MAKALAH1 Analisis
MAKALAH1 Analisis
DISUSUN OLEH :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Makalah analisis laporan keuangan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata kuliah Analisis laporan keuangan.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet
yang telah membantu dalam memberikan informasi.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah banyak
kurangnya sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi kita
semuanya.
DAFTAR ISI
Kata pengantar..................................................................................................... I
A. latar belakang............................................................................................ 1
B. Rumausan masalah.................................................................................... 2
C. Tujuan ...................................................................................................... 2
Bab 2 pembahasan............................................................................................... 3
Kesimpulan ......................................................................................................... 19
Daftar Pustaka..................................................................................................... 20
II
BAB I
PENDAHULUA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aktivitas bisnis di danai dengan kewajiban atau ekuitas, atau keduanya.
Kewajiban merupakan utang untuk mendapatkan pendanaan yang membutuhkan
pembayaran di masaa depan dalam bentu uang, jasa atau aset lainnya. Kewajiban
merupakan klaim pihak luar atas asset dan sumber daya Perusahaan kini dan masa depan.
Kewajiaban dapat berupa pendanaan atau operasional dan biasanya di dahulukan dari
pada pemegang ekuitas, kewajiban pendanaan merupakan seluruh bentuk pendanaan
kredit seperti wesel berjangka panjan g dan obligasi, pinjaman jangka pendek, dan sewa.
Aktivitas pendanaan (financing activities) adalah metode yang di gunakan dalam
Perusahaan unduk mendapatkan uang guna membayar kebutuhan-kebutuhan Perusahaan.
Terdapat dua sumber pendanaan eksternal yaitu invetor ekuitas pemilik atau pemegang
saham dan kreditor (pemberi pinjaman). Keputusan tentang komposisi aktivitas
pendanaan tergantung pada kondisi di pasar keuangan. Pasar keuangan merupakan
sumebr potensioal untuk pendanaan, investor meyediakan pendanaan dengan harapan
mendapatkan pengembalian atas investasi setelah mempertimbangkan pengembalian
yang di harapkan (expected return) dan resiko.
Pengembalian ( return) adalah bagisan dari investor ekuitas atas laba atau
reinvestasilaba. Distribusi laba (earning distribution) adalah pembayaran dividen kepada
pemegang saham. Dividen dapat di bayar langsung dalambentuk tunai dividen saham,
atau secara tidak langsung melalui pembelian Kembali saham. Pembayaran dividen
(dividend payout) mengacu pada proporsi laba yang di distribusikan, yang seiring di
nyatakan dalam rasi atau presentase, yaitu rasio pembayaran dividen (dividendpayout
ratio)
1
B. RUMUSAN MASLAH
1. Bagaimana pendanaan utang dan implikasinya?
2. Bagaimana analisis sewa dan penyesuaian terhadap laporan keuangan?
3. Bagaimana analisis pengungkapan liabilitas kontijensi dan implikasinya?
4. Bagaimana pembiayaan diluar laporan posisi keuangan dan analisis resiko?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana pendanaan utang dan implikasinya.
2. Untuk mengetahui bagaiman analisis sewa dan peyesuaian terhadap laporan
keuangan.
3. Untuk mengetahui Bagai mana analisis pengungkapan liabilitas kontijensi dan
implikasinya
4. Untuk mengetahi bagaimana pembiayaan di nluiar laporan posisi keuangan dan
analisis resiko.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Biaya jasa
Merupakan nilai sekarang aktiva atau imbalan pensiun yang dihasilkan oleh
pegawai berdasarkan rumus imbaln pensiun. Biaya yang menambah PBO ini
timbul saat pegawai bekerja satu periode lagi. Biaya jasa hanya ada dalam
program yang mendasarkan jumlah pensiun pada periode jasa.
2. Biaya bunga
Merupakan penambahan atas PBO yang timbul karena pembayaran pensiun
menjadi satu periode lebih dekat. Biaya ini muncul karena PBO merupakan
nilai sekarang atas imbalan pensiun di masa datang.
10
Biaya pensiun yang tidak berulang, yang berasal dari peristiwa seperti perubahan asumsi
aktiva atau perubahan ketentuan program terdiri dari dua komponen sbb:
Membandingkan biaya pensiun yang dilaporkan dan biaya pensiun ekonomi. Tampak 3
perbedaan nyata :
2. Dampak perubahan aktuaria dan jasa lalu tidak termasuk dalam biaya pensiun yang
dilaporkan.
Penggunaan biaya manfaat ekonomis, menghasilkan laba bersih yang lebih tinggi. Ingat
bahwa biaya manfaat yang dilaporkan berbeda dengan biaya ekonomis karena dampak
sementara, seperti keuntungan dan kerugian aktuaria, biaya jasa lalu, dan pengembalian aset
abnormal, ditangguhkan dan diamortisasi melalui proses perataan. Tujuan perataan ini adalah
untuk mendapatkan komponen biaya manfaat pascapensiun yang lebih stabil atau permanen.
Dengan demikian, biaya manfaat yang tepat, yang digunakan untuk memperoleh laba,
bergantung pada tujuan analisis.
Contoh rancangan ini adalah purchase agreement dan trought-putagreement dimana Perusahaan
sepakat untk membeli barang sejumlah tertentu melalui fasilitas pemrosesan ,atau take-or-
pray agreement dimana perusahaan memberikan jaminan unntuk membayar sejumlah
tertentu barang ,di perlukan atau tidak.
Entitas bertujuan khusus atau EBK yang sekarang menjadi tidak terkenal setelah bangkrutnya
enron telah menjadi mekanisme pandanaan yang sah setelah lebi dari dua dekade dan menjadi
dua bagian yang tak terpisahkan dari keuangan perusahaan saat ini. konsep SPE adalah:
SPE di bentuk oleh perusahaan sponsor dan dikapitalisasi dengan investasi ekuitas ,beberapa
di antarana harus berasal dari pihak ketiga yang independen
SPE meningkatkan investasi ekuitas ini dengan meminjam dari pasar kredit dan
membeli aset dari atau untuk perusahaan sponsor.
12
2. Komitmen (commitments) merupakan klaim potensial atas sumber daya perusahaan
berdasarkan kinerja dimasa depan sesuai kontrak.
a. Komitmen tidak diakui dalam laporan keuangan karena peristiwa seperti
penandatanganan kontrak atau penerbitan pesanan pembelian bukan merupakan
transaksi yang lengkap.
b. Contoh kontrak jangka panjang yang tidak dapat dibatalkan untuk membeli
barang atau jasa pada harga tertentu, dan kontrak pembelian aset tetap yang harus
dibayar selama masa konstruksi. Pengungkapan komitmen meliputi:
a Jumlah
b. Kondisi
c. Waktu
13
a. Modal Saham
1) Pelaporan Modal Saham
Pelaporan Saham Modal, meliputi penjelasan atas perubahan jumlah lembar
modal yang diungkapkan dalam laporan keuangan atau catatan terkait.
Terdapat alasan perubahan saham modal, terpisah menurut kenaikan dan
penurunan.
o Sumber kenaikan saham modal yang beredar:
1. Penerbitan saham
2. Konvensi utang dan saham preferen
3. Penerbitan dividen dan pemecahan saham (stock split)
4. Penerbitan saham dalam akuisisi dan merger
5. Penerbitan untuk opsi saham dan warrant
14
o Sumber penurunan saham.
1. Pembelian dan penghentian saham
2. Pembelian kembali saham
3. Pemecahan saham terbalik (reverse stock split)
15
b. Laba Ditahan
Laba ditahan (retained earnings) merupakan modal yang dihasilkan sebuah
perusahaan. Akun laba ditahan mencerminkan akumulasi laba atau rugi yang
tidak dibagikan sejak berdirinya perusahaan. Laba ditahan merupakan sumber
utama distribusi dividen.
16
Penyesuaian Periode Lalu
Penyesuaian periode lalu (prior period adjustment) terutama merupakan koreksi
kesalahan di periode laporan keuangan lalu. Perusahaan tidak melaporkannya
dalam laporan laba rugi, melainkan melaporkannya sebagai penyesuaian (setelah
pajak) atau saldo awal laba ditahan.
Apropriasi Laba Ditahan
Apropriasi laba ditahan (appropriations of retained earnings) merupakan
reklasifikasi laba ditahan untuk tujuan tertentu. Apropriasi laba ditahan (kadang
kala disebut cadangan) merupakan pengakuan bahwa perusahaan tidak berniat
untuk mendistribusikannya sebagai dividen, melainkan mencadangkannya untuk
tuntutan hukum, perluasan pabrik, asuransi diri sendiri (self-insurance), dan
kontijensi bisnis lainnya. Apropriasi juga tidak membebaskan laporan keuangan
dari beban potensial. Apropriasi direklasifikasi kembalu sebagai laba ditahan
bila tujuannya telah tercapai.
Pembatasan Laba Ditahan
Pembatasan atau persyaratan bala ditahan (restriction or convenant of retained
earnings) merupakan pembatasan atau ketentuan laba ditahan sejumlah tertentu.
Pembatasan penting meliputi pembatasan distribusi dividen. Ketentuan obligasi
dan kesepakatan pinjaman merupakan sumbe rutama pembatasan tersebut,
perusahaan sering kali mengungkapkan pembatasan tersebut dalam
catatan penjelas
Analisis Laba Ditahan
Analisis pembatasan distribusi laba ditahan oleh pinjaman atau kesepakatan lain
umumnya mengungkapkan cakupan perusahaan dalam area seperti distribusi
dividen atau pencapaian modal kerja pada tingkat tertentu. Pembatasan tersebut
juga mengungkapkan kekuatan tawar-menawar perusahaan dan posisinya dalam
pasar kredit.
c. Nilai Buku per Lembar Saham
1) Perhitungan Nilai Buku per Lembar Saham
Nilai buku per lembar saham (book value per share) adalah angka per
lembar yang berasal dari likuidasi perusahaan pada jumlah yang dilaporkan
dalam neraca "Nilai buku" (book value) merupakan istilah konvensional yang
mengacu pada nilai aktiva bersih, yaitu total aktiva dikurangi dengan klaim
terhadapnya.
2) Relevansi Nilai Buku per Lembar Saham
Nilai buku memiliki peranan penting dalam analisis laporan keuangan.
Aplikasi meliputi:
a) Nilai buku, dengan potensi penyesuaian, sering kali digunakan dalam
penilaian kesepakatan merger
b) Analisis perusahaan dengan komposisi besar aktiva likuid (institusi
keuangan, investasi, asuransi, dan bank) sangat bergantung pada nilai
buku.
c) Analisis obligasi kualitas utama dan saham preferen sangat
memerlukan penutupan aktiva (asset coverage).
18
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Aktivitas pendanaan(financing activities) adalah metode yangdigunakan
dalam perusahaan untuk mendapatkan uang guna membayarkebutuhan-kebutuhan
perusahaan. Terdapat dua sumber pendanaaneksternal yaitu investor ekuitas
pemilik atau pemegang saham) dankreditor (pemberi pinjaman). Keputusan tentang
komposisi aktivitaspendanaan tergantung pada kondisi di pasar keuangan. Pasar
keuanganmerupakan sumber potensial untuk pendanaan. Investor menyediakanpendanaan
dengan harapan mendapatkan pengembalian atas investasi,setelah mempertimbangkan
pengembalian yang diharapkan (expectedreturn) dan risiko.
19
DAFTAR PUSAKA
20
KESIMPULAN
Aktivitas
pendanaan(financing
activities) adalah metode
yang
digunakan dalam perusahaan
untuk mendapatkan uang
guna membayar
kebutuhan-kebutuhan
perusahaan. Terdapat dua
sumber pendanaan
eksternal yaitu investor
ekuitas pemilik atau
pemegang saham) dan
kreditor (pemberi
pinjaman). Keputusan
tentang komposisi aktivitas
pendanaan tergantung pada
kondisi di pasar keuangan.
Pasar keuangan
merupakan sumber potensial
untuk pendanaan. Investor
menyediakan
pendanaan dengan harapan
mendapatkan pengembalian
atas investasi,
setelah mempertimbangkan
pengembalian yang
diharapkan (expected
return) dan risiko.