Anda di halaman 1dari 2

Cita rasa adalah suatu 

cara pemilihan makanan yang harus dibedakan dari rasa ( taste)


makanan tersebut. Cita rasa merupakan atribut makanan yang meliputi penampakan, bau, rasa,
tekstur, dan suhu.

Cita Rasa Makanan


Cita Rasa Makanan terdiri dari Warna, Bentuk, Konsistensi, Cara
Penyajian Aroma, Bumbu, Tingkat Kematangan dan Suhu
a) Warna adalah makanan yang terlihat oleh pasien saat di
disajikan
b) Bentuk adalah Model/rupa potongan dari bahan makanan yang
kemudian diolah dan disajikan untuk pasien
c) Konsistensi adalah Kepadatan makanan yang disajikan sesuai
dengan jenis makanannya
d) Cara Penyajian adalah Penampilan akhir makanan pada alat
makan (Plato) saat disajikan ke pasien
e) Aroma adalah Senyawa/ wangi yang mudah menguap yang
timbul dari makanan pada saat makanan disajikan ke pasien
f) Bumbu adalah Berbagai macam rempah yang digunakan untuk
memberi rasa pada makanan yang diberikan kepada pasien
g) Tingkat Kematangan adalah matang atau mentahnya makanan
yang disajikan kepada pasien dengan jenis makanannya

Cita rasa makanan mencakup dua aspek utama, yaitu penampilan makanan sewaktu
dihidangkan dan rasa makanan waktu dimakan. Kedua aspek ini sama pentingnya untuk
diperhatikan agar betul-betul dapat menghasilkan makanan yang memuaskan. Komponen-
komponen yang berperan dalam menentukan rasa makanan anatar lain aroma, bumbu dan
penyedap, keempukan, kerenyahan, tingkat kematangan, serta temperatur makanan

Penilaian dari cita rasa makanan itu dinilai dari Metode taksiran visual dengan
menggunakan skala pengukuran dikembangkan oleh Comstock dengan menggunakan skor
skala 6 poin dengan criteria sebagai berikut:

0= jika tidak ada porsi makanan yang tersisa (100% dikonsumsi)

1= jika tersisa ¼ porsi (hanya 75% yang dikonsumsi)

2=jika tersisa ½ porsi (hanya 50% yang dikonsumsi)

3=jika tersisa ¾ porsi (hanya 25% yang dikonsumsi)

4=jika tersisa hamper mendekati utuh(hanya dikonsumsi sedikit atau 5%)

5=jika makanan tidak dikonsumsi sama sekali(utuh)

Anda mungkin juga menyukai