Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK

DOKUMEN PERENCANAAN BISNIS BIDANG TJKT


MOBILE KOMINFO BELAJAR : MERDEKA

OLEH

KELAS X TJKT 2

KELOMPOK 6

ANRE CRISTIAN

GRAIN RIVAI

RAINHARD

TAHUN 2022

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK JARINGAN & TELEKOMUNIKASI

SMK NEGERI 1 TOLITOLI


RINGKASAN BISNIS PLAN: Aplikasi Mobile Kominfo Belajar : Merdeka meyediakan
platform belajar berbasis kurikulum merdeka yang menyediakan layanan untuk
pembelajaran secara daring maupun memberikan jawaban secara online misi dari aplikasi
ini untuk menginvestasikan penghasilan menjadi platform pembelajaran dan memperluas
cangkupan aplikasi pembelajaran (tentu saja anti blokir) Untuk memudahkan pelajar,
perusahaan kominfo belajar merdeka di pimpin oleh Ancriko,Grainvi dan Hujan hard, jadi
memiliki 3 pemimpin.

Aplikasi kominfo belajar merdeka memiliki cangkupan 90% dari seluruh siswa Indonesia
karena aplikasi ini gratis secara keseluruhan dan gampang untuk di akses karena bisa di
download melalui aplikasi playstore dan app store dan bisa digunakan secara offline.
Kekuatan dari aplikasi kominfo belajar merdeka adalah gampangnya penggunaan aplikasi
ini di kalangan pelajar, gratis dan bisa di akses secara offline maupun online, staff yang siap
24 jam, penjelas yang mudah di pahami, anti blokir karena sdh terdaftar di pse tenaga
pelajar, tenaga pemasaran, administrator, pengembang software, Tenaga Komunikasi dan
guru sejumlah 250.000.00 guru dengan 100 lebih bidang pelajaran. Dan memiliki masukan
sebesar Rp700-868 miliar.

DESKRIPSI BISNIS: Menawarkan platform pembelajaran berbasis kurikulum merdeka


sekolah melalui dokumen jawaban,soal soal kurikulum merdeka, dan materi untuk
kurikulum merdeka di aplikasi ponsel dan komputer. Aplikasi Mobile Kominfo Belajar
Merdeka di dirikan oleh Ancriko, Grainvi dan Hujan Hard
*gambar ruangan pendiri kominfo belajar merdeka (dari google)

DESKRIPSI PRODUK ATAU LAYANAN: Adalah platform pembelajaran daring yang


memiliki banyak fitur untuk mendukung kegiatan belajar dan pembelajaran siswa di luar
sekolah yang menggunakan media Aplikasi Mobile

PERNYATAAN MISI: Untuk menginvestasikan penghasilan menjadi platform


pembelajaran dan memperluas cangkupan aplikasi pembelajaran (tentu saja anti blokir)
Untuk memudahkan pelajar mendapatkan pendidikan yang bermutu dengan
memanfaatkan teknologi tidak soal di mana pun mereka tinggal.

KEPEMIMPINAN: Perusahaan kominfo belajar merdeka di pimpin oleh Ancriko, Grainvi


dan Hujan hard

ANALISIS PASAR: Aplikasi kominfo belajar merdeka diharapkan memiliki cangkupan


90% dari seluruh siswa Indonesia karena aplikasi ini gratis secara keseluruhan dan
gampang untuk di akses karena bisa di download melalui aplikasi playstore dan app store
dan bisa digunakan secara offline , aplikasi kominfo belajar merdeka dapat dipahami
dengan mudah karena ui aplikasinya yang simple dan bahkan bisa digunakan oleh anak sd,
aplikasi ini cukup bagus karena bisa bersaing dengan aplikasi seperti brainly, dan ruang
guru

ANALISIS SWOT:

Kekuatan dari aplikasi kominfo belajar merdeka adalah mudahnya penggunaan aplikasi
ini di kalangan pelajar, open Source, dan bisa di dan bisa di akses secara offline maupun
online, staff yang siap 24 jam, penjelasan yang mudah di pahami, anti blokir karena sdh
terdaftar di pse

kelemahannya adalah tidak semua wilayah Indonesia di cangkupi dan masih memiliki
filter pencarian yang kurang tepat

Peluang menurut alanisa aplikasi ini memiliki peluang sukses sebesar 88.69% karena
aplikasi ini diharapkan dapat digunakan oleh semua kalangan pelajar di indonesia

RENCANA PEMASARAN: Mempromosikan di social media, iklan youtube, papan


poster, maupun sosialisasi di sekolah sekolah besar
PROYEKSI KEUANGAN: Pendapatan dari kominfo belajar merdeka berkisar Rp.700-
868 miliar pertahun

Pengeluarannya kisaran dari Rp100-300 miliar pertahun

ANALISIS ARUS KAS:


PENDAPATAN Pertahun ini berasal dari pendaftaran siswa, brand brand yang bekerja
sama, dll

PENGELUARAN Pembayaran staff, pengembangan aplikasi, pembaruan fasilitas, promosi


iklan, bantuan sosial, pembayaran wifi, pembayaran listrik, pembayaran denda,
pembayaran jasa perlindungan hacking

STAFFING: Tenaga pelajar, Tenaga Pemasaran, administrator, pengembang software,


tenaga Komunikasi dan guru sejumlah 250.000.00 guru dengan 100 lebih bidang pelajaran

OPERASI: Dalam kisaran waktu 6 bulan ini ditargetkan pendapatan sebesar Rp150 miliar
dan penambahan staff sebanyak 4 ribu orang, perbaikan system operasi dan hal hal kecil
lainnya untuk kenyamanan pengguna

Anda mungkin juga menyukai