Disusun Oleh :
Amalia Husaeni (P17324122038)
Egi Yuan Dian Sagita (P17324122039)
Intan Siti Nurhasanah (P17324122044)
Meiva Alawiyah (P17324122046)
Raihan Intan Fadilah (P17324122053)
Salsabilla Dhiya Yushriyah (P17324122056)
Penyusun
Egi Yuan Dian Sagita
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................ii
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................................4
3.1 Pengertian Kanker Payudara....................................................................................4
3.2 Tahapan Pada Kanker Payudara...............................................................................4
3.2.1 Tahapan Inkubasi…………………………………………………………………………………… ..4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Definisi sakit ialah kondisi dimana terdapat ketidak
kesempurnaan fisik, mental dan sosial yang bukan hanya bebas dari
penyakit atau kelainan/cacat. Sehat juga dapat diartikan sebagai
keadaan tubuh yang normal baik jasmani, rohani dan sosial. Sedangkan
sakit ialah dimana terjadi penyimpangan dari keadaan yang optimal.
Saat ini di Indonesia kanker masih menjadi masalah kesehatan di
Indonesia. Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia (136.2/100.000
penduduk) berada pada urutan 8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia
urutan ke 23. Pada laki-laki adalah kanker paru yaitu sebesar 19,4 per
100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 10,9 per 100.000
penduduk, yang diikuti dengan kanker hati sebesar 12,4 per 100.000
penduduk dengan rata-rata kematian 7,6 per 100.000 penduduk.
Sedangkan angka kejadian pada perempuan yang tertinggi adalah
kanker payudara yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-
rata kematian 17 per 100.000 penduduk yang diikuti kanker leher rahim
sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per
100.000 penduduk.
Kanker adalah penyakit tidak menular yang ditandai dengan
pertumbuhan sel tidak normal/terus-menerus dan tidak terkendali yang
dapat merusak jaringan sekitarnya serta dapat menjalar ke tempat yang
jauh dari asalnya yang disebut metastasis. Sel kanker bersifat ganas
dapat berasal atau tumbuh dari setiap jenis sel di tubuh manusia
(Depkes RI, 2009).
WHO menyatakan 8-9 persen wanita mengalami kanker
payudara. Hal itu membuat kanker payudara sebagai jenis kanker yang
paling banyak ditemui pada wanita setelah kanker leher rahim. Kanker
payudara merupakan masalah besar di Indonesia maupun di negara
lain. Di Indonesia kanker payudara berada di urutan kedua sebagai
kanker yang paling sering ditemukan pada perempuan, setelah kanker
mulut rahim. Faktor risiko kanker payudara adalah jenis kelamin, dengan
perbandingan laki- laki perempuan kira-kira 1:100. Berdasarkan data
1
penelitian Harrianto dkk di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo tahun
2005, faktor risiko kanker payudara di antaranya adalah riwayat
keluarga dengan penderita kanker payudara (15,79%), menarche dini
(8,77%), nullipara (7,02%) dan pemakaian pil yang mengandung
estrogen jangka panjang (42,11%). Selain itu, juga terdapat faktor risiko
lain yang diduga berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara yaitu
menopause terlambat, riwayat pemberian ASI, dan obesitas (Harianto,
2005).
Makalah ini dibuat bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses
penyakit dapat menyerang tubuh seseorang salah satunya seperti pada
judul makalah ini yaitu penyakit tidak menular pada wanita seperti
kanker payudara.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu kanker payudara.
2. Untuk mengetahui apa saja tahapannya dan apa yang terjadi pada
setiap tahapan.
3. Untuk mengetahui penyebab terjadinya penyakit kanker.
4. Untuk mengetahui cara pencegahan dan penanganannya..
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kanker Payudara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
diartikan sebagai penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan
perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada
jaringan tubuh yang normal, tumor ganas. Kanker payudara disebut juga
Carcinoma Mammae adalah tumor
ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Tumor ini dapat
tumbuh dalam kelenjar payudara, saluran payudara, jaringan lemak
maupun jaringan ikat pada payudara.
Menurut peraturan mentri kesehatan Indonesia nomor 34 tahun
2015 pasal 11 tentang Penanggulangan Kanker Payudara dan Kanker
Leher Rahim. Yaitu Penanggulangan Kanker Payudara dan Kanker
Leher Rahim dalam bentuk pelayanan kesehatan masyarakat dan
pelayanan kesehatan perorangan harus memperhatikan persyaratan
kenyamanan dan privasi pasien sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Dari pengertian diatas maka peran bidan dalam memberi edukasi
akan bahaya kanker, terutama pada wanita yaitu kanker payudara agar
dapat menurunkan angka kematian akibat kanker
3
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Kanker Payudara
Kanker payudara (carcinoma mammae) merupakan suatu
keganasan yang berasal dari jaringan payudara baik dari epitel duktus
maupun lobulusnya. CaMammae terjadi karena kondisi sel yang telah
kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga
mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.
Kanker payudara adalah kanker yang paling umum didiagnosis pada
wanita, terhitung lebih dari 1 dari 10 diagnosis kanker baru setiap tahun.
4
3.2.2 Tahapan Dini
5
6) Terasa sakit atau nyeri (bisa juga ini bukan sakit karena
kanker, tetapi tetap harus diwaspadai). Terasa sangat gatal di
daerah sekitar puting .
6
Stadium 0: Pada stadium ini kanker digambarkan pada kondisi
non infasif. Tidak ada bukti sel-sel kanker atau sel abnormal non-kanker
keluar dari bagian payudara, dan tidak ada bukti sel kanker atau sel
abnormal non kanker melalui atau menyerang jaringan lain. Stadium ini
sering disebut karsinoma in situ (CIS).
7
atau kelenjar getah bening di sekitar tulang dada.Yang terakhir yaitu
adanya tumor lebih dari 5cm tetapu tidak menyebar ke kelenjar getah
bening aksila.
8
1 dapat hidup lebih dari 5 tahun. Sementara untuk stadium 2, 93 persen
penderita dapat hidup hingga 5 tahun.Lalu pada stadium 3, harapan
hidup penderita sebesar 72 persen. Terakhir, pada stadium 4, hanya 22
persen penderita yang dapat bertahan hidup hingga 5 tahun.
9
3.3 Penyebab Timbulnya Kanker Payudara
1) Bedah Lumpektomi
2) Bedah Mastektomi
10
Bedah mastektomi adalah prosedur yang dilakukan oleh dokter bedah
onkologi untuk mengangkat seluruh jaringan di payudara. Umumnya,
mastektomi dilakukan ketika kondisi pasien tidak bisa ditangani dengan
lumpektomi.
3) Radioterapi
4) Terapi Hormon
5) Kemoterapi
11
tertinggal setelah prosedur bedah. Kemoterapi setelah bedah juga
dilakukan bila sel kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lain atau bila
kanker berisiko kambuh kembali. Selain itu, kemoterapi juga dapat
dilakukan untuk mengatasi kanker stadium lanjut, terutama bila kanker
sudah menyebar sampai ke area ketiak atau area tubuh lain.
6) Terapi Target
4) Tidak merokok.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
https://krakataumedika.com/info-media/artikel/penyakit-tidak-menular-
ptm-penyebab-dan-pencegahannya
https://www.halodoc.com/kesehatan/kanker-payudara
https://www.klikdokter.com/info-sehat/kanker/kanker-payudara-berapa-
lama-penderita-bisa-bertahan
https://www.kompas.com/parapuan/read/532938609/ketahui-5-tahap-
pertumbuhan-kanker-payudara-mulai-stadium-0-sampai-4
Berapa Angka Harapan Hidup Para Pengidap Kanker Payudara? (detik.com)
https://123dok.com/document/yr0gemvy-riwayat-alamiah-penyakit-
kanker-payudara.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_tidak_menular
https://www.alodokter.com/kanker-payudara/pengobatan
https://www.alodokter.com/cara-mencegah-kanker-payudara-ternyata-
mudah
https://www.halodoc.com/kesehatan/kanker
14