Semester 115
Dosen :
Dr. Ir. Alsuhendra , M.Si
2. Protein terbentuk dari unsur-unsur organik yaitu terdiri dari unsur Karbon (C),
Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Nitrogen (N). Molekul protein mengandung
pula fosfor, belerang, dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam
seperti besi dan tembaga.
d) Protein Pelindung
Berfungsi melindungi organisme dari serangan penyakit
Contoh: Aktin dan miosin berperan dalam sistem kontraksi otot rangka.
7. a) Protein Fibrilar : Protein ini berbentuk serabut, tidak larut dalam pelarut-
pelarut encer, baik larutan garam, asam, basa, ataupun alkohol. Susunan
molekulnya terdiri dari rantai molekul yang panjang sejajar dengan rantai
utama, tidak membentuk kristal dan bila rantai ditarik memanjang, dapat
kembali pada keadaan semula.
Contoh : protein fibriler adalah kolagen yang terdapat pada tulang rawan,
miosin pada otot, keratin pada rambut, dan fibrin pada gumpalan darah.
b) Protein Globular : Protein ini berbentuk bola, banyak terdapat pada bahan
pangan seperti susu, telur, dan daging. Protein ini larut dalam larutan garam
dan asam encer, juga lebih mudah berubah dibawah pengaruh suhu,
konsentrasi garam, pelarut asam, dan basa jika dibandingkan dengan protein
fibriler.
Contoh : Hemoglobin dan Enzim
11. a) Esensial : asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tubuh tidak dapat
mensintesanya sendiri sehingga harus didapat atau diperoleh dari protein
makanan.
b). non-esensial : asam amino yang bibutuhkan oleh tubuh dan tubuh dapat
mensintesa sendiri melalui reaksi aminasi reduktif asam keton atau melaui
transaminasi.
b) Zwitering ion : molekul yang memiliki dua muatan (positif dan negatif).
Pada protein gugus karboksilnya cenderung membentuk ion negatif dan pada
gugu aminanya cenderung membentuk ion positif.
13. a) Alifatik : ikatan karbon yang bersifat hidrofobik dan larut dalam lemak
contoh : glisin,alanin, valin, leusin, isoleusin, dan prolin