Anda di halaman 1dari 5

Jawaban UTS Kimiafisika

Nama: Merry Ayu Novitasari

NIM: 2210710037

Kelas: B2PAR

1. Perbedaan antara gas nyata dangan gas ideal yang paling utama adalah molekul gas nyata
mengandung gaya antarmolekul, sedangkan molekul gas ideal tidak.

2. Satu fenomena yang sering kita temui tentang hukum gas di sekitar adalah ban motor yang
sudah lama tidak digunakan menjadi kempes. Penjelasan singkatnya begini, ketika motor
terlalulama tidak digunakan serta menyimpan di rumah yang berlantai batu menyebabkan suhu
pada ban menjadi dingin dan menurun suhunya. Dan inilah yang mengakibatkan ban motor
menjadi kempes karena sekian lama tidak dipakai. Sesuai dengan hukum gas ideal bahwa
tekanan berbanding lurus dengan suhu. Artinya setiap suhu dinaikkan maka otomatis tekanan
akan meningkat begitupun dengan sebaliknya.

4.
6. Hukum Termodinamika I adalah energi dalam suatu sistem besarnya tetap.Energi dapat
diubah menjadi bentuk lainnya seperti usaha dan panas. Contohnya ketika memanaskan air
makaair bagi sistem yang menerima kalor. Kalor yang diterima oleh air diberi tanda positif. Dan
diubah menjadi usaha dan energi dalam.

Hukum Termodinamika II adalah jika tidak ada kerja dari luar, panas tidak dapat merambat
secara spontan dari suhu rendah ke suhu tinggi (Clausius). Contohnya saat sendok yang panas
ingin didinginkan maka dapat menaruh nya di lantai yang dingin.Artinya kalor dari sendok panas
mengalir kelantai dengan suhu lebih rendah.

Hukum Termodinamika III adalah sebuah sistem pada suhu 0 berada dalam keadaan
dasar,sehingga entropinya ditentukan hanya oleh degenerasi dari keadaan dasar. Contohnya
superkonduktor

7. Diket:

V1=3m³

T1 = 27°C + 273 =300k

T2 = 87°C + 273

=360k

P=2×107N/m²

V1/T1=V2/T2

V2=T2/T1 (V1)

=360/300(3)

V2=3,6 m²

W=P∆V

=P (V2-V1)

=2.107(3,6-3)

W=2.107(0,6)
=12.10⁴

8. PRAKTIKUM KALORIMETER

A. Tujuan

-Mengukur kalor jenis kalorimeter

B. Landasan teori

Kalorimeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur kandungan kalori suatu
zat.Kalorimeter terdiri dari bejana logan dengan kapasitas kalor yang diketahui. Bejana ini
biasanya ditempatkan di tempat lain yang sedikit lebih besar. Dan keduanya dipisahkan oleh
bahan isolasi seperti gabus dan wol. Penggunaannya yang khusus sebagai isolator mengurangi
pertukaran panas dengan kalorimeter disekitarnya(Keenan,1980)

Suatu zat yang kapasitas panasnya spesifik akan dipanaskan sampai suhu tertentu.
Zattersebut dengan cepat ditempatkan dalamkalorimeteryang berisiair dengansuhu
danmassayang diketahui. Aduk kalorimeter sampai suhu berhenti berubah. Kalori dapat dihitung
dengan menggunakan hukum kekekalan energi (Syukri, 1999)

Panas spesifik suatu benda dapat dengan mudah ditentukan dengan memanaskan benda
tersebut ke suhu tertentu yang dapat diukur, menempatkan nya dalam wadah berisi air dengan
masa dan suhu yang diketahui dan mengukur suhu kesetimbangan akhir. Jika seluruh tempat
isolator lingkungan, kalor yang meninggalkan benda sama dengan kalor yang masuk ke air dan
wadah.Prosedur ini dinamakan kalorimeter sedangkan wadah air yang diisolasi kalorimetri.

C. Cara kerja

1. Kalorimeter kosong ditimbang,

2. Sebanyak 50 ml air dingin ditimbang kemudian dimasukkan ke dalam kalori metro dan diukur
suhunya

3. Air dipanaskan sampai pada suhu 80°C dengan pemanas


4. Air panas dimasukkan kedalam kalorimeter ditambah air dingin dan diukur suhu
campurannya

5. Langkah 1-4 diulangi dengan 5 kali variasi massa air panas

D. Daftar pustaka

Keenan,CharlesW.1980. Fisika untuk Universitas Jilid1.Jakarta:Erlangga

Syukri,S. 1999. Fisika Dasar 1. Bandung:ITB

3. Grafik yang pertama masuk di kurva isotermal. Dilansir dari Physics

LibreTexts, proses isotermal adalah proses termodinamika yang sistemnya

berada pada suhu konstan. Artinya, suhu sistem akan tetap walaupun

tekanan dan volumenya berubah. Sedangkan dalam huku gas ideal disebut

Hukum Boyle. Hukum Boyle dikemukakan oleh fisikawan Inggris yang

bernama Robert Boyle. Hasil percobaan Boyle menyatakan bahwa apabila

suhu gas yang berada dalam bejana tertutup dipertahankan konstan, maka

tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya.

Grafik kedua disebut isobarik karena hubungan antara volume dan suhu gas

memiliki tekanan yang sama. Dihukum gas ideal masuk dalam hukum

Charles. Charles menyatakan bahwa jika tekanan gas yang berada dalam

bejana tertutup dipertahankan konstan, maka volume gas sebanding dengan

suhu mutlaknya

Grafik ketiga disebut isokhorik karena hubungan antara tekanan dan suhu

gas memiliki volume yang sama. Jika dihukum gas ideal masuk dalam

hukum gay lussac. Gay Lussac menyatakan bahwa jika volume gas yang
berada dalam bejana tertutup dipertahankan konstan, maka tekanan gas

sebanding dengan suhu mutlaknya

NB: untuk nomer 3 berada di paling bawah

Anda mungkin juga menyukai