1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan: a) Filsafat dan b) Administrasi Publik? Jelaskan pula
hubungan antara keduanya?
2. Tiga aspek utama dalam filsafat meliputi: ontologi, epsitemologi, dan aksiologi, Jelaskan
maknanya masing-masing dan jelaskan pula bagaimana ilmu administrasi publik jika
ditinjaudari 3 aspek ini?
3. Apa perbedaan Administrasi Publik (Public Administration) dan Administrasi Negara (State
Administration)? Jelaskan disertai contoh?
4. Etika merupakan bagian dari filsafat yang membicarakan tentang nilai baik- buruk. Apa saja
etika administrasi publik yang wajib dimiliki oleh para birokrasi publik dalam menjalankan
tugas dan kewenangannya? Jelaskan?
5. Jelaskan manfaat mempelajari ilmu filsafat dan teori administrasi publik dalam
mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance)?
1. Pengertian filsafat adalah ilmu tentang kehidupan dan manusia secara kritis. Filsafat ini
digunakan untuk mengungkapkan sesuatu, mencari jalan keluar sebuah masalah, dan juga
untuk berargumentasi.
Administrasi publik adalah salah satu dari ilmu sosial yang mengkaji sistem pengelolaan
negara yang mengaitkan dengan kebijakan, organisasi, manajemen, dan pelayanan.
Administrasi publik selalu berhubungan dengan Legislatif, Yudikatif, dan Eksekutif.
3. Administrasi negara lebih berorientasi pada aktivitas suatu negara atau pemerintahan.
Sedangkan administrasi publik mencakup lebih dari negara, seperti pihak swasta bahkan
kelompok atau lembaga masyarakat. Berdasarkan fungsi pelayanannya, jurusan ini
berjalan penuh oleh dan untuk suatu negara. Berikut adalah perbedaan administrates
Negara dan administrasi public:
Perbedaan Subtansi.
4. Etika Birokrasi (Administrasi Negara) adalah sebagai seperangkat nilai yang menjadi
acuan atau penuntun bagi tindakan manusia dalam organisasi. Dengan mengacu kedua
pendapatini, maka etika mempunyai dua fungsi, yaitu pertama sebagai pedoman, acuan,
referensi bagi administrasi negara (birokrasi publik) dalam menjalankan tugas dan
kewenangannya agar tindakannya dalam birokrasi sebagai standar penilaian apakah sifat,
perilaku, dan tindakan birokrasi publik dinilai baik, buruk, tidak tercela, dan terpuji.
Seperangkat nilai dalam etika birokrasi yang dapat digunakan sebagai acuan, referensi,
penuntun, bagi birokrasi publik dalam menjalan tugas dan kewenangannya antara lain,
efisiensi, membedakan milik pribadi dengan milik kantor, impersonal, merytal sistem,
responsible, accountable, dan responsiveness.
5. Manfaat dari Filsafat dan administrasi publik dalam mewujudkan pemerintah yang baik
(good goverment) adalah menciptakan pemerintahan yang baik atau Good Governance,
dan yang terpenting dalam mempelajari Ilmu Administrasi Negara Ilmu untuk
menyiapkan pengurus yang profesional dan berintegritas untuk melayani masyarakat
dengan baik. Peran Administrator sangat penting untuk kelancaran Negara, oleh karena
itu jika Administrator profesional, jujur dan bersih maka bukan tidak mungkin negara
kita akan menjadi negara maju karena tidak ada lagi korupsi.