Agar dapat memahami pengertian sejarah dengan lebih mendalam,
perlu untuk mengetahui apa saja konsep dasar dari pembentukan sejarah ini. Pada dasarnya, sejarah sendiri memiliki sifat yang cukup khas dibandingkan dengan dasar ilmu yang lain. Sifat khas yang dimiliki tersebut diantaranya:
1. Memiliki urutan waktu atau kronologis sebagai dasar kejadian
di masa lalu.
2. Memiliki tiga dimensi waktu yang digunakan yaitu masa lalu,
masa kini, dan masa yang akan datang.
3. Setiap peristiwa yang terjadi memiliki hubungan kausalitas atau
hubungan sebab akibat diantaranya.
4. Kebenaran dari peristiwa sejarah yang ditemukan sifatnya
masih hipotesis dan dapat gugur jika ditemukan data atau bukti terbaru yang lebih kuat.
Dalam pengertian sejarah, ilmu satu ini merupakan bentuk
pengkajian yang dilakukan dengan lebih sistematis atas perubahan proses yang ada. Terdapat berbagai aspek kehidupan yang mempengaruhi perubahan tersebut dan menjadikannya sebagai peristiwa yang baru. Meskipun masa lalu sudah terlewati, namun hal ini bukan berarti sifatnya sudah final. Melainkan, masa lampau memiliki sifat yang berkesinambungan dan masih berlanjutkan dengan masa selanjutnya. Maka dari itu, masa lalu tersebut tidak dapat dilupakan atau hanya dilewati begitu saja karena dapat menjadi gambaran baru bagi masa yang akan datang. Perlu untuk dipahami bahwa sejarah sendiri sifatnya berkesinambungan sehingga setiap peristiwa akan selalu mempengaruhi peristiwa yang selanjutnya terjadi. Jika dipahami dengan benar, maka apa yang terjadi pada masa lalu dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk mengambil sikap saat masa yang akan datang. Di sisi lain, hal yang sudah terlewati ini dapat dijadikan sebagai sebuah pelajaran yang berharga agar tidak terulang kesalahan yang sama saat menjalani masa yang akan datang.
Terdapat konsep dasar yang perlu untuk dipertimbankan dalam
melihat sejarah itu sendiri. Konsep tersebut seperti waktu, ruang, objek, dan juga perubahan yang mempengaruhinya. Berbagai konsep ini juga akan memberikan makna tersendiri atas setiap kejadian yang ada di dalam sejarah. Perubahan yang terjadi menjadi kehidupan atas manusia itu sendiri.
Baca Juga :
Daftar Nama Pahlawan Wanita Indonesia yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI
Memahami Konsep Ruang dan Waktu dalam
Lingkup Dalam Sejarah
Secara umum, pengertian sejarah kental dengan dua dimensi yang
ada yaitu spasial dan temporal. Spasial sendiri merupakan ruang yang menjadi tempat terjadinya peristiwa yang ada di dalam sejarah. Sementara temporal sendiri merupakan waktu berkaitan dengan kapan terjadinya sejarah tersebut. Kedua aspek ini yang menjadi banyak bermain dalam memahami konteks dan makna terkait dengan peristiwa dalam sejarah itu sendiri.
Penggunaan ruang dan waktu dalam memahami sejarah seringkali
juga digunakan dalam konteks yang berbeda-beda. Seperti pada konteks ruang dan waktu yang tidak dapat saling dipisahkan. Sementara konteks yang lain seperti ruang dan waktu hanya sebagai fisis saja dan tidak menjadi hal yang lebih untuk digunakan. Penggunaan dari kedua konteks ini tentu akan sangat berbeda dalam upaya untuk memahami bagaimana sejarah berjalan.
Pada dasarnya, pengertian sejarah memiliki keterkaitan yang cukup
erat antara konteks ruang dan waktu yang ada. Ruang sendiri menjadi tempat di mana sejarah itu terjadi dan dilihat berdasarkan waktu yang ada. Kedua aspek ini sangat erat hubungannya dengan satu sama lain dan saling memberikan pengaruh yang cukup kuat. Maka dari itu, pemahaman ruang dan waktu tidak dapat saling terpisahkan karena saling memberikan pengaruh atas kejadian yang ada.
Penggunaan waktu dalam konteks sejarah sendiri lebih
memberatkan pada aspek tentang kapan peristiwa sejarah itu sendiri terjadi. Sementara ruang sendiri lebih berfokus pada tempat terjadinya peristiwa tersebut. Maka dari itu, konsep keduanya tidak dapat dipisahkan karena setiap aktivitas yang terjadi akan selalu bersamaan dengan waktu dan tempat terjadinya. Selain itu, perjalanan yang dialami oleh manusia juga tidak dapat terpisahkan dari keduanya karena menjelaskan terkait dengan perjalanan itu sendiri.
Baca Juga : 38 Rumah Adat Provinsi di Indonesia Lengkap Gambar dan Penjelasan
Sumber dari Informasi Terkait dengan Sejarah
Mungkin hingga saat ini mengenal terkait dengan pengertian sejarah
saja masih belum cukup. Ada banyak yang ingin tahu terkait dengan sumber yang dijadikan sebagai informasi sejarah di masa lampau. Terdapat berbagai sumber informasi untuk mengetahui sejarah yang terjadi seperti ditemukannya artefak. Sumber satu ini dapat berupa seperti kendi, tombak, perhiasan, sendok, dan lain sebagainya yang merupakan benda peninggalan.
Informasi terkait sejarah juga didapatkan dari ditemukannya fosil
dari makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan, bahkan juga manusia. Biasanya fosil ini terbentuk dan ditemukan di antara timbunan dan terjebak hingga terperosok ke dalam sumur atau tanah. Fosil ini sendiri biasanya ditemukan setelah berusia lebih dari 10.000 tahun, namun juga ada fosil hidup seperti komodo. Fosil memiliki manfaat untuk dapat mengetahui terkait dengan beberapa kondisi seperti waktu dan iklim tempat yang dilewati.
Terdapat pula bukti lain yang dapat digunakan sebagai informasi
sejarah yang sudah terjadi pada masa lampau. Bukti tersebut dapat berupa tekstual maupun juga kebendaan. Bukti tekstual misalnya seperti peninggalan tulisan yang ada di atas batu, daun, hingga juga kulit hewan. Sementara untuk bukti kebendaan dapat berupa hasil karya manusia yang dibuat pada saat masa lampau seperti misalnya Piramida Mesir.
Baca Juga : 12 Jenis Rumah Adat Joglo Jawa, Keunikan dan Filosofinya +Gambar
Memahami apa yang terjadi dalam sejarah, termasuk juga pengertian
sejarah dan berbagai aspek di dalamnya dapat membantu menemukan informasi penting. Selain itu, cara ini juga mampu untuk membantu lebih menghargai peristiwa yang sedang terjadi. Informasi sejarah yang ditemukan juga dapat memahami kondisi sekarang dan bagaimana masyarakat dapat terbentuk seperti saat ini. Belajar sejarah dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan setelah mengetahui manfaat yang diberikan.