Anda di halaman 1dari 1

Pendapat tentang Pengertian Keputusan Tata Usaha Negara dalam Hukum Tata Usaha

Negara didasarkan pada UU Nomor 30 Tahun 2014

Setelah saya membaca materi mengenai Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, saya
akan menjelaskan pengertian dari keputusan tata usaha negara, tetapi sebelumnya saya akan
menjelaskan secara singkat mengenai peradilan tata usaha negara. Dalam peradilan tata usaha
negara, bertujuan untuk memberikan perlindungan hak yang bersumber dari individua tau
masyarakat, demi kepentingan bersama dari individu yang hidup dalam masyarakat tersebut.
Jadi peradilan ini juga berfungsi sebagai sarana penyelesai konflik antara pemerintah dengan
rakyat sebagai bentuk akibat dari dikeluarkannya keputusan tata usaha negara.

Pengertian dari keputusan tata usaha negara (KTUN) sendiri yang tercantum dalam UU
Nomor 30 Tahun 2014 merupakan ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan dan/atau
Pejabat Pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Seperti yang kita ketahui bahwa
UU Nomor 30 Tahun 2014 ini mempunyai dasar hukum yaitu berasal dari Pasal 5 ayat(1) dan
Pasal 20 UUD NRI 1945. KTUN ini sendiri yang sesuai dengan UU Nomor 30 Tahun 2014
mencakup penetapan tertulis dan juga mencakup tindakan factual. dan keputusan yang
dikelaurkan berlaku bagi warga masyarakat. Selain itu, KTUN yang tercantum dalam UU ini
memiliki pengertian yang lebih sempit sehingga lebih jelas dan padat. Menurut saya, dengan
berlakunya UU Nomor 30 Tahun 2014 ini KTUN jadi dapat dipahami lebih padat dan juga
lebih factual, dimana seperti tercantum dalam UU Nomor 5 Tahun 2009 yang ketetapannya
hanya tertulis, dalam pasal yang baru ketetapan KTUN tidak hanya sebatas tertulis tetapi
diikuti dengan tindakan yang factual.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) bila dikaitkan
dengan UU Nomor 30 Tahun 2014 menurut saya adalah suatu putusan yang dikeluarkan oleh
suatu Badan dan/atau Pejabat dimana maksudnya adalah pemerintah guna menyelenggarakan
pemerintahan yang menimbulkan akibat hukum kepada seseorang/badan hukum perdata
diikuti dengan adanya tindakan faktual. Dalam UU yang baru ini memang terdapat kelebihan
dan kekurangan tersendiri, tetapi sudah di buat sedemikian rupa dan sudah dikembangan
lebih baik lagi agar kedepannya Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara dapat berjalan
lebih baik lagi dalam menangani permasalahan/konflik antara pemerintah dan rakyat. Sekian
dari saya, apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan saya mohon maaf. Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai