Anda di halaman 1dari 17

Pengenalan

Sistem Koordinat dan Proyeksi Peta

Pelatihan SIG Tingkat Dasar


PPPTKI-BMTI

Oleh : Dadang Arifin


Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti mata ajar ini peserta diharapkan :

1. Memahami proyeksi peta


2. Memahami sistem koordinat
3. Memahami sistem koordinat yang sering digunakan dalam SIG
DATA SPASIAL ?
Spasial adalah aspek keruangan suatu objek atau kejadian yang mencakup
lokasi, letak, dan posisinya.

Geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang UU


menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang
berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan
Informasi
dalam sistem koordinat tertentu. Geospasial
Nomor : 4
Tahun 2011
Data Geospasial yang selanjutnya disingkat DG adalah data tentang lokasi
geografis, dimensi atau ukuran, dan/atau karakteristik objek alam dan/atau
buatan manusia yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi
TIGA KARAKTERISTIK DATA GEOSPASIAL

Gambaran Dunia Nyata

Informasi Lokasi/Posisi
PETA

Sistem Koordinat
Ada 3 kata kunci

1. Proyeksi

2. Posisi

3. Skala
PROYEKSI PETA
Proyeksi peta adalah teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan
permukaan tiga dimensi berbentuk bola ke permukaan datar dua dimensi
dengan distorsi sesedikit mungkin.
Terdapat ratusan sistem proyeksi peta yang berbeda. Proses mentransfer informasi dari bumi
ke peta menyebabkan setiap proyeksi dapat mengalami distorsi setidaknya satu dari aspek
berikut ini, yaitu : bentuk, area, jarak , atau arah.
Distorsi Proyeksi
BENTUK BUMI

PEMODELAN SPHEROID/ELIPSOID
GEOID
2. Posisi
Berkaitan dengan sistem koordinat. Koordinat adalah suatu titik
hasil dari perpotongan antara garis lintang dan garis bujur yang
menunjukan suatu objek
SISTEM KOORDINAT GEOGRAFIS
Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi
berdasarkan garis lintang dan garis bujur

1. Titik Bujur (longitude) mempunyai nilai – Garis Bujur

180o sampai dengan 180o (B – T)


2. Titik Lintang (Latitude) mempunyai nilai -
90o sampai dengan 90o ( S – U)
3. Penulisan koordinat biasanya ditulis
dalam derajad menit detik Garis Lintang
4. Perubahan menjadi koordinat proyeksi
biasanya menjadi bentuk derajat
desimal

116o 30’ 00” BT

0o 3’ 00” LS
Sistem Koordinat Geografis

116o 30’ 15” BT 116,504167

0 3’ 15” LS - 0,0541

Derajat, Menit, Detik Derajat Desimal


(Degree, Minute, Second) (Decimal Degree)

116 + 30/60 +15/3600 = 116 + 0,5 + 0,0041 116,504167

0 + 3/60 + 15/3600 = 0 + 0,05 + 0,0041 - 0,0541


SISTEM PROYEKSI KOORDINAT UNIVERSAL TRANSVERSE MERCATOR (UTM)

1. Permukaan bumi dibagi ke dalam zona


2. Lebar setiap zona adalah 6 derajad
3. Seluruh permukaan bumi dibagi menjadi 60 zona
4. Satuan dalam koordinat UTM biasanya dalam bentuk meter
PEMBAGIAN ZONA UTM
Sistem Koordinat dan Proyeksi Dalam SIG

Terdapat 2 Sistem Koordinat yang umum


digunakan dalam SIG
Jalan

Penggunaan Lahan

Batas Administrasi 1. Geographic Coordinate System (GCS)


( System Koordinat Geografis)
Hidrografi

Kemiringan Lereng
2. Projected Coordinate System
Citra Satelit Mengacu pada salah satu proyeksi peta
mis. Transverse Mercator

Anda mungkin juga menyukai