Dosen :
Dr.Rachmawati, S. Tp, M, Kes.
Disusun oleh :
KELOMPOK 4
Salwa nabila (P07131220071)
Aja nilam cahya (P071312200)
2. Kualitas Layanan
Kualitas layanan adalah kualitas dari layanan yang diberikan oleh pelayan Duck King Restoran
Galaxy Mall Surabaya kepada konsumen. Indikator variabel kualitas makanan yaitu:
a. Tangible:
b. Memberi tip karena penampilan pelayan rapi b. Reliability:
a. Memberi tip karena makanan disajikan tepat waktu
b. Memberi tip karena pelayan memberikan struk pembayaran yang sesuai dan akurat
c. Responsiveness:
* Memberi tip karena pelayan cepat dalam memenuhi kebutuhan konsumen
* Memberi tip karena pelayan tanggap dalam memenuhi kebutuhan konsumen
* Memberi tip karena pelayan tanggap dalam mengangani keluhan
* Assurance:Memberi tip karena pelayan memiliki pengetahuan yang baik terhadap menu
Memberi tip karena pelayan sopan
* Empathy:
• Memberi tip karena pelayan mudah diajak komunikasi
Memberi tip karena pelayan mempunyai perasaan peka terhadap kebutuhan konsumen, contoh :
pelayan dapat mengetahui kebutuhan konsumen tanpa disuruh melalui body language dari
konsumen
• Memberi tip karena pelayan memperhatikan konsumen secara individu. contoh: menanyakan
kepada konsumen tentang makanan.
3. Mood
Mood merupakan suasana hati yang sedang dirasakan oleh konsumen. Mood dapat
mempengaruhi konsumen untuk memberi tip. Indikator variabel mood yaitu:
a. Mood positif:
* Memberi tip karena suasana hati sedang baik
* Ketika suasana hati sedang baik cenderung memberi tip lebih banyak
b. Mood negatif:
• Ketika suasana hati sedang buruk cenderung memberi tip lebih sedikit
4. Pemberian Tip
a. Influential tip
• Pemberian tip untuk menunjukkan penghargaan atas pelayanan yang diberikan Duck King
Restoran Galaxy Mall Surabaya
b. Thank-you tip
• Pemberian tip karena adanya pengakuan untuk pelayan atas pelayanan yang memuaskan
b. English Service
Pelayanan tipe English Service disebut juga family service karena berdasarkan ciri- cirinya lebih
sering dipakai dan cocok diterapkan untuk acara keluarga. Ciri-cirinya yaitu
1) Makanan diporsikan di dapur oleh tuan rumah.
2) Pramusaji yang menyajikannya ke tamu sesuai permintaan tuan rumah.
Karena prosesnya yang cukup banyak melibatkan tuan rumah, tipe ini jarang
sekali digunakan sekarang.
3) Sifat pelayanannya sederhana, cepat namun tetap formal.
4) Seluruh makanan diletakkan di depan tamu diatas meja, sehingga tamu
dapat mengambil sendiri makanannya sesuai keinginannya.
c. Ada penataan seperti family service yaitu Lazy Suzan. Ciri-ciri pentaan Lazy Suzan yaitu:
1) Makanan dipersiapkan dan diporsikan di dapur.
2) Semua makanan ditata dalam piring atau mangkuk sesuai peraturan yang
berlaku dimasing-masing institusi tersebut.
3) Makanan yang telah ditaruh didalam piring atau mangkuk ditata diatas meja
yang bisa diputar.
4) Alat makan untuk tamu sudah disiapkan diatas meja.
d. French Service/Continental service
Tipe pelayanan ini merupakan pelayanan konsumen kelas atas dengan ciri-ciri
sebagai berikut:
1) Sifat pelayanan formal dan mewah.
2) Makanan dipersiapkan di dapur.
3) Pengolahan makanan dilakukan di depan tamu.
4) Penyajian makanan dilakukan oleh pramusaji menggunakan Gueridon (trolly
masak).
5) Tamu dapat memilih sendiri hidangan yang akan disantapnya.
6) Satu meja dilayani minimal oleh 2 orang tenaga, satu tenaga memasak
makanan didepan tamu, satu tenaga lagi melayani tamu dimeja tersebut.
e. Russian Service
Tipe pelayanan ini sering disebut sebagai Modified French Service dan merupakan International
Service. Pada tipe ini tamu benar-benar dimanjakan oleh pramusaji dengan menu mewah. Tipe
ini dipakai pada pertemuan konsumen kelas atas yang biasanya untuk membicarakan masalah
bisnis sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh jamuan biasanya sangat
lama.
Ciri-cirinya yaitu:
1) Sifat pelayanan lambat, mewah, berkelas, sangat privacy dan formal.
2) Alat makan ditata diatas meja untuk para tamu.
3) Makanan diporsikan di dapur.
4) Makanan ditata diatas silver plate untuk setiap hidangan yang telah dihias
dengan baik.
5) Pelayan menyajikan makanan ke tamu.
6) Tamu memilih sendiri hidangan yang dibawa oleh pelayan.
7) Waktu pelayanan lebih lambat karena pramusaji melayani satu per satu
tamu dan ada kesempatan bagi tamu untuk memilih hidangan, sehingga
membutuhkan waktu yang agak lama untuk menyelesaikan jamuan makan.
8) Membutuhkan banyak tenaga terutama pramusaji karena harus melayani
tamu untuk masing-masing hidangan.
Indicator Ya Tdk
Penampilan pelayanan
Pelayanan
MampuMenyajikan
makanan dengan tepat waktu
Pembayaran yang diberikan
sudah akurat sesuai dengan
pesanan
Pelayan mampu memenuhi
permintaan
saya dengan cepat
Pelayan
tanggap dalam memenuhi
permintaan
Pelayanan tanggap dalam
mengangani keluhan
Pelayan
Memiliki pengetahuan menu
yang baik
Pelayanan sopan
Pelayan mudah diajak
berkomunikasi
Pelayanan peka dalam
memenuhi kebutuhan saya
(contoh : mengisi ulang tisu bila
habis sebelum