Atp Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman 1 Tahun
Atp Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman 1 Tahun
01. Proses bisnis secara Meliputi pemahaman proses bisnis secara Pada akhir fase E, peserta didik dapat - Menjelaskan proses bisnis secara
menyeluruh di bidang menyeluruh manajemen produksi bidang memahami proses bisnis secara menyeluruh menyeluruh manajemen produksi
agribisnis tanaman agribisnis tanaman, antara lain penerapan manajemen produksi bidang agribisnis bidang agribisnis tanaman
K3LH, perencanaan produk, mata rantai tanaman, antara lain penerapan K3LH, - Mengidentifikasi alur proses bisnis
pasok (Supply Chain), logistik, proses perencanaan produk, mata rantai pasok secara menyeluruh manajemen
produksi, penggunaan dan perawatan (Supply Chain), logistik, proses produksi, produksi bidang agribisnis tanaman
peralatan di bidang agribisnis tanaman, penggunaan dan perawatan peralatan di - Menjelaskan/… Memahami K3 LH
serta pengelolaan sumber daya manusia bidang agribisnis tanaman, serta dalam proses produksi tanaman
dengan memperhatikan potensi dan kearifan pengelolaan sumber daya manusia dengan - Menerapkan manajemen K3LH dalam
lokal. memperhatikan potensi dan kearifan lokal. produksi tanaman
- Mengidentifikasi karakteristik produk
- Melakukan survey pasar untuk
melakukan perencanaan produk
- Melakukan proyek sederhana dengan
membuat perencanaan produk dan
produksinya
- Melakukan survey pasar untuk
1
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
2
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
3
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
tanaman menumbuhkan jiwa wirausaha, serta rangka menumbuhkan jiwa wirausaha, serta (young agripreneur) dan profesi
peluang usaha dan peluang bekerja di peluang usaha dan peluang bekerja di pemroduksi tanaman (petani) yang
bidang agribisnis tanaman. bidang agribisnis tanaman. menginspirasi
- Mengidentifikasi insiprasi jiwa
wirausaha agripreneur muda (young
agripreneur) dan profesi pemroduksi
tanaman (petani)
- Menerapkan sikap wirausaha dalam
proses produksi tanaman
- Mengidentifikasi peluang pasar, peluang
usaha dan peluang bekerja di bidang
agribisnis tanaman
- Menganalisis peluang pasar dan
peluang usaha pada agribisnis tanaman
04. Teknis dasar proses Meliputi pemahaman tentang pembiakan Pada akhir fase E, peserta didik dapat - Menjelaskan pembiakan tanaman
produksi tanaman tanaman, persiapan tanam, pemeliharaan menjelaskan tentang pembiakan tanaman, - Menjelaskan persiapan tanam
tanaman, panen dan penanganan pasca persiapan tanam, pemeliharaan tanaman, - Menerapkan teknik dasar persiapan
panen, pengemasan, dan distribusi produk panen dan penanganan pasca panen, tanam meliputi persiapan lahan,
hasil panen. pengemasan, dan distribusi produk hasil persiapan media tanam, persiapan
panen. benih dan bahan tanam lainnya
- Menjelaskan pemeliharaan tanaman,
meliputi pengairan, pemupukan,
pengendaian OPT, perlakuan khusus
tanaman (pemberian ZPT,
pemangkasan, pengikatan,
pembumbunan)
- Menerapkan teknik dasar pemeliharaan
tanaman, meliputi pengairan,
pemupukan, pengendaian OPT,
perlakuan khusus tanaman (pemberian
ZPT, pemangkasan, pengikatan,
pembumbunan)
4
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
5
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, dan prinsip 8R (Rethink, Reduce, Reuse, - Mengidentifikasi sumber daya alam
Recycle), kelembagaan pada rantai produksi Refurbish, Repair, Repurpose, dan Recycle), pendukung
dan pasar, serta pelestarian kearifan lokal. kelembagaan pada rantai produksi dan - Mengidentifikasi potensi sumber daya
pasar, serta pelestarian kearifan lokal. manusia pada agribisnis tanaman
- Menjelaskan pengelolaan limbah dengan
prinsip 8R (Rethink, Reduce, Reuse,
Refurbish, Repair, Repurpose, dan
Recycle) pada agribisnis tanaman
- Menerapkan pengelolaan limbah dengan
prinsip 8R (Rethink, Reduce, Reuse,
Refurbish, Repair, Repurpose, dan
Recycle) pada agribisnis tanaman
- Mengidentifikasi kelembagaan pada
rantai produksi dan pasar
- Menelusuri pelestarian kearifan lokal
dalam proses produksi tanaman pada
agribisnis tanaman
6
Elemen Capaian Pembelajaran
01. Proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis Pada akhir fase E, peserta didik dapat memahami proses bisnis secara menyeluruh manajemen
tanaman produksi bidang agribisnis tanaman, antara lain penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai
pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan di bidang
agribisnis tanaman, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan
kearifan lokal.
Alokasi Semester
Tujuan Pembelajaran Elemen Waktu Materi Pembelajaran
1 2
(JP)
Menjelaskan proses bisnis secara menyeluruh manajemen produksi bidang 24 Proses agribisnis tanaman
agribisnis tanaman
Menjelaskan K3LH dalam proses produksi tanaman K3LH dalam produksi tanaman
Menerapkan manajemen K3LH dalam produksi tanaman
Mengidentifikasi karakteristik produk Karakteristik produk pertanian
Melakukan survey pasar untuk melakukan perencanaan produk Perencanaan produk
Melakukan proyek sederhana dengan membuat perencanaan produk dan
produksinya
Melakukan survey pasar untuk mengetahui mata rantai pasok (Supply Rantai pasok (Supplay Chain) dan logistik
Chain) dan logistic
Mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber terkait manajemen pasar Manajemen pasaran
komoditas pertanian di lapangan
7
Menelusuri kearifan lokal pendukung agribisnis tanaman bioteknologi dalam pertanian
02. Perkembangan teknologi produksi dan isu-isu global Pada akhir fase E, peserta didik dapat memahami perkembangan proses produksi tanaman secara
terkait dengan agribisnis dan industri tanaman konvensional sampai modern, pertanian perkotaan (urban farming), alat dan mesin pertanian dari
yang konvensional sampai yang otomatis dan berbasis IOT, smart farming dan isu pemanasan global,
perubahan iklim, ketersediaan pangan global, regional dan lokal, sustainable farming (pertanian
berkelanjutan), serta penerapan bioteknologi dalam pertanian.
Alokasi Semester
Tujuan Pembelajaran Elemen Waktu Materi Pembelajaran
1 2
(JP)
Menjelaskan perkembangan proses produksi tanaman secara konvensional 36 Perkembangan produksi tanaman
sampai modern
Menjelaskan proses produksi tanaman secara konvensional produksi tanaman secara konvensional
Menjelaskan produksi tanaman secara modern produksi tanaman secara modern
Menjelaskan pertanian perkotaan (urban farming) Pertanian perkotaan (urban farming)
Mengidentifikasi pertanian perkotaan (urban farming)
Mengidentifikasi alat dan mesin pertanian (alat dan mesin olah tanah, alat Alat dan mesin pertanian konvensional dan modern
produksi tanaman, alat dan mesin panen dan pasca panen, alat
laboratorium pertanian, alat klimatologi pertanian) konvensional dan
modern
Mengidentifikasi pengoperasian alat dan mesin pertanian konvensional
dan modern
Merawat alat dan mesin pertanian (alat dan mesin olah tanah, alat
produksi tanaman, alat dan mesin panen dan pasca panen, alat
laboratorium pertanian, alat klimatologi pertanian)
Mengidentifikasi alat dan mesin pertanian modern berbasis IOT alat dan mesin pertanian modern berbasis IOT
Mengidentifikasi smart farming smart farming
Mengidentifikasi isu pemanasan global dan tantangannya Isu pemanasan global dan tantangannya
Menganalisis cara menghadapi tantangan isu pemanasan global
8
Mengidentifikasi ketersediaan pangan global, regional dan lokal Ketersediaan pangan
Menganalisis cara menjaga ketersediaan pangan lokal
Mengidentifikasi kebermanfaatan sustainable farming (pertanian Sustainable farming (pertanian berkelanjutan)
berkelanjutan)
03. Agripreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di Pada akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan tentang profil agripreneur yang mampu membaca
bidang agribisnis tanaman peluang pasar dan usaha, profesi pemroduksi tanaman (petani) dalam rangka menumbuhkan jiwa
wirausaha, serta peluang usaha dan peluang bekerja di bidang agribisnis tanaman.
Alokasi Semester
Tujuan Pembelajaran Elemen Waktu Materi Pembelajaran
1 2
(JP)
Menjelaskan profile agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan 18 profile agripreneur yang mampu membaca peluang pasar
usaha, dan usaha
Mengidentifikasi agripreneur muda (young agripreneur) dan profesi profile agripreneur yang mampu membaca peluang pasar
pemroduksi tanaman (petani) yang menginspirasi dan usaha
04. Teknis dasar proses produksi tanaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan tentang pembiakan tanaman, persiapan tanam,
pemeliharaan tanaman, panen dan penanganan pasca panen, pengemasan, dan distribusi produk
hasil panen.
9
Alokasi Semester
Tujuan Pembelajaran Elemen Waktu Materi Pembelajaran
1 2
(JP)
Menjelaskan pembiakan tanaman 90 Pembiakan tanaman secara generatif dan vegetatif
Menjelaskan persiapan tanam Persiapan tanam
Menerapkan teknik dasar persiapan tanam meliputi persiapan lahan,
persiapan media tanam, persiapan benih dan bahan tanam lainnya
05. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses produksi Pada akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan tentang faktor-faktor yang berpengaruh kepada
tanaman proses produksi tanaman: faktor edafik, climatic, genetic, biotik, dan pirik.
Alokasi Semester
Tujuan Pembelajaran Elemen Waktu Materi Pembelajaran
1 2
(JP)
Menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh kepada proses produksi 12 faktor edafik, climatic, genetic, biotik, dan pirik
tanaman: faktor edafik, climatic, genetic, biotik, dan pirik
10
Elemen Capaian Pembelajaran
06. Pembiakan tanaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan tentang pembiakan tanaman secara generatif
dan vegetatif, baik konvensional maupun modern.
Alokasi Semester
Tujuan Pembelajaran Elemen Waktu Materi Pembelajaran
1 2
(JP)
Menjelaskan pembiakan tanaman secara vegetatif dan generatif 18 Pembiakan tanaman
Menerapkan teknik dasar pembiakan tanaman secara generatif Pembiakan tanaman secara generatif
Menerapkan teknik dasar pembiakan secara vegetatif alami dan Pembiakan tanaman secara vegetatif alami dan
konvensional konvensional
Menerapkan teknik dasar pembiakan tanaman secara vegetatif modern Teknik dasar pembiakan tanaman secara vegetatif
(kultur jaringan tanaman) modern (kultur jaringan tanaman)
07. Pengelolaan menyeluruh proses produksi tanaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat memahami penerapan dan pengelolaan K3, pengelolaan lahan,
sumber daya alam pendukung, sumber daya manusia, produksi tanaman berkelanjutan, limbah
dengan prinsip 8R (Rethink, Reduce, Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, dan Recycle), kelembagaan
pada rantai produksi dan pasar, serta pelestarian kearifan lokal.
Alokasi Semester
Tujuan Pembelajaran Elemen Waktu Materi Pembelajaran
1 2
(JP)
Menjelaskan K3 dan pengelolaannya pada agribisnis tanaman 18 SMK3 dalam agribisnis tanaman
Menerapkan SMK3 pada agribisnis tanaman
Menjelaskan pengelolaan lahan Pengelolaan lahan
Mengidentifikasi sumber daya alam pendukung
Mengidentifikasi potensi sumber daya manusia pada agribisnis tanaman potensi sumber daya manusia pada agribisnis tanaman
Menjelaskan pengelolaan limbah dengan prinsip 8R (Rethink, Reduce, pengelolaan limbah dengan prinsip 8R (Rethink, Reduce,
Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, dan Recycle) pada agribisnis tanaman Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, dan Recycle) pada
agribisnis tanaman
11
Menerapkan pengelolaan limbah dengan prinsip 8R (Rethink, Reduce,
Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, dan Recycle) pada agribisnis tanaman
Mengidentifikasi kelembagaan pada rantai produksi dan pasar Sistem kelembagaan pada rantai produksi dan pasar
Menelusuri pelestarian kearifan lokal dalam proses produksi tanaman Pelestarian kearifan lokal
pada agribisnis tanaman
12
13
KERANGKA BUKU TEKS DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
14
Alokasi Strategi Pembelajaran
Bab Judul Bab Materi Waktu Tempat Media Pembelajaran Asesmen
(JP)
Bioteknologi dalam - Observasi industry - industri - instrument observasi
pertanian - literasi informasi digital - laboratorium dan wawancara
- identifikasi hama/penyakit - portofolio
pemanfaatan agensia tanaman - laporan
hayati - laboratorium proteksi
tanaman (stake
holder)
- -
3 Perkembangan Perkembangan produksi 36 - observasi industry - industri - instrument observasi - pengetahuan : tes
teknologi tanaman - observasi lahan milik - tempat tinggal praktisi dan wawancara tertulis, presentasi
produksi dan isu- petani/praktisi - portofolio - portofolio
isu global terkait agribisnis tanaman
dengan agribisnis
dan industri
tanaman
Produksi tanaman secara - observasi industri - industri - instrument observasi
konvensional - observasi lahan milik - tempat tinggal praktisi industry dan lapang
petani/praktisi - pertanian - portofolio
agribisnis tanaman - bangsal unit
konvensional produksi/TEFA
Produksi tanaman secara - observasi industry - industri - industri
modern - observasi lahan milik - tempat tinggal praktisi - tempat tinggal
petani/praktisi - pertanian praktisi
agribisnis tanaman - bangsal unit - pertanian
modern produksi/TEFA - bangsal unit
- bangsal unit produksi/TEFA
produksi/TEFA
Pertanian perkotaan (urban - observasi industry - industri - instrument observasi
farming) - observasi lahan - tempat tinggal praktisi industry dan lapang
pertanian perkotaan - lahan pertanian di - portofolio
- identifikasi lahan sekitar tempat tinggal
pertanian di sekitar siswa
tempat tinggal siswa
Alat dan mesin pertanian - identifikasi alat dan - industri - instrument observasi
konvensional dan modern mesin pertanian - tempat tinggal praktisi dan wawancara
- portofolio
15
Alokasi Strategi Pembelajaran
Bab Judul Bab Materi Waktu Tempat Media Pembelajaran Asesmen
(JP)
Alat dan mesin pertanian - observasi industry - industri - instrument observasi
modern berbasis IOT - identifikasi alat dan dan identifikasi
mesin pertanian
modern berbasis IOT
Smart farming - observasi industry - industri - instrument observasi
- identifikasi smart dan identifikasi
farming
Isu pemanasan global dan - observasi industry - industri - instrument observasi
tantangannya - observasi lapang, - tempat tinggal praktisi industry dan lapang
- lahan milik - portofolio
petani/praktisi
agribisnis tanaman
Ketersediaan pangan - observasi stake holder - industri - instrument observasi
- observasi pasar - tempat tinggal praktisi dan wawancara
- portofolio
Sustainable farming - observasi lapang - industri - instrument observasi
(pertanian berkelanjutan) - observasi lahan milik - tempat tinggal praktisi dan wawancara
petani/praktisi - portofolio
agribisnis tanaman
Bioteknologi dalam - observasi stake holder - industri - instrument observasi
pertanian - observasi lahan milik - tempat tinggal praktisi dan wawancara
petani/praktisi - portofolio
agribisnis tanaman
-
4 Agripreneur, Profile agripreneur yang 18 - observasi industry - industri - instrument observasi - pengetahuan : tes
peluang usaha mampu membaca peluang - wawancara praktisi - tempat tinggal praktisi dan wawancara tertulis, presentasi
dan pasar dan usaha agripreneur yang agripreneur yang - portofolio - penilaian antar teman
pekerjaan/profesi menginspirasi menginspirasi pada internalisasi
di bidang sikap dan karakter
agribisnis
tanaman
Peluang pasar, peluang - observasi pasar - pasar - instrument observasi agripreneur
usaha dan peluang bekerja - wawancara praktisi - tempat tinggal praktisi dan wawancara
di bidang agribisnis agribisnis tanaman - portofolio
tanaman
-
16
Alokasi Strategi Pembelajaran
Bab Judul Bab Materi Waktu Tempat Media Pembelajaran Asesmen
(JP)
5 Faktor-faktor Faktor edafik, climatic, 12 - Observasi lapang - lapang/lahan - instrument observasi - pengetahuan : tes
yang genetic, biotik, dan pirik - observasi stasiun pertanian - job sheet hasil diskusi tertulis,
berpengaruh klimatologi pertanian - stasiun klimatologi - laporan - kinerja : praktik
terhadap proses - penugasan kelompok pertanian - portofolio sederhana
produksi -
tanaman
-
6 Teknis dasar Pembiakan tanaman secara 90 - Pengenalan proses - lahan pertanian - instrument observasi - pengetahuan : tes
proses produksi generatif dan vegetatif produksi tanaman - lahan praktik lapang tertulis,
tanaman - observasi lapang - bangsal unit - kinerja : praktik
sederhana
Persiapan tanam - praktik/proyek produksi/TEFA - jobsheet
sederhana - bangsal penanganan - portofolio
pasca - laporan
Pemeliharaan tanaman memproduksi - panen -
- tanaman semusim - konsumen
dengan tingkat
tumbuh yang tinggi
Panen dan penanganan dan kecil resiko - -
pasca panen kerugian
Pengemasan Produk Hasil - -
Pertanian
Distribusi Produk hasil - - -
pertanian
-
7 Pembiakan Pembiakan tanaman 18 - pengenalan pembiakan - bangsal tempat praktik - bahan tanam - pengetahuan : tes
tanaman tanaman - kelas pembiakan tertulis,
tanaman - kinerja : praktik
- portofolio sederhana
Pembiakan tanaman secara - demontrasi - lahan praktik sekolah - jobsheet
generatif - praktik sederhana - bangsal unit - laporan
produksi/TEFA - portofolio
-
Pembiakan tanaman secara - -
vegetatif alami dan
17
Alokasi Strategi Pembelajaran
Bab Judul Bab Materi Waktu Tempat Media Pembelajaran Asesmen
(JP)
konvensional
Teknik dasar pembiakan - demonstrasi - laboratorium kultur - instrument observasi - pengetahuan : tes
tanaman secara vegetatif - praktik sederhana jaringan tanaman - jobsheet tertulis,
modern (kultur jaringan - laporan - kinerja : praktik
tanaman) - portofolio sederhana
-
8 Pengelolaan SMK3 dalam agribisnis 18 - Observasi industry - industri - instrument observasi - pengetahuan : tes
menyeluruh tanaman - studi kasus - bangsal unit - tertulis, presentasi
proses produksi produksi/TEFA - kinerja :
tanaman
Pengelolaan lahan - observasi industry - industri - instrument observasi praktik sederhana
- wawancara praktisi - tempat tinggal praktisi dan wawancara - penilaian antar teman
agribisnis tanaman agribisnis tanaman - portofolio pada internalisasi
- proyek sederhana - bangsal unit prinsip 8R
perencanaan produksi/TEFA
pengelolaan lahan
Potensi sumber daya - observasi stake holder - industri - instrument observasi
manusia pada agribisnis - wawancara petani / - stake holder (kelompok dan wawancara
tanaman praktisi agribianis tani) - portofolio
tanaman - tempat tinggal praktisi
agribisnis tanaman
Pengelolaan limbah dengan - observasi industry - industri - instrument observasi
prinsip 8R (Rethink, - literasi informasi digital - kelas dan wawancara
Reduce, Reuse, Refurbish, - diskusi - sekolah - laporan
Repair, Repurpose, dan - internalisasi prinsip 8 - lahan praktik sekolah - portofolio
Recycle) pada agribisnis R melalui aktifitas
tanaman sehari-hari melalui
praktik sederhana
Sistem kelembagaan pada - observasi stake holder - industri - instrument observasi
rantai produksi dan pasar - wawancara petani / - stake holder (kelompok dan wawancara
praktisi agribianis tani) - portofolio
tanaman - tempat tinggal praktisi
agribisnis tanaman
Pelestarian kearifan lokal - observasi lapang - industri - instrument observasi
- identifikasi produk - lingkungan sekitar - portofolio
keunggulan lokal sekolah dan tempat
18
Alokasi Strategi Pembelajaran
Bab Judul Bab Materi Waktu Tempat Media Pembelajaran Asesmen
(JP)
potensial tinggal siswa
-
⁸
19