THE TRUE LOVE OF MOTHER

Once upon a time, there were a mother and her child who lived near the
forest. They were so poor so that they lived in an ugly cottage and wore
worn-out dresses.

One day, there was a plague in the village. The child was infected by the
plague. The mother would like to bring her child to the doctor. However,
they didn’t have money to pay for the doctor.

The mother asked the people about the medicine. She went to the forest
and looked for some herbal roots. She made the medicine and treated her
child carefully. The children’s condition was getting better.

After that, the child recovered from the diseases. Unfortunately, the
mother was getting infected. And, since her body was so week and
didn’t get enough sleep, she passed away after several days.

Her child was crying and realizing that her mother gave her true love till
the end.
 TERJEMAHAN 1

CINTA SEJATI IBU

Dahulu kala, ada seorang ibu dan anaknya yang tinggal di dekat hutan.
Mereka sangat miskin sehingga mereka tinggal di pondok yang jelek dan
mengenakan pakaian usang.

Suatu hari, terjadi wabah penyakit di desa. Anak itu terinfeksi wabah.
Sang ibu ingin membawa anaknya ke dokter. Namun, mereka tidak
punya uang untuk membayar dokter.

Sang ibu bertanya kepada orang-orang tentang obatnya. Dia pergi ke

hutan dan mencari beberapa akar herbal. Dia membuat obat dan merawat
anaknya dengan hati-hati. Kondisi anak pun semakin membaik.

Setelah itu, anak tersebut sembuh dari penyakit. Sayangnya, ibunya

terinfeksi. Dan, karena tubuhnya sangat lemah dan tidak cukup tidur, dia
meninggal setelah beberapa hari.

Anaknya menangis dan menyadari bahwa ibunya memberikan cinta

sejatinya sampai akhir.
 TEJEMAHAN 2

CINTA SEJATI IBU

Pada suatu ketika, ada seorang ibu dan anaknya yang tinggal di dekat
hutan. Mereka sangat miskin sehingga mereka tinggal di pondok yang
jelek dan mengenakan gaun usang.

Satu hari, ada wabah di desa. Anak itu terinfeksi oleh wabah. Ibu ingin
membawa anaknya ke dokter. Namun, mereka tidak punya uang untuk
membayar dokter.

Sang ibu bertanya kepada orang-orang tentang obatnya. Dia pergi ke

hutan dan mencari beberapa akar herbal. Dia membuat obat dan merawat
anknya dengan hati-hati. Kondisi anak-anak semakin membaik.

Setelah itu, anak sembuh dari penyakit. Sayangnya, sang ibu terinfeksi.
Dan, karena tubuhnya sangat lemah dan kurang tidur, dia meninggal
setelah beberapa hari.

Anaknya menangis dan menyadari bahwa ibunya memberikan cinta

sejatinya sampai akhir.