KISI-KISI IPS

1. Skala peta Indonesia: 1 : 100.000

2. Letak geografis dan pengaruhnya
 Utara: Malaysia, singapura, palau, filipina, laut cina selatan
 Selatan: Timor leste, Australia, Samudra hindia
 Barat: Samudra hindia
 Timur: Papua nugini, Samudra pasifik
di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Letak geografis suatu wilayah akan memberikan pengaruh tertentu terhadap wilayah tersebut. Berikut adalah
pengaruh letak geografis Indonesia:
 Perubahan musim Indonesia memiliki dua musim yang bereda, yaitu musim hujan dan musim panas. Ini
merupakan pengaruh dari angin muson yang bergantian berembus dari arah Asia atau Australia.
 Keuntungan dalam aktivitas perdagangan Letak Indonesia yang berada di dua benua dan dua samudera
membuat Indonesia terletak di jalur perdagangan internasional melalui jalur laut dan udara. Hal ini
membuat Indonesia mengalami perkembangan ekonomi, terutama pada daerah Zona Ekonomi Eksklusif
(ZEE). Zona ini merupakan zona pelayaran internasional sebagai jalur perhubungan laut.
 Sosial budaya penduduk yang beragam Letak geografis Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki
berbagai sosial budaya, terutama dari Benua Asia. Walaupun ada banyak keuntungan yang diperoleh,
namun juga terdapat kerugian akibat letak geografis Indonesia yang spesial ini. Sebagai contoh,
dikarenakan lokasinya yang strategis, Indonesia juga kerap dijadikan tempat penyelundupan keluar
masuknya barang dari dan keluar Indonesia.

3. Persebaran penduduk di Indonesia: Tahun 2010 pulau jawa dan madura dengan luas 132 ribu km persegi
berpenduduk 137 juta jiwa. Pulau Jawa dihuni oleh 151,6 juta jiwa atau 56,10 persen penduduk Indonesia,
diikuti Sumatra (21,68 persen), Sulawesi (7,36 persen), Kalimantan (6,15 persen), Bali-Nusa Tenggara (5,54
persen), dan Maluku-Papua (3,17 persen).

4. Persebaran fauna di Indonesia

 Fauna asiatis (fauna bagian barat (SUMATRA, JAWA, BALI, KALIMANTAN)): gajah, macan, tapir,
badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, ular, buaya, tokek,
kadal, biawak, bunglon, trenggiling, kura-kura, burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, pesut.
 Fauna tipe peralihan(fauna bagian tengah (SULAWESI, MALUKU, TIMOR, NUSA TENGGARA,
SERTA PULAU PULAU KECIL DI SEKITAR PULAU PULAU TSB)): babi rusa, anoa, ikan duyung,
kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, banteng, biawak, komodo, buaya,
ular, maleo, burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, kakatua nuri
 Fauna australic (fauna bagian timur (PAPUA, HALMAHERA, KEPULAUAN ARU)): kanguru, beruang,
walabi, landak irian(nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung(opossum laying), kangguru pohon,
kelelawar, biawak, buaya, ular, kadal, cendrawasih, nuri, raja udang, kasuari, namudur

5. Bentuk bentuk interaksi sosial disosiatif: interaksi yang mengarah pada perpecahan
6. Pengaruh interaksi sosial terhadap kehidupan sosial ekonomi budaya dan kelembagaan:
 Pengaruh Interaksi Sosial di Bidang Sosial: Di bidang sosial ini, interaksi sosial memaksa pelaku interaksi
sosial untuk saling bertemu, mengenal, dan bekerja sama. Dengan adanya interaksi ini akan memudahkan
masyarakat untuk bersosialisasi dan menyelesaikan pekerjaan secara bersama-sama.
 Pengaruh Interaksi Sosial di Bidang Ekonomi: Dengan adanya interaksi sosial maka kegiatan-kegiatan
ekonomi tersebut dapat berjalan dengan lancar dan memudahkan individu/kelompok menjalankan
kegiatan ekonomi. Interaksi sosial ini mendorong manusia untuk kemudian saling menawarkan barang
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya adalah dengan adanya kegiatan jual-beli,
tawar-menawar, dan barter.
 Pengaruh Interaksi Sosial di Bidang Budaya: Interaksi sosial juga rupanya memengaruhi bidang budaya,
hal ini bisa mendorong tersebarnya budaya dari suatu daerah untuk bisa dikenal dan dipelajari oleh
masyarakat di luar daerah tersebut. Proses interaksi juga mampu untuk mendorong proses akulturasi dan
asimilasi budaya sehingga dapat dikatakan interaksi sosial ini mampu untuk memengaruhi bidang budaya
7. Menjelaskan motif ekonomi
Motif ekonomi merupakan pendorong pada suatu tindakan dalam kegiatan ekonomi atau alasan yang
mendorong manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi.
 Motif memenuhi kebutuhan: Motif memenuhi kebutuhan berkaitan dengan usaha manusia dalam
mempertahankan kelangsungan hidup, Jenis motif ekonomi ini merupakan motif paling mendasar yang
dimiliki oleh setiap orang. Misalnya supir angkot mencari penumpang di terminal atau halte, atau
pengusaha yang bernegosiasi dengan pemasok bahan baku.
 Motif memperoleh laba dan penghasilan: Jenis motif ekonomi ini berkaitan untuk mendapat keuntungan
atau laba dari berdagang. Motif laba kerap dijumpai pada pengusaha atau produsen. Untuk motif
penghasilan kerap dijumpai pada karyawan di suatu perusahaan. Untuk pengusaha atau produsen, laba
yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai serta mengembangkan usahanya, hingga memenuhi
kebutuhan hidup.
 Motif memperoleh kedudukan: Motif yang satu ini berkaitan dengan posisi yang diinginkan pada suatu
perusahaan yang akan menguntungkan secara ekonomi. Jika posisi semakin tinggi, maka peluang meraih
keuntungan ekonomi semakin tinggi, Seperti saat seorang karyawan selalu bekerja keras, maka akan
mendapat promosi untuk naik jabatan.
  Motif meningkatkan status sosial: Motif ekonomi yang satu ini berkaitan dengan kepercayaan
masyakarat. Semakin seseorang mendapat kepercayaan dari masyakarat maka akan semakin terbuka
peluang untuk meningkatkan status sosial. Misalnya seperti seseorang pengusaha dikenal jujur dan ramah,
maka produk yang dijual semakin laku.
 Motif membantu sesame: Motif ekonomi yang satu ini berkaitan dengan kegiatan tolong menolong tanpa
pamrih. Hal ini dikenal juga dengan motif sosial, kegiatan yang satu ini tak selalu memperoleh laba atau
penghasilan. Namun motif ekonomi yang satu ini menolong orang lain yang kekurangan, Misalnya,
perusahaan membuka pengobatan gratis untuk masyakarat sekitar.
8. Kerajaan Kerjaaan islam di Indonesia:

a) Kerajaan Samudera Pasai: Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan
ini didirikan oleh Laksamana Laut yang bernama Nazimuddin Al Kamil. Kejayaan dari Kesultanan Pasai
terjadi saat Ratu Naharsyiyah menjabat sebagai pemimpin.  Tercatat Kesultanan Samudera Pasai berdiri
sejak tahun 1267 hingga 1521. Sebab runtuhnya kerajaan ini diakibatkan adanya perang saudara yang
terjadi untuk memperebutkan kekuasaan serta datangnya Portugis ke Nusantara.
b) Kerajaan Aceh: Kesultanan Aceh Darussalam merupakan sebuah kerajaan Islam di pulau Sumatera
dengan ibukota di Banda Aceh. Kesultanan Aceh Darussalam pertama kali dibentuk pada tahun 1496
setelah Sultan Ali Mughayat Syah dinobatkan sebagai Sultan untuk pertama kalinya dan menjadi
pemimpin pertama Kesultanan Aceh Darussalam.  Kerajaan ini terkenal dengan perlawanannya dan
penolakannya terhadap imperialisme Eropa yang dibawa para penjajah Nusantara pada waktu itu.
c) Kerajaan Demak: Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama dan terbesar di Jawa. Menurut
adat Jawa kerajaan ini merupakan turunan dari Kerajaan Majapahit. Kerajaan Demak berdiri pada tahun
1475 dan runtuh pada tahun 1554.  Kerajaan Demak memberikan dampak yang begitu besar pada
masanya salah satunya adalah penyebaran agama Islam di pulau Jawa.  Akhir dari Kerajaan Demak
ditandai dengan tewasnya raja mereka yaitu Arya Penangsang di tangan Sutawijaya anak angkat dari Joko
Tingkir yang sebelumnya melancarkan pemberontakan.
d) Kerajaan Pajang: Kerajaan Pajang merupakan kerajaan yang berpusat di Jawa Tengah. Kerajaan ini
pertama kali berdiri pada tahun 1548 setelah Hadiwijaya berhasil mengalahkan Arya Penangsang.
Tercatat kerajaan ini hanya mampu bertahan dalam kurun waktu yang singkat yaitu dari 1548 hingga
1586. Kerajaa ini mengalami kemunduran karena  tidak ada penerus tahta kerajaan yang membuat
Kerajaan Pajang mengalami kekosongan kekuasaan dan akhirnya digabungkan dengan Mataram Islam
dibawah kepemimpinan Sutawijaya.
e) Kerajaan Mataram Islam: Kesultanan Mataram Islam merupakan kerajaan Islam di Jawa yang di mana
pada awalnya wilayah kerajaan ini merupakan sebuah hadiah bagi Ki Ageng Pemanahan karena berhasil
mengalahkan Arya Penangsang. Masa kejayaan Kesultanan Mataram terjadi dibawah kepemimpinan
Sultan Agung. Sultan Agung terkenal karena kepemimpinannya, karya, serta penemuanya yang
diantaranya adalah menggabungkan tahun Masehi dengan tahun Saka.
f) Kerajaan Banten: Kesultanan Banten atau Kerajaan Banten merupakan kerajaan Islam di pulau Jawa
tepatnya di Pasundan, Banten pada tahun 1526. Sultan pertama yang memimpin kerajaan ini adalah
Sultan Maulana Hasanudin dan pemimpin terakhir dari Kasultanan Banten sebelum dipaksa bubar oleh
kolonial Inggris adalah Sultan Maulana Muhammad Syafiudin.  
g) Kerajaan Gowa: Kerajaan Gowa merupakan sebuah Kesultanan yang didirikan sejak tahun 1300 dan
bertahan hingga 1946. Raja atau sultan pertama yang menjabat adalah Tumanurung dan Sultan yang
paling terkenal dari Kesultanan Gowa adalah Sultan Hasanuddin.  Tercatat ada lebih dari 30 pemimpin di
Kesultanan Gowa sejak awal berdirinya hingga akhir riwayatnya. Sultan terakhir yang tercatat dalam
sejarah kerajaan adalah Sultan Muhammad Abdul Kadir Aiduddin.
h) Kerajaan Ternate: Kesultanan Ternate merupakan salah satu dari 4 kerajaan Islam terbesar di tanah
Maluku. Kesultanan Ternate pertama kali berdiri pada tahun 1257 dan didirikan oleh Baab Mashur
Malamo. Sejak awal berdirinya kerajaan ini telah banyak berpengaruh di kawasan timur Nusantara.  Masa
kejayaan Kesultanan Ternate terjadi sekitar abad ke 16 di mana kerajaan ini memiliki kekayaan hasil dari
rempah-rempah dan juga kekuatan pasukan militernya.  
i) Kerajaan Tidore: Kesultanan Tidore merupakan salah satu kerajaan Islam di tanah Maluku. Kesultanan
Tidore berdiri sejak tahun 1081 oleh Muhammad Naqil yang dinobatkan sebagai Sultan pertama kerajaan
Tidore. Kesultanan Tidore mengalami masa kejayaan sejak abad ke 16 hingga abad ke 18 yang di mana
tercatat sudah puluhan kali pergantian kepemimpinan di kerajaan ini.  Masa kejayaan Kesultanan Tidore
mulai goyah sejak diadu domba oleh pihak imperialisme barat yang datang ke Nusantara dengan
Kesultanan Ternate.

9. Proses masuknya budaya hindu-Budha ke Indonesia dan kehidupan masyarakat pada masa Hindu-Budha:
Terlibatnya Indonesia dalam perdagangan internasional mengakibatkan terjadinya hubungan perdagangan
dengan para pedagang dari luar. Hubungan tersebut akhirnya tidak hanya terbatas para pedagang tapi juga
kebudayaan. Salah satu diantaranya adalah Masuknya kebudayaan dari India yang membawa masuk agama
dan kebudayaan Hindu dan Budha di Indonesia. Pada sekitar abad ke-2 sampai 5 masehi diperkirakan telah
masuk pengaruh agama dan budaya Buddha di kawasan Nusantara. Pengaruh Hindu kemudian menyusui
masuk ke nusantara pada awal abad ke-5.

Ada beberapa teori tentang proses masuknya budaya Hindu ke Indonesia adalah sebagai berikut :

a. Teori Brahmana, yang menyatakan bahwa agama Hindu masuk di Indonesia dibawa oleh kaum
Brahmana.
b. Teori Ksatria, yang menjelaskan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para Ksatria India.
c. Teori Waisya, yang menjelaskan bahwa agama Hindu dibawa masuk ke Indonesia oleh para pedagang.
d. Teori Arus Balik, yang menjelaskan bahwa agama Hindu dibawa masuk ke Indonesia oleh para pemuda
Indonesia sekembalinya belajar dari India.
kelas 8
10. Sumber daya tambang di negara- negara Asean:
o Indonesia : minyak bumi, batu bara, timah, emas, perak
o Malaysia : bijih timah, bauksit, bijih besi, minyak bumi
o Filipina : tembaga, nikel, emas, timber, seng, kobalt
o Thailand : timah, mangan
o Brunei Darussalam : minyak bumi dan gas alam
o Vietnam : batu bara, besi, timah, emas, antimony, krom, fosfat
o Laos : timah, briket batu bara, besi, temabaga, emas, gbis, belerang
o Myanmar : timbal, seng, perak, timah, minyak bumi, amngan, tungsten, emas, batu mulia, batu giok
o Kamboja : bijih besi, batu bara, tembaga, fosfat, emas

11. Kondisi ekonomi negara Singapura: Perekonomian Negara Singapura menjadi sejarah tertinggi dalam
pertumbuhan perekonomian Negara Singapura dalam jangka waktu satu Dekade. Pertumbuhan pada tahun 2021
sebesar 7,2% merupakan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan pada tahun 2020 sebesar 5,4%.
Keberhasilan peningkatan perekonomian Negara Singapura merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk
keluar dari rekor resesi terburuk yang dihadapi Negara Singapura sejak 1965 pada tahun kemerdekaan Negara
Singapura. Hal ini, disebabkan oleh kondisi berat terhadap aktivitas perekonomian di masa pandemi. Kondisi
pandemi membuat terhentinya hubungan bisnis dan hubungan internasional. Hal tersebut menutup jalur
kehidupan ekonomi perdagangan dan pariwisata yang merupakan salah satu sumber pemasukan bagi Negara
Singapura.
Negara Singapura sebagai pusat keuangan dan transportasi yang seringkali menjadi barometer pertumbuhan
global, sudah menjalani langkah langkah pemulihan yang sangat panjang untuk lepas dari keadaan yang buruk
selama masa pandemi. Hingga pada akhirnya Negara Singapura merubah strategi dalam menghadapi masa
pandemi dengan menerapkan kebijakan “hidup dengan pandemi, dan meninggalkan kebijakan “nol-Covid”. Hal
ini juga dilakukan di beberapa negara dalam menetapkan kebijakan di masa pandemi. Pertumbuhan produk
domestik bruto (PDB) tahunan Negara Singapura menjadi yang tercepat sejak ekspansi 14,5% pada tahun 2010,
ketika perekonomian negara Singapura berhasil bangkit dari krisis keuangan Global.
12. Produk domestik bruto (PDB) per kapita Asean:
a. SINGAPURA: Singapura memiliki sistem ekonomi pasar berorientasi perdangangan yang maju. Ekonomi
Singapura merupakan salah satu yang paling terbuka di dunia,korupsi terendah ke-7,paling pro-bisnis, dengan
pajak rendah (14.2% dari Produk Domestik Bruto)serta memiliki PDB per kapita tertinggi ketiga dunia.
Badan usaha milik negara memainkan peranan yang penting dalam ekonomi negara, yang memiliki beberapa
perusahaan, seperti Temasek Holdings, yang memegang saham mayoritas di beberapa perusahaan besar
negara itu seperti Singapore Airlines, SingTel, ST Engineering dan MediaCorp.
b. BRUNEI DARUSSALAM: Ekonomi Brunei Darussalam bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas dengan
pendapatan nasional yang termasuk tinggi di dunia satuan mata uangnya adalah Brunei Dolar yang memiliki
nilai sama dengan Dolar Singapura. Selain bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas, pemerintah Brunei
mencoba melakukan diversifikasi sumber-sumber ekonomi melalui upaya peningkatan di bidang
perdagangan dan Industri.
c. MALAYSIA: Ekonomi Malaysia merupakan terbesar ketiga di Asia Tenggara dan kedua puluh sembilan di
dunia berdasarkan PDB. Inflasi yang hanya sekitar 0,4% serta angka kemiskinan sebesar 3,5% menjadikan
Malaysia sebagai salah satu negara yang perekonomiannya maju dengan pesat setelah krisis ekonomi 1998
yang mengguncang Asia. Mata uang yang digunakan secara resmi diseluruh Malaysia adalah ringgit.
Malaysia dikenal dengan hasil agrikulturnya yang melimpah, terutama dalam produksi karet dan minyak
kelapa. Mitra ekspor utamanya adalah RRC, Singapura, Amerika Serikat dan Thailand. Ekspor terutama
dalam bidang peralatan elektronik, gas alam cair, kayu serta produk olahannya, karet dan tekstil. Malaysia
berhasil menduduki peringkat kedua puluh satu untuk kategori kemudahan berbisnis.
d. THAILAND: Ekonomi Thailand bergantung pada ekspor, dengan nilai ekspor sekitar 60% PDB. Kepulihan
Thailand dari Krisis Finansial Asia pada 1997-1998 banyak tergantung permintaan luar dari Amerika Serikat
dan pasar asing lainnya. Pemerintahan Thaksin yang mulai menjabat pada Februari 2001 dengan maksud
menstimulasi permintaan domestik dan mengurangi ketergantungan Thailand kepada perdagangan dan
investasi asing. Sejak itu, administrasi Thaksin telah memperbaiki pesan ekonominya dengan mengambil
ekonomi "jalur ganda" yang menggabungkan stimulan domestik dengan promosi tradisional Thailand tentang
pasar terbuka dan investasi asing. Ekspor yang lemah menahan pertumbuhan PDB pada 2001 hingga 1,9%.
Namun pada 2002-3 stimulan domestik dan kembalinya ekspor menambah performa yang semakin baik,
dengan pertumbuhan PDB pada 5,3% dan 6,3%.
e. INDONESIA: Sektor jasa adalah penyumbang terbesar PDB, yang mencapai 45,3% untuk PDB 2005.
Sedangkan sektor industrimenyumbang 40,7%, dan sektor pertanian menyumbang 14,0%. Meskipun
demikian, sektor pertanian mempekerjakan lebih banyak orang daripada sektor-sektor lainnya, yaitu 44,3%
dari 95 juta orang tenaga kerja. Sektor jasa mempekerjakan 36,9%, dan sisanya sektor industri sebesar
18,8%.
 f. FILIPINA: Ekonomi Filipina merupakan keempat terbesar di Asia Tenggara dan ketiga puluh enam di dunia
berdasarkan PDB. Filipina menganut sistem ekonomi campuran dengan industri utama bergerak pada bidang
pengolahan makanan, tekstil, elektronik dan otomotif. Pusat industri umumnya berada di daerah Metro
Manila dan Metro Cebu. Agrikultur masih memegang peranan penting dalam perkembangan ekonomi di
Filipina.
Amerika Serikat dan Jepang telah menjadi mitra ekspor utama Filipina. Selain itu, RRC, Singapura, Hong
Kong, Korea Selatan dan Jerman juga menjadi mitra ekspor terbesar Filipina. Sebagian besar ekspor berupa
barang komponen elektronik dan semi konduktor, disamping itu hasil alam seperti gas alam, minyak kelapa
dan buah - buahan menjadi andalan utama bidang ekspor hasil alam. Filipina tergabung dalam beberapa
forum ekonomi internasional seperti ASEAN, WTO dan APEC.
13. Contoh mobilitas sosial vertical:
 Mobilitas vertikal naik adalah perpindahan kedudukan sosial orang/kelompok ke tingkat yang lebih tinggi.
Contoh mobilitas vertikal naik:
a. Seorang guru disuatu sekolah naik jabatan dan dijadikan sebagai kepala sekolah
b. Peternak ayam membuka tempat makan lesehan dan membuatnya menjadi bos besar
c. Sopir taksi menjadi pemilik perusahaan taksi sukses
d. Pelajar SD menjadi pelajar SMP.
e. Prajut Perwira yang menjadi Jendral.
f. Guru honorer yang kemudian menjadi Guru PNS.
g. Siswa ranking bawah yang kemudian menjadi juara kelas.
h. Pedagang bakso keliling yang kemudian memiliki restoran bakso.

 Mobilitas vertikal turun adalah perpindahan kedudukan sosial orang/kelompok ke tingkat yang lebih
rendah. Contoh mobilitas sosial vertikal turun:
a. Seorang manager diturunkan jabatannya dan menjadi office boy
b. Pengusaha sukses yang bangkrut dan memulai usahanya menjadi penjual gorengan.
c. Wirausahawan yang mengalami kebangkrutan.
d. Mendapat PHK dari perusahaan tempat bekerja.
e. Seorang juara kelas yang kemudian mendapatkan ranking ke 2.
f. Seorang pemimpin negara yang dikudeta oleh rakyatnya.
g. Seorang istri yang menjanda karena suaminya meninggal.
14. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial dan cara mengatasinya:
a. Konflik Individu: merupakan konflik yang terjadi karena adanya benturan perbedaan kepentingan beberapa
individu. Karena semua orang memiliki kepentingan yang berbeda. Contoh: Perebutan mainan kakak dan
adik.
Cara mengatasi: Arbitrasi (Merupakan pengendali dan penyelesai konflik sosial individu melalui orang
ketiga. Jadi orang ketiga tersebut adalah bapak/ibuk yang memberi solusi membeli mainan baru atau
memberikanya keadik).
b. Konflik antarkelas sosial: disebut juga konflik vertikal, merupakan konflik yang terjadi karena adanya
benturan kepentingan ataupun kebutuhan antara kelas sosial yang bersangkutan. Contoh : Demo buruh
yang meminta kenaikan upah kepada pengusaha tempat ia bekerja.
Cara mengatasi: Konsoliasi (usaha mempertemukan pihak-pihak yang bersangkutan untuk memenuhi
kesepakatan. Jadi mempertemukan demo dan pengusaha untuk melakukan kesepakatan solusi untuk gaji).
c. Konflik antarkelompok sosial: disebut juga konflik horizontal, merupakan konflik yang terjadi karena ada
benturan kepentingan ataupun kebutuhan dari kelompok sosial yang bersangkutan. Contoh : Kasus bentrok.
Cara mengatasi: Mediasi (Datangya pihak ketiga untuk sebagai mediator ataupun pihak pengenah untuk
menyelesaikan konflik bentrok tersebut).
d. Konflik rasial: Konflik ini terjadi karena ada benturan beberapa ras yang bersangkutan, mengenani suatu
isu penyebab konflik. Contoh : Konflik beberapa ras.
Cara mengatasi: Mediasi (Dibutuhkan pihak ketiga yang netral, untuk menyelesaikan konflik ras tersebut.
e. Konflik politik: terjadi karena adanya kepentingan untuk meraih kekuasaan dengan menumbangkan pihak
lain atau pemerintah. Contoh : Turunya presiden suharto.
Cara mengatasi: Konversi (Pengendalian konflik dengan cara satu pihak memutuskan untuk kalah dan
mengalah atas konflik tersebut. Kaum buruh dan mahasiswa memenangkan politik menjatuhkan presiden
suharto, sehingga suharto turun dan mengalah dari jabatanya).
15. Peran ekonomi produsen dan konsumen:
Peran konsumen dalam kegiatan ekonomi adalah
 Menggunakan barang dan jasa
 Menyediakan faktor produksi
 Membayar pajak kepada pemerintah atau negara
 Menerima balas jasa dari faktor produksi
 Sebagai penyalur barang dan jasa
Peran produsen dalam kegiatan ekonomi adalah
 Memproduksi barang dan jasa
 Agen pembangunan
  Menerima pendapatan atas penjualan barang dan jasa yang telah diproduksi
 Mengombinasikan faktor produksi
 Membayar pajak kepada pemerintah
 Memberi balas jasa kepada pemilik faktor produksi
16. Metode pertanian ekofarming untuk penguatan agri kultur Indonesia:
Pengembangan agrikultur di Indonesia dilakukan dengan cara:
a) Ekofarming: Ecofarming adalah bentuk budidaya pertanian yang mengusahakan sedapat mungkin
tercapainya keharmonisan dengan lingkungan. Ecofarming merupakan bentuk pertanian yang dalam
prosesnya tidak merusak lingkungan, malah menjadi bagian dari lingkungan alamnya sendiri. Ekofarming
dapat dilakukan dengan penggunaan lahan pertanian secara bertanggung jawab sehingga tidak
menimbulkan dampak negatif yang dapat merugikan petani sendiri, akibat berkurangnya kesuburan tanah.
Contoh dari ekofarming dapat di temukan di suku Baduy Dalam (suku pedalaman di Banten) yang
menanami lahannya tanpa mengolah tanah yang akan di tanami.

b) Distribusi pupuk yang merata: Pupuk merupakan komponen penting dalam agrikultur modern. Pada lahan
pertanian, perlu penggunaan pupuk agar kesuburan tanah terjaga. Pupuk seperti urea mengandung zat hara
yang penting dalam pertumbuhan tanaman.
c) Perbaikan irigasi.: Penggunaan sistem irigasi dengan mesin membuat tanaman dapat ditanam dan dipanen
pada musim kering atau wilayah dengan curah hujan sedikit. Dengan demikian, lahan dapat menghasilkan
produk agrikultur yang lebih banyak, dan tidak tergantung cuaca.
17. Organisasi semi militer:
a. Seinendan (Barisan Pemuda)
Seinendan dibentuk pada 9 Maret 1943. Anggota terdiri atas para pemuda yang berumur 14 sampai 22 tahun.
Tujuan utamanya adalah mempersiapkan para pemuda Indonesia untuk membantu tentara Jepang dalam
menghadapi Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya (Perang Pasifik).
b. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
Anggota Keibodan terdiri atas pemuda berusia 23 sampai 25 tahun yang dibentuk pada 29 April 1943.
Barisan ini di Sumatera disebut Bogodan, di Kalimantan disebut Borneo Konen Hokukudan. Tujuan
utamanya adalah agar dapat membantu tugas–tugas polisi Jepang. Organisasi Keibodan berada di bawah
pengawasan polisi Jepang secara ketat agar anggotanya tidak terpengaruh oleh golongan nasionalis.
c. Jawa Hokokai ( Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa)
Jawa Hokokai merupakan organisasi resmi pemerintah yang didirikan pada 1 Maret 1994 dengan tujuan
mempersiapkan sebagai gerakan total dalam menghadapi serangan sekutu. Tugas pokoknya adalah
mengumpulkan dana, bahan pangan, dan besi–besi tua untuk keperluan perang.
d. Suisyintai (Barisan Pelopor)
Suisyintai merupakan bagian dari Jawa Hokokai, dibentuk pada 25 September 1944. Tujuannya adalah
meningkatkan kesiapsiagaan rakyat untuk bertahan total bila diserang Sekutu. Organisasi semimiliter
“Barisan Pelopor” ini dipimpin oleh seorang nasionalis, yakni Ir. Sukarno, yang dibantu oleh R.P. Suroso,
Otto Iskandardinata, dan Buntaran Martoatmojo .
e. Fujinkai (Barisan Wanita)
Fujinkai dibentuk pada Agustus 1943, anggotanya adalah wanita berusia 15 tahun ke atas. Tujuannya untuk
membantu tentara Jepang dalam perang dan bertugas di garis belakang untuk meningkatkan kesejahteraan
dan kesehatan masyarakat. Ketika situasi perang semakin buruk, Fujinkai juga diberi latihan militer
sederhana agar dapat membantu perang, bahkan pada tahun 1944 dibentuk “Pasukan Srikandi”.
f. Hizbullah
Didirikan pada 15 Desember 1944, beranggotakan pasukan sukarelawan pemuda Islam yang dinamakan
Hizbullah (Tentara Allah) yang dalam Bahasa Jepang disebut Kaikyo Seinen Teishinti. Ketua pengurus pusat
Hizbullah adalah KH. Zainul Arifin, dan wakilnya adalah Moh. Roem. Hizbullah merupakan organisasi
semimiliter berada di bawah naungan Masyumi.
18. Sumpah pemuda: Sumpah Pemuda merupakan salah satu dari dua tonggak utama yang menandai lahirnya
pergerakan kemerdekaan Indonesia. Berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 dan Sumpah Pemuda pada 1928
menjadi awal kebangkitan nasional dimana kesadaran rakyat sebagai orang Indonesia mulai tumbuh. Boedi
Oetomo dan Sumpah Pemuda sendiri merupakan dampak dari politik etis yang dipelopori dan diperjuangkan
Douwes Dekker atau Multatuli.
Sumpah Pemuda merupakan ikrar yang menegaskan cita cita berdirinya Negara Indonesia. Ikrar ini sebenarnya
merupakan hasil dari Kongres Pemuda II yang diadakan di Batavia oktober tahun 1928 selama 2 hari yakni
tanggal 27 hingga 28 oktober.
Adapun susunan kepanitiaan pada Kongres Pemuda II tersebut adalah:
 Sugondo Djojopuspito perwakilan dari PPPI sebagai ketua kongres.
 RM Joko Marsaid perwakilan Jong Java sebagai wakil ketua kongres.
 Muhammad Yamin perwakilan dari Jong Soematranen Bond sebagai sekretaris.
 Amir Sjarifudin perwakilan Jong Bataks Bond sebagai bendahara.
 Johan Mohammad Cai perwakilan Jong Islamieten Bond sebagai pembantu I.
 R. Katjasoengkana perwakilan Pemoeda Indonesia sebagai pembantu II.
 R.C.I Sendoek perwakilan dari Jong Celebes sebagai pembantu III.
 Johannes Leimana perwakilan Jong Ambon sebagai pembantu IV.
 Moh. Rochjani Su’ud perwakilan Pemoeda Kaoem Betawi sebagai pembantu V.
 Kongres Pemuda II dilaksanakan dalam 3 rapat, berturut-turut di gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB),
gedung Oost-Java Bioscoop dan rapat penutup di gedung Indonesische Clubgebouw. Lagu Indonesia Raya
dilantunkan pada acara penutupan namun tanpa syair, hanya diminkan dengan biola oleh WR Supratman. Lagu
tersebut disambut baik oleh pemuda. Kemudian kongres Pemuda II ini ditutup dengan mengumumkan hasil
kongres yang ditulis oleh Moh. Yamin yang awalnya dibacakan oleh Soegondo lalu kemudian dijelaskan secara
rinci oleh Moh. Yamin. Rumusan hasil Kongres Pemuda II tersebut saat itu disebut Sumpah Setia.
Adapun isinya dalam ejaan yang belum disempurnakan sebagai berikut:
Pertama: “Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.”
Kedoea: “Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.”
Ketiga: “Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.”

Kelas 9
19. Letak astronomis benua Asia dan benua lainnya:
a. Benua Asia
Secara Astronomis, Benua Asia ini terletak pada 11° LS - 80° LU dan 26° BT - 170° BT.
b. Benua Eropa
Secara Astronomis, Benua Eropa ini terletak pada 35° LU - 71° LU dan 11° BB - 66° BT.
c. Benua Australia
Secara Astronomis, Benua Australia ini terletak pada 10° LS - 43° LS dan 113° BT - 155° BT.
d. Benua Afrika
Secara Astronomis, Benua Afrika ini terletak pada 37º LU – 34º LS dan 17º BB – 51º BT, Benua Afrika
dilalui garis khatulistiwa dan wilayah daratannya sebagian besar di belahan bumi utara
e. Benua Amerika
Secara Astronomis, Benua Amerika ini terletak pada 83º LU – 55º LS dan 35º BB – 170º BT
20. Urutan benua berdasarkan luasnya:
a. Benua Asia
Luas Daratan : 43,820,000 km²
Populasi Penduduk : 4,164,252,000 Jiwa
Jumlah Negara : 44 Negara
b. Benua Afrika
Luas Daratan : 30,370,000 km²
Populasi Penduduk : 1,020,201.229 jiwa
Jumlah Negara : 54 Negara
c. Benua Amerika Utara
Luas Daratan : 24,490,000 km²
Populasi Penduduk : 542,056,000 jiwa
Jumlah Negara : 23 Negara
d. Benua Amerika Selatan
Luas Daratan : 17,840,000 km²
Populasi Penduduk : 392,555,000 jiwa
Jumlah Negara : 12 Negara
e. Benua Antartika
Luas Daratan : 13,720,000 km²
Populasi Penduduk : 4,490 jiwa
Jumlah Negara :–
f. Benua Eropa
Luas Daratan : 10,180,000 km²
Populasi Penduduk : 738,199,000 jiwa
Jumlah Negara : 46 Negara
g. Benua Australia
Luas Daratan : 9,008,500 km²
Populasi Penduduk : 29,127,000 jiwa
Jumlah Negara : 14
Selain konvensi diatas, ada lagi konvensi lain, misalkan yang menyatakan bahwa benua hanya ada lima yaitu
Eurasia (Eropa + Asia), Amerika (Utara + Selatan), Afrika, Antartika, Australia. Ada pula yang menyebutkan
hanya empat (Afro-Eurasia, Amerika, Antartika, Australia).
21. Pembagian region tiap tiap benua:
a. Benua Asia:
 Asia Utara
 Asia Timur
  Asia Selatan
 Asia Barat
 Asia Tengah
 Asia Tenggara

b. Benua Eropa:
 Eropa Timur
 Eropa Barat
 Eropa Selatan
 Eropa Utara
c. Benua Amerika:
 Amerika Utara
 Amerika Tengah
 Amerika Selatan
d. Benua Afrika:
 Afrika Utara
 Afrika Selatan
 Afrika Timur
 Afrika Barat
 Afrika Tengah
e. Benua Australia (tidak ada pembagian region, karena hanya terdiri dari satu negara).
22. Keadaan alam negara Asia dan lainnya Negara Jepang, Australia dan Mesir):
a) Benua Asia dilalui oleh dua jalur pegunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Dengan
dilaluinya dua jalur pegunungan ini membuat Asia memiliki topografi yang bervariasi, yaitu pegunungan
tinggi, dataran tinggi, dataran rendah, dataran aluvial, lembah, kubah dan sebaginya. Tempat tertinggi berada
di Gunung Everest (8.848 meter) yang terletak di perbatasan antara Neval dengan Tibet. Dimana, Gunung
Everest ini termasuk pada jalur Pegunungan Himalaya. Benua Asia juga dikenal memiliki gurun yang luas,
seperti Gurun Gobi yang membentang di wilayah Cina dan Mongolia, Gurun Arab, dan Gurun Sinai. Ada
tahun 2010, jumlah penduduk Benua Asia mencapai 4 miliar jiwa. Penduduk Asia mempunyai banyak ragam
ras maupun etnik. Sebagian besar masyarakat di kawasan Asia bermata pencaharian di bidang pertanian.
Hampir di setiap Negara di kawasan Asia menempatkan sector pertanian menjadi sektor yang penting dalam
memasok devisa Negara. Kebutuhan pangan (beras) di dunia sebagian besar dipasok oleh Negara-negara dari
kawasan Asia.
Ciri-ciri lain: Selain karakteristik geografis yang telah dijelaskan, terdapat beberapa catatan tersendiri tentang
Benua Asia, yaitu sebagai berikut.
 Empat dari tujuh keajaiban dunia terdapat di Asia, yaitu Tembok Raksasa (Cina), Taj Mahal (India), dan
Kakbah (Arab Saudi).
 Tempat lahirnya agama-agama besar seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu.
 Laut terluas di dunia terdapat di Asia, yaitu Laut Cina Selatan.
 Penghasil minyak terbesar di dunia, yaitu Negara-negara Arab.
 Enam dari sepuluh Negara dengan penduduk terbanyak di dunia terdapat di benua Asia, yaitu Cina, India,
Bangladesh, Pakistan, dan Jepang. Negara-negara di kawasan Benua Asia terdiri dari berbagai bangsa,
suku, ras, dan agama.
b) Jepang: Jepang terletak dibagian barat dari samudera pasifik. Daerah ini merupakan bagian dari cincin api
(ring of fire) yang terdiri atas banyak gunung api. Karena banyaknya gunung api, maka sekitar 25% wilayah
negara jepang tertutup lapisan vulkanik. Jepang juga dikenal sebagai negara yang sering mengalami bencana
gempa bumi yang disebabkan oleh Jepang yang terletak pada daerah perbatasan antara lempeng Benua Asia
dan lempeng samudera Pasifik. Lempeng Benua Asia terangkat karena berat jenisnya lebih ringan sehingga
membentuk kepulauan Jepang. Jepang memiliki sumber daya mineral yang terbatas karena itu Jepang sangat
tergantung pada bahan mentah dan bahan bakar hasil impor dari negara lain. Sumber daya mineral yang
cukup terpenuhi adalah belerang.
c) Amerika Serikat: Amerika Serikat merupakan negara yang kaya akan sumber daya geologi, contohnya batu
bara, minyak bumi, tembaga, timah, dan besi. Beberapa bahan tambang yang dihasilkan amerika serikat
adalah uranium, bauksit, emas, perak, merkuri, potash, besi, dan gas alam.
d) Inggris: Inggris memiliki sumber daya geologi yang beragam termasuk batu bara yang sangat mendukung
Revolusi industri di Inggris. Inggris memiliki sumber daya minyak bumi dan gas yang memasok energinya
selama abad ke XX. Sumber daya mineral yang tersedia dinegara ini adalah pasir dan kerikil untuk bangunan,
logam, dan lempung.
e) Mesir: Mesir memiliki sumber daya alam berupa minyak dan gas, bijih besi, posfat, mangan, lempung,
gipsum, talk, asbes, timah, emas, zinc.Gurun Mesir menyediakan pasokan garam yang berlimpah.
f) Australia: Australia memiliki sejumlah potensi sumber daya alam seperti minyak dan gas, bauksit, batu bara,
bijih besi, intan, aluminium, tembaga, emas, bijih mangan, perak, zinc, vanadium, nikel, posfat.
23. Dinamika penduduk benua Asia dan lainnya (Negara Jepang, Australia dan Mesir):
a) Jepang: jepang terletak dibagian barat dari samudera pasifik. Daerah ini merupakan bagian dari cincin
api(ring of fire) yang terdiri atas banyak gunung api. Karena banyaknya gunung api, maka sekitar 25%
wilayah negara jepang tertutup lapisan vulkanik. Jepang juga dikenal sebagai negara yang sering mengalami
bencana gempa bumi yang disebabkan oleh Jepang yang terletak pada daerah perbatasan antara lempeng
Benua Asia dan lempeng samudera Pasifik. Lempeng Benua Asia terangkat karena berat jenisanya lebih
ringan sehingga membentuk kepulauan jepang.Jepang memiliki sumber daya mineral yang terbatas karena itu
 jepang sangat tergantung pada bahan mentah dan bahan bakar hasil impor dari negara lain.Sumber daya
mineral yang cukup terpenuhi adalah belerang.
b) Amerika Serikat: Amerika Serikat merupakan negara yang kaya akan sumber daya geologi, contohnya batu
bara, minyak bumi, tembaga, timah, dan besi.Beberapa bahan tambang yang dihasilkan amerika serikat
adalah uranium, bauksit, emas, perak, merkuri, potash, besi, dan gas alam.

c) Inggris: Inggris memiliki sumber daya geologi yang beragam termasuk batu bara yang sangat mendukung
Revolusi industri di Inggris.Inggris memiliki sumber daya minyak bumi dan gas yang memasok energinya
selama abad ke XX.sumber daya mineral yang tersedia dinegara ini adalah pasir dan kerikil untuk bangunan,
logam, dan lempung
d) Mesir: Mesir memiliki sumber daya alam berupa minyak dan gas, bijih besi, posfat, mangan, lempung,
gipsum, talk, asbes, timah, emas, zinc.Gurun Mesir menyediakan pasokan garam yang berlimpah.
e) Australia: Australia memiliki sejumlah potensi sumber daya alam seperti minyak dan gas, bauksit, batu bara,
bijih besi, intan, aluminium, tembaga, emas, bijih mangan, perak, zinc, vanadium, nikel, posfat..
24. Pengaruh perubahan ruang dan interaksi antar ruang:
a. Dampak Positif
 Pasar terbuka untuk produk-produk ekspor
 Kesempatan kerja didalam negeri maupun luar negeri semakin terbuka
 Mudah mengakses modal dari luar negeri
 Mudah berinvestasi ke luar negeri bagi investor dalam negeri
 Mudah mendapatkan barang yang belum diproduksi didalam negeri
 Kegiatan pariwisata akan meningkat.
b. Dampak Negatif
 Masuknya tenaga kerja asing
 Hilangnya produk dalam negeri karena kalah bersaing dengan produk luar negeri
 Banyak usaha yang gulung tikar karena banyaknya produk impor yang beredar
 Rusaknya alam karena eksploitasi berlebihan.
25. Bentuk bentuk perubahan sosial budaya:
a) Dilihat dari Proses
 Evolusi (Perubahan Secara Lambat): Perubahan evolusi merupakan perubahan yang lama dengan diikuti
perubahan kecil karena raktya biasanya selalu berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan atau kondisi
yang baru timbul di lingkungannya. Contoh: Perubahan dari masyarakat tradisional ke modern.
 Revolusi (Perubahan Secara Cepat): Perubahan revolusi merupakan perubahan yang terjadi secara cepat
dalam dasar atau sendi-sendir pokok yang terdapat dalam masyarakat. Peubahan ini dapat direncanakan
terlebih dahulu dan biasanya harus ada pemimpin kelompok masyarakat. Contoh: Revolusi industri.
b) Dilihat dari Pengaruhnya
 Pengaruh Kecil: Merupakan perubahan yang kurang menghasilkan pengaruh langsung bagi masyarakat,
jadi tidak sampai menghasilkan keributan. Contoh: Perubahan model gaya rambut atau fashion.
 Pengaruh Besar: Merupakan perubahan yang membawa dampak besar dalam unsur-unsur kehidupan
masyarakat yang penting seperti stratifikasi sosial dan sebagainya. Contoh : Industrialisasi.
c) Dilihat dari Penyebab
 Perubahan yang Dikehendaki: Perubahan yang dikehendaki merupakan perubahan yang sudah
direncanakan sebelumnya oleh pihak-pihak yang hendak melakukan perubahan dalam masyarakat. Pihak
yang menghendaki melakukan perubahan disebut agent of change. Agent of Change merupakan orang
kepercayaan atau pimpinan lembaga masyarakat. Contoh : program Keluarga Berencana, imunisasi.
 Perubahan yang Tidak Dikehendaki: Yang satu ini merupakan hal yang tidak bisa dalam kendali
masyarakat dan biasanya menghasilkan masalah yang memicu kendala dalam masyarakat. Contoh :
bencana alam.
 Dilihat dari Hasil
 Progress
Progress merupakan perubahan sosial yang sangat diharapkan masyarakat. Perubahan yang membawa
kemajuan ini menguntungkan masyarakat seperti bergantinya masyarakat tradisional menjadi masyarakat
modern. Contoh : penemuan alat komunikasi, transportasi.
 Regress
Regres atau perubahan menuju kemunduran disebabkan oleh penggunanya itu sendiri. Biasanya terjadi
karena penyalahgunaan perangkat teknologi. Contoh : Misal saja internet disalahgunakan untuk
melakukan tindak kejahatan atau mengakses situs yang tidak pantas.
26. Faktor-faktor penyebab dan penghambat sosial budaya:
a) Penyebab perubahan sosial:
 Faktor eksternal (dari luar masyarakat) seperti bencana alam, globalisasi, peperangan dan lain-lain.
 Faktor internal (dari dalam masyarakat) seperti adanya inovasi teknologi, adanya pemberontakan,
adanya perubahan jumlah penduduk, terciptanya inovasi teknologi.
b) Penghambat perubahan sosial, sebagai berikut:
 Hubungan dengan masyarakat lain sangat kurang, sehingga perubahan sosial berjalan sangat lamban.
 Masih memelihara sikap-sikap tradisional sehingga cenderung menolak hal yang bersifat baru.
 Pendidikan masyarakat rendah, faktor ini turut membentuk pemikiran yang tertutup dan cenderung
memusuhi hal-hal baru.
 Adanya vested interest atau kepentingan yang secara kuat tertanam dalam kelompok.
  Adanya ketakutan integrasi yang ada akan goyah. Integrasi ini meliputi cita-cita, harapan dan
semacamnya.
 Kuatnya prasangka buruk pada unsur-unsur yang berbau (budaya) asing.
 Adanya hambatan ideologis.

27. Dampak Globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia:

Pengaruh positif
 Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena
pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan
dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa
nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
 Globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan
meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi
bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
 Globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan
disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada
akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
28. Upaya menghadapi globalisasi:
 Bersikap lokal berpikir global.
 Menumbuhkan sikap mencintai produk-produk dalam negeri.
 Memfilter kebudayan asing berlandaskan pancasila, norma, dan adat istiadat yang berlaku.
 Mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik mungkin.
 Mengembangkan usaha-usaha mikro.
 Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan
nasional.
 Peningkatan kemampuan akademik serta kesejahteraan tenaga kependidikan.
29. Anti bullying dalam globalisasi:
30. Faktor pendorong perdagangan internasional
a) Penguasaan Ilmu Pengetahuan & Teknologi. ...
b) Perbedaan Kekayaan Sumber Daya Alam. ...
c) Perbedaan Selera. ...
d) Perbedaan Iklim. ...
e) Keinginan Memperluas Pasar & Menambah Keuntungan. ...
f) Kelebihan atau Kekurangan Produk dalam Suatu Negara.
31. Manfaat dan hambatan perdagangan internasional
Manfaat dari adanya perdagangan internasional:
 Meningkatkan devisa negara.
 Memperluas pasar dari produk dalam negeri.
 Menciptakan lapangan pekerjaan baru.
 Meningkatkan aktivitas penanaman modal asing di dalam negeri.
 Memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri yang sangat beragam.
 Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan adanya transfer teknologi yang mempercepat alih
teknologi.
 Mencegah terjadinya inflasi.Meningkatkan produktivitas dari industri dalam negeri.
Hambatan dalam melakukan perdagangan internasional:
 Kebijakan ekonomi internasional, seperti pemberlakukan kuota impor atau tarif impor.
 Perbedaan nilai mata uang.
 Konflik yang terjadi di suatu negara.
 Rumitnya administrasi dan birokrasi yang diperlukan.
 Rendahnya kualitas sumber daya manusia yang membuat pengolahan sumber daya alam menjadi tidak
maksimal.
32. Konsep ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan
kreatifitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang
utama.
33. Upaya meningkatkan ekonomi kreatif
 Memberikan Intensif Pada Pelaku Usaha.
 Membuat Roadmap Ekonomi Kreatif.
 Mengadakan Pelatihan Ekonomi Kreatif.
 Memberikan Perlindungan Hukum Untuk Produk Ekonomi Kreatif.
  Menyiapkan Investor Untuk Pengembangan.

34. Pusat pusat keunggulan ekonomi

1. PT Freeport Indonesia. PT ini memiliki peranan penting dalam mengeksplorasi berbagai bijih yang mana
mengandung tembaha hingga perak. PT ini mengeksplorasi berbagai di daerah Papua, salah satunya di
Mimika.
2. Perusahaan Tambang Minyak Negara atau PTMN. PTMN memiliki peranan penting dalam mengelola
kilang minyak di Indonesia, kilang minyak adalah sebuah pabrik yang mana memproses minyak mentah agar
bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti bensin.
3. Batik Indonesia. Batik merupakan salah satu budaya asli Indonesia yang mana menghasilkan ekonomi
kreatif. Kain batik setiap daerah memiliki ciri khas yang berbeda-beda, ada beberapa daerah batik yang
terkenal seperti Surakarta hingga Yogyakarta.
35. Pengaruh pusat pusat keunggulan ekonomi
 Adanya pembangunan bandara dan juga perbaikan jalan yang ada di Mimika karena PT Freeport Indonesia.
 Dibangunnya lembaga sosial yang membantu anak-anak di Mimika menggunakan dana dari PT Freeport
Indonesia.
 Perluasan tenaga kerja dari PT Freeport Indonesia, yang berupa program magang bagi sarjana baru.
36. Wacana peradangan internasional (pasar bebas)
Pengertian Pasar Bebas
Pasar bebas adalah perdagangan yang berfokus pada penjualan berdasarkan mekanisme penawaran dan
permintaan tanpa melibatkan campur tangan pemerintah. Jadi, pengusaha memiliki kewenangan mutlak atas
pengelolaan produksi dan harganya serta bebas memilih siapa saja yang akan menjadi target penjualan mereka.
Fungsi Pasar Bebas
Fungsi pasar bebas adalah memberikan kebebasan kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi baik
ekspor maupun impor serta memberikan transparansi informasi berkaitan kuantitas permintaan dan harga barang.
Dengan demikian, akan tercipta stabilitas ekonomi.
Selain itu, fungsi pasar bebas adalah memberikan pendapatan yang lebih tinggi kepada para pengusaha serta
memberi peluang memajukan keahlian maupun metode produksi agar makin efisien.
Tujuan Pasar Bebas
Adapun tujuan diselenggarakannya pasar bebas adalah sebagai berikut.
1. Memperluas Pasar
Pasar bebas adalah salah satu sarana guna memperluas jangkauan konsumen untuk suatu produk. Hal ini
karena hambatan ekspor-impor tiap negara makin menipis sehingga produsen dapat melakukan riset pasar
internasional.
2. Meningkatkan Perekonomian Negara
Pasar bebas menciptakan peluang perdagangan yang luas dan membantu produsen dalam mengembangkan
maupun memasarkan produknya secara masif sehingga dapat mendongkrak perekonomian negaranya.
3. Sarana pertukaran teknologi
Tidak selalu terkait dengan keuntungan penjualan, pasar bebas adalah salah satu sarana pertukaran teknologi
karena tiap negara dapat berinteraksi sehingga berkesempatan mempelajari kemajuan teknologi di negara
lain.
Ciri-Ciri Pasar Bebas
Adapun ciri-ciri pasar bebas adalah sebagai berikut.

 Semua sumber beserta alat produksi dapat bebas dimiliki dan diatur oleh semua pihak.

 Terdapat pembagian kelas-kelas pekerja dan pemilik modal dalam sistem perekonomian.

 Persaingan ketat antar perusahaan demi mencapai keuntungan sebanyak mungkin.

 Campur tangan pemerintah dalam mekanisme pasar semakin dibatasi atau bahkan tidak ada sama sekali.

 Para produsen bebas menentukan harga dan target pasar mereka.

 Dampak Positif Pasar Bebas
Praktik pasar bebas bisa memberikan beberapa dampak positif bagi bisnis perusahaan, di antaranya:

 Semua badan usaha dapat mengelola sumber daya yang mereka miliki guna memperoleh keuntungan sesuai
target.

 Menumbuhkan kreativitas karena persaingan yang ketat sehingga semua pengusaha berlomba-lomba
berinovasi.

 Sebagai sarana penerapan prinsip ekonomi masing-masing negara.

 Memacu pertumbuhan perekonomian negara.

 Memicu berbagai kemunculan inovasi teknologi di bidang bisnis.

Dampak Negatif Pasar Bebas

Meskipun memiliki dampak positif bagi pengembangan ekonomi suatu negara, pasar bebas juga membawa
pengaruh negatif, seperti:

 Rentan terjadinya eksploitasi perusahaan kecil oleh sektor usaha yang lebih besar mengingat jumlah modal
akan memegang peran penting, sebab campur tangan pemerintah lebih kecil.

 Memicu perang harga dan persaingan tidak sehat.

 Memicu monopoli perdagangan yang membahayakan perusahaan lain di industri sama.

 Mempertajam kesenjangan ekonomi antara pemilik modal dengan pekerja ataupun antara pemodal dalam
jumlah besar maupun kecil.

 Penurunan tingkat perekonomian suatu negara karena ketidakmampuan bersaing sehingga menjadi
ketergantungan dengan penggunaan produk milik negara lain.
Contoh Pasar Bebas
Contoh pasar bebas adalah ketika diberlakukan aturan mengenai pengurangan dan penghapusan tarif keluar
masuk antar negara atas beberapa jenis barang. Biasanya, perumusan kesepakatan ini berdasarkan suatu
perjanjian bilateral, regional, atau multilateral.
Misalnya, pembentukan ASEAN Free Trade Area yang merupakan zona perdagangan bebas guna meningkatkan
daya saing ekonomi negara-negara anggota ASEAN.
37. Infografis dan wacana
38. Persiapan kemerdekaan: 1. Pembentukan BPUPKI
- Sidang pertama BPUPKI
- Sidang kedua BPUPKI
2. Pembentukan PPKI
3. Peristiwa Rengasdengklok
4. Perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia
5. Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945
6. Sambutan rakyat terhadap proklamasi kemerdekaan
39. Proklamasi kemerdekaan
40. Perjanjian renville pada tanggal 19 Desember 1948
Kesepakatan: Penghentian tembak menembak, Belanda mengakui Jateng, Jogja dan Sumatra sebagai bagian wilayah
RI, disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda, TNI
harus ditarik mundur dari daerah daerah pendudukan Belanda di Jabar dan Jatim, Belanda bebas membentuk negara
negara federal di daerah daerah yang didudukinya dengan melalui masa peralihan terlebih dahulu. Dampak: wilayah
Indonesia menjadi sempit dan dikelilingi oleh wilayah wilayah yang dikuasai Belanda
41. Perjuangan diplomasi: Perundingan Linggarjati, Perundingan Renville, Perundingan Roem Royen, Konferensi
Meja Bundar
42. Sistem pemerintahan demokrasi parlementer adalah masa Ketika pemerintahan Indoinesia menggunakan UUDS
1950. Disebut juga demokrasi liberal. Berlangsung mulai 17 Agustus1950 sampai 6 Juli 1959. Sistem Parlementer
artinya cabinet disusun menurut perimbangan kekuatan kepartaian dalam parlemen. Presiden hanya lambang
kesatuan saja. Parlemen sangan berkuasa. Sistem kabinet yang digunakan Zaken Kabinet.
43. Dekrit presiden 5 Juli 1959:
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah dekrit yang dibentuk presiden Ir. Soekarno yang bertujuan untuk menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa yang baru saja merdeka.
Alasan dikeluarkannya dekrit presiden 5 Juli 1959 karena badan konstituante Indonesia gagal menetapkan
UUD baru guna mengganti UUDS 1950 serta adanya pemilihan sistem demokrasi liberal yang menciptakan
berbagai macam konflik. Akhirnya, dibentuklah dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang kemudian juga menandai
lahirnya sistem demokrasi terpimpin. Isi dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah:  
1. Pembubaran konstituante.
2. Berlakunya kembali UUD 1945, dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950.
3. Akan dibentuk MPRS dan DPAS.

44. Lahirnya gerakan reformasi: era reformasi atau era pasca-Suharto di Indonesia dimulai pada tahun
1998, tepatnya saat Kejatuhan Soeharto Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan
digantikan oleh wakil presiden saat itu, B.J. Habibie. Periode ini didirikan oleh lingkungan sosial politik
yang lebih terbuka. Gerakan yang menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional
45. Hasil pemilu tahun 2019: