Modul Ajar-Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman-Agustina AS-Elemen 2
Modul Ajar-Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman-Agustina AS-Elemen 2
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
PRODUKSI TANAMAN DAN ISU GLOBAL AGRIBISNIS
TANAMAN
1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama penyusun : AGUSTINA ANDRIYANI SARAGIH, SP
Institusi : SMKN 1 Tanjung Morawa
Tahun penyusunan : 2022
Jenjang sekolah : SMK Kls 10 ATPH
Alokasi waktu : 72 JP (72 x 45 menit)
B. Kompetensi Awal
Diawal pembelajaran, peserta didik diharapkan telah memiliki pengetahuan tentang
materi :
1. Teknologi pertanian
2. Dasar2 pertumbuhan tanaman
D. Media Pembelajaran
1. Laptop/HP
2. Proyektor /LCD
3. Jaringan internet
4. Akun G-Mail
5. Peralatan tulis yang dibutuhkan siswa
6. Borang atau form observasi untuk industri, lapang/lahan pertanian yang
sesungguhnya, bangsal unit produksi/TEFA
7. Daftar pertanyaan wawancara praktisi agribisnis tanaman yang menginspirasi
8. Portofolio : laporan hasil diskusi, laporan hasil observasi, laporan hasil
wawancara, laporan hasil studi kasus dan laporan hasil bermain peran
9. Media informasi digital dan media informasi lainnya
1
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas
hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka
panjang.
3. Peserta didik dengan peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan
memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi
(HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik dapat memahami perkembangan proses produksi
pertanian terpadu secara konvensional sampai modern, pertanian perkotaan
(urban farming), alat dan mesin pertanian dari yang konvensional sampai yang
otomatis dan berbasis IOT, smart farming dan isu pemanasan global, perubahan
iklim, ketersediaan pangan global, regional dan lokal, sustainable farming
(pertanian berkelanjutan), serta penerapan bioteknologi dalam pertanian.
2
mesin olah tanah, alat produksi tanaman, alat
dan mesin panen dan pasca panen, alat
laboratorium pertanian, alat klimatologi
pertanian)
Mengidentifikasi alat dan mesin pertanian
modern berbasis IOT
Mengidentifikasi smart farming
Mengidentifikasi isu pemanasan global dan
tantangannya
Menganalisis cara menghadapi tantangan isu
pemanasan global
Mengidentifikasi ketersediaan pangan global,
regional dan lokal
Menganalisis cara menjaga ketersediaan
pangan lokal
Mengidentifikasi kebermanfaatan sustainable
farming (pertanian berkelanjutan)
Mengidentifikasi bioteknologi dalam pertanian
Menerapkan bioteknologi dalam pertanian
B. Pemahaman Bermakna
C. Pertanyaan Pemantik
3
7. Apakah kaitan antara pemanasan global dengan pertanian ?
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1: 4 JP
Metode
Ceramah
Diskusi
Presentasi
Tujuan Pembelajaran
Apersepsi
Kalian telah memahami proses bisnis pada agribisnis tanaman, yang sangat terkait
dengan perkembangan teknologi produksi tanaman. Nah, taukah kalian bagaimana
perkembangannya dari jaman ke jaman? Dan, bagaimana pula perkembangan alat
dan mesin yang digunakannya?
Kata Kunci
Perkembangan teknologi, perkembangan agribisnis, perkembangan alat dan mesin
pertanian.
Materi
4
https://www.youtube.com/watch?v=5j4sopdBVS8
Agar kalian terlatih untuk bekerja sama dan saling menghargai, sebelum diskusi
kalian bentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Pilihlah satu diantara kalian
untuk menjadi ketua kelompok yang bertugas mengatur tugas masing-masing
anggota dan jalannyadiskusi kelompok. Dan pilihlah satu lagi diantara kalian
sebagai penulis yang bertugas menuliskan semua aktivitas, data, pertanyaan dan
jawaban juga simpulan dari hasil diskusi kalian.
Sebelum memulai diskusi siapkan borang diskusi kelompok kalian. Borang diskusi
yang kalian buat memuat identitas meliputi nama kelompok dan anggota beserta
kelas kalian, aktivitas belajar/kegiatan, waktu, tempat, kolom identifikasi masalah
dan solusi, kolom ekplorasi pertanyaan dan jawaban, pembahasan dan simpulan.
Permasalahan yang kalian identifikasi dari tayangan audiovisual. Begitu juga
pertanyaan terkait penyebab dan dampak permasalahan yang kalian temukan dalam
tayangan audiovisual tersebut. Diskusikan dalam kelompok dan berikan
simpulannya.
5
Gambar 3.2 Bagan Perkembangan Pertanian/Agribisnis/
Teknologi Produksi Tanaman
Sumber : Firdaus, 2012
Konfirmasi/Pendalaman Materi
Apa yang dapat kalian ceritakan dari bagan tersebut, dari tahap ke tahap
perkembangan teknologi produksi tanaman? Mari kita konfirmasikan cerita kalian
dengan penjelasan berikut. Peradaban manusia sejak zaman kuno hingga kini selalu
tergantung pada lingkungan. Keperluan akan makanan senantiasa menjadi
masalah. Kekurangan pangan merupakan persoalan yang akrab dengan manusia,
yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan.
Manusia primitif atau manusia modern, pasti memerlukan bahan makanan sebagai
penyambung hidup. Atas dasar pemikiran itulah kegiatan pertanian bermula.
Kegiatan pertanian (budidaya tanaman dan atau ternak) merupakan salah satu
kegiatan yang paling awal dikenal peradaban manusia dan mengubah total bentuk
kebudayaan. Termasuk peralatan yang digunakan, dalam perkembangannya sesuai
peningkatan peradaban manusia dan perkembangan teknologi, peralatan mulai
digantikan dengan mesin sederhana sampai yang canggih.
6
Tahap I merupakan pertanian pada jaman kebudayaan batu muda (neolitikum),
perunggu, dan batu besar (megalitikum). Di jaman ini, pertanian bermula sebagai
dampak perubahan iklim dunia dan adaptasi oleh tanaman terhadap perubahan ini.
Pertanian jaman ini masih mengumpulkan dan mencari bahan pangan yang sudah
disediakan oleh alam, ketika habis mereka akan berpindah ke tempat yang
menyediakan pangan bagi mereka.
Tahap IV, perkembangan teknologi budidaya mengarah pada produksi tanaman dan
sistem agribisnis. Saprotan mulai dipilih dan diseleksi sesuai dengan tujuan
produksi tanaman. Penggunaan alat dan mesin pertanian sudah modern bahkan
sudah berbasis teknologi informasi (IOT = Internet Of Things), untuk pertanian pintar
(smart agriculture/smart farming) yang merupakan pertanian presisi dalam
menunjang pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture/sustainable farming)
agar pangan tetap tersedia.
Pertanian yang seperti itu, telah menjadi kegiatan produksi tanaman yang mencapai
tahap agribisnis. Sistem agribisnis, seperti dijelaskan pada bab I terdiri dari
7
beberapa sub system yang menjadi kesatuan dari hulu sampai hilir dan pemasaran.
Artinya, pada tahap IV ini pertanian telah menjadi aktivitas penyediaan pangan dan
menjadi peluang bisnis.
Kesimpulan
Kalian semakin memahami perkembangan teknologi produksi tanaman. Jelas sekali
bahwa dari jaman kuno hingga jaman modern dan canggih bahkan di era digital 4.0
ini, manusia membutuhkan makan. Dan kalian tahu bahwa makanan selalu
dihasilkan dari pertanian. Jadi pertanian sampai kapan pun akan selalu ada, selagi
kehidupan manusia juga ada.
Pertemuan ke-2: 4 JP
Metode
Ceramah
Diskusi
Presentasi
Tujuan Pembelajaran
Apersepsi
Sampai saat ini di negara kita, masih banyak petani yang memproduksi tanaman
secara konvensional. Apakah kalian sudah tahu dan mencermati fenomena itu?
Apakah kalian juga tahu pertanian tradisional? Apakah sama atau berbeda dengan
produksi tanaman/pertanian konvensional?
Kata Kunci
Produksi tanaman konvensional, pertanian konvensional
Diskusi
Mengingat aktivitas kalian adalah aktivitas kelompok dan kelas, maka bentuklah
kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Salah seorang dari kalian menjadi ketua
8
yang bertugas mengatur jalannya diskusi kelompok dan pembagian tugas. Dan
seorang sebagai penulis yang bertugas menulis semua aktivitas diskusi kalian.
Aktivitas ini, bertujuan melatih kalian untuk berpikir kritis, bekerjasama, saling
menghargai dan mandiri.
Sebelum memulai diskusi siapkan borang diskusi kelompok kalian. Borang diskusi
yang kalian buat memuat identitas meliputi nama kelompok dan anggota beserta
kelas kalian, aktivitas belajar/kegiatan, waktu, tempat, kolom identifikasi masalah
dan solusi, kolom identifikasi, kolom eksplorasi pertanyaan jika ada, dan kolom
jawaban/solusi, pembahasan dan simpulan. Identifikasi yang kalian lakukan adalah
identifikasi ciri-ciri pertanian konvensional, apa keuntungann dan dampak yang
ditimbulkan pertanian konvensional. Juga identifikasi permasalahan yang kalian
temukan dalam system pertanian konvensional, dan bagaimana solusinya. Apakah
penerapa pertanian konvensional masih relevan pada saat ini? Diskusikan dalam
kelompok dan berikan simpulannya. Kemudian presentasikan hasil diskusi
kelompok di hadapan seluruh anggota kelas agar dapat saling berbagi pengalaman
antar kelompok.
Materi
Apa saja informasi yang sudah kalian dapatkan? Apakah kalian sudah
mendapatkan jawaban dari pertanyaan pada apersepsi? Baiklah, mari kita pelajari
lagi bersama-sama.
Produksi tanaman secara konvensional atau pertanian konvensional adalah
produksi tanaman atau pertanian intensif dengan prinsip memprioritaskan pada
satu jenis tanaman/komoditas dengan memanfaatkan teknologi dan penggunaan
saprotan dari luar yang cukup besar untuk mendapatkan hasil produksi yang tinggi
dalam waktu yang singkat. Biasanya kurang memperhatikan kelestarian daya
dukung lingkungan.
Produksi tanaman secara konvensional atau pertanian konvensional,
dicirikan dengan hal seperti :
1. Produksi tanaman berbasis tanah dan lahan terbuka
2. Bergantung kondisi air, tanah dan iklim
3. Areal lahan yang diusahakan luas dengan pola tanam monokultur
4. Masih menggunakan peralatan tangan dan mesin pertanian sederhana
5. Biaya produksi tinggi, yaitu biaya tenaga kerja dan saprotan berupa benih,
pupuk, dan pestisida
6. Penggunaan pestisida dan pupuk kimia tinggi
7. Produk pertanian yang dihasilkan kurang sehat, karena residu pestisida kimia
yang tinggi
8. Tidak melakukan perencanaan produksi
9. Belum mengikuti inovasi dan perkembangan teknologi produksi tanaman terkini
10. Pemasaran produk masih mengikuti rantai pasok yang panjang, sehingga
pendapatan rendah (Jumin, 2015).
9
Penutup dan Penugasan
Kalian sudah memahami bagaimana produksi tanaman/pertanian
konvensional. Permasalahan apa yang dapat kalian identifikasi dari fakta dan realita
di lapangan, bahwa masih banyak petani yang menerapkan pertanian konvensional.
Menurut kalian, sebagai generasi millennial pertanian apa yang bisa kalian lakukan
untuk menjawab permasalahan yang ada?
Pertemuan ke-3: 4 JP
Metode
Ceramah
Diskusi
Presentasi
Tujuan Pembelajaran
Apersepsi
Apakah kalian pernah melihat atau bahkan ikut di dalam proses produksi
tanaman/pertanian modern? Bagaimana rasanya? Apakah membuat penasaran dan
memotivasi kalian untuk mencoba?
Kata Kunci
Produksi tanaman modern, alat dan mesin pertanian modern, otomatisasi alat dan
mesin pertanian, IOT (Internet Of Things), pertanian presisi, pertanian lahan sempit,
pertanian pintar.
Materi
Mari kita simak tayangan audiovisual pada tautan yang dibagikan untuk membuka
wawasan kalian tentang produksi tanaman secara modern. Jika dirasa informasi
dari tautan ini belum lengkap, kalian diijinkan untuk mengekplorasi informasi dari
tautan lainnya dengan menggunakan kata kunci pada sub bab ini.
https://www.youtube.com/watch?v=jw8wIytomHQ
10
Gambar 3.4 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Pertanian Modern
Sumber : youtube.com
Observasi
Agar kalian lebih mudah memahami, mari kita observasi fakta dan realita
yang terjadi sesungguhnya di industry dan masyarakat yang bergerak di bidang
agribisnis tanaman. Mari melakukan observasi ke industry atau ke masyarakat yang
bergerak di bidang agribisnis tanaman atau ke bangsal unit produksi/TEFA sekolah
kalian masing-masing. Mengobservasi, mengambil data dan mencatatnya apakah
tempat-tempat yang kalian observasi telah menerapkan produksi
tanaman/pertanian modern atau masih konvensional? Bagaimana alat dan mesin
yang digunakan dalam produksi tanaman.
Selalu mengingatkan kalian, bahwa aktivitas belajar kalian individu, kelompok dan
kelas. Pada aktivitas ini juga diskusi kalian belajar secara berkelompok dan kelas.
Untuk itu selalu bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang, berganti-
gantilah dengan teman yang berbeda dari aktivitas sebelumnya agar kalian lebih
mengenal teman-teman kalian dalam satu kelas. Salah satu diantara kalian dipilih
menjadi ketua yang mengatur aktivitas belajar dan tugas selama belajar. Satu lagi
diantara kalian juga dipilih sebagai penulis yang mencatat data dan semua aktivitas
selama belajar.
Persiapkan borang dan pertanyaan untuk memperoleh data saat kalian observasi.
Borang observasi yang kalian buat, memuat identitas meliputi nama kelompok dan
anggota beserta kelas kalian, aktivitas belajar/kegiatan, waktu, tempat, tabel
observasi, pembahasan, dan simpulan. Tabel observasi terdiri dari ceklis ciri/tanda
pertanian modern telah diterapkan pada tempat observasi, tabel eksplorasi
pertanyaan terkait pertanian modern yang diterapkan di industry. Observasi juga
untuk mengidentifikasi permasalahan dalam penerapan pertanian modern dan
bagaimana solusinya. Komunikasikan aktivitas ini dengan teman sekelas dan
ibu/bapak guru pembimbing juga pihak sekolah.
11
Diskusi
Konfirmasi
Alat dan mesin pertanian modern yang digunakan mulai yang dioperasikan manual
oleh manusia sampai yang berbasis digital/teknologi informasi/ Information
Technology (IT). Alat dan mesin pertanian yang berbasis digital dioperasikan secara
jarak jauh berbasis android atau gelombang radio, seperti robot pengolah
tanah/robot traktor. Selain itu peralatan yang mengontrol iklim mikro tanaman,
identifikasi serangan dan populasi OPT (organisme Pengganggu Tanaman) dan
lainnya.
12
5. Pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan : pertanian organik,
permakultur, pertanian perkotaan (urban farming), pertanian pintar (smart
farming), pertanian presisi.
Metode
Ceramah
Diskusi
Presentasi
Tujuan Pembelajaran
Apersepsi
Produksi tanaman/pertanian modern lainnya yang saat ini marak dilakukan di
segala penjuru tempat adalah pertanian perkotaan (urban farming). Pernahkan
terlintas di benak kalian untuk menanam tanaman pada sekitar rumah kalian,
seperti di teras, di dinding luar, atau mungkin di balkon rumah kalian? Atau
pernahkah kalian mencermati transformasi gaya hidup sehat saat ini, yang salah
satunya adalah aktivitas menanam tanaman produktif dan dekoratif?
Kata Kunci
Pertanian perkotaan, lahan sempit, urban farming
Materi
https://www.youtube.com/watch?v=IIqt8fafwkg
13
Gambar 3.6 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Kisah Tani
Sumber : youtube.com
https://www.youtube.com/watch?v=O7xSrOKX6EQ
https://www.youtube.com/watch?v=YVj7vZDOZ38
14
Konfirmasi
Dari tayangan tersebut, apa pesan bermakna yang kalian peroleh selain
gambaran urban farming? Simpanlah pesan itu di hati, agar tetap menjadi motivasi
dan semangat kalian untuk bergerak menjadi generasi millenial pertanian yang
keren. Baiklah, mari kita konfirmasi pengetahuan tentang urban farming lebih jelas
lagi.
Urban agriculture atau urban farming padanan katanya dalam bahasa Indonesia
sebagai pertanian perkotaan. Secara definisi ada beberapa versi, namun memiliki
maksud dan tujuan yang sama. FAO (2007) mendefinisikan pertanian perkotaan
sebagai “menumbuhkan tanaman dan memelihara hewan untuk makanan dan
kegunaan lain di dalam dan sekitar kota besar dan kecil, dan aktivitas menyediakan
produk makanan dari berbagai jenis tanaman (biji-bijian, umbi umbian, sayuran,
jamur, buah-buahan), hewan (unggas, kelinci, kambing, domba, sapi, marmut,
ikan, dll.) Seperti serta produk nonpangan (misalnya tumbuhan aromatik dan obat,
tanaman hias, produk pohon).
15
6. Produksi sampah tinggi (bahan organik) Kepadatan penduduk kota berbanding
lurus dengan produksi sampah yang tinggi, terutama sampah rumah tangga.
Baik sampah organik, maupun sampah non organik (Mansur, I. 2019)
3. Ternak
Ternak merupakan lingkup besar dari pertanian, yang memproduksi bahan
pangan sumber protein hewani. Aktivitas ternak yang mudah dilakukan di
lahan sempit adalah budidaya ikan dan unggas. Misalnya budidaya ikan dalam
ember (budikdamber).
4. Budidaya jamur
Memproduksi jamur konsumsi di lahan sempit menjadi keniscayaan pada saat
ini. Mengapa? Karena kemudahan untuk mendapatkan baglog jamur tanpa
harus memproduksi sendiri, sudah banyak ditemui. Pembudidya tinggal
menyiapkan tempat produksi jamurnya saja, tentu tetap memperhatikan syarat
tumbuh jamur agar berproduksi maksimal. Selain tempat yang bersih untuk
16
penataan baglog, suhu, kelembaban, sirkulasi udara yang baik dan
pencahayaan harus diperhatikan dengan benar.
Metode
Praktek
Diskusi
Presentasi
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi alat dan mesin pertanian (alat dan mesin olah tanah, alat
produksi tanaman, alat dan mesin panen dan pasca panen, alat
laboratorium pertanian, alat klimatologi pertanian) konvensional dan
modern
17
2. Mengidentifikasi pengoperasian alat dan mesin pertanian konvensional dan
modern
3. Merawat alat dan mesin pertanian (alat dan mesin olah tanah, alat
produksi tanaman, alat dan mesin panen dan pasca panen, alat
laboratorium pertanian, alat klimatologi pertanian)
4. Mengidentifikasi alat dan mesin pertanian modern berbasis IOT
Materi
1.
https://docs.google.com/presentation/d/1oA7sgN926jvIAbMeJoucEDmPND-
wNNvm/edit?
usp=sharing&ouid=117834302923118385190&rtpof=true&sd=true
2.
https://docs.google.com/presentation/d/1sfqt32eACRkETLD7VcHXqiC4tVgQ3
faC/edit?usp=sharing&ouid=117834302923118385190&rtpof=true&sd=true
3.
https://docs.google.com/presentation/d/1LPPDrVFpBEe6ArH5UA0Isc_v29dxZ
HIV/edit?usp=sharing&ouid=117834302923118385190&rtpof=true&sd=true
4. https://docs.google.com/presentation/d/1L-
g4uIqIgdAxcNJWOSXHhyOGfljWHbJ8/edit?
usp=sharing&ouid=117834302923118385190&rtpof=true&sd=true
https://youtu.be/-IeLadMuSnw
18
Pertemuan ke-10 : 4 JP
Metode
Praktek
Diskusi
Presentasi
Tujuan Pembelajaran
Apersepsi
Kalian sudah mendengar dan membaca sekilas tentang pertanian pintar (smart
farming), pada pembelajaran sebelumnya. Pertanian pintar (smart farming)
merupakan salah satu lingkup produksi tanaman/pertanian modern. Apa dan
bagaimana pertanian pintar (smart farming) akan kita pelajari bersama-sama.
Kata Kunci
Pertanian pintar, smart farming
Materi
Smart Farming
Mari mengenali pertanian pintar (smart farming) dengan dengan menyimak tayangan
audiovisual pada tautan yang diagihkan. Tayangan pada tautan pertama
mendeskripsikan apa smart farming. Tayangan audiovisual yang kedua
menggambarkan produksi tanaman secara hidroponik dengan otomatisasi
https://qrgo.page.link/zKSJy
19
Gambar 3.4 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Pengenalan Smart Farming
Sumber : youtube.com
https://qrgo.page.link/vaUJ7
20
Aktivitas belajar kalian dilakukan secara individu, kelompok dan kelas. Pada
diskusi ini, kalian belajar secara berkelompok dan kelas. Untuk itu selalu
bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang, berganti-gantilah dengan
teman yang berbeda dari aktivitas sebelumnya agar kalian lebih mengenal teman-
teman kalian dalam satu kelas. Salah satu diantara kalian dipilih menjadi ketua
yang mengatur aktivitas belajar dan tugas selama belajar. Satu lagi diantara kalian
juga dipilih sebagai penulis yang mencatat data dan semua aktivitas selama belajar.
Konfirmasi
Pesan apa yang mendalam bagi kalian dari aktivitas belajar tersebut?
Apakah pesan itu menjadikan motivasi dan keinginan yang semakin kuat untuk
menjadi petani millennial yang keren?
Pertanian pintar (smart farming) semakin membuka wawasan kalian tentang
pertanian, yang menghapus citra bahwa pertanian identik dengan lumpur, kotor,
kumuh, miskin, tidak keren dan pandangan negative lainnya tentang pertanian.
Kenyataannya pertanian itu luas, mulai bekerja di lahan sampai bekerja di
laboratorium yang steril sekalipun.
Jadi, konfirmasi dengan teori hanya menegaskan bahwa pertanian pintar
(smart farming) bagian dari pertanian modern, yang menjadi solusi dalam mencapai
dan menjaga ketahanan pangan.
Metode
Praktek
Diskusi
Presentasi
Tujuan Pembelajaran
Apersepsi
Apakah kalian tahu bahwa pemanasan global bukan satu-satunya isu global
saat ini? Jika itu bukan satu-satunya, apakah kalian tahu isu global lainnya yang
mempengaruhi agribisnis tanaman?
Kata Kunci
Isu global, pemanasan global, perubahan iklim, krisis pangan, krisis
regenarasi pertanian
21
Materi
https://qrgo.page.link/mcyk2
https://qrgo.page.link/x3PXV
22
Setelah menyimak tayangan audiovisual, mari cermati infografis perubahan iklim
dan dampak/akibatnya.
23
Observasi
Diskusi
Konfirmasi
Menurut kalian apakah hanya perubahan iklim yang menjadi isu global saat
ini? Ternyata tidak hanya itu. Mari kita konfirmasi bersama tentang hal ini
Isu global merupakan fenomena yang terjadi sebagai permasalahan bersama seluruh
bangsa di dunia (global) dan menjadi pusat perhatian untuk dihadapi. Natalia, R.C
(2018) menyatakan ragam isu global yang juga terjadi di Indonesia saat ini
diantaranya ada terkait langsung dengan agribisnis tanaman, ada yang tidak. Isu-isu
tersebut diantaranya :
1. Kemanusiaan : perang, kemiskinan, kelaparan
2. Perubahan iklim : pemanasan global, cuaca ekstrim, perubahan perilaku serangga,
mencairnya es di kutub
3. Alam dan lingkungan : berkurangnya luasan dan fungsi hutan karena pembalakan
liar dan kebakaran, bencana alam, polusi,
sampah
4. Krisis : krisis pangan, krisis regenerasi pertanian, krisis keuangan, krisis moral
5. Kesehatan : mal nutrisi/stunting, pandemi covid-19
Semua itu sedang dihadapi hampir di semua negara terutama perubahan iklim dan
dampaknya. Isu lain yang tak kalah penting dan terkait langsung dengan agribisnis
24
tanaman adalah krisis pangan. Sebagai generasi millennial, kalianlah yang harus
lebih banyak bergerak dan inovatif dalam menghadapi tantangan saat ini.
Metode
Praktek
Diskusi
Presentasi
Tujuan Pembelajaran
Apersepsi
Setiap hari manusia membutuhkan bahan pangan untuk dikonsumsi.
Pernahkah terbersit di benak kalian tentang bagaimana jika ketersediaan pangan di
daerah kita tidak mencukupi kebutuhan masyarakat?
Kata Kunci
Ketersediaan pangan, ketahanan pangan
Materi
Ketersediaan Pangan
https://qrgo.page.link/GNqBw
25
Gambar 4.5 Tangkapan Layar Tayangan Audiovisual Tantangan
Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Indonesia
Sumber : youtube.com
Diskusi
Konfirmasi
26
aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan
agama, keyakinan, dan
budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara
berkelanjutan.
Pertemuan ke-15: 4 JP
Metode
Praktek
Diskusi
Presentasi
Tujuan Pembelajaran
27
Apersepsi
Apakah kalian tahu arah peran bioteknologi dalam pertanian adalah
pertanian berkelanjutan? Apa yang kalian ketahui tentang pertanian berkelanjutan?
Apakah sama dengan pertanian ramah lingkungan?
Kata Kunci
Pertanian berkelanjutan, sustainable farming, pertanian ramah lingkungan
Materi
https://qrgo.page.link/zA1M5
28
Gambar 4.10 Infografis Pertanian Presisi untuk Produksi Pangan Berkelanjutan
Sumber : dpis.ipb.ac.id
https://qrgo.page.link/gLTKs
29
Gambar 4.12 Infografis Penanganan Hama dan Penyakit Tanaman untuk
Produksi Pangan Berkelanjutan
Sumber : https://dpis.ipb.ac.id/
Observasi
Informasi dan data dari dua sumber digital telah kalian peroleh, untuk
melengkapi data berupa fakta di lapangan, mari melakukan observasi di lapang.
Berkunjunglah ke masyarakat kelompok tani yang ada di daerah sekitar sekolah
atau tempat kalian tinggal, ke laboratorium perlindungan tanaman, ke lahan
praktikum dan bangsal unit produksi/TEFA sekolah, industry, dan balai penelitian
serta penyuluhan pertanian milik pemerintah. Semakin banyak tempat yang kalian
kunjungi akan semakin banyak data akurat yang kalian dapatkan.
30
aktivitas, data, pertanyaan dan jawaban juga simpulan dari hasil diskusi kalian.
Jangan lupa mengkomunikasikan aktivitas belajar ini dengan teman sekelas dan
ibu/bapak guru pembimbing juga sekolah.
Diskusi
Konfirmasi
31
Pertemuan ke-16 dan 17: 8 JP
Metode
Praktek
Diskusi
Presentasi
Tujuan Pembelajaran
Apersepsi
Tahukah kalian, apa itu bioteknologi? Apa manfaatnya dalam pertanian?
Apakah bioteknologi sudah dimanfaatkan dan berkembang di Indonesia?
Kata Kunci
Bioteknologi, mikroorganisme, agensia hayati
Materi
32
Gambar 4.6 Infografis PGPR, Salah Satu Aplikasi Bioteknologi dalam Pertanian
Sumber : ditlin.hortikultura.pertanian.go.id
33
https://qrgo.page.link/zunDP
Observasi
Kalian sudah memperoleh informasi berupa data dari dua sumber digital,
untuk memperoleh data berupa fakta di lapangan, mari melakukan observasi di
lapang. Berkunjunglah ke masyarakat kelompok tani yang ada di daerah sekitar
sekolah atau tempat kalian tinggal, ke laboratorium perlindungan tanaman, ke
lahan praktikum dan bangsal unit produksi/TEFA sekolah, laboratorium kultur
jaringan di sekolah atau di industry atau di balai penelitian pertanian milik
pemerintah. Semakin banyak tempat yang kalian kunjungi akan semakin banyak
data akurat yang kalian dapatkan.
Diskusi
34
Konfirmasi
E. Asesmen
35
Proyek sederhana ini sebagai langkah awal kalian untuk andil sebagai generasi
milenial dalam membangun pertanian, menjaga ketahanan pangan.
Asesmen Tes
Asesmen tes berupa soal uraian dengan pertanyaan terbuka dan tertutup
untuk mengkonfirmasi sejauh mana pemahaman kalian terhadap materi yang
sudah dipelajari
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !
1) Sebutkan isu-isu global saat ini!
2) Apa perbedaan prinsip ketahanan pangan dan kedaulatan pangan?
3) Apa saja peran bioteknologi dalam pertanian?
4) Menurut kalian bagaimana pemanfaatan bioteknologi dalam perakitan GMO
(Gen Modified Organism)?
5) Cara apa saja yang diterapkan dalam pertanian berkelanjutan?
Kalian telah memahami semua materi yang dipelajari dan telah melewati asesmen
dengan baik. Saatnya menambah pengetahuan dan membuka jendela wawasan
kalian. Menguatkan motivasi dan komitmen kalian pada agribisnis tanaman,
dengan menyimak inovasi teknologi pertanian melalui tayangan audio visual pada
tautan :https://qrgo.page.link/wBo8i atau dengan memindai kode matriks :
https://qrgo.page.link/vNCKP
36
https://qrgo.page.link/s1vdR
37
G. Refleksi
Setelah kalian mempelajari semua materi pada bab ini, saatnya kalian merefleksikan
hasil belajar kalian dengan mencentang pada kolom pemahaman dan kompeten.
Pemahaman untuk pengetahuan yang sudah kalian pahami, centang pada kolom ya,
jika kalian sudah memahami materi yang kalian pelajari dan centang belum untuk
materi yang belum kalian pahami, sehingga perlu mengulangnya kembali.
38
3. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KERJA 1
39
3. Dalam bidang apa saja smart farming sudah diterapkan ?
4. Apa yang kalian ketahui tentang global warming ? Apa saja akibat buruk
yang mungkin terjadi ?
40
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas :
LEMBAR JAWABAN
1.
41
B. Bahan Bacaan Guru & Peserta Didik
42
Pertanian modern pada dasarnya adalah usaha pertanian yang menerapkan
teknologi terbaru yang sesuai dengan kondisi agroekologi dan sosial ekonomi
petaniannya. Teknologi terbaru tersebut dapat berupa alat-alat mesin
pertanian, sarana dan prasarana usahatani, dan pengelolaan usahatani. Alat
dan mesin pertanian modern yang digunakan mulai yang dioperasikan manual
oleh manusia sampai yang berbasis digital/teknologi informasi/ Information
Technology (IT). Alat dan mesin pertanian yang berbasis digital dioperasikan
secara jarak jauh berbasis android atau gelombang radio, seperti robot
pengolah tanah/robot traktor. Selain itu peralatan yang mengontrol iklim mikro
tanaman, identifikasi serangan dan populasi OPT (Organisme Pengganggu
Tanaman) dan lainnya. Sarana dan prasarana produksi tanaman modern yang
digunakan untuk mengoptimalkan produksi dan efisiensi serta efektifitas
produksi tanaman, dengan tetap menjaga agroekologinya. Pengelolaan usaha
tani/agribisnis sangat mempertimbangkan perencanaan dan resiko yang
dihadapi, sehingga pertanian modern benar-benar memperhitungkan semua
aspek yang mendukung produksi tanaman secara optimal.
Pertanian pintar (smart farming) semakin membuka wawasan kalian tentang
pertanian, yang menghapus citra bahwa pertanian identik dengan lumpur,
kotor, kumuh, miskin, tidak keren dan pandangan negative lainnya tentang
pertanian. Kenyataannya pertanian itu luas, mulai bekerja di lahan sampai
bekerja di laboratorium yang steril sekalipun. Jadi, konfirmasi dengan teori
hanya menegaskan bahwa pertanian pintar (smart farming) bagian dari
pertanian modern, yang menjadi solusi dalam mencapai dan menjaga
ketahanan pangan.
43
Milyar pada tahun 2050. Berbagai kendala tersebut diantaranya yaitu
penurunan pertumbuhan produktifitas, keterbatasan lahan garapan,
perubahan iklim, peningkatan kebutuhan air bersih, harga dan ketersediaan
energi terutama energi fosil, dan dampak urbanisasi. Dalam upaya menghadapi
tantangan tersebut, FAO merekomendasikan bawah semua sektor pertanian
perlu dikelola dengan menggunakan alat dan teknik inovatif, khususnya
teknologi digital. Precision Farming, atau sering disebut dengan Smart Farming,
bertujuan untuk mengoptimasi hasil per lahan pertanian dengan menggunakan
peralatan modern secara berkelanjutan untuk memperoleh hasil terbaik dalam
jumlah, mutu, dan tingkat pengembalian finansial. Pengertian pertanian presisi
menurut Colorado State of University yaitu: seni dan ilmu pemanfaatan
teknologi maju (GPS, GIS, penginderaan jarak jauh, statistika spasial, sistem
informasi, dll) untuk meningkatkan efisiensi, produktifitas, dan profitabilitas
sistem produksi pertanian yang ramah lingkungan.
Kemajuan teknologi dalam bidang pertanian sudah selayaknya menjadi isu
penting untuk terus dikembangkan. Saat ini, sistem pertanian presisi (precision
agriculture) sedang menjadi lingkup kajian yang strategis. Pertanian presisi
merupakan sistem pertanian dengan input menggunakan teknik dan teknologi
yang tepat untuk mengurangi masalah pemborosan sumber daya. Sistem
telemonitoring merupakan salah satu teknologi yang dapat diaplikasikan pada
bidang pertanian yaitu pada alat dan mesin pertanian. Dengan telemonitoring
data dapat diperoleh dari suatu tempat dengan menggunakan sensor, dan data
tersebut dikirim melalui jaringan nirkabel (wireless) yang dapat berupa
bluetooth atau jaringan lainnya. Kemudian data dari lapangan tersebut dapat
diakses dari manapun dan kapanpun menggunakan perangkat telekomunikasi.
44
merusak tanaman. Permasalahan ketersediaan/ketahanan pangan lainnya,
diantaranya distribusi dalam rantai pasok (supply chain), harga hasil pertanian
yang fluktuatif, system pemasaran produk pangan, dan sifat/karakteristik dari
produk pertanian itu sendiri, yaitu mudah rusak (perishable), bulky, dan
musiman.
C. Glosarium
45
D. Daftar Pustaka
Ahmad. 2020. Pemanasan Global: Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cara
Mengantisipasi.
https://www.gramedia.com/literasi/pemanasan-global/
https://accurate.id/bisnis-ukm/urban-farming-adalah/
https://digitalbisnis.id/manfaat-teknologi-precision-agriculture-pertanian-presisi/
https://dpis.ipb.ac.id/infografis-pertanian-presisi-untuk-produksi-pangan-
berkelanjutan/
https://www.cermati.com/artikel/urban-farming-jadi-masa-depan-industri-
pertanian
Irene Radius Saretta. 2021. Urban Farming Jadi Masa Depan Industri Pertanian.
Natalia, R.C. 2018. Pengenalan Isu-isu Global yang Mempengaruhi Indonesia bagi
Siswa/Siswi SMA di
Jabodetabek. Prosiding PKM‐ CSR , Vol. 1 (2018) hal 1135‐1141. e-ISSN:
2655-3570
46