Anda di halaman 1dari 5

Notulensi Rapat Inspektorat Jenderal 18 Juli 2022

Hatta Biro Umum : terkait dengan tender PBT dari PMU sebenarnya tahun 2021 sudah
berhasil kita laksanakan dengan sistem konsolidasi. Dengan tender umum, namun tender
yang dikonsolidasikan. Masing-masing satker harus dikonsolidasikan dalam 1 provinsi baru
bisa dilaksanakan tendernya.

Isu penyebab gagalnya tender 2021, 1. Omzet tidak memenuhi, 2. Kemampuan teknis
penyedia (personel dan alat) 3, Suratpenawaran tidak diupload, 4. Perjanjian KSO tidak dikir
m, 5. Penetapan pemenang harus menunggu semua lot ada hasil evaluasi, 6 Menunggu No
objection utnuk penetapan pemenang, 7. Dari PMU disetujui tender dengan metode
konsolidasi.

Di tahun 2022, dengan kontrak payung. Diharapkan pelaksanaannya lebih cepat. Dari
semester 1 ini proses tendernya selesai dari Pokja, namun belum memenuhi kapasitas yang
kita inginkan, kapasitas penyedia baru mencapai 1,1 juta bidang. Dari Wbnya ada beberapa
penyedia yang non perform karena wanprestasi sehingga belum keluar NO nya, kami dan
PMU memohonkan agar penyelesaian NO ini dipercepat.

Terkait tender CBT untuk ujian PPAT, kebetulan ini juga kasus yang berulang di tahun lalu,
logikanya bisa ditenderkan, kebetulan di tahun ini ada 13 penyedia yang mendaftar, namun
1 penyedia yang memasukkan penawarannya. Setelah dievaluasi penyedia ini 1
persyaratan yang penting tidak bisa dipenuhi yaitu KBLI (izin usaha) tidak sesuai dengan
KAK dari Dirjen PHPT. Oleh PPK diajukan tender kedua, di tender kedua ini juga gagal
padahal sudah ada perubahan KAK.

Pak Kabiro Umum: Kalau tender kontrak payung ini selesai dan berhasil, maka tahun depan
tidak perlu kontrak lagi.

Bu Irwil 3:

Bu Dyah : di tahun 2021 kami punya anggaran untuk peserta PPAT dan kami sudah nota din
as/hubungi uKPBJ, ternyata ada revisi anggaran untuk menambah target peserta 3000 oran
g, karena 2 tahun ini tidak diselenggarakan ujian PPAT. Gagal tender karena tidak ada
peserta yang lulus tender.

Di tahun 2022 ada anggaran ujian untuk 2000 peserta, setelah di review ternyata ada
beberapa catatan dari UKPBJ dan akhirnya surat dari UKBPJ maret 2022 menyatakan gagal
tender CBT ini karena tidak ada peserta yang lulus evaluasi.

Terhadap ini kami sudah menyiapkan nota dinas ke UKPBJ dan akhirnya mei 27 2022,
UKPBJ menyatakan bahwa gagal tender lagi sewa grup server pusat untuk PPAT.
Di tahun 2022, ada peserta yang memang belum memenuhi KBLInya sehingga menjadi
kendala penyebabnya gagal tender.

Tim Auditor PPAT : pengadaan barang jasa itu tidak bisa dilaksanakan oleh PPAT itu sendiri
tanpa pihak ketiga, apa kira kira jenis verifikasi pekerjaan yang harus dilakukan oleh pihak
ketiga, yang menjadikan anemo peserta ppat itu menjadi turun?

Bu Dyah : terkait dengan tahapan tahapan yang dilaksanakan sesuai dengan KAK dimana
ada pengadaan barang dan jasa untuk ujian CBT, pinjaman laptop, server, pengelolaan dan
lingkungan terhadap pelayanan aplikasi selama ujian CBT.sesi simulasi, pelaksanaan ujian,
dan pelaporan setelah ujian adalah outputnya.

Mas Joko Tim Auditor PPAT Wilayah 4 : terkait dengan jumlah anggaran tahun 2021 dan
2022, dengan target yang sama, di tahun 2021 700jt sekian, sedangkan di tahun 2022 497
juta sekian. Awalnya mengadakan 2000, selanjutnya di tahun 2022 ada 2500 target,
harusnya kita melihat acuan awalnya serpeti apa agar tahun apa penyebab gagalnya di
tahun sebelumnya.

Kita ini punya pusdatin, server dan IT standarnya tidak buruk, alangkah baiknya kita bekerja
dengan swakelola pihak kita sendiri. Jika internal masih bisa, kita harusnya melakukan sndiri
dulu, dengan tujuan utama penghematan.

KAK kita terlalu ideal, menjadi kendala bagi pihak ketiga.

Mba Ester Wilayah 3 Auditor : mohon dijelaskan konsep design project dana PHLN, telah
disampaikan beberapa kendala dokumen dokumen yang disetujui dulu dengan PMU.
Karena hal tersebut menjadi kendala.

Direktur PMU : Bank dunia mempelajari sistem e katalog itu, sedangkan kita ada keharusan
memakai sistem e-katalog, maka bank dunia minta data-datanya tersebut. Kita tahu pokja itu
sangat sibuk, dan juga kita kekurangan orang teknis jabfung-jabfung yang ada disana, tim
teknis tidak bisa membantu kesana karena jabfung kita bukan orang teknis.

Maslaah menentukan form saja bank dunia sangat hati-hati sehingga hal tersebut menjadi h
ambatan di waktu. Karena bank dunia mungkin takut kena masalah nantinya. Kita saling me
nunggu karena agak kaku juga, karena kita ingin apa yang terbaik, agar selamat juga masin
g-masing.

Selain pbt, adajuga pbkh, tendernya gagal. Ada persyaratan yang terlalu kaku, masalah dari
pihak lisensi yang diperbaharui tahun ini. Ada juga pemetaan tematik.
Auditor Wilayah 3: bagaimana proses bisnis dari awal agreement, tapi mengenai pbt phln ini,
sebenernya dokumen apa saja yang harus worldbank. Agar kami punya gambaran, dan hitu
ngan yang bisa disampaikan ke pimpinan.

Untuk ujian PPAT itu sebenranya bisa swakelola, kekurangan yang kita punya adalah bank
soal.

Pak Basuki PMU : kita menggunakan loan 8897 memang kita kita ada komponen utama 3, d
imana 1 dan 3 di atr bpn, yang berisi management project, jadi komponen 3 PMU mengelola
managementnya, yang lainnya dikelola oleh pengelola anggaran masing-masing. Terkait de
ngan PBT/PTSL untuk standarisasi KAK adalah sudah di standarkan ke World Bank itu dari
pengelola kadastral, dan pelaksananya ada di kantor wilayah.

Pengadaan itu ditujukan di kantor wilayah. Sehinggal pelaksanaannya dibuatlaj konsolidasi


per kantor wilayah. Kecepatan kemarin itu sangat dipengaruhi PPK dari kanwil. Dimana ppk
per provinsi yang sudah konsolidasi baru di proses pengadaannya.

Bu Dian Auditor : kita sepakati dulu mengenai teknis, apakah temen temen yang menyiapka
n dokumen atau kita yang kesana. Kemudian core bisnis di loan agreement, setidaknya apa
kah dijelaskan road map sampai kegiatan kita ptsl di tahun 2024 atau seperti apa.

Apakah di tahun berikutnya di loan agreement ada/ bisa dilanjutkan atau seprti apa? Apakah
dimungkinkan lelang sebelum loan agreement.

Terkait mitigasi resiko juga, dan melihat temuan bpk yang mana pihak ketiga yang wan prest
asi, bahkan masuk kedalam daftar hitam. Ada 1 pihak ketiga yang melaksanakan 7 paket se
hingga ada beberapa di lokasi-lokasi yang SDM/menejemen mereka resikonya tidak dipikirk
an sehingga ada provinsi yang hasil kegiatannya itu drop.

Terkait dengan pihak ketiga, bisa dibatasi maksimal 1 rekanan itu bisa mengikuti beberapa p
aket.

Dasar untuk pententuan provinsi yang mendapatkan PBT itu dari kita atau sudah ditentukan
oleh WB? Ketidak tertarikan pihak ketiga dari lokasi tertentu.

Bu Fitri : untuk penentuan provinsi, saya masuk itu sudah dikelompokkan gitu, karena mema
ng luar jaw aitu tinggal sisa tapi harus dihabiskan. Fase 3 itu sudah bagus, tapi fase 4 turun
karena bidangnya sudah habis. Ini PTSL harus yang bebrbatasan dengan hutan, awalnya dit
ujukan kepada KLHK, tapi kemudian disana menolak, kemudian yang diterima ATR/BPN. M
akannya lokasi PTSL PM ini dilluar jawa semua awalnya. Ditambah sekarang jawa. ‘
Pak Sigit PMU: design awalnya adalah project appraisal document, tersedia di online, terkait
dengan proses awal pemilihan, lokasi proyek awal, tahap seleksi lokasi, termasuk ada resiko
nya adalah kegiatan yang didanai bank dunia, terutama berbatasan dengan Kawasan hutan,
persiapannya lama. Karena bagian dari one map project dan diambil sehingga jadi kompone
n 2, dan sisanya diambil oleh pak menteri atr/bpn. Yang kedua, terkait penambahan lokasi di
jawa, dimulai dari midterm review mei-juni 2021. Menanyakan aspek pemilihan lokasi, di jaw
a adanya tahura, tanah ulayat, dan dilakukan assessment, dan seara resmi bappenas dan di
tjenPPR dan disetujui dokumen load agreement untuk lokasi di jawa ini,

Selain untuk menambah capaian PBT, juga dalam proses lelangnya dipasang-pasangkan, s
ehingga packagingnya jawa dipasangkan dengan luar jawa yang di rekomendasikan LKPP.
Dan sounding market, termasuk jika nanti penyedia PBTnya kurang akan diadakan batch ke
dua.

Loan agreement awalnya 2018-2023, 31 oktober 2023, loan amandement itu hanya ada pen
ambahan 3 provinsi baru, angka budgetnya tidak berubah.

Di setiap tahun sebelum Tahun Anggaran, kita Menyusun annual workplan. Justru usulan da
ri satker, di tahun kedepannya akan melakukan apa sudah diusulkan bahkan di T-1.

Pak Basuki PMU : penetapan itu paling lama itu ada di April di mei, dan kontraknya di juni jul
i, saat itu fase 3 masih jalan tapi sambal tanda tangan kontrak. Lelang pra dip aitu cukup lebi
h cepat, begitu mid-term review sangat disarankan oleh World Bank untuk menggunakan fra
mework agreement tersebut.

PPK Batas Kawasan Hutan SPPR : tahapannya yang menentukan pemenang pelaksana, ke
giatan rapat koordinasi, evaluasi itu tidak ada, itu menjadikan kami 0 rupiah untuk pencairan
nya. Salah satu provinsi butuh waktu 4,5 bulan semenata ini sudah 5,5 bulan, sudah pendek
sekali toleransi. Bisa tidak ya tender konsolidasi ini bisa dipecah dimana 7 provinsi dipecah
dimana 5 jalan 2 bisa menunggu dulu.

KAbiro Umum : pengadaan kit aini sangat dinamis,dimana ada keterlambatan kita perbaiki le
lang konsolidasi, ini untuk kontrak paying kesulitannya karena baru pertama kali kita lakukan.
Tapi kalo sudah bisa berjalan tahun depan akan sangan dipermudah.

Untuk katalog sectoral, kitab isa jalani dan untuk RM sudah berjalan. Sebuah dinamika
untuk proses percepatan. Jika menggunakan metode konsolidasi kita harus sesuaikan
dengan ritme yang sama, jika kita tidak siap kita pakai lelang yang terpisah.
Mba Ester : terkait dokumen yang perlu disiapkan, dokumen pengadaan pbt/ptsl pm terdapat
penyedia di masing-masing wilayah kita bisa minta rekapannya termasuk jadwal tender
sampai penetapan penyedia. Kita perlu melihat keterlambatannya dimana.

Anda mungkin juga menyukai