Kelompok 4

Pendekatan-
pendekatan sosiologi
terhadap kelompok-
kelompok sosial

Pengantar sosiologi
 Maesaroh

Rendi
Kelompok 4
Putri Hani Aprilliyanti
Pendekatan Sosiologis
terhadap Kelompok-
Kelompok Sosial

Fungsionalisme Struktural

Interaksi Simbolik

Fenomenologi
Neofungsionalisme
 Fungsionalisme
Struktural

Fungsionalisme struktural berpijak dari suatu

anggapan bahwa masyarakat bagaikan
organisasi hidup. Durkheim memandang
masyarakat sebagai keseluruhan organisme
yang mempunyai realitas sendiri yang bersifat
patologis
 Interaksi Simbolik

Teori terpenting dalam interaksi simbolik adalah

teori George Herbert Mead, yang pada

dasarnya ia menyetujui keunggulan dunia sosial,

dalam arti bahwa dunia sosial itulah muncu
kesadaran, pikiran, dan seterusnya. Tindakan
sosial melibatkan dua orang atau lebih dan

mekanisme dasar tindakan sosial adalah isyarat.

 Fenomenologi

Suatu fenomena yang tampak

sebenarnya refleksi realitas yang
tidak berdiri sendiri, karena yang
tampak adalah obyek yang penuh
makna yang transendental. Oleh
karena itu,untuk memperoleh
kebenaran, harus menerobos
melampaui fenomena yang
tampak
Neofungsionalisme

Neofungsionalisme yang digagas Alexander dan

Colomy merupakan pengembangan

dari teori sistem atau fungsionalisme-struktural

yang dihasilkan Parson dan kemudian Merton
muridnya. Alexander (1985:10; periksa Ritzer dan
Goodman, 2003:148) menyebut problem

yang diasosiasikan dengan fungsionalisme-

sruktural yang perlu diatasi oleh

neofungsionalisme, termasuk anti-individualisme,

antagonistik terhadap perubahan,

konservatisme, idealisme, dan bias antiempiris.

 Klasifikasi Tipe-Tipe Kelompok Sosial

In-Group dan Out-Group

Tipe-Tipe Kelompok In-Group dan Out-Group

Sosial Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder

Paguyuban dan Patembayan

Formal Group dan Informal Group

Membership Group dan Reference Group

Kelompok Okupasional dan Volunteer

 Kelompok-Kelompok Sosial
yang Tidak Teratur

a. Kerumunan (crowd)
b.Publik
 KERUMUNAN
CROWD

Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial

Kerumunan bersifat sementara

Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma

Hukum
 publik

Publik lebih merupakan kelompok yang

tidak nerupakan kesatuan. Interaksi
terjadi secara

tidak langsung melalui alat-alat

komunikasi seperti misalnya pembicaraan
probadi yang

beantai, desus-desus, surat kabar, radio

 Masyarakat pedesaan dan
masyarakat perkotaan

➢ Masyarakat Setempat (comunity)

➢ Tipe-tipe Masyarakat Setempat

➢ Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Kelompok Kelompok
Kecil Small Group

Kelompok kecil (Small Group) adalah

kelompok yang jumlah anggotanya
relatif kecil (paling

sedikit dua orang) dan dibentuk atas

dasar kebutuhan atau kepentingan
kecil dan spesifik
 Kelompok kecil
mempunyai peranan
yang sangat penting
▪ Kelompok kecil mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat dan

perilaku setiap individu. Kelompok kecil, dimana seseorang menjadi anggota, tidak saja

merupakan sumber simpati, tetapi juga sebagai sumber ketegangan, tekanan, dan

kekecewaan.

▪ Dalam kelompok kecil, pertemuan antara kepentingan sosial dengan kepentingan

individu berlangsung secara tajam dan jelas.

▪Kelompok kecil pada hakikatnya merupakan sel yang menggerakkan suatu organisme

yang dinamakan masyarakat.

▪ Kelompok-kelompok kecil merupakan bentuk khusus dalam kerangka sosial secara

keseluruhan. Kelompok kecil seolah-olah miniatur masyarakat yang mempunyai

pembagian kerja, kode etik, pemerintahan, prestise, ideologi, dan sebagainy

Q &A
 Kesimpulan

Seorang sosiolog, di dalam menelaah masyarakat manusia akan banyak berhubungan

dengan kelompok-kelompok sosial, baik yang kecil seperti misalnya keluarga, ataupun

kelompok-kelompok besar seperti masyarakat desa, masyarakat kota, bangsa dan lain-lain.

Sosiologi mempunyai beberapa pendekatan-pendekatan :

• Fungsionalisme struktural

• Interaksi simbolik

• Fenomenalogi

• Neo-fungsionalisme

Tipe-tipe kelompok sosial

Kelompok sosial terbagi menjadi beberapa macam dan kategori. Yaitu Klasifikasi TipeTipe Kelompok Sosial,
Kelompok Sosial Dipandang dari Sudut Individu, In-Group dan

Out-Group, Kelompok Primer (Primary Group) dan Kelompok Sekunder (Secondary

Group), Paguyuban (Gameinschaft) dan Patembayan (Gesellschaft), Formal Group dan

Informal Group, Membership Group dan Reference Group

Terima
Kasih