Anda di halaman 1dari 1

Landasan pedagogis pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah dasar-dasar yang menjadi

landasan dalam proses pendidikan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang berkarakter. Berikut adalah beberapa landasan pedagogis pendidikan budaya
dan karakter bangsa yang dapat diambil dari hasil pencarian:

Sistematis/teoritis (landasan teori)

Paedagogi praktis (landasan praktis)

Prinsip dan pendekatan pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa

Integrasi mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah

Pendidikan nilai-nilai atau kebajikan yang menjadi nilai dasar budaya dan karakter bangsa

Proses pendidikan yang tidak melepaskan pengembangan budaya dan karakter bangsa

Dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa, penting untuk mencapai
kesepakatan nasional agar tercipta suatu proses pendidikan yang sistematis dan terarah. Salah satu
kesepakatan nasional yang dihasilkan adalah pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
yang diwujudkan melalui integrasi mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah

Untuk membangun budaya sekolah yang positif, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan,
antara lain:

1. Menyediakan lingkungan yang positif, aman, dan nyaman agar murid-murid mampu berpikir,
bertindak, dan mencipta dengan merdeka, mandiri, dan bertanggung jawab
2. Membuat kesepakatan kelas yang dapat dilakukan di awal tahun pelajaran. Langkah-
langkahnya dapat dilakukan dengan mengajak siswa untuk berdiskusi dan menentukan
aturan yang baik untuk kelas mereka.
3. Menerapkan budaya disiplin yang positif. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan
hukuman yang positif, seperti memberikan pujian atau penghargaan, ketika siswa melakukan
hal yang baik.
4. Mengembangkan budaya positif melalui keteladanan dan pembiasaan. Guru perlu
memberikan contoh yang baik dan melakukan pembiasaan yang positif agar siswa dapat
meniru dan menginternalisasi nilai-nilai positif tersebut.
5. Membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa. Guru perlu memahami bagaimana
cara memposisikan diri saat berhadapan dengan siswa sebagai penggerak utama kegiatan
pembelajaran.

Dalam membangun budaya sekolah yang positif, perlu adanya kolaborasi semua warga sekolah,
orang tua, dan lingkungan masyarakat. Selain itu, guru memegang peranan sentral dalam
mewujudkan budaya positif baik lingkup kelas maupun sekolah.

Anda mungkin juga menyukai