. Sketch Program Arduino 3.1 Sketch Program minimum
arduino
3.2 Contoh Listing perogram
arduino
3.3 Kompilasi sketch Program
3.4 Upload sketch program
3.5 Menguji program pada
board arduino
3.6 Menambah library pada
IDE arduino

106
4. Mengenal Software Proteus 4.1 Instalasi Proteus Design
Suite
4.2 Memulai Proteus
4.3 Membuat Laporan
Menggunakan BOM
4.4 Proses Mencetak pada
Schematic Capture
5. Lingkungan Kerja 5.1 Screen Layout pada
Schematic Capture Schematic Captur
5.2 Title bar
5.3 Menu bar
5.4 Toolbars
5.5 Model Selector Toolbar
5.6 Orientation Toolbar
5.7 Window Editing
5.8 Window Overview
5.9 Object Selector
5.10 Kontrol Panel Animasi
5.11 Status Bar
5.12 Zoom
5.13 Pan
5.14 Grid dan Koordinat
5.15 Jenis-jenis Kursor
5.16 Instruments Virtual
6. Menggunakan Proteus 6.1 Memulai Program Proteus
6.2 Membuat Project dan
Development Board
6.3 Instalasi Driver for
Arduino pada Proteus
6.4 Upload Kode Program
pada Board Arduino
6.5 Menambah Shield
Arduino
6.6 Mengedit Template

107
6.7 Ekspor dan Impor Project
Clip
6.8 Impor dan Ekspor File
Graphicss
7. Mendesain Rangkaian 7.1 Memilih Jenis Project
elektronika Baru
7.2 Mengatur Komponen
7.3 Menghubungkan
Antarkomponen
7.4 Properti Komponen
7.5 Mengatur Tampilan
Komponen pada Source
Code
7.6 Memeriksa Rangkaian
7.7 Menguji Rangkaian
dengan Kode Program
7.8 Simulasi Interaktif
8. Library dan Model 8.1 Library dan Model untuk
Komponen Komponen
8.2 Menambah Library dan
Model Komponen
8.3 Bekerja dengan
mikrokontroler AVR
8.4 Menentukan jalur
pembacaan Library dan
Model
8.5 Menguji Komponen
9. Visual designer for arduino 9.1 Library dan Model untuk
komponen
9.2 Lingkungan kerja Visual
Designer
9.3 Shield dan Modul pada
Visual Designer
9.4 Flowchart

108
10. Exploration Visual Designer 10.1 Memulai Visual Designer
For Arduino 10.2 Menambah Modul
Pendukung Arduino
10.3 Pemrograman Arduino
menggunkana Flowchart
10.4 Menentukan jalur
pembaca Library dan
Model
10.5 Contoh Aplikasi Motor
Control pada Visual
Designer

V (Gasal) 1 Matematika Diskrit Siang, Jong Jek. 2004. 1. Dasar-dasar Logika 1.1 Kalimat Deklaratif
Matematika Diskrit dan 1.2 Penghubung Kalimat
Aplikasinya pada Ilmu 1.3 Tautologi dan Kontradiksi
Komputer. Yogyakarta 1.4 Konvers, Invers dan
: Andi Kontraposisi
1.5 Inferensi Logika
2. Aljabar Boole 2.1 Aljabar Boole Sebagai
Suatu Struktur Aljabar
2.2 Fungsi Boolean
2.3 Expresi Boole
2.4 Bentuk Normal Disjungtif
2.5 Rangkaian Logika
3. Kalimat Berkuantor 3.1 Predikat dan Kalimat
Berkuantor
3.2 Ingkaran Kalimat
Berkuantor
3.3 Kalimat Berkuantor
Ganda
3.4 Aplikasi Logika
Matematika dalam bahasa
pemrograman

109
4. Metode Pembuktian 4.1 Petunjuk umum dalam
pembuktian
4.2 Metode pembuktian
langsung
4.3 Metode pembuktian tak
langsung
5. Induksi matematika 5.1 Prinsip induksi
matematika
5.2 Aplikasi induksi
matematika dalam
pemrograman
6. Teori himpunan 6.1 Dasar-dasar teori
himpunan
6.2 Operasi-operasi pada
himpunan
6.3 Pembuktian-pembuktian
himpunan
6.4 Himpunan kuasa
7. Kombinatorika 7.1 Dasar-dasar
penghitungan
7.2 Kombinasi dan permutasi
7.3 Koefisien binomial
7.4 Prinsip inklusi dan
ekskluasi
7.5 Aplikasi kombinatorika
dalam ilmu komputer
8. Teori graf 8.1 Dasar-dasar graf
8.2 Graf tak berarah
8.3 Graf berarah (Digraph)
8.4 Representasi graf dan
matriks
8.5 Pohon (tree)
8.6 Graf Berlabel
9. Relasi 9.1 Hasil kali kartesian

110
9.2 Relasi pada himpunan
9.3 Operai-operasi pada
relasi
9.4 Lattice
9.5 Aplikasi relasi dalam
ilmmu komputer
10. Relasi rekurensi 10.1 Barisan yang didefinisikan
secara rekursif
10.2 Penyelesaian relasi
rekurensi dengan iterasi
10.3 Penyelesaian relasi
rekurensi lewat
persamaan karakteristik
10.4 Relasi reskursif dalam
ilmu komputer
11. Fungsi 11.1 Fungsi yang didefinisikan
pada himpunan
11.2 Kesamaan fungsi
11.3 Fungsi injektif, surjektif,
dan bijektif
11.4 Invers fungsi
11.5 Prinsip Kandang Merpati
11.6 Komposisi fungsi
11.7 Fungsi dalam bahasa
pemrograman
12. Analisa logaritma 12.1 Pendahuluan
12.2 Notasi “O”
12.3 Efisiensi Algoritma
13. Struktur Aljabar 13.1 Sistem aljabar
13.2 Semigrup, monoid, dan
grup
13.3 Jenis-jenis grup
13.4 Subgrup

111
13.5 Koset dan teorema
lagrange
13.6 Ring dan field
13.7 Hubungan antara grup,
ring dan field
2 Geometri Alexander, C and 1. Hubungan garis dan sudut 1.1 Definisi awal dan Postulat
Keberlein, Geraline. 1.2 Sudut dan Hubungannya
2020. Elementary 1.3 Pengantar Buki Geometris
Geometry For College 1.4 Hubungan : Garis Tegak
Students. Cengange Lurus
Learning 1.5 Bukti Formal dari
Teorema
2. Garis Paralel 2.1 Postulat paralel dan sudut
khusus
2.2 Bukti tidak langsung
2.3 Membuktikan garis
segitiga
2.4 Poligon cembung
2.5 Simetri dan transformasi
3. Segitiga 3.1 Segitiga Kongruen
3.2 Bagian yang Sesuai dari
segitiga kongruen
3.3 Segitiga sama kaki
3.4 Konstruksi dasar
dibenarkan
3.5 Pertidaksamaan dalam
segitiga
4. Segiempat 4.1 Segi empat
4.2 Sifat jajar genjang
4.3 Jajar genjang dan layang-
layang
4.4 Persegi panjang, persegi
dan belah ketupat
4.5 Trapesium

112
5. Segitiga Sebangun 5.1 Ratio, rates dan proporsi
5.2 Poligon serupa
5.3 Membuktikan segitiga
serupa
5.4 Theorema phytagoras
5.5 Segitiga kanan khusus
5.6 Segmen terbagi secara
proporsional
6. Lingkaran 6.1 Lingkaran dan segmen
dan sudut terkait
6.2 Lebih banyak ukuran
sudut dalam lingkaran
6.3 Hubungan garis dan
segmen dalam lingkaran
6.4 Beberapa konstruksi dan
ketimpangan untuk
lingkaran
7. Lokus dan Konkurensi 7.1 Lokus poin
7.2 Konkurensi garis
7.3 Lebih lanjut tentang
poligon reguler
8. Luas poligon dan lingkaran 8.1 Area dan postulat awal
8.2 Keliling dan luas poligon
8.3 Poligon reguler dan luas
8.4 Keliling dan luas lingkaran
8.5 Lebih banyak hubungan
area dalam lingkaran
9. Permukaan dan padatan 9.1 Prisma luas dan volume
9.2 Piramida luas dan volume
9.3 Silinder dan kerucut
9.4 Polihedron dan bola
10. Geometri analitik 10.1 Sistem koordinat persegi
panjang

113
10.2 Grafik persamaan linier
dan kemiringan
10.3 Bersiap untuk melakukan
bukti analitik
10.4 Bukti analitik
10.5 Persamaan garis
10.6 Sistem koordinat tiga
dimensi
11. Pengantar Trigonimetri 11.1 Rasio sinus dan aplikasi
11.2 Rasio cosinus dan
aplikasi
11.3 Rasio tangen dan rasio
lainnya
11.4 Aplikasi dengan segitiga
akut
3 Analisis Vektor dan Stroud, K.A. 1990. Analisis Vektor 1.1 Revisi besaran skalar dan
Sistem Koordinat Further Engineering vektor : skalar dan vektor :
Mathematics cosinus arah : dan vektor
Programmes and satuan.
Problems second 1.2 Produk rangkap tiga: hasil
edition. :Willey kali tiga skalar dan vektor
: vektor koplanar
1.3 Diferensiasi dan integrasi
vektor, jumlah dan produk
1.4 Vektor tangen satuan
1.5 Medan skalar dan vektor
1.6 Gradian, diverensial dan
curl : vektor normal
satuan : turunan terarah
1.7 Beberapa operasi
gradian, diverensial dan
curl
1.8 Medan skalar dan vektor
1.9 Integral garis

114
1.10 Integral volume
1.11 Integral permukaan
1.12 Medan vektor konservatif
1.13 Bidang koordinat kutub,
silinder dan bola
1.14 Teorema divergensi
gauss
1.15 Teorema stokes
1.16 Teorema hijau
1.17 Koordinat curvilinear
1.18 Koordinat curvilinear
ortogonal dalam tiga
dimensi : vektor dasar,
vektor skala
1.19 Koordinat kartesian
1.20 Koordinat polar
1.21 Koordinat silinder
1.22 Koordinat bola

4 Teori Grup Suryanti, Sri. 2017. 1. Operasi Biner 1.1 Pendahuluan


Teori Grup (Struktur 1.2 Konsep dasar
Aljabar 1). Gresik : 1.3 Operasi biner
UMG Press 2. Groupid, semigrup dan 2.1 Pendahuluan
monoid 2.2 Groupid
2.3 Semigrup
2.4 Monoid
3. Grup & subgrup 3.1 Pendahuluan
3.2 Grup
3.3 Order grup dan order
elemen grup
3.4 Subgrup
4. Grup siklik 4.1 Pendahuluan
4.2 Grup siklik
5. Grup permutasi 5.1 Pendahuluan
5.2 Fungsi dan permutasi

115
5.3 Grup permutasi
6. Koset dan subgrup normal 6.1 Pendahuluan
6.2 Koset
6.3 Subgrup normal
6.4 Grup faktor
7. Homomorfisme grup 7.1 Pendahuluan
7.2 Homomofisme grup
7.3 Monomorfisme
7.4 Epimorfisme
7.5 Isomorfisme
7.6 Endomorfisme
7.7 Automorfisme
5 Analisis Numerik Burden, Richard L. 1. Pendahuluan matematika 1.1 Tinjauan kalkulus
2016. Numerical dan analisis kesalahan 1.2 Kesalahan pembulatan
Analisis. Boston : dan aritmatika komputer
Cengange Learniang 1.3 Algoritma dan konvergensi
1.4 Perangkat lunak numerik
2. Solusi persamaan dalam 2.1 Metode bagi dua
satu variabel 2.2 Iterasi titik tetap
2.3 Metode Newton dan
perpanjangannya
2.4 Analisis kesalahan untuk
metode iteratif
2.5 Mempercepat konvergensi
2.6 Nol polinomial dan metode
miller
2.7 Perangkat lunak numerik
dan tinjauan bab
3. Interpolasi dan pendekatan 3.1 Interpolasi dan polinomial
polinomial lagrange
3.2 Pendekatan data dan
metode neville
3.3 Perbedaan terbagi
3.4 Interpolasi hermit

116
3.5 Interpolasi spline kubik
3.6 Kurva parametrik
3.7 Perangkat lunak numerik
dan tinjauan bab
4. Integrasi numerik dan 4.1 Diferensiasi numerik
integrasi 4.2 Ekstrapolasi richardson
4.3 Elemen integrasi numerik
4.4 Integrasi numerik kompisit
4.5 Integrasi romberg
4.6 Metode kuadrat adaptif
4.7 Kuadrat gaussian
4.8 Beberapa integral
4.9 Integral tak wajar
4.10 Perangkat lunak numerik
dan tinjauan bab
5. Masalah nilai awal untuk 5.1 Teori dasar masalah nilai
persamaan diferensial biasa awal
5.2 Metode euler
5.3 Metode taylor tingkat tinggi
5.4 Metode Runge-Kutta
5.5 Kontrol kesalahan dan
metode Rounge-Kutta-
Fehlberg
5.6 Metode multilangkah
5.7 Metode variabel step-size
multistep
5.8 Metode eksplorasi
5.9 Persamaan higher-order
dana sistem persamaan
diferensial
5.10 Stabilitas
5.11 Persamaan stiff diferensial
5.12 Numerikal perangkat lunak

117
6. Metode langsung untuk 6.1 Sistem Linear Persamaan
memecahkan sistem linier 6.2 Strategi Pemutaran
6.3 Aljabar Linier dan Inversi
Matriks
6.4 Determinan Matriks
6.5 Faktorisasi Matriks
6.6 Jenis Matriks Khusus
6.7 Perangkat Lunak Numerik
7. Teknik iteratif dalam aljabar 7.1 Normal vektor dan matriks
matriks 7.2 Nilai eigen dan vektor
eigen
7.3 Teknik iterasi jacobi dan
Gauss-Siedel
7.4 Teknik relaksasi untuk
memecahkan sistem linier
7.5 Batas kesalahan dan
penyempurnaan iteratif
7.6 Metode gradien konjugasi
7.7 Perangkat lunak numerik
8. Teori perkiraan 8.1 Pendekatan kuadrat
terkecil diskrit
8.2 Polinomial ortogonal dan
pendekatan kuadrat
terkecil
8.3 Polinomial chebyshev dan
penghematan seri daya
8.4 Perkiraan fungsi rasional
8.5 Pendekatan polinomial
trigonometri
8.6 Transformasi fourier cepat
8.7 Perangkat lunak numerik
9. Perkiraan nilai eigen 9.1 Aljabar linier dan nilai
eigen

118
9.2 Matriks ortogonal dan
transformasi kesamaan
9.3 Metode daya
9.4 Metode rumah tangga
9.5 Algoritma
9.6 Dekomposisi nilai singular
9.7 Perangkat lunak numerik
10. Solusi numerik sistem 10.1 Poin tetap untuk fungsi
nonlinier dari persamaan beberapa variabel
10.2 Metode newton
10.3 Metode Quasi-Newton
10.4 Teknik turun tercuram
10.5 Metode hemotopi dan
kelanjutan
10.6 Perangkat lunak numerik
11. Masalah nilai batas untuk 11.1 Metode pemotretan linier
diferensial biasa 11.2 Metode pemotretan untuk
soal nonlinier
11.3 Metode beda hingga untuk
masalah linier
11.4 Metode beda hingga untuk
masalah nonlinier
11.5 Metode Rayleigh-Ritz
11.6 Perangkat lunak numerik
12. Solusi numerik untuk 12.1 Persamaan diferensial
persamaan diferensial parsial elips
parsial 12.2 Persamaan diferensial
parsial parabola
12.3 Persamaan diferensial
parsial hiperbolik
12.4 Pengantar metode elemen
hingga
12.5 Software numerikal

6 Pemrograman Mat-Lab Peranginangin, 1. Pendahuluan 1.1 Apa itu matlab

119
kasiman. 2006. 1.2 Memulai matlab
Pengenalan Matlab. 1.3 Mengakhiri matlab
Yogyakarta: Andi. 1.4 Command-line
1.5 Fasilitas bantuan
1.6 Interupsi perintah atau
program
1.7 Path
1.8 Workspace
1.9 Menyimpan dan
memanggil data
2. Sintak dasar, variabel, dan 2.1 Matlab sebagai kalkulator
fungsi dasar 2.2 Mengenal bilangan
floating-point
2.3 Assignment dan variable
2.4 Fungsi dasar (matematika
dasar, trigonometri,
analisis data)
3. Vektor dan matriks 3.1 Notasi titik dua dan
ekstraksi bagian suatu
vektor
3.2 Vektor kolom dan
transposisi
3.3 Perkalian, pembagian, dan
pangkat terhadap vektor
3.4 Matriks khusus
3.5 Membuat matriks dan
mengekstrak bagian
matriks
3.6 Operasi dan fungsi pada
matriks
4. Visualisasi 4.1 Gambar sederhana
4.2 Menggambar bidang
4.3 Menggambar permukaan

120
4.4 Beberpa fungsi dalam satu
gambar
4.5 Gambar 2 dan 3 dimensi
4.6 Membaca gambar dari file
5. Struktur kontrol 5.1 Operator relasi dan logika
5.2 Perintah if … end, if …
else…end, if … else…
if…else end …
5.3 Perintah switch
5.4 Perintah for
5.5 Perintah while
5.6 Perintah continue
5.7 Perintah break
5.8 Perintah return
6. M- files 6.1 Membuat script m-file yang
pertama
6.2 Membuka script m-file
6.3 Fungsi m-file
7. Teks 7.1 Karakter string
7.2 Input dan output program
8. Operasi file 8.1 File teks
8.2 File biner
9. Aplikasi matlab pada 9.1 Caesar cipher
kriptografi 9.2 Monoalfabetik cipher
9.3 Polialfabetik cipher
9.4 Vigenere cipher
9.5 Hill cipher
9.6 Afine cipher
9.7 Tranposisi cipher
9.8 Penggabungan metode
cipher
VI 1 PPL Pedoman PPL STKIP - -
(Genap) Tanjungpura
2 Fisika Nuklir National Academy 1. Pengantar fisika nuklir 1.1 Inti atom

121
press. 1990. Nuclear 1.2 Permasalahan nuklir
Physics. Washington : 1.3 Gaya fundamental
National academy 1.4 Partikel elementer
press. 1.5 Hukum konservasi dan
simetris
1.6 Akselerator dan detektor
2. Kemajuan besar dalam 2.1 Struktur nuklir dan
fisika nuklir dinamis
2.2 Gaya fundamental di inti
2.3 Inti dalam kondisi ekstrim
3. Dampak dari fisika nuklir 3.1 Astrofisika nuklir
3.2 Manfaat ilmiah dan sosial
4. Batas fisika nuklir 4.1 Pendekatan plasma
quark-gluon
4.2 Mengubah deskripsi
materi nuklir
VII 1 Penelitian Pedoman Penelitian - -
(Gasal) STKIP Tanjungpura
VIII 1 Skripsi Pedoman Penelitian - -
(Genap) STKIP Tanjungpura
Mata Kuliah Pilihan
I, II, III, 1 Fisika Matematika Widarto, dkk. 2008. 1. Memahami dasar-dasar 1.1 Statika dan tegangan
IV, V, VI, untuk SMK Teknik Teknik Permesinan kejuruan 1.2 Mengenal elemen mesin
VII Pemesinan Jilid 1 untuk SMK. 1.3 Mengenal material dan
Jakarta : Direktorat mineral
Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan 2. Memahami proses-proses 2.1 Mengenal proses
dasar kejuruan pengecoran logam
Widarto, dkk. 2008. 2.2 Mengenal proses
Teknik Permesinan permesinan
Jilid 2 untuk SMK. 2.3 Mengenal proses
Jakarta : Direktorat pengerjaan panas
Pembinaan Sekolah 2.4 Mengenal proses konversi
energi

122
Menengah Kejuruan 3. Merealisasikan kerja yang 3.1 Kesehatan keselamatan
aman kerja (k3)
3.2 Pencegahan dan
pemadaman kebakaran
3.3 Pedoman Singkat
Antisipasi dan Tindakan
Pemadaman
3.4 Fasilitas Penunjang
3.5 Pemeliharaan dan
Penggunaan Alat-Alat
Perkakas
4. Memahami kaidah 4.1 Alat Ukur
pengukuran 4.2 Sistem Satuan
5. Memahami gambar teknik 5.1 Mengenal Alat
Menggambar Teknik
5.2 Lembar Kerja
5.3 Membaca Gambar Teknik
6. Mengenal proses bubut 6.1 Parameter yang Dapat
(turning) Diatur pada Mesin Bubut
6.2 Geometri Pahat Bubut
6.3 Perencanaan dan
Perhitungan Proses Bubut
7. Mengenal proses frais 7.1 Klasifikasi Proses Frais
(milling) 7.2 Metode Proses Frais
7.3 Jenis Mesin Frais
7.4 Parameter yang Dapat
Diatur pada Mesin Frais
7.5 Geometri Pisau Frais
7.6 Peralatan dan Asesoris
untuk Memegang Pisau
Frais
7.7 Alat Pencekam dan
Pemegang Benda Kerja
pada Mesin Frais

123
7.8 Elemen Dasar Proses
Frais
7.9 Pengerjaan Benda Kerja
dengan Mesin Frais
8. Mengenal proses gurdi 8.1 Mesin Gurdi (Drilling
(drilling) Machine) dan Jenis-
jenisnya
8.2 Perkakas Mesin Gurdi
8.3 Geometri Mata Bor (Twist
Drill)
8.4 Pengasahan Kembali Mata
Bor
8.5 Pencekaman Mata Bor
dan Benda Kerja
8.6 Elemen Dasar Proses
Gurdi
8.7 Perencanaan Proses
Gurdi
9. Mengenal proses sekrap 9.1 Mesin Sekrap dan Jenis-
(shaping) jenisnya
9.2 Elemen Dasar Proses
Sekrap
10. Mengenal proses gerindra 10.1 Jenis-Jenis MesinGerinda
(grinding) 10.2 Batu Asah/Batu Gerinda
11. Mengenal cairan pendingin 11.1 Jenis Cairan Pendingin
untuk proses pemesinan 11.2 Cara Pemberian Cairan
Pendingin pada Proses
Pemesinan
11.3 Pengaruh Cairan
Pendingin pada Proses
Pemesinan
11.4 Kriteria Pemilihan Cairan
Pendingin

124
11.5 Perawatan dan
Pembuangan Cairan
Pendingin
12. Mahami mesin CNC dasar 12.1 Mesin Bubut CNC
12.2 Mesin Frais CNC
13. Mahami mesin CNC lanjut 13.1 Mesin Perkakas CNC
13.2 Pengontrolan Sumbu
Mesin Perkakas CNC
13.3 Penamaan Sistem Sumbu
(Koordinat) Mesin
Perkakas CNC
13.4 Pemrograman CNC
14. Mengenal EDM (electrical 14.1 Gambaran Singkat EDM
discharge machining) 14.2 Cara Kerja EDM
14.3 Perkembangan
Penggunaan EDM
14.4 Penggunaan EDM
14.5 Pemilihan Elektrode
14.6 Jenis Bahan Elekrode
14.7 Pembuatan Eektrode
14.8 Elektrode untuk Wire EDM
14.9 Kualitas Hasil Pengerjaan
EDM
14.10 Keterbatasan Proses EDM
15. Memahami toleransi ukuran 15.1 Penyimpangan Selama
dan geometrik Proses Pembuatan
15.2 Toleransi dan Suaian
15.3 Suaian
15.4 Cara Penulisan Toleransi
Ukuran/Dimensi
15.5 Toleransi Standar dan
Penyimpangan
Fundamental
2 Fisika Matematika Syarif, M. 2013. 1. Pendahuluan 1.1 -

125
untuk SMK Teknik Teknologi Dasar 2. Pembelajaran 2.1 Gaya dan momen
Kendaraan Ringan Otomotif Jilid 1. 2.2 Momen
Otomotif Malang:Kemendikbud 2.3 Tegangan
2.4 Sambungan
2.5 Sambungan las
2.6 Sambungan ulir
2.7 Penerus daya (transmisi)
2.8 Teknik pengecoran logam
2.9 Pembentukan logam
2.10 Pembentukan dengan
mesin bubut, frais dan
sekrap
2.11 Mesin konversi energi
2.12 Generator dan motor listrik

3 Fisika Matematika Supriyanto. 2013. 1. Jenis-jenis sistem operasi 1.1 -


untuk SMK Teknik Jaringan Dasar1. jaringan
Komputer dan Mallang: Kemendikbud 2. Analisis kebutuhan 2.1 -
Jaringan perangkat lunak
3. Analisis kebutuhan 3.1 -
perangkat keras
4. Instalasi sistem operasi 4.1 -
jaringan
5. Instalasi sistem operasi 5.1 -
jaringan mode teks
6. Mode GUI sistem operasi 6.1 -
7. Admin GUI 7.1 -
8. Sistem File 8.1 -
9. Administrasi mode text 9.1 -
10. Konfigurasi jaringan melalui 10.1 -
mode text
11. Administrasi sistem jarak 11.1 -
jauh
12. Analisis proses 12.1 -

126
13. Analisis layanan 13.1 -
14. Analisa event 14.1 -
15. Penjadwalan proses 15.1 -
16. Penjadwalan tugas 16.1 -
17. Penjadwalan tugas tertentu 17.1 -
18. Pengenalan skripting 18.1 -
19. Backup dan restore sistem 19.1 -
20. Backup dan restore melalui 20.1 -
jaringan
4 Fisika Matematika Jama, Jalius, dkk. 1. Pendahuluan 1.1 Keselamatan Kerja
untuk SMK Teknik 2008. Teknik Sepeda 1.2 Komponen Utama sepeda
Sepeda Motor Motor Jilid 1. Jakarta : motor
Departemen 1.3 Aplikasi ilmu fisika dalam
Pendidikan Nasional. mempelajari sepeda motor
2. Mesin dan komponen utama 2.1 Komponen Utama Pada
Jama, Jalius, dkk. Mesin Sepeda Motor
2008. Teknik Sepeda 2.2 Proses di Mesin
Motor Jilid 2. Jakarta : 2.3 Proses Terjadinya
Departemen Pembakaran
Pendidikan Nasional. 2.4 Innovasi dari Desain Mesin
2.5 Susunan Mesin
Jama, Jalius, dkk. 2.6 Spesifikasi Mesin
2008. Teknik Sepeda 3. Kelistrikan 3.1 Konsep Kelistrikan
Motor Jilid 3. Jakarta : 3.2 atau Kondensor
Departemen 3.3 Sistem Starter
Pendidikan Nasional 3.4 Sistem Pengisian
(Charging System)
3.5 Sistem Pengapian (Ignition
System)
3.6 Sistem Penerangan
(Lighting System)
3.7 Pemeriksaan dan
Perbaikan Sistem
Kelistrikan

127
4. Sistem pengapian (ignition 4.1 Pendahuluan
system) 4.2 Syarat-syarat Sistem
Pengapian
4.3 Sumber Tegangan Tinggi
Pada Sepeda Motor
4.4 Kunci Kontak
4.5 Ignition Coil (Koil
Pengapian)
4.6 Contact Breaker (Platina)
4.7 Kondensor
4.8 Busi
5. Pemeriksaan dan perbaikan 5.1 Pemeriksaan dan
sistem kelistrikan Perbaikan Sistem
Kelistrikan
5.2 Perawatan Berkala Sistem
Kelistrikan
5.3 Sumber Kerusakan Sistem
Kelistrikan
5.4 Mencari dan Mengatasi
Kerusakan Baterai
5.5 Pemeriksaan dan
Perbaikan Baterai
6. Sistem bahan bakar (fuel 6.1 Pendahuluan
system) 6.2 Bahan Bakar
6.3 Perbandingan Campuran
Udara dan Bahan Bakar
(Air Fuel Ratio)
6.4 Sistem Bahan Bakar
Konvensional (Karburator)
6.5 Sistem Bahan Bakar
Injeksi (EFI)
6.6 Pemeriksaan dan
Perbaikan Sistem Bahan
Bakar Konvensional
(Karburator)

128
6.7 Pemeriksaan dan
Perbaikan Sistem Bahan
Bakar Tipe Injeksi (EFI)
7. Sistem pemindah tenaga 7.1 Prinsip pemindah tenaga
7.2 Komponen sistem
pemindah tenaga
7.3 Pemeriksaan dan
perbaikan sistem
pemindah tenaga
8. Sistem rem dan roda (break 8.1 Pendahuluan
system and whell) 8.2 Rem tromol (drum brake
8.3 Rem cakram (disc brake)
8.4 Roda dan ban (whell and
tyre)
8.5 Pemeriksaan dan
Perbaikan Sistem Rem
dan Roda
9. Sistem pelumasan dan 9.1 Pelumasan
pendinginan 9.2 Pelumasan Pada Sepeda
Motor Empat Langkah
9.3 Sistem Pelumasan
Sepeda Motor Empat
Langkah
9.4 Sistem Pelumasan
Sepeda Motor Dua
Langkah
9.5 Jenis Pelumas
9.6 Viskositas Minyak
Pelumas
9.7 Sistem Pendinginan
10. Kemudi, suspensi dan 10.1 System Kemudi (Steering
rangka System)
10.2 System Suspensi
(Suspension System)

129
10.3 Rangka (Frame)
11. Peralatan bengkel -
5 Fisika Matematika Djaja, Bambang 1. Pelayaran datar 1.1 Pendahuluan
untuk SMK Teknik Setiono. 2008. Nautika 1.2 Bentuk bumi dan nama
Nautika Kapal Kapal Penangkap Ikan bagian-bagiannya
Penangkap Ikan Jilid 1 untuk SMK. 1.3 Menjangka peta
Jakarta: Direktorat 1.4 Arah-arah di bumi
Pembinaan Sekolah 1.5 Menentukan posisi kapal
Menengah Kejuruan. 2. Pelayaran Astronomis dan 2.1 Pelayaran Elektronik
Elektronik 2.2 Dasar-dasar Navigasi
Djaja, Bambang Astronomis
Setiono. 2008. Nautika 3. Peralatan navigasi 3.1 Peralatan navigasi biasa
Kapal Penangkap Ikan 3.2 Peralatan navigasi
Jilid 2 untuk SMK. elektronik
Jakarta: Direktorat 4. Olah Gerak dan 4.1 Cara dan Prosedur Olah
Pembinaan Sekolah Pengendalian Kapal Gerak Kapal
Menengah Kejuruan. 4.2 Sarana Olah Gerak Kapal
4.3 Faktor-faktor Yang
Djaja, Bambang Mempengaruhi Olah
Setiono. 2008. Nautika Gerak Kapal
Kapal Penangkap Ikan 4.4 Berlabuh jangkar
Jilid 3 untuk SMK. 4.5 Menyandarkan kapal pada
Jakarta: Direktorat dermaga
Pembinaan Sekolah 4.6 Olah Gerak Kapal dilaut
Menengah Kejuruan. 4.7 Olah gerak dalam keadaan
khusus
4.8 Identifikasi sistem kemudi
manual dan otomatis
5. Geografi dan Meteorologi 5.1 Pendahuluan
Terapan 5.2 Atmosfer Bumi
5.3 Tekanan udara / atmosfer
5.4 Lembab udara (basah
udara)
5.5 Arus ringan

130
5.6 Awan dan kabut
5.7 Pengamat cuaca dilaut
5.8 Oceanografi
6. Keseimbangan kapal 6.1 Pengertian dasar
6.2 Satbilitas awal
6.3 Teori Koppel dan
hubungannya dengan
stabilitas kapal
6.4 Macam-macam keadaan
stabilitas
6.5 Cara memperhitungkan
stabilitas kapal
6.6 Olengan kapal
7. Penanganan dan pengaturan 7.1 Pendahuluan
muatan kapal 7.2 Peralatan bongkar muat
8. Prosedur darurat dan 8.1 Keselamatan pelayaran
keselamatan 8.2 Menerapkan prosedur
darurat
8.3 Menggunakn alat
pemadam kebakaran
8.4 Menggunakan peralatan
penolong
8.5 Memberikan pertolongan
pertama pada kecelakaan
9. Bangunan Kapal 9.1 Pendahuluan
9.2 Jenis-jenis kapal
9.3 Pengertian-pengertian
9.4 Bentuk haluan dan buritan
9.5 Kemudi
9.6 Ukuran-ukuran pokok
kapal
9.7 Biro klasifikasi Indonesia
9.8 Merkah kambangan
(plimsol mark)

131
9.9 Penampang melintang dan
membujur kapal

10. Hukum Laut dan Hukum 10.1 Hukum maritim


Perkapalan 10.2 Peraturan SOLAS
10.3 Struktur Solas Convention
10.4 International Maritime
Organization (IMO)
10.5 Sekretariat IMO
10.6 Tugas dan Pekerjaan IMO
10.7 Struktur Organisasi Kapal
10.8 Anak Buah Kapal (ABK)
10.9 Peraturan Pengawakan
Kapal
10.10 Sertifikat Kepelautan
10.11 Sertifikat Ketrampilan
Pelaut
10.12 Persyaratan Minimal
Jumlah Jabatan, Sertifikat
Kepelautan, dan Jumlah
Awak Kapal
10.13 Sertifikat dan Surat Kapal
10.14 Pelabuhan
10.15 Wilayah Laut

132
11. Hukum Laut dan Perkapalan 11.1 Melakukan Penangkapan
Ikan
11.2 Menerapkan Penanganan
dan Penyimpanan Hasil
Tangkap
11.3 Melakukan Perawatan Alat
Tangkap Ikan
11.4 Menerapkan Prinsip-
Prinsip Manajemen Kapal
Penangkapan Ikan Konsep
Manajemen Kapal
Penangkapan Ikan
11.5 Menerapkan Hubungan
Kemanusiaan dan
Tanggung Jawab Sosial di
Atas Kapal
11.6 Tatalaksana Perikanan
Yang Bertanggung Jawab
6 Fisika Matematika Aliredjo, Subroto. 1. Menerapkan dasar-dasar 1.1 Dasar-dasar elektronika
untuk SMK Teknik elektronika 1.2 Mengenal komponen
Kapal Penangkap Ikan elektronika
1.3 Membaca rangkaian
elektronika
1.4 Simbol-simbol rangkaian
elektronika
1.5 Pengukuran elektronika
dan diagnosis kesalahan
2. Mengidentifikasi mesin 2.1 Mesin penggerak utama
penggerak utama kapal perikanan
2.2 Prinsip kerja motor
2.3 Proses pembakaran motor
diesel
2.4 Komponen utama motor
diesel

133
2.5 Sistem penunjang pada
motor diesel
3. Menerapkan hukum laut 3.1 Pendaftaran kapal
3.2 Perusahaan pelayaran
3.3 Awak kapal
3.4 Perjanjian kerja laut
3.5 Kelaik lautan kapal
3.6 Biro klasifikasi
4. Mengidentifikasi bangunan 4.1 Ukuran pokok kapal
kapal 4.2 Pembagian bangunan
kapal
4.3 Struktur dan bagian-
bagian kapal
5. Memahami stabilitas kapal 5.1 Stabilitas kapal

6. Mengoperasikan mesin 6.1 Mesin penggerak utama


pengerak utama kapal kapal
perikanan 6.2 Pengoperasian motor
6.3 Menjaga kondisi operasi
mesin
6.4 Sistem pendiginan
7. Melakukan perawatan 7.1 Pemeliharaan motor mesin
mesin penggerak utama oenggeak utama kapal
kapal perikanan perikanan
7.2 Pemeliharaan pencegahan
secara berkala
7.3 Pemeriksaan berkala
7.4 Perawatan komponen
utama motor diesel
7.5 Perawatan sistem start
pada motor diesel

134
8. Mengoperasikan, menjaga 8.1 Jenis-jenis arus listrik
dan merawat sistem 8.2 Sumber energi listrik
kelistrikan kapal 8.3 Mengoperasikan
generator
8.4 Menjaga sistem kelistrikan
8.5 Perawatan
8.6 Pemanfaatan tenaga listrik
7 Fisika Matematika Tamrin, A.G. 2008. 1. Membuat gambar rencana 8.3 Meggambar proyeksi
untuk SMK Teknik Teknik Konstruksi bangunan
Konstruksi Gedung, Bangunan Gedung Jilid 8.4 Menggambar sketsa
Sanitasi dan 1. Jakarta : 8.5 Membuat gambar kerja
Perawatan Departemen dan daftar komponen
Pendidikan Nasional 8.6 Membaca gambar
konstruksi
Tamrin, A.G. 2008. 2. Menyusun RAB dan RKS 2.1 Pendahuluan
Teknik Konstruksi 2.2 Menyusun RAB dan RKS
Bangunan Gedung Jilid 3. Menyiapkan pekerjaan 3.1 Menyiapkan lokasi dan
2. Jakarta : pasangan batu material pasangan batu
Departemen 3.2 Melakukan pekerjaan
Pendidikan Nasional pengukuran dan leveling
lapangan
3.3 Memasang papan duga
pekerjaan pasangan batu
3.4 Cara melaksanakan
pekerjaan pengukuran dan
papan duga
4. Memasang pondasi dinding 4.1 Menyiapkan adukan
mortar/spesi
4.2 Memasang pondasi batu
belah
4.3 Dinding bangunan
4.4 Memasang dinding
bangunan

135
4.5 Memasang dinding batu
bata
5. Finishing dinding 5.1 Pengenalan
5.2 Pekerjaan plesteran
5.3 Plesteran dan acian
bidang tembok
5.4 Plesteran dan acian
bidangsudut dan lengkung
5.5 Plesteran lantai semen
5.6 Plesteran dengan sawutan
6. Penutupan lantai dan dinding 6.1 Pemasangan lantai
6.2 Ketentuan umum
pemasangan lantai ubin
6.3 Lantai keramik
6.4 Lantai mozaik
6.5 Penutup dinding
7. Memeriksa bahan di 7.1 Memeriksa material
lapangan agregat halus dan kasar
7.2 Memeriksa material semen
8. Mengerjakan beton 8.1 Acuan dan Perancah
8.2 Memasang
Tulangan/Pembesian
8.3 Membuat Adukan Beton
Segar
8.4 Melaksanakan
Pengecoran Beton
8.5 Melaksanakan Perawatan
Beton
9. Lantai kayu 9.1 Pengenalan
9.2 Peralatan Tangan dan
Mesin dalam Pemasangan
Lantai Kayu
9.3 Parquet (Parket)
10. Pintu dan jendela 10.1 Pendahuluan

136
10.2 Persyaratan
10.3 Fungsi
10.4 Jenis pintu dan jendela
10.5 Kusen pintu dan jendela
10.6 Pemasangan kusen
10.7 Apemasangan daun pintu
dan jendela
10.8 Pemasnagan kaca
11. Kuda-kuda dan atap 11.1 Kuda-kuda
11.2 Atap
12. Dinding kayu dan plafon 12.1 Dinding kayu
12.2 plafon
13. Pengecatan 13.1 Pekerjaan pengecatan
13.2 Keberhasilan pengecatan
13.3 Pengecatan dinding
13.4 Pengecatan ulang
13.5 Pengecatan plafon
13.6 Pengecatan genteng
13.7 Pengecatan kayu
13.8 Pengecatan besi
14. Instalasi pipa PVC 14.1 Penyambungan pipa
14.2 Sistem perpipaan
15. Pompa air dan drainase 15.1 Pompa air
15.2 Tangki air
15.3 Dranase

137
3. PENJAMINAN MUTU
3.1 Sistem Penjaminan Mutu Internal
Implementasi sistem penjaminan mutu internal (akademik dan nonakademik) di unit
pengelola program studi (UPPS) yang mencakup:
a) Ketersediaan dokumen formal penetapan unsur pelaksana penjaminan mutu
internal;
b) Ketersediaan dokumen mutu yang terdiri atas: 1) kebijakan SPMI, 2) manual
SPMI, 3) standar SPMI, dan 4) formulir SPMI;
c) Keterlaksanaan siklus atau pentahapan SPMI yang terdiri atas: 1) penetapan
standar, 2) pelaksanaan standar, 3) evaluasi (pelaksanaan), 4) pengendalian
(pelaksanaan) standar, dan 5) peningkatan standar;
d) Keberadaan laporan audit, monitoring, dan evaluasi penjaminan mutu yang
terstruktur, ditindaklanjuti, dan berkelanjutan;
e) Keberadaan sistem perekaman dan dokumentasi mutu, serta publikasi
hasil penjaminan mutu internal kepada para pemangku kepentingan; serta
f) Keterlibatan pihak eksternal dalam upaya peningkatan mutu.

Sistem Penjaminan Mutu Internal


Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STKIP Tanjungpura berpusat pada Unit
Penjaminan Mutu STKIP Tanjungpura dan dilaksanankan secara sinergis dengan seluruh
satuan kerja di bawah ketua STKIP Tanjungpura. Kinerja setiap satuan kerja dijalankan
dengan membangun sistem kerja melalui PPEPP, dengan produk sebagai berikut:
Jenis Nomor
No Dokumen Keterangan
Dokumen Dokumen
1 Dokumen Keputusan Nomor 3 Pengangkatan Pejabat Struktural di
Formal Ketua STKIP Tahun 2022 Lingkungan STKIP Tanjungpura
Penetapan Tanjungpura
Unsur
Pelaksana
Penjaminan
Mutu
Internal
2 Kebijakan Peraturan Statuta STKIP Tanjungpura
Yayasan Yayasan
3 Kebijakan Peraturan Nomor 8 Dokumen Kebijakan SPMI STKIP
SPMI Ketua STKIP Tahun 2022 Tanjungpura (Kebijakan SPMI: Visi, Misi,
Tanjungpura Tujuan, dan Strategi)
Peraturan Nomor 4 Standar Operasional Prosedur
Ketua STKIP Tahun 2021 Penetapan dan Evaluasi Visi, Misi,
Tanjungpura Tujuan dan Strategi

Peraturan Nomor 8 Dokumen Kebijakan SPMI STKIP


Ketua STKIP Tahun 2022 Tanjungpura (Kebijakan SPMI: Tata
Tanjungpura Pamong, Tata Kelola, dan Kerja Sama)
Peraturan Nomor 2 Pedoman Naskah STKIP Tanjungpura
Ketua STKIP Tahun 2021
Tanjungpura
Peraturan Nomor 3 Struktur Organisasi di Bawah Ketua dan
Ketua STKIP Tahun 2022 Tata Kerja Pengelola STKIP
Tanjungpura Tanjungpura
Peraturan Nomor 7 Kerja Sama STKIP Tanjungpura
Ketua STKIP Tahun 2022
Tanjungpura

Peraturan Nomor 8 Dokumen Kebijakan SPMI STKIP


Ketua STKIP Tahun 2022 Tanjungpura (Kebijakan SPMI:
Tanjungpura Mahasiswa)

138
Keputusan Nomor 9 Pembentukan Badan Eksekutif
Ketua Tahun 2022 Mahasiswa

Peraturan Nomor 8 Dokumen Kebijakan SPMI STKIP


Ketua STKIP Tahun 2022 Tanjungpura (Kebijakan SPMI: Sumber
Tanjungpura Daya Manusia)
Peraturan Nomor 1 Peraturan Kepegawaian di Lingkungan
Ketua STKIP Tahun 2021 STKIP Tanjungpura
Tanjungpura
Peraturan Nomor 2 Cuti Pegawai Tetap di Lingkungan
Ketua STKIP Tahun 2022 STKIP Tanjungpura
Tanjungpura
Peraturan Nomor 4 Beban Kinerja Dosen di Lingkungan
Ketua STKIP Tahun 2022 STKIP Tanjungpura
Tanjungpura

Peraturan Nomor 8 Dokumen Kebijakan SPMI STKIP


Ketua STKIP Tahun 2022 Tanjungpura (Kebijakan SPMI:
Tanjungpura Keuangan, Sarana, dan Prasarana)
Peraturan Nomor 5 Standar Operasional Prosedur
Ketua STKIP Tahun 2022 Laboratorium STKIP Tanjungpura
Tanjungpura
Peraturan Nomor 6 Standar Operasional Prosedur
Ketua STKIP Tahun 2022 Perpustakaan STKIP Tanjungpura
Tanjungpura
Sistem - https://www.stkiptanjungpura.ac.id
Informasi
STKIP
Tanjungpura
Sistem - https://www.arsip.stkiptanjungpura.ac.id
Informasi
dokumen
Sistem - https://www.survei.stkiptanjungpura.ac.id
Informasi
survei
Sistem - https://www.siakad.stkiptanjungpura.ac.id
Informasi
akademik

Peraturan Nomor 8 Dokumen Kebijakan SPMI STKIP


Ketua STKIP Tahun 2022 Tanjungpura (Kebijakan SPMI:
Tanjungpura Pendidikan)
Peraturan Nomor 3 Peraturan Akademik Program Sarjana
Ketua STKIP Tahun 2021 STKIP Tanjungpura
Tanjungpura
Peraturan Nomor 1 Standar Operasional Prosedur Aktivitas
Ketua STKIP Tahun 2022 Akademik
Tanjungpura
Peraturan Nomor 12 Buku Kurikulum Program Studi
Ketua STKIP Tahun 2022 Pendidikan Fisika
Tanjungpura
Sistem - https://www.siakad.stkiptanjungpura.ac.id
Informasi
akademik

Peraturan Nomor 8 Dokumen Kebijakan SPMI STKIP

139
Ketua STKIP Tahun 2022 Tanjungpura (Kebijakan SPMI:
Tanjungpura Penelitian)
Peraturan Nomor 9 Standar Operasional Prosedur Penelitian
Ketua STKIP Tahun 2022 STKIP Tanjungpura
Tanjungpura

Peraturan Nomor 8 Dokumen Kebijakan SPMI STKIP


Ketua STKIP Tahun 2022 Tanjungpura (Kebijakan SPMI:
Tanjungpura Pengabdian Kepada Masyarakat)
Peraturan Nomor 10 Standar Operasional Prosedur
Ketua STKIP Tahun 2022 Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP
Tanjungpura Tanjungpura

Peraturan Nomor 8 Dokumen Kebijakan SPMI STKIP


Ketua STKIP Tahun 2022 Tanjungpura (Kebijakan SPMI: Luaran
Tanjungpura dan Capaian Tridharma)
4 Manual Peraturan Manual SPMI: Visi, Misi, Tujuan, dan
SPMI Ketua STKIP Strategi
Tanjungpura
Peraturan Manual SPMI: Tata Pamong, Tata
Ketua STKIP Kelola, dan Kerja Sama
Tanjungpura
Peraturan Manual SPMI: Mahasiswa
Ketua STKIP
Tanjungpura
Peraturan Manual SPMI: Sumber Daya Manusia
Ketua STKIP
Tanjungpura
Peraturan Manual SPMI: Keuangan, Sarana, dan
Ketua STKIP Prasarana
Tanjungpura
Peraturan Manual SPMI: Pendidikan
Ketua STKIP
Tanjungpura
Peraturan Manual SPMI: Penelitian
Ketua STKIP
Tanjungpura
Peraturan Manual SPMI: Pengabdian Kepada
Ketua STKIP Masyarakat
Tanjungpura
Peraturan Manual SPMI: Luaran dan Capaian
Ketua STKIP Tridharma
Tanjungpura
5 Standar Peraturan Standar SPMI: Visi, Misi, Tujuan, dan
SPMI Ketua STKIP Strategi
Tanjungpura
Peraturan Standar SPMI: Tata Pamong, Tata
Ketua STKIP Kelola, dan Kerja Sama
Tanjungpura
Peraturan Standar SPMI: Mahasiswa
Ketua STKIP
Tanjungpura
Peraturan Standar SPMI: Sumber Daya Manusia
Ketua STKIP
Tanjungpura
Peraturan Standar SPMI: Keuangan, Sarana, dan

140
Ketua STKIP Prasarana
Tanjungpura
Peraturan Standar SPMI: Pendidikan
Ketua STKIP
Tanjungpura
Peraturan Standar SPMI: Penelitian
Ketua STKIP
Tanjungpura
Peraturan Standar SPMI: Pengabdian Kepada
Ketua STKIP Masyarakat
Tanjungpura
Peraturan Standar SPMI: Luaran dan Capaian
Ketua STKIP Tridharma
Tanjungpura
6 Formulir Lampiran Formulir SPMI: Visi, Misi, Tujuan, dan
SPMI Peraturan Strategi
Ketua STKIP
Tanjungpura
Lampiran Formulir SPMI: Tata Pamong, Tata
Peraturan Kelola, dan Kerja Sama
Ketua STKIP
Tanjungpura
Lampiran Formulir SPMI: Mahasiswa
Peraturan
Ketua STKIP
Tanjungpura
Lampiran Formulir SPMI: Sumber Daya Manusia
Peraturan
Ketua STKIP
Tanjungpura
Lampiran Formulir SPMI: Keuangan, Sarana, dan
Peraturan Prasarana
Ketua STKIP
Tanjungpura
Lampiran Formulir SPMI: Pendidikan
Peraturan
Ketua STKIP
Tanjungpura
Lampiran Formulir SPMI: Penelitian
Peraturan
Ketua STKIP
Tanjungpura
Lampiran Formulir SPMI: Pengabdian Kepada
Peraturan Masyarakat
Ketua STKIP
Tanjungpura
Lampiran Formulir SPMI: Luaran dan Capaian
Peraturan Tridharma
Ketua STKIP
Tanjungpura
7 Laporan Laporan Unit Laporan PPEPP: Visi, Misi, Tujuan, dan
PPEPP Strategi
Laporan Unit Laporan PPEPP: Tata Pamong, Tata
Kelola, dan Kerja Sama
Laporan Unit Laporan PPEPP: Mahasiswa
Laporan Unit Laporan PPEPP: Sumber Daya Manusia

141
Laporan Unit Laporan PPEPP: Keuangan, Sarana,
dan Prasarana
Laporan Unit Laporan PPEPP: Pendidikan
Laporan Unit Laporan PPEPP: Penelitian
Laporan Unit Laporan PPEPP: Pengabdian Kepada
Masyarakat
Laporan Unit Laporan PPEPP: Luaran dan Capaian
Tridharma
8 Laporan Laporan Unit Laporan Audit SPMI: Visi, Misi, Tujuan,
Audit dan Strategi
Laporan Unit Laporan Audit SPMI: Tata Pamong, Tata
Kelola, dan Kerja Sama
Laporan Unit Laporan Audit SPMI: Mahasiswa
Laporan Unit Laporan Audit SPMI: Sumber Daya
Manusia
Laporan Unit Laporan Audit SPMI: Keuangan, Sarana,
dan Prasarana
Laporan Unit Laporan Audit SPMI: Pendidikan
Laporan Unit Laporan Audit SPMI: Penelitian
Laporan Unit Laporan Audit SPMI: Pengabdian
Kepada Masyarakat
Laporan Unit Laporan Audit SPMI: Luaran dan
Capaian Tridharma
9 Laporan Laporan Unit Laporan Monitoring SPMI: Visi, Misi,
Monitoring Tujuan, dan Strategi
Laporan Unit Laporan Monitoring SPMI: Tata Pamong,
Tata Kelola, dan Kerja Sama
Laporan Unit Laporan Monitoring SPMI: Mahasiswa
Laporan Unit Laporan Monitoring SPMI: Sumber Daya
Manusia
Laporan Unit Laporan Monitoring SPMI: Keuangan,
Sarana, dan Prasarana
Laporan Unit Laporan Monitoring SPMI: Pendidikan
Laporan Unit Laporan Monitoring SPMI: Penelitian
Laporan Unit Laporan Monitoring SPMI: Pengabdian
Kepada Masyarakat
Laporan Unit Laporan Monitoring SPMI: Luaran dan
Capaian Tridharma
10 Laporan Laporan Unit Laporan Evaluasi SPMI: Visi, Misi,
Evaluasi Tujuan, dan Strategi
Laporan Unit Laporan Evaluasi SPMI: Tata Pamong,
Tata Kelola, dan Kerja Sama
Laporan Unit Laporan Evaluasi SPMI: Mahasiswa
Laporan Unit Laporan Evaluasi SPMI: Sumber Daya
Manusia
Laporan Unit Laporan Evaluasi SPMI: Keuangan,
Sarana, dan Prasarana
Laporan Unit Laporan Evaluasi SPMI: Pendidikan
Laporan Unit Laporan Evaluasi SPMI: Penelitian
Laporan Unit Laporan Evaluasi SPMI: Pengabdian
Kepada Masyarakat
Laporan Unit Laporan Evaluasi SPMI: Luaran dan
Capaian Tridharma

142
a) Sistem perekaman/penyimpanan dan publikasi terbatas dokumen STKIP
Tanjungpura dilakukan secara daring pada laman
http://www.arsip.stkiptanjungpura.ac.id
b) Publikasi, evaluasi, survei serta keterlibatan pemangku kepentingan yang bersifat
umum dilingkungan STKIP Tanjungpura dilakukan secara luring melalui rapat
koordinasi dan daring berbasis google formulir melalui laman
http://www.survei.stkiptanjungpura.ac.id
3.2 Pelampauan SN-DIKTI
Indikator kinerja pendidikan tinggi yang melampaui SN-DIKTI yang bertujuan untuk
menigkatkan daya saing UPPS dan program studi yang diakreditasi. Indikator kinerja
ditetapkan oleh UPPS. Tuliskan pula pencapaian indikator kinerja tersebut pada saat
TS-1 dan TS dengan menggikuti format Tabel 3

Tabel 3 Standar dan Indikator Kinerja


No. Standar Indikator Capaian Faktor Tindakan
Kinerja TS-1 TS Pendukung/ Perbaikan
Penghambat

Uraikan bagaimana indikator kinerja yang melampaui SN-DIKTI diukur, dimonitor,


dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan

Uraikan Disini

4. PELACAKAN LULUSAN
4.1 Sistem Pelacakan Lulusan
Uraian sistem pelacakan lulusan yang dilakukan oleh UPPS, mencakup aspek: 1)
Organisasi, 2) Metodologi, 3) Instrumen, 4) Penilaian, 5) Evaluasi, dan 6)
Pemanfaatan hasil studi.
Sistem pelacakkan lulusan STKIP Tanjungpurang dirancang secara daring dengan
menggunakan kelompok(group)/komunitas(community) pada media sosial berbasis
whatapps dan sistem survei berbasis google formulir pada laman
https://www.survei.stkiptanjungpura.ac.id

4.2 Waktu Tunggu Lulusan


Data waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama dalam 3 tahun,
mulai TS-4 sampai dengan TS-2, dengan mengikuti format Tabel 4. Data diambil dari
hasil studi pelacakan lulusan.
Tabel 4 Waktu Tunggu Lulusan
Jumlah Lulusan Terlacak
Jumlah
dengan Waktu Tunggu Mendapatkan
Tahun Jumlah Lulusan
No. Pekerjaan
Lulus Lulusan yang
WT < 6 6 < WT < 18
Terlacak WT > 18 bulan
bulan bulan
1 2 3 4 5 6 7
1 TS-4 0 0 0 0 0
2 TS-3 0 0 0 0 0
3 TS-2 0 0 0 0 0
NL=0 NJ=0 WT=0 WT2=0 WT3=0

143
Keterangan:
NL = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak
WT1 = Jumlah lulusan terlacak dengan waktu tunggu kurang dari 6 bulan
WT2 = Jumlah lulusan terlacak dengan waktu tunggu lebih atau sama dengan 6 bulan
dan kurang atau sama dengan 18 bulan
WT3 = Jumlah lulusan terlacak dengan waktu tunggu lebih dari 18 bulan.
Dalam hal memiliki usaha sendiri, maka waktu tunggu dihitung sejak ijin usaha
diperoleh.

4.3 Kesesuaian Bidang Kerja


Data kesesuaian/relevansi keahlian dengan bidang kerja lulusan saat mendapatkan
pekerjaan pertama 3 tahun, mulai TS-4 sampai dengan TS-2, dengan mengikuti
format tabel 5. Data diambil dari hasil studi pelacakan lulusan
Tabel 5 Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan
Jumlah Jumlah Lulusan Terlacak dengan
Jumlah Lulusan Tingkat Kesesuaian Bidang Kerja
No Tahun Lulus
Lulusan yang Rendah 1) Sedang 2) Tinggi 3)
Terlacak
1 2 3 4 5 6 7
1 TS-4 0 0 0 0 0
2 TS-3 0 0 0 0 0
3 TS-2 0 0 0 0 0
NL=0 NJ=0 BS1=0 BS2=0 BS3=0
Keterangan:
1)
Jenis pekerjaan/posisi jabatan dalam pekerjaan tidak sesuai atau kurang sesuai
dengan profil lulusan yang direncanakan dalam dokumen kurikulum.
2)
Jenis pekerjaan/posisi jabatan dalam pekerjaan cukup sesuai dengan profil lulusan
yang direncanakan dalam dokumen kurikulum.
3)
Jenis pekerjaan/posisi jabatan dalam pekerjaan sesuai atau sangat sesuai dengan
profil lulusan yang direncanakan dalam dokumen kurikulum.
NL = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak.
BS1 = Jumlah lulusan terlacak dengan kesesuaian bidang kerja rendah
BS2 = Jumlah lulusan terlacak dengan kesesuaian bidang kerja sedang
BS3 = Jumlah lulusan terlacak dengan kesesuaian bidang kerja tinggi

4.4 Kepuasan Pengguna


Hasil pengukuran kepuasan pengguna lulusan berdasarkan aspek-aspek: 1) etika, 2)
keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama), 3) kemampuan berbahasa asing, 4)
penggunaan teknologi informasi, 5) kemampuan berkomunikasi, 6) kerjasama dan 7)
pengembangan diri, sebagai berikut ini. Data diambil dari hasil studi pelacakan
lulusan. Penilaian diberikan oleh pengguna lulusan bagi lulusan program studi yang
lulus pada saat TS-4 s.d. TS-2.

Tabel 6 Responden Pengguna Lulusan


Jumlah Jumlah
Jumlah Responden Lulusan yang
No. Tahun Lulus
Lulusan Pengguna dinilai oleh
Lulusan Pengguna
1 2 3 4 5
1 TS-4 0 0 0
2 TS-3 0 0 0
3 TS-2 0 0 0
NL=0 NR=0 NJ=0

144
Keterangan:
NL = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NR = Jumlah responden pengguna lulusan yang memberikan tanggapan atas studi
pelacakan lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2).
NJ = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang dinilai oleh
pengguna

Tabel 7 Tingkat Kepuasan Pengguna

Tingkat Kepuasan Pengguna (%) Rencana Tindak


No. Jenis Kemampuan Sangat Lanjut oleh
Baik Cukup Kurang UPPS/PS
Baik
1 2 3 4 5 6 7
1 Etika 0 0 0 0 0
Keahlian pada
2 bidang ilmu 0 0 0 0 0
(kompetensi utama)
Kemampuan
3 0 0 0 0 0
berbahasa asing
Penggunaan
4 0 0 0 0 0
teknologi informasi
Kemampuan
5 0 0 0 0 0
berkomunikasi
6 Kerjasama tim 0 0 0 0 0
7 Pengembangan diri 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0

145

Anda mungkin juga menyukai