Anda di halaman 1dari 2

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum wr,wb, halo teman-teman taukah kalian

obat-obatan diatas? Nah disini saya akan menjelaskan mengenai kedua obat tsb.
Diazepam adalah obat psikotropika golongan benzodiazepine, digunakan untuk
mengobati ansietas (gangguan kecemasan) atau insomnia, tambahan pada putus
alkohol akut, status epileptikus, kejang demam, spasme otot (kejang otot) dan obat ini
mempengaruhi atau menekan sistem saraf pusat (SSP) dengan cara berikatan dengan
reseptor GABA post sinaps, sehingga meningkatkan efek GABA dalam menghambat
neurotransmitter pada SSP. Kodein adalah obat narkotika golongan analgesik opioid yg
di indikasikan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang, diare akut dan antitusif
(penekan batuk). Kodein merupakan golongan opioid yang selektif bekerja pada SSP
yg berikatan pada reseptor µ sehingga menghasilkan efek analgesik (menghilangkan
rasa nyeri).
Nah, apa yg terjadi jika kedua kombinasi obat ini diminum secara bersamaan? kedua
obat ini dapat menimbulkan interaksi dengan tingkat keparahan “mayor” yang dimana
memiliki risiko menyebabkan kematian. Karena Diazepam dan Kodein ini merupakan
depresan sistem saraf pusat,sehingga sama-sama bekerja menekan SSP maka dapat
mengakibatkan depresi SSP sehingga terjadi efek samping yang serius termasuk
gangguan pernapasan (sesak nafas), koma, dan bahkan kematian.
Apa yang harus diperhatikan jika menggunakan kedua obat ini? codein dan diazepam
lainnya harus dihindari. Jika pemberian bersamaan memang diperlukan, maka dosis
dan durasi masing2 obat harus dibatasi, dengan penggunaan secara hati2 dan jika
perlu dilakukan penyesuaian dosis. Pasien juga harus dimonitor secara ketat untuk
tanda dan gejala depresi pernapasan dan sedasi, dan disarankan untuk menghindari
mengemudi atau mengoperasikan mesin berat. Dan untuk pasien yang telah menerima
terapi codein dan diazepam dan ingin menghentikan konsumsi kedua obat ini,
disarankan untuk melakukan pengurangan dosis secara bertahap tapi konsultasikan
dulu ke tenaga medis terkait ya.
Jadi jangan asal minum obat ya teman-teman. semoga bermaanfaat ya, Tanya Obat
Tanya Apoteker 😊
Referensi : Medscape.com, Drugs.com, Article : Drugs Safety Communications

Pasien mengisi kedua opioid


dan benzodiazepine
resep memiliki 15 kali lipat
meningkatkan risiko kematian
dibandingkan dengan yang mengisi
tidak ada resep.

Karena begitu sedikit penelitian terkontrol yang secara langsung meneliti sifat interaksi
antara opioid dan benzodiazepin (atau obat penenang lainnya), data yang tersedia tidak
secara jelas mendefinisikan mekanisme aksi spesifik di mana opioid dan
benzodiazepin, meskipun aman bila diberikan sendiri, memimpin ketika dikonsumsi
secara kombinasi. Mengingat banyaknya obat yang berbeda di dalam kelas opioid dan
benzodiazepine, masing-masing dengan struktur yang unik, aksi farmakologis (yaitu,
khasiat intrinsik, potensi, karakteristik pengikatan reseptor), dan jalur metabolisme,
kemungkinan banyak faktor berperan, baik farmakodinamik. dan farmakokinetik, ketika
obat diminum bersamaan. Walaupun mustahil untuk mengidentifikasi satu mekanisme
tindakan yang dapat mengarah pada tindakan aditif atau sinergis, adalah informatif
untuk meninjau data yang tersedia dan untuk menghargai berbagai mekanisme yang
mungkin mendasari interaksi potensial ini (

Anda mungkin juga menyukai