▪ Energi spesifik adalah tinggi tenaga pada sembarang tampang diukur dari
dasar saluran, atau tenaga tiap satuan berat air pada sembarang tampang
diukur dari dasar saluran
▪ Konsep energi spesifik diperkenalkan oleh Bakhmeteff pada tahun 1912
▪ Konsep ini sangat berguna bagi penerapan persamaan Bernoulli
Pengertian Energi Spesifik
Energi spesifik dalam suatu penampang saluran dinyatakan
sebagai energi air pada setiap penampang saluran, dan
diperhitungkan terhadap dasar saluran.
y
Pengertian Energi Spesifik
Untuk mempermudah pemahaman konsep energi spesifik, kita tinjau lebih dahulu
saluran yang mempunyai potongan melintang berbetuk persegi dengan
kecepatan seragam, yakni harga α = 1. Jika lebar saluran adalah B dan debit
saluran Q, sehingga debit per satuan lebar saluran atau disebut debit satuan
adalah q = Q/B, dan V = q/y. Persamaan dapat ditulis kembali menjadi:
2
V
Es = y +
2g
Contoh
• Saluran berbentuk empat persegipanjang dengan lebar
dasar 4 m mengalirkan air dengan debit 3 m3/d. Hitung
energi spesifik apabila kedalaman aliran adalah 1,5 m.
Penyelesaian :
Kecepatan aliran :
Q 3
V= = = 0,5 m/d
A 6
Energi spesifik :
V2 0,52
Es = y + = 1,5 + = 1,5127 m
2g 2 9,81
Kurva Energi Spesifik
Dari persamaan:
2 2
V Q
Es = y + atau Es = y + 2
2g 2gA
P2
y2 Subkritis
C P
1 Superkritis
y1 yc A
45
O Ec Es E
y y
Atau
dy dy
dy
Bilangan Froude/Angka Froude (Fr)
Persamaan diatas menunjukkan bahwa tinggi energi adalah setengah dari
kedalaman hidraulik. Maka dapat diturunkan persamaan bilangan Froude, Fr
sebagai:
V V
T T
1m 1m 1
2
2m 2m
Kedalaman Kritis
• Kedalaman kritis terjadi bila:
– Fr = 1
– Es min dan Fs min
Saluran berbentuk persegi
Sebagaimana diuraikan didepan, bahwa untuk saluran persegi dengan
distribusi tekanan hidrostatis dan kecepatan seragam adalah:
2 Q2
2V E = y+
Es= =y +y +
E
U 2 gB 2 y 2
2g 2 g
Q2
kritis → ycr =
3
min gB 2
Q2 ycr3
E = y+ E Ecr = ycr + 2
2 gB 2 y 2 2 ycr
yc
dE
dy
= 1+
Q2
2 gB 2
− 2 y (
−3
) Ecr = ycr +
1
ycr
2
2Q 2 3
0 = 1− Ecr = ycr atau
2 gB 2 y 3 2
Q2 Artinya, kedalaman kritis sama
1= dengan dua per tiga energi spesifik
gB 2 y 3
minimum
Q2
ycr = 3 atau
gB 2
y
• Maka kita dapat membuat kurva hubungan antara A3/B - y seperti ditunjukkan dalam
Gambar di bawah.
• Untuk debit, Q, tertentu dapat kita hitung pula Q2/g. Sehingga secara grafis,
kedalaman kritis, ycr, dapat diketahui dengan menarik garis vertikal sejajar sumbu y pada
sumbu X = Q2/g sampai memotong kurva pada kurva A3/B – y, kemudian ditarik ke kiri
sejajar sumbu X sampai memotong sumbu y.
• Pada gambar di bawah, alur penarikan garis ini diperlihatkan dengan garis putus-putus.
y
y
ycr