Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
“LAPORAN PRAKTIKUM” yang berjudul “PEMERIKSAAN
TEKANAN DARAH”.
Laporan ini kami buat sesuai dengan ketentuan. Laporan ini kami susun
untuk menambah ilmu serta untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata
kuliah “ILMU BIOMEDIK DASAR”. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca.
Dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Sekali lagi kritik dan saran
sangat kami harapkan demi kelengkapan laporan ini. Dengan tersusunnya
laporan ini semoga bermanfaat, khususnya bagi penulis dan pembaca pada
umumnya.
[1]
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................1
Daftar isi.........................................................................................................2
BAB I Pendahuluan........................................................................................3
BAB II Pembahasan.......................................................................................4
3.1 Kesimpulan................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................11
[2]
BAB I
PENDAHULUAN
[3]
BAB II
PEMBAHASAN
[4]
2.2 Tujuan Peraktikum
- Faktor fisiologis :
a. Kelenturan dinding arteri.
b. Volume darah, semakin besar volume darah maka semakin
tinggi tekanan darah.
c. Kekuatan gerak jantung
d. Kapasitas pembuluh darah, semakin besar kapasitas pembuluh
darah maka semakin tinggi tekanan darah.
- Faktor patologis :
a. Posisi tubuh, boaroresepsor akan merespon saat tekanan darah
turun dan akan berusaha menstabilkan tekanan darah.
b. Aktivitas fisik, aktivitas fisik membutuhkan energi sehingga
butuh aliran yang lebih cepat untuk suplai O2 dan nutrisi
(tekanan darah naik).
c. Usia, semakin bertambah usia semakin bertambah pula tekanan
darah hal ini disebabkan oleh berkurangnya elastisitas
pembuluh darah.
[5]
d. Jenis kelamin, wanita cendung memiliki tekanan darah rendah
karena komposisi tubuhnya yang lebih banyak lemak sehingga
butuh O2 lebih untuk pembakaran. Sedangkan pria yang
memiliki banyak aktivitaspun cenderung memiliki tekanan
darah yang lebih tinggi.
e. Makanan, makanan dapat menjadi pemicu tekanan darah yang
tinggi, diantaranya makanan yang mengandung garam (NaCl).
f. Emosi, emosi akan menaikkan tekanan darah karena pusat
pengatur emosi akan menset baroresepsor untuk meniikan
tekanan darah. Emosi akan memicu kerja hormon adrenalin,
adrenalin pria lebih tinggi karena dipengaruhi saraf
parasimpatis.
a. Cara palpasi, dengan cara ini hanya dapat diukur tekanan sistolik.
b. Cara auskultasi, dengan cara ini dapat diukur tekanan sistolik
maupun tekanan diastolik cara ini memerlukan alat stethoscope.
[6]
Menghindari kesalahan dalam pengukuran tekanan darah :
[7]
2.6 Data Hasil Praktikum Pemeriksaan Tekanan Darah
[8]
kelompok kami semuanya normal hanya saja tekanan darah atas nama
Nella dan Iwan tekanan darah pada diastolik melebihi batas
maksimum tekanan darah, itu termasuk prahipertensi yaitu tekanan
darah di atas normal tetapi belum dapat dianggap sebagai tekanan
darah tinggi.
[9]
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
[10]
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/6475438/
LAPORAN_PRAKTIKUM_ANFISMAN_TEKANAN_DARAH
http://www.scribd.com/doc/94946727/laporan-praktikum-tekanan-darah-
dengan-berbagai-posisi#scribd
http://deyra.wordpress.com/2012/12/07/laporan-praktikum-tekanan-darah-
dan-denyut-nadi/
[11]