Folder 2 BAB I-BAB V Siti Aprilia Fatimah 1961201031
Folder 2 BAB I-BAB V Siti Aprilia Fatimah 1961201031
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
yang bernama aplikasi Pizza Hut Indonesia yang dimana dalam aplikasi
juga bisa memesan makanan lewat delivery, takeaway dan dine in.
banyaknya keluhan dari pelanggan tentang aplikasi Pizza Hut yang dimana
aplikasi tersebut proses registrasi yang tidak user friendly, sudah registrasi
dengan account google harus isi banyak data seperti nama, nomor telepon,
1
2
email, tanggal tahun lahir, bahkan password nya terlalu banyak aturan
seperti adanya karakter, huruf besar, dan angka. Saat mau mengscan
barcode menu di meja ternyata tidak terbaca oleh aplikasi tersebut, proses
verifikasi email yang sangat lama yang tidak langsung muncul kode otp di
email.
recommended
pelayanan yang sangat terbaik supaya mampu bertahan dan tetap menjadi
lama dan tidak sesuai dengan estimasi waktu yang dijanjikan, rasa produk
yang tidak sesuai dengan digambar dan pengantaran produk delivery yang
Smart OSAT
PH Lubuk Linggau
PH Cimone Tangerang
Paramount Serpong
S Parman Bengkulu
Alam Sutera
Modernland
Daan Mogot
0% % %
10 20 % %
30 40 % %
50 60 70
% % %
80 90 0%
10
konsumen.
B. Identifikasi Masalah
2. Saat mengscan barcode menu di meja tidak terbaca oleh aplikasi Pizza
3. Verifikasi email yang sangat lama yang tidak langsung muncul kode
otp di email
Tangerang
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak melebar terlalu jauh, maka Peneliti membatasi
D. Rumusan Masalah
Restaurant Cimone?
E. Tujuan Penelitian
Cimone.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
7
2. Manfaat praktis
a. Bagi mahasiswa/i
b. Bagi penulis
c. Bagi akademis
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Pengertian Manajemen
sumber daya manusia dan sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
8
9
mengawasi segala aktivitas kerja agar mencapai hasil yang diinginkan dan
1. Fungsi manajemen
sebagai berikut :
a. Perencanaan pemasaran
b. Implementasi pemasaran
a. Man
b. Money
c. Materials
keuntungan.
d. Machine
dan menguntungkan.
e. Method
f. Market
Agar pasar dapat dikuasai, maka kualitas dan harga barang haruslah
B. Manajemen Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
keuntungan tertentu”.
produk yang dihasilkan. Dengan strategi pemasaran yang baik dan sesuai
menjual produk-produknya”.
C. E-Service Quality
2019).
kegiatan pembelian, serta pendistibusian yang efektif dan efisien (Abid &
Dinalestari, 2019).
pada situs aplikasi dan website dengan memperlihatkan sudah sejauh mana
dan pembelian konsumen online dan disertai pengiriman yang efektif dan
dan pembeli.
a. Efficiency
b. Fullfillment
janji suatu layanan yang telah ditetapkan, stok produk yang selalu
15
c. System availability
sejauh mana suatu situs atau aplikasi tersedia dan dapat berfungsi
d. Privacy
bahwa data pribadi dari pengguna saat belanja online tidak akan
D. Perceived Value
evaluasi terhadap produk atau jasa yang sudah mereka konsumsi atau
(2016).
suatu produk berdasarkan persepsi tentang apa yang diterima dan apa
yang diberikannya.
definisi nilai dalam literatur: waktu di mana nilai dipelajari dan cara
Nilai semacam ini, yang timbul sebelum apa yang ditawarkan benar-
konteks distribusi ritel yang spesifik. Nilai jenis ini muncul dari
bentuk penilaian tersendiri. Ini terlepas dari jenis nilai lainnya dalam
value for money” yang berarti sebuah nilai secara global terbentuk
1. Emotional Value
2. Social value
3. Quality/Performance value
4. Price/value of money
E. Loyalitas Konsumen
individu terhadap suatu kesatuan (merek, jasa, toko, atau pemasok) dan
pembelian ulang.
20
produk yang dianggap tidak bernilai baginya. Oleh karena itu, tidak
jawab.
untuk membeli atau mengedepankan suatu produk berupa barang atau jasa
1. Cognitive Loyalty
21
pelanggan.
2. Affective Loyalty
3. Conative Loyalty
4. Action Loyalty
22
loyalty focus kepada aspek kinerja dan merek, affective loyalty focus
atau merek.
purchases)
service lines)
Selain itu, Hasan (2016) menyatakan bahwa pelanggan yang loyal itu
probabilitas pembelian.
jasa
23
sebuah produk atau jasa, adanya perasaan positif terhadap produk atau
adalah :
perusahaan.
a. Pembelian ulang.
F. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Judul, Nama, Variabel Variable Vaiabel Beda Hasil
Tahun Sama
25
Customer
Aplikasi OVO.
2.Berdasarkan
dari hasil
penelitian ini
dapat diketahui
bahwa
E-Service Quality
Memiliki
pengaruh yang
signifikan
terhadap
Customer
Loyalty aplikasi
OVO.
5. Pengaruh E- X1 : E-Service X1 : E- Hasil akhir
Service Quality Service yang didapat
Quality Y : Loyalitas Quality dari penelitian
Terhadap Konsumen Y: ini adalah
Loyalitas Loyalitas bahwa terdapat
Pengguna Konsume pengaruh positif
Aplikasi My n dan
signifikan
Telkomsel
yang mana dapat
dilihat dari hasil
Ali Ibrahim, analisis pada
Felia Sonya e-service quality
Elisa, Lulu yang sangat
Salsabila, berpengaruh
Jose dalam loyalitas
pelanggan
Fernando,
bertahan dalam
Nadya
menggunakan
Anggraini,
aplikasi
Siti Nur MyTelkomsel
Arafah pada saat
(2021) kualitas
pelayanan terus
ditingkatkan.
Sehingga
Pelanggan akan
setia untuk
menggunakannya
.
Sumber : Penelitian Terdahulu
G. Kerangka Pemikiran
Proses Analysis
Input Analysis
Metode Penelitian yang digunakan adalah uji
E-Service Quality validitas, uji reliabilitas, regresi,koefisien
Kualitas Pelayanan determinasi, uji t dan uji f dengan mennggunakan
analysis jalur (Path Analysis)
Loyalitas Konsumen
28
Judul Penelitian
E-Service
Pengaruh E- Kesimpulan
Quality
Service Quality dan Saran
dan Perceived Loyalitas
Konsumen Berdasarkan data
Value Terhadap
yang didapat dari
Loyalitas
pembahasan
Konsumen Perceived hasil penelitian
Value
Asumsi
Fenomena Rekomendasi
variable bebas dengan variable terikat yang akan diamati atau diukur melalui
E-Service Quality
H1
(X1)
Loyalitas Konsumen
Perceived Value (Y)
(X2)
H2
H3
29
Keterangan :
X1 : E-Service Quality
X2 : Perceived Value
Y : Loyalitas Konsumen
H1 : Pengaruh X1 terhadap Y
H2 : Pengaruh X2 terhadap Y
H. Hipotesis Penelitian
pelanggan.
nilai thitung (373) > dari ttabel (1,984) dan Perceived Value berpengaruh
terhadap loyalitas pelanggan secara parsial dengan nilai t hitung (8,616) >
H03 : Tidak terdapat pengaruh e-service quality dan perceived value secara
Cimone.
Ha3 : Tidak terdapat pengaruh e-service quality dan perceived value secara
Cimone.
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
kuantitatif.
32
33
adalah pada bulan Desember 2022 sampai dengan bulan Januari 2023.
1. Variabel Penelitian
“variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
1) E-Service Quality
2) Perceived Value
34
1) Loyalitas Konsumen
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
Tabel 3.1
Indikator variabel penelitian
No Variabel Indikator Skala Butir
1. Populasi Penelitian
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan
Tangerang.
2. Sampel Penelitian
berikut:
�
�
𝑛=
1 + (𝑒)2
Keterangan :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
Jadi, rentang sampel yang dapat diambil dari teknik slovin adalah antara 5
Dalam penelitian ini, batas kesalahan maksimal yaitu 10% dengan jumlah
2000
n=
1 + 2000(0,1)2
2000
n=
1 + 2000(0,01)
2000
n=
20,01
n = 100 orang
penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu sebagai berikut :
38
1. Data Primer
sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek
1. Kuesioner
pengumpul data.
2. Wawancara
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
tertentu.
39
3. Observasi
pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang lain. Melalui kegiatan
perilaku tersebut.
2. Data Sekunder
generalisasi.
model perlu dilakukan pengujian atas beberapa asumsi klasik yaitu, uji
40
autokorelasi.
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolinearitas
(bebas). Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi korelasi
melihat besaran dari nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan juga
gejala multikolinearitas yaitu adalah nilai VIF < 10,00 dan nilai
c. Uji Heteroskedastisitas
antara SRESID dan ZPRED yaitu ada atau tidaknya pola tertentu.
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
heteroskedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas
suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang
diamati. Uji instrumen penelitian meliputi uji validitas dan reliabilitas. Uji
mana relevansi pernyataan terhadap apa yang dinyatakan atau apa yang
responden yang lain atau sejauh mana pernyataan dapat dipahami dan
a. Uji Validitas
antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang
valid atau tidaknya setiap butir instrumen yang dapat diketahui dengan
mengkorelasikan antara skor dari setiap butir dengan skor total nya.
Keterangan:
Y = Skor total
n = Jumlah responden
b. Uji Reabilitas
Y = a + bx
Keterangan :
45
Y = Variabel terikat
a = Konstanta
b = Koefisien variabel
X = Variabel bebas
Agar mendapatkan regresi yang baik harus memenuhi asumsi- asumsi yang
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
a = Konstanta
Pelayanan)
e = Error/variabel pengganggu
ini:
Keterangan :
n = Jumlah Data
r = korelasi
X = Variabel independen
Y = Variabel dependen
a. Jika nilai r>0 artinya telah terjadi hubungan yang linear positif, yaitu
b. Jika nilai r>0 artinya telah terjadi hubungan yang linear negative, yaitu
c. Jika nilai r=0 artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variabel X
d. Jika nilai r=1 atau r=-1 artinya telah terjadi hubungan linear sempurna
yaitu berupa garis lurus, sedangkan untuk nilai r yang semakin mengarah
Tabel 3.4
Tingkat Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 Sangat Rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat Kuat
=√𝑟2𝑦𝑥1+𝑟2𝑦𝑥2+−2𝑟𝑦𝑥1 2 𝑟𝑥1𝑟𝑥2
𝑅𝑦𝑥1𝑥2 1−𝑥2𝑥1𝑥2
Keterangan :
sejauh mana variabel bebas dapat menjelaskan variasi variabel terikat, baik
Nilai koefisien determinasi ini adalah antara nol sampai dengan satu (0 < R
2 < 1). Nilai R 2 yang kecil mengandung arti bahwa kemampuan variabel-
KD = r2 x 100%
Keterangan :
KD = Koefisien Determinasi r2
r2 = Koefisien Korelasi
Quality dan Perceived Value (X1, X2,) berpengaruh signifikan atau tidak
t = 𝑟𝑝√𝑛−2
√1−𝑟𝑝
Keterangan :
n = Jumlah sampel
R2/K
F=
(1-R2)/(n-k)
50
keterangan :
Loyalitas Konsumen.
dan Ha ditolak.
2.
Apabila probabilitas signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak
dan Ha diterima.
BAB IV
PT Sarimelati Kencana Tbk atau yang lebih dikenal dengan Pizza Hut
pemegang hak waralaba tunggal Pizza Hut di Indonesia. Pada tahun 2004,
Menara Cakrawala di area yang sama, hingga sekarang. Hingga saat ini,
Pizza Hut memiliki lebih dari 200 restoran yang tersebar di 22 propinsi di
Indonesia.
51
52
2018).
Hut Delivery). Pizza Hut Delivery pertama kali didirikan pada bulan
pesan antar (delivery) dan pesan bawa (take away). Dua jenis pelayanan
yang diberikan oleh PHD ini, membuat gerai PHD hanya memerlukan
1. Integritas = kita jujur dalam berpikir dan bekerja dapat dipercaya tulus
makanan cepat saji dengan banyak berbagai macam menu mulai dari
appatizer, pizza, pasta, nasi, softdrink, cold drink, dan hot and juice. PT.
Sari Melati Kencana atau yang disebut kenal Pizza Hut Restauran
kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham
pelaksanaannya.
PT. Sari Melati Kencana atau dikenal Pizza Hut Restaura adalah
berbagai macam menu mulai dari appatizer, pizza, pasta, nasi, softdrink,
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Pizza Hut Restaurant
55
daerah yang dialokasikan. Selain itu bertanggung jawab untuk staf dan
akan bekerja sama dengan manajer senior dan manajer departemen. Tugas
profitabilitas..
kartu kredit, dan kasir, membersihkan meja dan counter, ulang tabel,
7. Crew, bertugas yang bekerja dalam suatu toko, pekerja yang mendapat gaji
setiap bulannya, dan bekerja setiap hari / hari tertentu untuk melayani
B. Penyajian Data
pria dan wanita, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
orang atau sebesar (2%), serta responden berusia lebih dari 47 tahun
dan yang paling terendah ada ibu rumah tangga sebanyak 6 orang atau
Pelajar/Mahasiswa.
sebagai berikut:
1. Statistik Deskriptif
Tabel 4.1
Hasi Analisis Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
E-Service Quality 100 33 50 42.98 4.603
Perceived Value 100 34 50 42.23 4.461
Loyalitas Konsumen 100 26 50 40.12 6.007
Valid N (listwise) 100
Sumber: Output SPSS Versi 26 data diolah, 2023
Table 4.2
Persepsi Responden E-Service Quality
Statistics
X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8 X1_9 X1_10
N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
61
Missin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
g
Mean 4.57 4.49 4.36 4.20 3.92 4.29 4.49 4.05 4.30 4.31
Mode 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4
Std. .537 .559 .612 .696 .861 .624 .559 .796 .674 .631
Deviation
Minimum 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Sumber: Output SPSS Versi 26 data diolah, 2023
Keterangan :
service quality yang diberikan aplikasi pizza hut Indonesia sudah cukup
baik.
Jika dilihat dari nilai modus atau skor semua pertanyaan yang
tanggapan dengan skor 4 pada pertanyaan 3,4,5,6,8,9, dan 10, dan sangat
suatu produk berdasarkan persepsi tentang apa yang diterima dan apa
yang diberikannya.
Tabel 4.3
Persepsi Responden tentang Variabel Perceived Value (X2)
Statistics
X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5 X2_6 X2_7 X2_8 X2_9 X2_10
N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Missin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
g
Mean 4.26 4.40 4.32 3.94 3.99 4.28 4.32 4.30 4.20 4.22
Mode 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Std. .579 .512 .584 .827 .759 .587 .548 .611 .667 .561
Deviation
Minimum 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Sumber: Output SPSS Versi 26 data diolah, 2023
Keterangan :
jika nilai N adalah jumlah responden yang berjumlah 100 orang. Hasil
63
setuju atau dengan nilai skor 4, pada pertanyaan 1,2,3,6,7,8,9 dan 10,
Jika dilihat dari nilai modus atau skor semua pertanyaan yang
individu terhadap suatu kesatuan (merek, jasa, toko, atau pemasok) dan
pembelian ulang.
Tabel 4.4
Persepsi Responden tentang Variabel Loyalitas Konsumen (Y)
Statistics
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10
N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Missin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
g
Mean 4.21 4.20 3.75 3.77 3.84 3.96 3.87 4.17 4.31 4.04
Mode 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4
Std. .671 .636 .869 .908 .929 .909 .825 .570 .563 .751
Deviation
Minimum 2 3 1 2 2 2 2 3 3 2
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Sumber: Output SPSS Versi 26 data diolah, 2023
64
Keterangan :
(mean) adalah setuju atau dengan nilai skor 4, pada pertanyaan 1,2,8,9
dan 10, dan ragu-ragu pada pertanyaan 3,4,5,6 dan 7, yang berarti
loyalitas konsumen yang diberikan belum cukup puas pada aplikasi pizza
hut Indonesia.
Jika dilihat dari nilai modus atau skor semua pertanyaan yang
tanggapan dengan skor 4 pada pertanyaan 1,2,4,5,7,8,9 dan 10, dan ragu-
berarti loyalitas konsumen merasa cukup puas pada aplikasi pizza hut
Indonesia.
autokorelasi.
65
a. Uji Normalitas
yang berdistribusi normal atau tidak. Indikator model regresi yang baik
SPSS versi 26 untuk uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5
Hasil Uji Normalitas
One-sample Kolmogorov-Smirnov-Test
One-sample Kolmogorov-Sminornov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 3.31260981
Most Extreme Differences Absolute .133
Positive .058
Negative -.133
Test Statistic .133
Asymp. Sig. (2-tailed) .000c
Exact Sig. (2-tailed) .053
Point Probability .000
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
besarya nilai K-S 0,133 dengan struktur signifikan sebesar 0,053 dan
66
b. Uji Multikolinearitas
multikolinearitas yaitu adalah nilai VIF < 10,00 dan nilai Tolerance >
0,10.
atau sama dengan nilai VIF lebih dari 0,10. Hasil uji Multikolinieritas
Tabel 4.6
Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constant) -7.678 3.350 -2.292 .024
E-Service .046 .122 .035 .373 .710 .358 2.791
Quality
Perceived 1.085 .126 .806 8.616 .000 .358 2.791
Value
a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
sebesar 2.791, dan X2 sebesar 2.791, dan nilai VIF<10. Sehingga dapat
c. Uji Heteroskedastisitas
antara SRESID dan ZPRED yaitu ada atau tidaknya pola tertentu.
Gambar 4.7
Uji Heterokedastisitas
penelitian ini.
suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang
diamati. Uji instrumen penelitian meliputi uji validitas dan reliabilitas. Uji
a. Uji Validitas
(2019), uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
data yang valid atau tepat. Syarat yang harus harus dipenuhi untuk
Jika r > 0,05 maka item-item pertanyaan dari kuesioner adalah valid,
Jika r <0,05 maka item-item pertanyaan dari kuesioner adalah tidak valid.
tabel 0,196.
Tabel 4.8
Uji r hitung person correlation
Variabel E-Service Quality (X1)
kesimpula
Variabel r hitung r tabel n
E-Service Quality 0,590 0,196 Valid
0,632 0,196 Valid
0,642 0,196 Valid
0,572 0,196 Valid
70
instrument dari variabel e-service quality (X1) yang terdiri dari 10 item
Tabel 4.9
Uji r hitung person correlation
Variabel Perceived Value (X1)
kesimpula
Variabel r hitung r tabel n
0,623 0,196 Valid
0,662 0,196 Valid
0,605 0,196 Valid
0,609 0,196 Valid
0,663 0,196 Valid
Perceived Value
0,650 0,196 Valid
0,576 0,196 Valid
0,651 0,196 Valid
0,583 0,196 Valid
0,726 0,196 Valid
instrument dari variabel Perceived Value (X2) yang terdiri dari 10 item
Tabel 4.10
Uji r hitung person correlation
Variabel Loyalitas Konsumen (Y)
Variabel r hitung r tabel kesimpulan
0,648 0,196 Valid
0,748 0,196 Valid
0,836 0,196 Valid
0,738 0,196 Valid
Loyalitas 0,765 0,196 Valid
Konsumen 0,832 0,196 Valid
0,806 0,196 Valid
0,569 0,196 Valid
0,583 0,196 Valid
0,664 0,196 Valid
Sumber: Output SPSS Versi 26 data diolah, 2023
instrument dari variabel Loyalitas Konsumen (Y) yang terdiri dari 10 item
b. Uji Reabilitas
Tabel 4.11
Uji Reliabilitas Instrumen E-Service Quality (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.881 10
Tabel 4.12
Uji Reliabilitas Instrumen Perceived Value (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.889 10
Sumber: Output SPSS Versi 26 data diolah, 2023
Tabel 4.13
Uji Reliabilitas Instrumen Loyalitas Konsumen (Y)
Reliability Statistics
yang menyatakan hubungan linear antara dua variabel di mana salah satu
Tabel 4.14
Hasil Pengujian Regresi Linier Loyalitas Konsumen (Y) atas E-Service
Quality (X1)
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.949 4.175 .467 .642
E-Service .888 .097 .681 9.196 .000
Quality
a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
Sumber: Output SPSS Versi 26 data diolah, 2023
nila Constant (a) adalah 1.949, sedangkan nilai koefisien (b) 0,888
Y=1,949+0,888 X1
Service Quality dalam keadaan tetap atau tidak dipengaruhi oleh Loyalitas
Tabel 4.15
Hasil Pengujian Regresi Linier Loyalitas Konsumen (Y) Perceived Value (X2)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -7.310 3.188 -2.293 .024
Perceived Value 1.123 .075 .834 14.960 .000
a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
Sumber: Output SPSS Versi 26 data diolah, 2023
Y= -7,310+1,123 X2
kenaikan 1.
korelasi antara suatu variabel criterion dengan kombinasi dari dua atau
77
Tabel 4.16
Hasil Pengujian Regresi Berganda Loyalitas Konsumen (Y) atas E-Service
Quality (X1) dan Perceived Value (X2)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -7.678 3.350 -2.292 .024
E-Service Quality .046 .122 .035 .373 .710
Perceived Value 1.085 .126 .806 8.616 .000
a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
Sumber: Output SPSS Versi 26 data diolah, 2023
artinya apabila e-service quality dan perceived value sama dengan nol (0)
quality (0,046), dan perceived value (1.085) karena 0,046 > 1,085 maka
variabel bebas dengan variabel terikat dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.17
Hasil Pengujian Korelasi Sederhana
Correlations
E-Service Perceived Loyalitas
Quality Value Konsumen
E-Service Quality Pearson Correlation 1 .801** .681**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
Perceived Value Pearson Correlation .801** 1 .834**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
Loyalitas Konsumen Pearson Correlation .681 **
.834 **
1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Output SPSS Versi 26 data diolah, 2023
Pada tabel 4.17 diatas hasil analisis antara variabel e-service quality (X1)
value (X2) dengan loyalitas konsumen (Y) diperoleh nilai korelasi besar
Tabel 4.18
Hasil Pengujian Korelasi Berganda antara E-Service Quality (X1), Perceived
Value (X2) dengan Loyalitas Konsumen (Y)
Model Summary
Change Statistics
Std. Error
Mod R Adjusted of the R Square F Sig. F
el R Square R Square Estimate Change Change df1 df2 Change
1 .834 a
.696 .690 3.347 .696 110.994 2 97 .000
a. Predictors: (Constant), Perceived Value, E-Service Quality
Sumber: Output SPSS Versi 26 data diolah, 2023
Pada tabel 4.18 hasil analisis e-service quality dan perceived value dengan
berikut:
Tabel 4.19
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi antara E-Service Quality (X1) dengan
Loyalitas Konsumen (Y)
Output SPSS pada tabel 4.19 diatas diperoleh nilai R Square 0,463
Tabel 4.20
Hasil Pengujian Koefisien Determinasiantara Perceived Value(X2) dengan
Loyalitas Konsumen (Y)
Output SPSS pada tabel 4.20 diatas diperoleh nilai R Square 0,695
Tabel 4.21
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi E-Service Quality (X1) Perceived
Value (X2) dengan Loyalitas Konsumen (Y)
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .834a .696 .690 3.347
a. Predictors: (Constant), Perceived Value, E-Service Quality
Output SPSS pada tabel 4.22 diatas diperoleh nilai Adjusted R Square 69%
69% sedangkan sisanya 31% dipengaruhi oleh vaiabel lain yang tidak
diteliti.
Uji signifikansi adalah salah satu tahap terpenting dalam sebuah riset,
Tabel 4.22
Hasil Pengujian Signifikansi Hipotesis Secara parsial Berdasarkan Uji
Regresi Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -7.678 3.350 -2.292 .024
E-Service Quality .046 .122 .035 .373 .710
Perceived Value 1.085 .126 .806 8.616 .000
a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
Sumber: Output SPSS Versi 26 data diolah, 2023
0,710 dengan nilai koefisien = 0,046. Dan nilai ttabel untuk n = 100,
ttabel (1,984) dan probabilitas (0,710) < 0,05 maka H01 ditolak dan Ha1
(1,984) dan probabilitas (0,000) < 0,05 maka H01 ditolak dan Ha1
b. Uji F
26:
Tabel 4.23
Hasil Uji Regresi Berganda Berdasarkan Tabel Anova
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regressio 2486.195 2 1243.098 110.994 .000b
n
Residual 1086.365 97 11.200
Total 3572.560 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
b. Predictors: (Constant), Perceived Value, E-Service Quality
Sumber: Output SPSS Versi 26 data diolah, 2023
83
nilai F tabel rumusnya: df1 = k-1 dan df2 = n-k, dimana k adalah
sebanyak 100. Maka df1= k-1 = 3-1 = 2 sedangkan df2 = n-k = 100-
3,09.
(Y)
terhadap Loyalitas Konsumen (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung
0,373 > ttabel 1,984 degan nilai (sig 0,710 > 0,000). Maka dapat
tidak berpegaruh.
terhadap Loyalitas Konsumen (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung
8,616> ttabel 1,984 maka H0 diterima dengan nilai (sig 0,000 < α 0,05).
berpengaruh signifikan.
Konsumen (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung 110,994 >
Ftabel 3,09 maka Ha diteriman dengan nilai sig 0,000 (sig 0,000 < α
penelitian ini bahwa E-Service Quality (X1) dan Perceived Value (X2)
BAB V
A. Kesimpulan
(Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung 0,373 > ttabel 1,984 maka H0
diterima dengan nilai (sig 0,000 > α 0,05). Berdasarkan penelitian ini
Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung 8,616 > ttabel 1,984 maka H0 diterima
dengan nilai (sig 0,000 > α 0,05). Berdasarkan penelitian ini besarnya
nilai Fhitung 110,994 > Ftabel 3,09 maka Ha diteriman dengan nilai sig
0,000 (sig 0,000 < α 0,05). Berdasarkan penelitian ini bahwa E-Service
Quality (X1) dan Perceived Value (X2) secara simultan juga memiliki
87
87,9% dan sisanya 12,1% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti.
B. Saran
penulis selanjutnya:
1. Bagi perusahaan
baik, namun di indikator pada social value berada pada skor terendah.
Untuk itu sebaiknya, pandangan orang lain harus diubah pola pikirnya
e. Perceived value pada aplikasi pizza hut Indonesia secara umum sudah
agar memiliki standar kualitas yang baik dan sesuai dengan harapan
customer.
2. Bagi Peniliti
dalam Loyalitas Konsumen.