Anda di halaman 1dari 3

Alur prosedur pendaftaran rekam medis dan alur pasien rawat jalan, rawat inap, gawat darurat

secara manual/SIMRS

a. Alur pendaftaran pasien rawat jalan


Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Caruban Madiun
sangat berperan penting dan bertanggung jawab terhadap pencatatan data dan identitas
pasien serta informasi pasien baru maupun pasien lama yang akan rawat jalan dengan cara
bayar yang berbeda-beda yaitu antara lain Umum, BPJS, JKN, dan Asuransi.
Jam oprasional pendaftaran Rawat Jalan:
Senin s.d. Kamis : 07.00 s.d. 11.30 WIB
Jumat s.d. Sabtu : 07.00 s.d. 10.30 WIB

1) Pasien Umum
a) Pasien datang mengambil nomor antrian sesuai dengan urutan kedatangan dan
menunggu sampai nomor antriannya dipanggil.
b) Pasien menuju loket yang ditentukan sesuai dengan antrian. c) Jika pasien baru maka
petugas akan menginput identitas pasien sesuai dengan KTP, KK, KIA atau SIM beserta
nomor telepon yang dapat dihubungi untuk diinput di SIMRS.
d) Jika pasien lama maka petugas meminta KIB namun jika pasien tidak membawa KIB maka
pasien harus menunjukkan KTP untuk dicarikan datanya di SIMRS. e) Pasien diarahkan
menuju kasir untuk melakukan pembayaran setelah itu menuju poliklinik yang dituju.
f) Setelah selesai pemeriksaan di poliklinik, pasien akan diarahkan ke farmasi untuk
mengambil obat yang telah diresepkan.

2) Pasien JKN
a) Pasien datang mengambil nomor antrian sesuai dengan urutan kedatangan dan
menunggu sampai nomor antriannyadipanggil.
b) Pasien menuju loket yang ditentukan sesuai dengan antrian.
c) Jika pasien baru maka petugas akan menginput identitas pasien sesuai dengan KTP. KK,
KIA atau SIM beserta nomor telepon yang dapat dihubungi untuk diinput di SIMRS dan
petugas meminjam BPJS pasien.
d) Jika pasien lama, selain KIB pasien juga diminta menunjukkan kartu BPJS, surat kontrol,
dan surat rujukan dari Faskes tingkat I.
e) Untuk pasien BPJS, harus datang sidik jari.
f) Petugas mencetakkan SEP.
g) menandatangani SEP kemudian diarahkan ke poli yang dituju.
h) Untuk pasien BPJS jika surat rujukan sudah habis masa berlakunya, pasien diedukasi untuk
kunjungan selanjutnya membawa rujukan yang baru dari Faskes tingkat I.

3) Pasien Fastrack/Prioritas
Tempat pendaftaran pasien fastrack/prioritas merupakan tempat untuk mendaftar pasien
disable atau pasien berkursi roda, pasien ibu hamil, pasien balita (bayi dibawah 5 tahun),
pasien mobile JKN, pasien poli jiwa, dan pasien lansia >65 tahun.
a) Pasien datang mengumpulkan persyaratan surat rujukan, kartu pasien, kartu BPJS. Apabila
pasien setelah rawat inap, juga mengumpulkan resume medis dan surat kontrol.
b) Pasien menunggu petugas memanggil nama pasien yang sesuai dengan antrian.
c) Petugas mengentry data pasien ke dalam SIMRS sesuai dengan poli yang dituju.
d) Pasien sidik jari kemudian dicetakkan SEP.
e) Pasien menandatangani SEP kemudian diarahkan ke poli yang dituju.

b. Alur pendaftaran pasien rawat inap

Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Caruban Madiun digabung
dengan pendaftaran pasien gawat darurat sehingga pelayanan yang diberikan akan lebih cepat. Alur
pendaftaran pasien pasien rawat inap sebagai berikut:

1) Pasien membawa surat perintah rawat inap yang diberikan DPJP.

2) Mendata pasien di SIMRS pendaftaran rawat inap.

3) Petugas menanyakan kepada penanggung jawab pasien apakah pasien mempunyai BPJS,
Jampersal, atau Jasa Raharja bagi korban kecelakaan. Untuk pasien BPJS akan dicek kepesertaan
BPJS apakah masih aktif atau tidak, apabila nonaktif petugas akan membantu melaporkan kepada
pihak BPJS, lalu petugas mendaftarkan pasien ke SIMRS.

4) Petugas mencetak SEP rawat inap jika pasien menggunakan BPJS.

5) Penanggung jawab pasien menandatangani SEP

6) Petugas menyediakan Rekam Medis (RM) yang digunakan untuk rawat inap serta mengisi formulir
formulir yang ada - didalam RM.

7) Penanggung jawab menulis dan menandatangani foremulir rawat inap dengan materai 10000 jika
pasien tersebut tidak menggunakan BPJS.

8) Petugas mencetak label untuk ditempelkan pada formulir di dalam RM pada bagian identitas
pasien (nomor RM, nama, jenis kelamin, umur, tanggal lahir, alamat).

9) Petugas mencetak gelang pasien, biru untuk pasien laki-laki dan merah muda untuk pasien
perempuan. 10) Sebelum diantar ke IGD, keluarga pasien diberi edukasi oleh petugas mengenai
pembiayaan yang akan ditanggung pasien serta ruangan pasien. Petugas mengantar RM pada
perawat di IGD

c. Alur pendaftaran pasien gawat darurat

Tempat pendaftaran pasien gawat darurat di RSUD Caruban Madiun memberikan pelayanan 24 jam.
Alur pendaftaran pasien gawat darurat sebagai berikut :

1) Pasien datang langsung masuk ke ruang IGD. 2) Keluarga atau pengantar mendaftarkan pasien ke
bagian admisi, kemudian petugas menanyakan apakah pasien sudah pernah berobat atau belum.
Petugas meminta KTP/KK/SIM dan KIB (jika pasien lama) serta BPJS (jika pasien BPJS) lalu meminta
keluarga atau pengantar mengisi formulir pasien baru. Identitas pasien yang diminta petugas admisi:

a) Nama Lengkap

b) Tempat & Tanggal Lahir

c) Alamat

d) Umur
e) Agama

f) Pekerjaan

g) Status, dan

h) Ibu kandung pasien

Identitas penanggung jawab yang diminta petugas admisi:

a) Nama

b) Alamat

c) Umur

d) Tanda tangan

3) Petugas mengecek data pasien pada "master data pasien" jikapasien baru dibuatkan KIB.

4) Petugas mengentry data pasien di SIMRS.

5) Kemudian mencetak label untuk ditempel pada RM dibagian identitas.

6) Bagi pasien BPJS dicetakkan SEP dan ditandatangani oleh keluarga pasien.

7) Formulir pendaftaran pasien yang telah ditandatangani beserta label diserahkan ke keluarga atau
pengantar pasien untuk diserahkan ke perawat di IGD.

Anda mungkin juga menyukai