SOAL :
1. Mengapa etika lingkungan perlu dipelajari dan apa dampaknya terhadap pembangunan?
2. Sebutkan faktor-faktor eksternal dan internal pemicu tindak pidana korupsi?
3. Bagaimana cara memberantas korupsi yang efektif, jelaskan menurut sudara, baik dari sisi
prefentif maupun represif?
4. Akhir-akhir ini pejabat publik sering memberikan informasi (komunikasi) yang saling
bertentangan, mengenai kebijakan pemerintah. Berikan analisa saudara, mengapa demikian?
1. Etika Deontologi adalah suatu tindakan di nilai baik atau buruk berdasarkan apakah
tindakan itu sesuai atau tidak dengan kewajiban.Etika Teologi adalah baik buruknya
suatu tindakan berdasarkan tujuan atau akibat suatu tindakan.Sedangkan Etika
keutamaan adalah mengutamakan pengembangan karakter moral pada diri setiap
orang. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang
mempengaruhi kelangsungan kehidupan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup
lain baik secara langsung maupun secara tidak langsung.Jadi, etika lingkungan
merupakan kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya.etika
lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan yang menyangkut lingkungan
dipertimbangkan secara cermat sehingga keseimbangan lingkungan tetap terjaga.
Etika lingkungan merupakan kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan
lingkungannya.etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan yang menyangkut
lingkungan dipertimbangkan secara cermat sehingga keseimbangan lingkungan tetap
terjaga.
2. Korupsi adalah perilaku tidak jujur yang umumnya dilakukan oleh seseorang yang memiliki
kekuasaan, seperti kepala perusahaan atau pejabat pemerintahan. Korupsi dapat mencakup
pemberian atau penerimaan suap atau hadiah yang tidak pantas, transaksi ganda, transaksi di
bawah meja, manipulasi pemilihan, mengalihkan dana, mencuci uang, dan menipu investor.
Faktor penyebab korupsi bisa bermacam-macam, ada yang berasal dari internal dan ada juga
yang berasal dari lingkup eksternal. Faktor penyebab korupsi internal dan eksternal ini perlu
diketahui oleh setiap masyarakat. Mengetahui faktor penyebab korupsi internal dan eksternal
juga menjadi pengingat untuk masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik korupsi.
Faktor Internal Penyebab korupsi secara internal berasal dari diri sendiri atau dorongan
keluarga.
2. Gaya Hidup
4. Dorongan Keluarga
3. Ada 3 cara yang efektif untuk memberantas Korupsi
Pendididkan
Pencegahan
Penindakan
Penindakan adalah strategi represif KPK dalam menyeret koruptor ke meja hijau,
membacakan tuntutan, serta menghadirkan saksi-saksi dan alat bukti yang
menguatkan. Strategi ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu penanganan laporan
aduan masyarakat, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga eksekusi.
4. Karena di Indonesia belum memiliki undang-undang tentang perampasan asset tindak pidana korupsi
untuk di kembalikan ke negara, sehingga samapi saat ini para koruptor masih selalu memiliki cara
untuk melindungi asset hasil dari tindakan korupsi. Dan yang berikut adalah system kebijakan public
yang masih kurang efektif sehingga masih ada ruang yang luas untuk melakukan tindak korupsi di
Indonesia.