Anda di halaman 1dari 3

PEMANFATAAN TEPUNG UBU JALAR UNGU DALAM

FORMULASI PEMBUATAN MAKANAN TAMBAHAN


UNTUK BALITA GIZI KURANG

Disusun Oleh:
NAMA: ADINDA HUMAIRA (P0713122003)
AJA NILAM CAHYA (P07131220039)
ALFI TIARISMA (P07131220040)
FATNA AMANDA (P071312200..)
MK: FORMULA MAKANAN

TINGKAT: III/ SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA


DOSEN PEMBIMBING:

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH
SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
BANDA ACEH
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Status gizi merupakan indikator penting untuk kesehatan anak. Hal ini disebabkan
karena status gizi merupakan salah satu faktor resiko untuk terjadinya kesakitan dan
kematian. Status gizi yang baik pada anak akan berkontribusi terhadap kesehatannya dan
juga kemampuan dalam proses pemulihan dari suatu penyakit.
Gizi kurang merupakan suatu kondisi berat badan menurut umur (BB/U) tidak
sesuai dengan usia yang seharusnya. Kondisi gizi kurang rentan terjadi pada balita usia 2-
5 tahun karena balita sudah menerapkan pola makan seperti makanan keluarga dan mulai
dengan tingkat aktivitas fisik yang tinggi.
Kekurangan gizi pada masa balita terkait dengan perkembangan otak sehingga
dapat mempengaruhi kecerdasan anak dan berdampak pada pembentukan kualitas sumber
daya manusia di masa mendatang. Hasil data RISKESDAS prevalensi gizi kurang di
indoensia pada tahun 2018 yaitu mencapai angka 13,8%.
Presentase ini menurun dari tahun 2013 yaitu sebesar 13,9%
BAB II
PEMBAHASAN

A. Nama Formula
Pemanfataan tepung kelor dan tepung almond dalam formulasi pembuatan makanan
tambahan untuk balita gizi kurang

B. Bahan dan Formulasi


Bahan-bahan Formulasi Bahan Makanan Campuran
(g)
F1 F2 F3 F4
Tepung daun kelor 4 5 6 7
Tepung kacang almond 17,5 15 12,5 10
Tepung jagung 50 50 50 50
Susu Bubuk skim 10 10 10 10
Minyak sayur 5 5 5 5
Berat total 86,5 85 83,5 82

C. Cara Pengolahan
Pembuatan tepung daun kelor terlebih dahulu dikeringkan dalam oven dengan
suhu 500C lalu dibuat tepung dengan blender kering, Tepung kacang almond dan
tepung disangrai sebelum di campur bersama dengan bahan-bahan lainnya. Bahan
Makanan Campuran (BMC) fungsional sebelum disajikan kepada anak balita terlebih
dahulu dimasak hingga matang

D. Tujuan penyusunan formula, syarat diet/gizi, tujuan pemilihan bahan pangan


dan tehnik pengolahan
 Tujuan penyusunan formula
Tujuan penyusunan formula yaitu untuk makanan pendamping bagi
anak gizi kurang
E.

Anda mungkin juga menyukai