Dinda W. 155070300111005
Epralusi Merawati 175070309111008
Ericha Carolyne Santoso 155070300111010
Frinny Sembiring 155070301111039
Hanna Lehonna S. 145070300111023
Ni Kadek Anggita Diah Vitasari 155070301111034
Ni Putu Lisa Maetriana Prabasari 155070307111012
Priscilla Putri Aliny S. 155070301111045
Selfiana Mercy Selan 175070309111006
Yunita Dyatmika 155070300111008
Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS) merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan paripurna dari beberapa kegiatan antara lain asuhan gizi pasien rawat jalan,
asuhan gizi pasien rawat inap, penyelenggaraan makan serta penelitian dan
pengembangan gizi terapan. Pelayanan gizi rumah sakit berperan dan mempercepat
penyembuhan pasien dan menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Gizi yang terpenuhi
secara baik akan membuat daya tahan tubuh akan meningkat sehingga akan
mempercepat penyembuhan penyakit dan menghindari komplikasi penyakit lainnya
serta dapat membantu mencegah kambuhnya penyakit.
Keberhasilan suatu pelayanan gizi antara lain dikaitkan dengan daya terima pasien
terhadap makanan yang disajikan, sehingga merupakan salah satu cara penentuan dari
evaluasi dan dapat dipakai sebagai indikator keberhasilan pelayanan gizi.
Kepuasan makanan pasien merupakan salah satu output yang diharapkan oleh
suatu penyelenggaraan makanan. Pemilihan dalam sistem penyelenggaraan makanan
khususnya di rumah sakit akan mempengaruhi kualitas dan pelayanan makanan yang
nantinya juga akan berpengaruh pada daya terima dan asupan makan pasien.Survei
kepuasan pasien menjadi penting dan perlu dilakukan bersamaan dengan mutu layanan
kesehatan yang lain. Kemauan dan keinginan pasien dan atau masyarakat dapat
diketahui melalui survei kepuasan pasien. Oleh sebab itu pengukuran kepuasan pasien
perlu dilakukan secara berkala dan akurat.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
2.1.1 Pengertian
Kepuasan pasien adalah respons evaluatif, afektif atau emosional yang terkait
dengan mutu pelayanan yang diberikan rumah sakit serta harapan pasien terhadap
pelayanan tersebut (Mumu et al., 2015). Penilaian kepuasan pasien adalah salah satu
cara pendekatan yang cukup efektif, murah, dan mudah dalam upaya menjaga mutu
pelayanan di rumah sakit (Kemenkes, 2013).
Food Quality
a. Ekspektasi yang baik terhadap makanan rumah sakit
b. Penyediaan makanan sehat
c. Pengolahan sayur
d. Rasa makanan
e. Variasi menu
f. Aroma makanan
g. Kondisi daging pada makanan
Meal Service Quality
a. Ketepatan suhu penyajian minuman
b. Ketepatan suhu penyajian minuman panas/hangat
c. Ketepatan suhu penyajian makanan dingin
Staff/Service Issues
a. Kerapian dan kebersihan pegawai
b. Sikap pegawai terkait keramahan dan kesopanan
c. Sifat pegawai (membantu pasien)
Physical Environment
a. Kebersihan makanan dan peralatan makan
b. Aroma rumah sakit
c. Kebisingan saat membersihkan sisa makanan pasien
Nama Pasien :
Usia Pasien :
Ruang Perawatan :
Lama Perawatan :
Berilah tanda checklist (√) untuk setiap pernyataan dalam tabel variabel dan indikator sesuai
dengan yang Anda diterima dalam penyelenggaraan makanan Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Malang pada kolom yang tersedia.
STP : Sangat Tidak Puas
TP : Tidak Puas
CP : Cukup Puas
P : Puas
SP : Sangat Puas
E. Penampilan Petugas
F. Faktor lain
Kritik : _________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
Saran : _________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
Cut Off Penilaian Kepuasan Pasien
1. Puas
Jika nilai jawaban dari setiap variabel (A), (B), (C), (D), (E), dan (F) ≥ nilai mean cukup puas
(C) dari total pasien yang mengisi kuisoner
2. Tidak Puas
Jika nilai jawaban dari setiap variabel (A), (B), (C), (D), (E), dan (F) < nilai mean cukup puas
(C) dari total pasien yang mengisi kuisoner
(Kementerian Kesehatan RI, 2013)
BAB III
KESIMPULAN
Aliffianti, R. 2015. Tingkat Kepuasan Pasien Pada Pelayanan Makanan Di Rumah Sakit
Aisyiyah Purworejo [SKRIPSI]
Anggraini, RR. 2016. Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Penyajian Dan
Pelayanan Makanan Yang Disajikan Di Rumah Sakit Condong Catur Yogyakarta
[SKRIPSI]
Astuty, LT. 2016. Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan dan Kualitas Makanan pada
Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Queen Latifa Yogyakarta. [SKRIPSI]
Dewi S.R: Adriani M,2017. Perbedaan Kepuasaan Pasien Terhadap Makanan Dengan
Sistem Penyelenggaraan Outsourcing Dan Swakelola Di RS Islam Jemursari
Surabaya Amerta Nutr Vol3(1) hal 209-219.
Mumu, L.J., G.D. Kandou, D.V. Doda. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kepuasan Pasien di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou
Manado.
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Dirjen Pelayanan
Medik Direktorat Rumah Sakit khusus dan Swasta: Jakarta.
Laksono, IN. 2008. Analisis Kepuasan Dan Hubungannya Dengan Loyalitas Pasien Rawat
Inap Di Rumah Sakit Dedi Jaya Kabupaten Brebes [SKRIPSI]
Nasution, PH. 2017. Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap terhadap Pelayanan
Makanan di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2017. [SKRIPSI]
Rachmawati I.; Afridah W.2014. Mutu pelayanan gizi dengan tingkat kepuasan pasien.
Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol &, No 2, Agustus 2014., hal 193-201.
Sukadi D.R; Wahyuningsih S,2015. Kepuasan pasien dalam pelayanan gizi di ruang rawat
inap Rumah Sakit Islam Sunan Kudus di Kabupaten Kudus.JKM Vol 3(1)hal.9-19.