Kurikulum Merdeka
Fase F
Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa untuk
berkomunikasi sesuai tujuan dengan santun, menerapkan kaidah Bahasa Jawa yang
berlaku dan unggah-ungguh basa dengan baik dan benar. Peserta didik mampu
memahami, mengolah, menginterpretasi, mengidentifikasi, menanggapi, mengevaluasi isi
dari berbagai teks dalam bentuk aural (dibacakan), visual, dan atau audiovisual tentang
busana Jawa Gagrag Ngayogyakarta, uyon-uyon, seni pertunjukan tradisional Jawa dari
berbagai media. Peserta didik mampu membaca lancar, memahami, menganalisis,
menginterpretasi, mengevaluasi, dan mengaplikasikan informasi berupa gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan dan informasi dalam teks tembang macapat Durma, Sinom
serat Piwulang HB I pupuh 2, teks artikel, penanggalan Jawa, dan karya sastra beraksara
Jawa untuk menemukan makna tersurat dan tersirat. Peserta didik mampu
mendeskripsikan dan menyajikan informasi berbagai jenis teks tentang pranatacara,
karya sastra prosa Cerkak, sejarah dan makna filosofi Kraton Ngayogyakarta dan prosesi
upacara adat Jawa yang memuat budi pekerti, dan sesuai kaidah kebahasaan untuk
menyampaikan informasi secara lisan berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan. Peserta didik mampu menulis berbagai teks jenis layang, karya sastra
dalam bentuk kreasi aksara Jawa berisi ajaran moral secara logis, kritis, dan kreatif
dengan memperhatikan kaidah kebahasaan dan kaidah penulisan aksara Jawa sebagai
refleksi dan karya aktualisasi diri di berbagai media.