Fungsi Pengarahan Manajemen Kel5
Fungsi Pengarahan Manajemen Kel5
MAKALAH
DISUSUN OLEH :
ANGGOTA
Fifit Fitri Nuraeni 22.05.1.0025
Hikmal Akbar Maulana 22.05.1.0047
Lina Marlina 22.05.1.0027
Nanda Hermawan 22.05.1.0183
Rifal Pranugraha 22.05.1.0222
Riyan Sukmana 22.05.1.0039
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAJALENGKA
2023
i
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’aikum Warahmatullah Wabarakatuh. Segala puji bagi Allah
yang telahmenciptakan manusia dengan sebaik-baiknya ciptaan. Sholawat
serta salam semogasenantiasa di limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membimbing manusiamenuju jalan kebaikan. Serta kepada
keluarga, sahabat dan orang-orang yang mengikuti ajarannya. Makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas Dasar Manajemen Bisnis yangsekaligus
membahas salah satu fungsi manajemen yaitu tentang Directing (Pengarahan).
DanAlhamdulillah berkat Rahmat, Hidayah, dan inayah-Nya kami bisa
menyelesaikan makalahini. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada
pihak yang telah membimbing kamidalam pembuatan makalah ini. Dan kami
berharap semoga makalah ini.
Penulis
i
ii
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen ialah proses perencanaan, organisasi, kepemimpinan dan
pengawasan terhadap usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan semua
sumber-sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. Manajemen berasal dari bahasa Inggris “management” dengan kata
kerja to manage yang secara umum berarti mengurusi. Dalam arti khusus
manajemen dipakai bagi pimpinan dan kepemimpinan, yaitu orang-orang yang
melakukan kegiatan memimpin, disebut “manajer”.
1
2
2
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian fungsi manajemen pengarahan
Pengertian Pengarahan (Directing). Pengarahan merupakan salah
satu fungsi dari manajemen. Pengarahan juga sering disebut
sebagai fungsi directing atau fungsi actuating (menggerakkan), serta ada juga
yang menyebutnya dengan fungsi leading. Secara umum, pengarahan berarti suatu
kegiatan memberikan instruksi, perintah, dan petunjuk kepada orang lain.
Pengarahan juga dapat diartikan sebagai proses menuntun kegiatan-kegiatan para
anggota organisasi ke arah yang tepat. Suatu keinginan atau proses untuk
membuat orang lain mengikuti keinginannya dengan menggunakan kekuatan
pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi
kepentingan jangka panjang suatu organisasi. Sedangkan dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, pengarahan diartikan sebagai memberikan petunjuk atau
pedoman untuk melaksanakan suatu kegiatan. Yang menjadi pertanyaan
adalah siapa yang memberikan pengarahan? Dalam struktur manajemen,
manajemen puncak akan memberikan pengarahan kepada manajemen pada
tingkat di bawahnya. Manajemen di tingkat menengah akan memberikan
pengarahan kepada manajemen di tingkat yang lebih bawah lagi, begitu
seterusnya sampai kepada orang yang mempunyai wewenang terakhir dalam suatu
organisasi.
3
4
4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Fungsi Pengarahan (Directing)
Manajemen merupakan suatu yang universal dalam dunia
industri modern. Manajemen berasal dari bahasa Inggris “management”
dengan kata kerja to manage yang secara umum berarti mengurusi. Dalam
arti khusus manajemen dipakai bagipimpinan dan kepemimpinan, yaitu
orang-orang yang melakukan kegiatan memimpin, disebut “manajer”.
Manajemen adalah fungsi manajer untuk menetapkan politik
kebijaksanaan mengenai apa macam produk yang akan dibuat, bagaimana
membiayainya, menyalurkannya, memberikan pelayananan memilih serta
melatih pegawai dan lain-lain faktor yang mempengaruhi kegiatan suatu
usaha. Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi baik besar maupun
kecil, khususnya oleh organisasi modern, karena sifat pekerjaan dalam
organisasi sangat berbeda dengan pekerjaan/usaha pribadi. Fungsi-fungsi
manajemen tersebut adalah:
5
6
6
7
mengenai jumlah, kualitas dan batas waktu yang diperkenankan untuk pekerjaan
tersebut.
7
8
8
9
9
10
Dari pengertian di atas kita bisa melihat adanya saling keterkaitan antar
fungsi, dimana jika salah satu fungsi tidak ada maka menajemennya tidak akan
berjalan dengan baik. Contohnya fungsi pengawasan. Tanpa adanya pengawasan
maka fungsi manjemen tidak akan berperan dengan baik. Semua fungsi
mempunyai perannya masing-masing namun tetap saling berhubungan mau itu
fungsi pengorganisasiaan dengan perencanaan maupun fungsi manajemen yang
lain. Dan contoh yang ke dua adalah fungsi pengarahan. Untuk mengarahkan
anggota atau bawahan, seorang manager sebelum mengarahkan bawahan atau
menuntun anggota organisasinya. Pasti manager memerlukan sebuah perencanaan
terlebih dahulu kemudian mengorganisasikan perencanaan tersebut dengan cara
membagi tugas anggotanya atau setiap anggota atau bawahan diberi tanggung
jawab.
10
11
1. Pervaise Function
2. Continous Activity
3. Human Factor
4. Creative Activity
5. Executive function.
6. Delegated function
11
12
1. Motivasi isi
Meliputi pemberian tambahan uang, kesempatan dan prestasi
sebagaimana dikemukakan berbagai teori seperti:
a. Teori motivasi tradisional FW Taylor Dalam pemikiran FW
Taylor, motivasi itu berupa premi untuk menghilangkan kebosanan
kerja.
b. Teori motivasi kebutuhan Abraham Maslow Abraham Maslow
mengemukakan bahwa itu diberikan menurut kebutuhan manusia
dalam hai ini pegawainnya yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan
keamanan dan rasa aman, kebutuhan social dan kebutuahan harga
diri serta kebutuhan aktualisasi diri yang dipenuhinya secara
bertingkat dari bawah.
12
13
2. Motivasi Proses
13
14
14
15
15
16
1) Technical skill
Dapat mengaplikasikan pengetahuan, metode atau teknik spesifik dalam
bidang spesialisasi tertentu. Keahliannya merujuk pada keahlian apa yang
dikuasai dalam melakukan suatu pekerjaan, biasanya dalam hal keahlian
fisik.
2) Conceptual skill
Kemampuan untuk memandang persoalan/topic secara keseluruhan serta
menganalisis dan memprediksi persoalan yang akan terjadi kedepannya.
3) Human relational
Dapat mengarahkan dan mengontrol agar orang-orang yang ada didalam
perusahaan dapat bekerja sesuai rencana lewat komunikasi yang baik dan
benar.
4) Decision making
Dapat mengidentifikasi, mengevaluasi, mengumpulkan data dan
memutuskan alternative terbaik untuk menentukan solusi suatu
permasalahan keputusan terhadap suatu hal dalam perusahaan
5) Time management
Dapat mengalokasikan atau menggunakan waktunya dengan cara paling
efektif dan efisien
6) Technological skill
Berupa kemampuan untuk mengikuti perkembangan teknologi yang
terjadi.Tipe Kepemimpinan Tipe-tipe kepemimpinan telah di identifikasi
dan menghasilkan suatu kerangka kerja bagi seorang manajer dalam
memilih suatu pendekatan pengarahan.
16
17
17
18
18
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pengarahan (directing) merupakan jantung proses manajemen, karena
menyangkut langkah mula. Istilah-istilah lain yang mengandung ide yang
sama ialah memimpin, menjalankan, mengawasi, memerintahkan, dan
membimbing. Apa pun istilah yang digunakan, inti idenya ialah membuat
terlaksananya keputusan, rencana, dan program yang telah disusun terlebih
dahulu guna mencapai tujuan-tujuan kelompok. Dikatakan juga di salah satu
buku bahwa arti dari directing sendiri adalah kepemimpinan. Adanya saling
keterkaitan antar fungsi, dimana jika salah satu fungsi tidak ada maka
manajemennya tidak akan berjalan dengan baik. Contohnya fungsi
pengawasan. Tanpa adanya pengawasan maka fungsi manajemen tidak akan
berperan dengan baik. Semua fungsi mempunyai perannya masing-masing
namun tetap saling berhubungan mau itu fungsi pengorganisasian dengan
perencanaan maupun fungsi manajemen yang lain. Peran pengarahan dalam
suatu organisasi itu penting. Karena dengan pengarahan sebuah rencana dan
tugas-tuga akan terlaksana dengan baik karena ada yang mengarahkan untuk
membuat rencana-rencana tersebut terwujud. manager adalah bagian dari
kelompok kerja, juga dikatakan bahwa manager merupakan bagian dari
bawahan. Manager merupakan pejabat sumber daya yang dapat dimanfaatkan.
Ia harus memilih dan menintegrasikan mereka untuk melaksanakan pekerjaan
yang dihadapi.
B. Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com
20