Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI MUTU MAKANAN

DARI LABEL PRODUK MIE GELAS

Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Pengawasan Mutu Makanan
Yang Dibimbing Oleh Ibu Ir. Astutik Pudjirahaju, M.Si

Disusun Oleh D3 Gizi 2B :


1. Maranita Ayu N. (P17110184082)
2. Allis Martayanti K. (P17110183075)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
September 2020
1. Produk “Mie gelas” rasa soto ayam
Mie gelas merupakan salah satu makanan dalam kemasan yang
mengklaim bahwa mie gelas merupakan penunda lapar. Anak anak biasanya suka
sekali jajan atau ngemil. Hal ini wajar, tapi harus diperhatikan dengan baik oleh orang
tua. Karena tidak semua cemilan atau jajanan itu baik untuk kesehatan. Ada jenis jenis
makanan yang bisa membuat si kecil sakit tenggorokan, karena didalamnya mengandung
zat kimia berbahaya. Untuk pilihan makanan yang sehat untuk anak, anda bisa
memberikan mie gelas mie sehat. Produk mie instan dengan rasa yang lezat yang disukai
anak anak. Cara menyajikan mudah, dengan memasukan mie dan bumbu ke dalam gelas
kemudian dituang dengan air panas. Mie akan mengembang, dengan aroma dan rasa
kaldu yang enak. Mie ini terbuat dari bahan bahan alami, bebas pengawet dan bebas
MSG buatan. Makanan ini aman dikonsumsi anak anak, aman dikonsumsi berkali kali.
Produk makanan ini disukai anak anak dan membuat ibu tidak khawatir.

2. Mutu yang diinginkan:


Produk ini meng-klaim bahwa 1 bungkus mie gelas adalah porsi yang
pas untuk camilan, bahkan sarapan, dan aman dikonsumsi berkali- kali.
Namun kami kurang setuju jika porsinya pas untuk sarapan karena
berdasarkan tabel zat gizi yang tertera pada label kemasan berikut ini:

Informasi Gizi
Ukuran Porsi 1 porsi (32 g)
Energi 140 kkal
Lemak 6g
Protein 3g
Karbohidrat 19 g

Berdasarkan PMK No. 28 Tahun 2019 tentang AKG, kebutuhan energi


anak usia 7 – 9 tahun sebesar 1650 kkal/ hari, protein 40 g/ hari, lemak 55 g/
hari, karbohidrat 250 g/ hari. Didapat estimasi kebutuhan zat gizi anak 3x
makanan utama dan 3x selingan sebagai berikut:
Waktu Presentase Energi Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat
makan (%) (kkal) (g)
Pagi 20 330 8 11 50
Snack 10 165 4 5,5 25
pagi
Siang 25 412,5 10 14 62,5
Snack 10 165 4 5,5 25
sore
Malam 25 412,5 10 14 62,5
Snack 10 165 4 5,5 25
malam

Karena sasaran dari produk ini lebih untuk camilan anak- anak maka
kami mengambil perhitungan untuk anak usia 7 – 9 tahun, walaupun
sebenarnya dalam iklan juga diperlihatkan bahwa porsinya juga pas untuk
remaja sampai orang dewasa. Namun dari tabel perhitungan tersebut
menunjukkan bahwa 1 porsi kemasan mie gelas masih dibawah kebutuhan
anak- anak, apalagi untuk orang dewasa yang pada dasarnya memiliki
kebutuhan zat gizi lebih besar dari pada anak- anak. Hal ini sejalan dengan
studi pendahuluan yang telah dilakukan Cindy, dkk (2016) bahwa satu porsi
tunggal mie Instan biasanya hanya mengandung karbohidrat dan protein
tinggi namun rendah energi, serat, vitamin, dan mineral. Jadi kami meng-
klaim produk ini memiliki porsi yang kurang pas untuk sarapan, namun bisa
jadi pas hanya sekedar untuk camilan.
Kemudian untuk aman dikonsumsi berkali- kali, hal ini sejalan dengan
studi pendahuluan yang telah dilakukan Cindy, dkk (2016) di Desa Jamus,
dari 10 orang tua sebanyak 8 orang tua memberikan konsumsi mie instan
kurang lebih 3-4 kali dalam seminggu baik dengan makanan tambahan
maupun tidak. Alasan konsumsinya pun bermacam macam, sifat mie yang
enak, praktis dan mengenyangkan. Padahal, jika pemberian mie instan
dibiasakan terhadap anak usia dini, mereka akan merasa ketagihan dan pada
akhirnya hanya mau mengkonsumsi mie instan saja (Cindy, dkk. 2016).
Menurut kami hal tersebut tidak dianjurkan jika hanya mengonsumsi mie
instan saja tanpa ada tambahan pangan lain seperti telur dan berbagai sayuran
misalnya wortel, tomat, sawi, mentimun dan lain-lain sehingga beberapa
kandungan zat gizi yang hanya sedikit terdapat dalam mie instan dapat
terpenuhi.
3. Yang seharusnya diperbaiki
Produk ini mengklain bahwa porsinya pas. Namun setiap orang
memiliki kemampuan asupan yang berbeda. Ada baiknya jika ditunjukkan pas
untuk golongan yang mana. Karena sasaran produknya merupakan anak-anak,
maka lebih cocok dikatakan bahwa porsinya pas untuk anak. Namun ketika
dilihat dari total kalori satu kemasan mie gelas yang hanya 140 kkal masih
dibawah kebutuhan anak usia 7-15 tahun yang seharunya 165 kkal untuk
selingan dan 300-400 kkal untuk makanan utama. Hal ini tentunya menjadi
sesuatu yang kurang sesuai. Karena jika masih ingin mengklaim porsinya pas
untuk anak-anak bisa ditingkatkan dalam segi porsi sehingga bisa mencapai
160 kkal yang setara dengan kebutuhan selingan anak usia 7-15 tahun.
DAFTAR PUSTAKA

Raissa Cindy, dkk. 2016. Hubungan Konsumsi Mie Instan dengan Status Gizi
pada Balita Usia 24 – 59 Bulan di Desa Jamus Kecamatan Mranggen
Kabupaten Demak, Indonesia Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4
(2): 29-37
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 28 Tahun 2019 Tentang
Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai