Pendidikan

Kewarganegaraan
Dosen:
Drs. Syamsir, M.Si., Ph.D.
 Geopolitik
Indonesia
Here starts
the lesson!
kelompok 7:
1. Anugrah Arby Pranata (22004003)
2. Nesha Dwita Yohanes (22053144)
3. Nur Fadilah Putri (22002214)
4. Nur Putri Khalby (22002215)
5. Siti Khairum Anjani (22004096)

Here starts
the lesson!
 A. GEOPOLITIK
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. “Geo” berarti bumi dan “Politik”
berasal Dari bahasa yunani politeia berarti kesatuan masyarakat yang berdiri
sendiri dan teia Berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia politik dalam arti
politics mempunyai makna Kepentingan umum warga negara suatu bangsa.
Sebuah kebijakan politik suatu negara yang memanfaatkan geografi sebagai
basis penguasaan ruang hidup demi terjaminnya kelangsungan hidup dan
pengembangan kehidupan negara yang bersangkutan.
 B.Tujuan Mempelajari
Geopolitik

1 3
Menumbuhkan kesadaran akan Memperkenalkan siswa pada isu-
pentingnya geopolitik dalam isu geopolitik yang sedang
hubungan internasional terjadi di dunia.

2 4
Meningkatkan pemahaman tentang Membantu siswa memahami peran
hubungan antara negara-negara di dan posisi negara mereka di
dunia dan pentingnya diplomasi dunia.
dalam hubungan internasional
C. unsur-unsur geopolitik

Wadah

Inti Tata Laku

D. Perkembangan Teori
Geopolitik
1. Pemikiran Klasik: Pemikiran
klasik geopolitik berasal dari abad
ke-16 dan 17, yang memandang
geografi sebagai faktor yang
menentukan dalam kekuatan negara.
Ahli strategi militer seperti Sun Tzu
dan Clausewitz menganggap bahwa
faktor geografis, seperti jarak dan
akses ke sumber daya alam, sangat
mempengaruhi keberhasilan dalam
perang.
2. Teori Heartland: Teori
Heartland yang diusulkan oleh
Halford Mackinder pada awal abad
ke-20 memandang bahwa kekuatan
dunia berpusat pada kawasan
Eurasia tengah. Menurut teori ini,
negara yang menguasai kawasan
ini memiliki kekuatan yang sangat
besar dan mempengaruhi dunia
secara signifikan.
E. Wawasan Nusantara
Sebagai Geopolitik

Wawasan Nusantara merupakan konsep

geopolitik yang penting bagi
Indonesia. Konsep ini dikenalkan
pertama kali oleh Presiden Soekarno
pada tahun 1957 sebagai pandangan
strategis Indonesia dalam menghadapi
tantangan geopolitik di kawasan Asia
Tenggara.
 F. Latar Belakang
Wawasan Nusantara
Latar belakang Wawasan Nusantara berasal
dari kondisi geografis Indonesia sebagai
negara kepulauan yang strategis dan berada
di persimpangan jalur perdagangan serta
pengaruh kebudayaan di kawasan Asia
Tenggara. Konsep Wawasan Nusantara
dikenalkan pertama kali oleh Presiden
Soekarno pada tahun 1957 sebagai pandangan
strategis Indonesia dalam menghadapi
tantangan geopolitik di kawasan Asia
Tenggara.
 G. Kedudukan Wawasan Wawasan nusantara sebagai
Nusantara wawasan nasional bangsa
Indonesia dapat dilihat dari
Kedudukan wawasan
nusantara merupakan stratifikasinya sebagai
posisi, cara pandang, dan berikut:
perilaku bangsa Indonesia
mengenai dirinya yang
memiliki beragam suku, 1. Pancasila
agama, bahasa, budaya, 2. Undang-Undang Dasar 1945
kekayaan alam, dan kondisi 3. Visi Nasional atau
geografis sebagai negara
Geopolitik
kepulauan, yang
berlandaskan Pancasila dan 4. Geostartegi
UUD 1945. 5. Kebijaksanaan dasar negara
 ● Mewujudkan serta
memelihara persatuan
dan kesatuan yang
serasi dan selaras,
segenap aspek
H. Peranan Wawasan kehidupan nasional.
Nusantara ● Menumbuhkan rasa
tanggung jawab atau
pemanfaatan
lingkungannya
● Menegakkan kekuasaan
guna melindungi
kepentingan nasional
 F. Fungsi Wawasan Nusantara
1. Fungsi sebagai konsep 3. Fungsi sebagai konsep
pertahanan dan keamanan ketahanan nasional

4. . Fungsi sebagai
2. Fungsi sebagai wawasan wawasan kewilayahan
pembangunan
J. Asas wawasan
Nusantara

Asas kepentingan yang sama Asas kejujuran

Asas keadilan Asas kejujuran

 Asas solidaritas
J. Asas wawasan
Nusantara
Asas kesetiaan
 kesimpulan:
Maksudnya sistem pendidikan nasional disini
adalah satu keseluruhan yang berpadu dari
semua satuan dan aktivitas pendidikan yang
menghubungkan satu dengan yang lain untuk
mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan
nasional.Jalur pendidikan nasional terdiri dari,
sekolah dan luar sekolah. Jenjang pendidikan
nasional terdiri dari dasar, menengah dan
tinggi.Jenis program pendidikan antara lain,
kejuruan umum, luar biasa, dan sebagainya.