SKRIP HAGI SC WEEK PENYISIHAN

1. PEMBUKAAN

2. ANGGOTA

3. OUTLINE
Geologi Regional
Interpretasi Seismik
Potensi Hidrokarbon

4. DATA AVAILABILITY
- Diberikan satu line data seismik post stack dengan panjang lintasan 50 km,
berarah selatan utara terletak di perairan Papua tepatnya di selatan Kepala Burung
- Seismik ini melibatkan umur Miosen, Kapur, Jura, menggambarkan pertemuan antara
kerak samodera dan kerak daratan yang ditandai oleh imbrikasi thrust fault

5. GEOREG
- Fisiografi singkat
Pulau Papua ini berada di sebelah paling timur dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
- Geologi Setting
Kajian tektonik di wilayah Kepala Burung, Papua, dipengaruhi oleh pergerakan
Lempeng Pasifik dan pergerakan Lempeng barat-laut Australia. Arah pergerakan
Lempeng Pasifik ke arah barat daya dengan kecepatan 7,5 cm/tahun sedangkan arah
bahwa lempeng pergerakan Lempeng barat-laut Australia ke arah utara dengan
kecepatan 10,5 cm/tahun. Sejak Eosen, pertemuan kedua lempeng ini telah berlangsung
sehingga mengakibatkan berkembangnya struktur-struktur di daerah Kepala Burung,
Papua. (Adyagharini, 2009)

pada periode jurasik, terendapkan formasi lower kembelangan dengan batuan pasir,
pada periode ini juga terjadi proses rifting yang mengakibatkan terbentuknya
patahan turun. periode ini juga memiliki potensi reservoir gas
pada periode kapur, terendapkan formasi jaz berupa litologi lempung dan serpih dan
formasi lower kembelangan dengan batuan berupa batupasiran
pada periode miosen terdapat proses koalisi lempeng samudera pasifik dengan lempeng
barat laut australia menyebabkan terbentuknya thrust fault, pada periode ini
terbentuk batuan karbonatan.

6. INTERSEIS
- Berdasarkan pada data yang telah diberikan,
- dari penampang yang terlihat terlihat adanya struktur thrust fault yang
menunjukkan adanya aktivitas tektonik berupa compression akibat koalisi antara
lempeng benua (australia) dengan lempeng samudera (pasifik), batas koalisi kedua
lempeng tersebut berada sebelah selatan marker (garis hitam lurus) dnegan lempeng
samudera di bagian selatan dan bagian utara merupakan lempeng benua. terdapat pula
stuktur patahan turun yang menunjukkan adanya aktivitas rifting pada periode
tersebut.

pada data ini juga telah dilakukan interpretasi 3 horizon dimana

- horizon pertama (warna biru) merupakan horizon untuk lapisan pengendapan dengan
umur jurasik, dan berdasarkan pada geologi regionalnya periode ini terendapkan
litologi berupa batu pasir dan lempung
- horizon kedua (warna kuning) merupakan horizon untuk lapisan pengendapan dengan
umur kapur yang berdasarkan pada geologi reiogalnya terendapkan batuan lepung san
serpih
- dan horizon ke tiga (hijau) merupakan horizon untuk lapisan pengendapan dengan
umur miocene, berdasarkan pada geologi regionalnya periode ini terbentuk karbonat
shelf.
- berdasarkan anlisis tersebut potensi HC yang ekonomis berkemungkinan terakumulaai
berada pada perode jurasik, dengan jebakan stuktur berupa thrust fault (annotate)