METODE PEKERJAAN

SAND BLASTING

Prepared by : Reviewed by : Approved by :

Yohanes Meinata Permana Lichin Mustahjiun

PT. Fyfe Fibrwrap Indonesia PT. Fyfe Fibrwrap Indonesia PT. Freeport Indonesia

1|Page
Strengthening Indonesia
a. Metode Kerja
1. Pekerjaan Scaffolding
Konstruksi Scaffolding mengunakan bahan pipa dengan landasan berupa
papan asiba, disusun pada area yang akan di Blasting.
2. Pelaksanaan Sand Blast dengan menggunakan mesin kompressor dan sebagai
bahan bakunya adalah pasir kuarsa. Pasir kuarsa tersebut dimasukkan
kedalam tabung yang dihubungkan dengan mesin kompressor.
3. Persiapan peralatan berupa Kompressor Udara, Sand Pot, Breathing Filter,
Helm Sandblast, Selang Sandblast, Nozzle Sandblast. Pastikan semua selang
tersambung dengan benar dan pada tiap sambungan diikat kencang
menggunakan safety wire.

b. Persiapan
1. Area kerja dan seluruh kebutuhannya harus dicek dari adanya gas yang dapat
terbakar sebelum dimulainya operasi sand blasting.
2. Kompresor, selang dan nozzle harus digrounded dengan baik untuk
melindungi naiknya listrik statis.
3. Kebutuhan ventilasi untuk pekerjaan harus dipentingkan.
4. Pastikan scaffolding siap dan seluruh peralatan berfungsi dengan baik
dan dapat digunakan.

c. Pelaksanaan
1. Pekerjaan pembersihan karat dan tritip dilakukan secara manual menggunakan
scrap besi.
2. Pekerjaan Blasting dilaksanakan dengan cara menyemprotkan pasir kuarsa
pada area yang berkarat. Tekanan udara kompresor diatur pada tekanan 7.5
Bar. Lakukan proses sand blasting dengan cara :
• Arahkan nozzle dari air compressor ke benda yang akan
dibersihkan dari karat dan kotoran. (Pastikan jaraknya antara 25-50
cm)
• Lakukan penyemprotan, jika diperlukan bisa dilakukan
penyemprotan lebih dari satu kali.

2|Page
Strengthening Indonesia
 • Pastikan benda yang telah di sand blast sudah bersih, jika
belum ulangi lagi proses penyemprotan sampai bersih.
3. AR 11 diaplikasikan pada area yang telah di blasting untuk menjaga agar tidak
terjadi pembentukan karat.

3|Page
Strengthening Indonesia