Agenda 2 - Riang

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU ASYNCRONOUS 3

HARMONISASI DALAM PENYUSUNAN


PROGRAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

OLEH : RIANG ANGGRAINI, S.STP

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Program Pembentukan Peraturan Daerah yang selanjutnya disebut Propemperda
adalah instrumen Perencanaan Program Pembentukan Peraturan Daerah yang
disusun secara terencana, terpadu dan sistematis untuk satu tahun anggaran.
Tujuan penyusunan Propemperda ini adalah untuk mempercepat proses
pembentukan Peraturan Daerah yang berkualitas dan sesuai dengan skala prioritas
guna percepatan Pembangunan Daerah.

B. ANALISIS MASALAH
Dalam pelaksanaannya di daerah Program Pembentukan Daerah ini masih
mengalami berbagai permasalahan diantaranya :
1. Penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah belum didasarkan pada
skala prioritas.
2. Dalam penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah kurang dilengkapi
dengan kajian mendalam pada naskah akademik.
3. Kurang terkoordinirnya organisasi Perangkat Daerah dalam pengajuan dan
penjadwalan usulan Program Pembentukan Daerah
4. Ketersediaan anggaran yang belum memadai

C. SOLUSI KREATIF DALAM KEPEMIMPINAN


Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan peran pemimpin yang bisa
melaksanakan harmonisasi anatara pihak – pihak yang terlibat dalam penyusunan
Propemperda tersebut diantaranya: Bapemperda DPRD, Bagian Hukum, Organisasi
Perangkat Daerah, Penyusun Naskah Akademik serta Kanwil Kemenkumham
setempat dengan cara:
1. Melakukan sosialisasi tahapan – tahapan penyusunan Perda. Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 80 Tahun 2015
2. Melakukan Kerjasama dengan Kemenkumham, Akademisi dan Tim Ahli untuk
mendapatkan Rancangan Perda dengan muatan yang berkualitas
3. Mempersiapkan anggaran yang memadai dalam proses perencanaan sampai
dengan pembentukan Perda
4. Memanfaatkan sarana digital JDIH untuk penyebarluasan informasi hukum
termasuk untuk mendapatkan feedback dari Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai