Disiplin, Pemberhentian Dan Pensiun Pegawai
Disiplin, Pemberhentian Dan Pensiun Pegawai
2023
b
Sasaran
c
d Memahami dan melaksanakan langkah-
langkah pemantauan dan dokumentasi
pelaksanaan penegakan disiplin dan hukuman
PNS
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
4
UU No 5 Tahun 2014 ttg Aparatur Sipil Negara
PP No 11 Tahun 2017 jo PP No 17 Tahun 2020
ttg Manajemen PNS
PP 79 Tahun 2021 ttg BP ASN
PP 94 Tahun 2021 ttg Disiplin PNS
PerBKN 6 Tahun 2022
6
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Kesanggupan PNS untuk
menaati kewajiban dan
menghindari larangan
yang ditentukan dalam
peraturan perundang-
undangan.
Pasal 7
Copyright1
© angka
Pusbang ASN4BKN
PP2019
94 Tahun 2021
1. Setiap Ucapan,
tulisan dan
perbuatan
2. Tidak menaati
kewajiban
dan/melanggar
larangan ketentuan
disiplin PNS
3. Dilakukan di dalam
maupun di luar jam
kerja
1. Masuk Kerja adalah keadaan
melaksanakan tugas baik di dalam
maupun di luar kantor.
2. Larangan PNS berupa melakukan
pungutan di luar ketentuan.
3. Tidak lagi mengatur ketentuan
pidana, sehingga bagi PNS yang
melakukan pelanggaran disiplin dan
ada unsur pidananya, maka
ditangani sesuai ketentuan
perundang-undangan pidana
terhadap PNS yang bersangkutan.
“menerima hadiah yang
berhubungan dengan
jabatan dan/atau
pekerjaan;
meminta sesuatu yang
berhubungan dengan
jabatan”;
12
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
HUKUMAN BERAT
✓ Penurunan jabatan
setingkat lebih rendah
selama 12 bulan;
✓ Pembebasan dari
jabatannya menjadi
jabatan pelaksana
selama 12 bulan; dan
✓ Pemberhentian dengan
hormat tidak atas
permintaan sendiri
sebagai PNS
13
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
HUKUMAN RINGAN
TEGORAN TERTULIS
(4-6 Hari Kerja)
TEGORAN TERTULIS
HUKUMAN
17
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
setiap atasan langsung
wajib memeriksa dan
menjatuhkan hukdis
terhadap anak buah
yang melanggar disiplin
PNS
(Pasal 24 PP 94/2021)
18
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
PYBM tidak menjatuhkan
hukdis kepada PNS yg
melakukan
pelanggaran disiplin
PNS, dijatuhi Hukuman
Disiplin yang lebih berat.
19
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
• Ditetapkan dengan SK
PENJATUHAN • Penyampaian SK paling
• dipanggil lambat 14 hari kerja
• Atasan langsung
• pemeriksaan • Pejabat yang
berwenang
menghukum
PEMERIKSAAN PENYAMPAIAN
PENJATUHAN HD OLEH
PEMERIKSAAN PYBM BERDASARKAN
(tatap muka atau ALAT BUKTI &
virtual) KETERANGAN YANG
ADA
21
TUJUAN PEMERIKSAAN
1. bersangkutan benar/tidak
2. faktor yg mendorong/
menyebabkan
3. mengetahui dampak/akibat
WAJIB MEMERIKSA
1. Atasan langsung: untuk jenis Hukdis
Ringan
PEMERIKSAAN
2. Tim Pemeriksa:
a. Hukdis sedang: dapat dilakukan
(DITUANGKAN
oleh tim pemeriksa.
b. Hukdis berat: dilakukan oleh tim DALAM BAP)
pemeriksa 1. Teliti dan obyektif,
2. PYBM mempertimbangkan dengan
seksama.
22
Kewenangan Pejabat Fungsional
Terkait dengan pejabat yang berwenang menghukum terdapat ketentuan
01
mengenai kewenangan bagi pejabat lain yang setara yang diartikan sebagai
PNS yang menduduki jabatan fungsional dan diberi tugas tambahan untuk
memimpin satuan unit kerja atau unit pelaksana teknis tertentu sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
22
PUSBANGP
TIM PEMERIKSA EG ASN
23
Dalam hal atasan langsung PNS yang diduga
melakukan Pelanggaran Disiplin terlibat dalam
pelanggaran tersebut, maka yang menjadi
anggota tim pemeriksa adalah atasan yang lebih
tinggi secara berjenjang.
25
B. PEMERIKSAAN
TIDAK HADIR
PNS tidak bersedia
menandatangani BAP,
tetap dijadikan dasar
penjatuhan hukdis
2 4
1 3 5
Dimaknai sebagai PNS yang menduduki Jabatan
Hanya memiliki Kategori Keahlian, maka
penurunan jenjang Fungsional Ahli Utama dan Jabatan
jabatan setingkat PNS yang menduduki Jabatan Fungsional
Fungsional Ahli Madya yang dijatuhi
lebih rendah; Ahli Pertama yang dijatuhi hukuman
hukuman disiplin diatas, maka batas
disiplin diatas, dimaknai sebagai
usia pensiunnya mengikuti jabatan
penurunan ke dalam Jabatan Pelaksana
terakhir setelah yang bersangkutan
dengan kelas jabatan setingkat lebih
dijatuhi hukuman disiplin.
rendah dari jabatan semula.
26
PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN
JENIS HUKUMAN DISIPLIN BERAT KETENTUAN
Penurunan jabatan setingkat lebih • berlaku selama 12 bulan.
rendah berlaku untuk selama 12 bulan • mempertimbangkan formasi jabatan dan kompetensi
• Bagi PNS yang menduduki jabatan yang bersangkutan sesuai dengan persyaratan
pelaksana merupakan penurunan jabatan yang ditentukan.
kelas jabatan setingkat lebih rendah • wajib ditindaklanjuti oleh PPK dengan menetapkan
dari kelas jabatan yang didudukinya. keputusan pengangkatan dalam jabatan
• diberikan tunjangan jabatan sesuai dengan jabatan
baru yang didudukinya
• tidak serta merta kembali kepada jabatan yang
Pembebasan dari jabatannya menjadi
semula diduduki.
jabatan pelaksana selama 12 bulan
• Bagi PNS yang menduduki jabatan • Mekanisme untuk duduk kembali ke jabatan yang
Pelaksana merupakan penurunan semula, setingkat, atau jabatan lain dilakukan sesuai
kelas jabatan ke dalam kelas jabatan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
terendah yang terdapat pada • diangkat kembali dalam jabatan semula, setingkat,
Instansi tempat yang bersangkutan atau jabatan lain wajib dilantik dan diambil
bekerja. sumpah/janjinya.
27
PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN
Ketentuan lain terkait penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan atau pembebasan dari
jabatan menjadi jabatan pelaksana selama 12 bulan:
a Dalam hal PNS yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, dan
Jabatan Fungsional dijatuhi hukuman disiplin diatas, maka jabatannya dapat diisi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
b PNS yang dijatuhi hukuman disiplin diatas, dapat dipertimbangkan menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi,
Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, atau Jabatan Fungsional paling cepat 1tahun setelah selesai
menjalani Hukuman Disiplin yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c Dalam hal PNS yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dijatuhi hukuman disiplin berupa
penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan menjadi Pejabat Administrator dan berusia
lebih dari 58 tahun, maka PNS yang bersangkutan diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dalam
Jabatan Administrator.
d Penurunan jabatan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama menjadi Jabatan Administrator dilakukan tanpa
melalui pengangkatan dalam jabatan serta pelantikan dan pengambilan sumpah/janji.
Dalam hal PNS yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi dijatuhi hukuman disiplin berupa pembebasan
e jabatan menjadi jabatan pelaksana selama 12bulan dan berusia lebih dari 58 tahun, maka PNS yang
bersangkutan diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dalam Jabatan Pelaksana.
f Dalam hal seorang PNS diusulkan untuk dijatuhi hukuman disiplin diatas, harus memperhatikan
ketersediaan jabatan dan kesesuaian kompetensinya.
28
PENGHENTIAN PEMBAYARAN GAJI
PNS yang tidak masuk kerja dan tidak menaati ketentuan jam kerja tanpa alasan yang
sah secara terus menerus selama 10 hari kerja dijatuhi hukuman disiplin berupa
pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS.
Selain itu juga dihentikan pembayaran gajinya sejak bulan berikutnya tanpa perlu
menunggu keputusan hukuman disiplin.
Lanjutan
29
Lanjutan
PUSBANGP
EG ASN
30
PNS YANG
MENJALANI
HUKUMAN DISIPLIN Melakukan pelanggaran disiplin dan dijatuhi hukuman
disiplin yang lebih ringan, maka PNS yang
bersangkutan harus menjalani hukuman disiplin yang
pertama kali dijatuhkan sampai dengan selesai
dilanjutkan dengan hukuman disiplin yang terakhir
dijatuhkan kepadanya.
Melakukan pelanggaran disiplin dan dijatuhi
hukuman disiplin yang lebih berat, maka
hukuman disiplin yang dijalani sebelumnya Karena melanggar kewajiban masuk kerja dan
dianggap selesai dan PNS yang bersangkutan menaati ketentuan jam kerja dan melakukan
hanya menjalani hukuman disiplin yang pelanggaran tidak masuk kerja lagi, maka kepada yang
terakhir dijatuhkan kepadanya. bersangkutan dijatuhi hukuman yang lebih berat dan
sisa hukuman yang harus dijalani dianggap selesai dan
berlanjut dengan hukuman disiplin yang baru
ditetapkan.
PUSBANGP
EG ASN
31
CALON PNS YANG DIJATUHI HUKUMAN PUSBANGP
DISIPLIN EG ASN
1 2
dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk
hukuman disiplin berlaku diangkat menjadi PNS dan diberhentikan
secara mutatis mutandis dengan hormat atau diberhentikan
berlaku bagi Calon PNS dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai Calon PNS sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
32
PNS YANG MENJALANI Pejabat yang Berwenang Menghukum
2 pada instansi tempat PNS yang
PENUGASAN bersangkutan menjalani penugasan
berlaku mutatis mutandis dengan
1 ketentuan Pejabat yang Berwenang
Menghukum dalam Peraturan BKN
PNS yang menjalani penugasan pada Nomor 6 Tahun 2022.
instansi pemerintah dan melakukan
pelanggaran disiplin, pemeriksaan Dalam hal PNS yang menjalani
dan penjatuhan hukuman disiplin 3 penugasan pada Instansi Pemerintah
melakukan pelanggaran disiplin akan
selain yang berupa
pemberhentian dengan hormat tidak dijatuhi hukuman disiplin berupa
sendiri sebagai
atas PNS atau penurunan
permintaan pemberhentian dengan hormat
pangkat setingkat lebih rendah tidak atas permintaan sendiri
selama 1 tahun menjadi kewenangan sebagai PNS atau penurunan
instansi tempat PNS yang pangkat setingkat lebih rendah
bersangkutan menjalani penugasan. selama 1 tahun, maka Pejabat yang
Berwenang Menghukum merupakan
pejabat pada instansi induk
setelah dilakukan pemeriksaan.
Lanjutan
33
Lanjutan
PNS YANG MENJALANI
PENUGASAN
PUSBANGP
4 EG ASN
34
PELANGGARAN DISIPLIN YANG
TERIDIKASI PIDANA
Ketentuan mengenai PNS yang diduga melakukan pelanggaran
disiplin dan perbuatan yang dilakukan terindikasi melanggar
ketentuan peraturan perundang-undangan pidana:
PUSBANGP
EG ASN
35
Dalam hal pada suatu instansi pemerintah
masih terdapat tingkat/eselonisasi jabatan,
PENURUNAN penurunan jabatan setingkat lebih rendah
ESELONISASI dilakukan berdasarkan tingkat/eselonisasi
tersebut
Contoh:
Sdr. XXX, jabatan Kepala Dinas pada suatu
Instansi Daerah dengan eselon II- b.
Apabila yang bersangkutan melakukan
Pelanggaran Disiplin berat dan harus dijatuhi
Hukuman Disiplin berupa penurunan jabatan
setingkat lebih rendah selama 12 bulan, maka
yang bersangkutan diturunkan ke dalam
jabatan eselon III- a.
PUSBANGP
EG ASN
36
I'DIS BKN
PUSBANGP
EG ASN
37
Apabila kedudukan jauh Ditetapkan oleh Keputusan
dapat menunjuk pejabat 5 1 PYBM.
lain
Penyampaian Kep. HD
dilakukan paling lambat 14 6 Dilakukan sendiri oleh PYBM.
hari kerja 2
38
01 Keputusan Hukuman Disiplin berlaku
pada hari ke-15 (lima belas) sejak
diterima.
39
PNS yang melanggar
ketentuan mengenai izin
perkawinan dan perceraian
PNS dijatuhi salah satu jenis
HD berat
(PP 94/2021).
41
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
42
Proses penyelesaian
sengketa yang ditempuh
oleh Pegawai ASN yang
tidak puas terhadap
Keputusan PPK atau
Keputusan Pejabat.
43
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Upaya Administratif
yang ditempuh
oleh Pegawai ASN
yang tidak puas
terhadap
Keputusan PPK
selain
pemberhentian
sebagai PNS atau
selain pemutusan
hubungan
perjanjian kerja
sebagai PPPK dan
Upaya Administratif
yang ditempuh
oleh Pegawai ASN
yang
tidak puas
terhadap
Keputusan Pejabat.
45
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
PPK wajib mengambil keputusan
atas Keberatan yang diajukan oleh
Pegawai ASN dalam jangka waktu
Keberatan diajukan dalam jangka waktu
21 (dua puluh satu) hari kerja
paling lama 14 (empat belas) hari kerja
terhitung mulai tanggal PPK
terhitung mulai tanggal keputusan yang
menerima Keberatan.
diajukan Keberatan diterima oleh
Keberatan diajukan secara Pegawai ASN
tertulis kepada PPK dengan PPK dapat
memuat alasan Keberatan PPK memperkuat,
yang disertai data memperingan,
pendukung memperberat,
mengubah,
mencabut, atau
membatalkan
keputusan yang
Apabila dalam jangka waktu diajukan
lebih dari 21 (dua puluh satu) PPK dapat memanggil Keberatan.
hari kerja PPK tidak dan/atau meminta
mengambil keputusan, keterangan dari Pegawai
Pegawai ASN dapat ASN yang mengajukan
mengajukan upaya hukum Keberatan dan/atau pihak
kepada Pengadilan Tata lain, jika diperlukan.
Usaha Negara
SECopyright
Ka BKN Nomor 12/SE/IV/2020 49
© Pusbang ASN BKN 2019
1.LATAR BELAKANG PERBUATANNYA :
• Terpaksa dilakukan atau tidak.
• Disengaja atau tidak.
• Direnc anakan atau tidak.
• Ada atau tidak keuntungan ybs / orang lain atas perbuatan tsb.
2. BERAT / RINGANNYA DAN BANYAKNYA PELANGGARAN :
• Pernah dilakukan PNS atau tidak.
• Bertentangan atau tidak dengan program pemerintah.
• Melanggar prinsip-pronsip kenegaraan atau tidak.
• Resistensi tinggi atau tidak terhadap PNS lain atau masyarakat.
3. AKIBAT PELANGGARAN :
• Ada dampak negatif terhadap unit kerja / Instansi / Pemerintah.
• Menurunkan c itra negatif PNS pada unit kerja / Instansi/
Pemerintah.
• Menghalangi pelaksanaan tugas unit kerja / Instansi /
Pemerintah.
50
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
4. DAMPAK JENIS HUKUMAN TERHADAP YBS.
• Apakah jenis tersebut akan memberikan efek jera atau tidak terhadap
ybs.
• C epat atau tidak dampaknya kepada ybs.
• Hukuman tersebut mempengaruhi psikologis ybs atau tidak.
51
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
4. WHERE (dimana
lokasi terjadinya
pelanggaran
disiplin) 3. WHEN (kapan waktu
dilakukannya
5. WHY (mengapa yg pelanggaran disiplin)
menyebabkan
terjadinya
pelanggaran disiplin
2. WHAT (apa
pelanggaran
disiplin yg
dilakukan)
6. HOW
5W+
(bagaimana
c a ra yg
ditempuh dlm
IH
1 WHO (siapa yg
melakukan
melakukan
pelanggar an
pelanggaran
disiplin)
disiplin)
52
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
PERLU
DIPERHATIKAN TIM
PEMERIKSA
54
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pertanyaan
Pembuka Pertanyaan
Penutup
1.Tujuan
pemanggilan 1. dipaksa/tidak
2. Kesehatan 2.Kesedian periksa
3. kejujuran kembali
3.Jawaban jujur?
57
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
58