DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SABBANGPARU
Alamat : JL. JEND. SUDIRMAN NO. 14 Kotabaru 90961
Email : pkm.sabbangparu01@gmail.com
Bertindak untuk dan atas nama Kepala UPTD Puskesmas Sabbangparu Kecamatan .
Sabbangparu Kabupaten Wajo, selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
Pasal 1
DASAR HUKUM
Berdasarkan pertimbangan sebagaimana tercantum dalam:
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai
Pemerintah Dengan PerjanjianKerja;
5. Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis
Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2021
7. Surat Sekretaris Jenderal Kementrian Kesehatan Nomor
HK.02.02/III/849/2020 tentang Pemenuhan Sumber Daya Manusia Dalam
Pelaksanaan Program Kesehatan di Puskesmas;
8. Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 1415/X/Tahun 2020 tentang
Penetapan Upah Minimun Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021;
9. Peraturan Bupati Wajo Nomor 92 Tahun 2021 tentang Pedoman Penggunaan dan
Standar Biaya Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan;
Pasal 2
KETENTUAN UMUM
Pasal 3
RUANG LINGKUP
(1) PIHAK KESATU mempekerjakan PIHAK KEDUA melalui perjanjian kerja yang
dibiayai oleh Dana DAK Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2021.
(2) PIHAK KESATU memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA Sebagai Tenaga
Kontrak Administrasi Kuangan di UPTD Puskesmas Sabbangparu
(3) PIHAK KEDUA bersedia menerima dan melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh PIHAK KESATU sebagai Tenaga Kontrak Administrasi Kuangan dengan tugas
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2).
Pasal 4
TUGAS/JABATAN DAN PENEMPATAN
(1) PIHAK KESATU sebagai pimpinan/atasan yang mengarahkan, membina,
membimbing, dan mengawasi PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas/jabatan
sebagai Tenaga Kontrak Administrasi Kuangan Pegawai Tidak Tetap (PTT)
Puskesmas Sabbangparu Kec Sabbangparu Kabupaten Wajo.
(2) Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut:
a. Membantu pengelola BOK merealisasikan dana BOK sesuai dengan RPK bulanan
b. Menyusun SPJ program dan mengumpulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo
serta melakukan cek ulang SPJ
c. Membantu pengelola BOK untuk merampungkan SPJ program selama satu tahun
d. Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh atasan
Pasal 5
WAKTU PERJANJIAN KERJA
(1) Masa berlaku perjanjian kerja PARA PIHAK terhitung sejak tanggal penandatangan
sampai dengan 31 Desember 2021.
(2) Perjanjian kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperpanjang atas
kesepakatan PARA PIHAK dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 12 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2021.
Pasal 6
HARI KERJA DAN WAKTU KERJA
Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Selama hubungan kerja berlangsung, PIHAK KEDUA berkewajiban sebagai berikut:
a. Hadir tepat waktu sesuai ketentuan pasal 6
b. Berpakaian rapi dan sopan
c. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Tenaga Kontrak Administrasi
Keuangan di UPTD Puskesmas Sabbangparu Sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
d. Berkewajiban memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan oleh PIHAK KESATU;
e. Memberikan laporan pelaksanaan tugas setiap Bulan dan pada Akhir Tahun
kepada PIHAK KESATU;
f. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan sesama pegawai non ASN dan ASN;
g. Mematuhi seluruh peraturan tata tertib yang telah ditetapkan oleh PIHAK KESATU;
h. Mengisi daftar hadir setiap hari kerja;
i. Merawat serta menjaga asset peralatan kerja dan bahan kerja; dan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh PIHAK KESATU
(2) Selama hubungan kerja berlangsung, PIHAK KEDUA mempunyai hak sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA berhak menerima honorarium dari PIHAK KESATU sesuai Upah
Minimum Kabupaten Wajo yang mengacu pada Upah Minimum Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2021 sebesar Rp. 3.165.876 (Tiga Juta Seratus Enam Puluh Lima
Ribu Delapan Ratus Tujuh Puluh Enam Rupiah)/bulan;
b. Mengajukan permohonan izin apabila berhalangan hadir di Puskesmas berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Mendapatkan Jaminan Kesehatan Nasional sesuai ketentuan yang berlaku.
(3) Selama hubungan kerja berlangsung, PIHAK KESATU, berhak sebagai berikut:
a. Menetapkan tugas pokok dan fungsi serta indikator kinerja;
b. Menetapkan target kinerja bulanan secara tertulis;
c. Mengevaluasi dan mengawasi kinerja serta etika dengan membuat Instrumen
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PIHAK KEDUA sebagai prasyarat untuk
perpanjangan perjanjian kerja, wajib bernilai BAIK dan sebagai bahan evaluasi
kinerja PIHAK KESATU terdiri dari:
1. Kesetiaan;
2. PrestasiKerja;
3. TanggungJawab;
4. Ketaatan;
5. Kejujuran;
6. Kerjasamadan
7. Prakarsa
d. Memperoleh kinerja yang maksimal dari PIHAK KEDUA sesuai indikator kinerja
yang telah ditetapkan
Pasal 8
SANKSI
Pasal 9
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
(1) PIHAK KESATU dapat mengakhiri hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA apabila:
a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;
b. PIHAK KEDUA hilang berdasarkan surat keterangan dari kepolisian;
c. Batas waktu perjanjian kerja berakhir
d. PIHAK KEDUA melanggar peraturan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat
(1);
(2) Akibat berakhirnya atau putusnya Perjanjian Kerja ini, maka PIHAK KEDUA atau ahli
waris PIHAK KEDUA tidak menuntut PIHAK KESATU atas ganti rugi kecuali sisa
penghasilan yang belum dibayarkan.
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 11
KETENTUAN LAIN-LAIN
(1) PIHAK KEDUA tidak menuntut untuk diangkat menjadi tenaga honorer/pegawai tetap,
PPPK dan/atau Aparatur Sipil Negara berdasarkan perjanjian kerja ini;
(2) Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional PIHAK KEDUA akan berakhir seiring dengan
masa berlakunya Surat Perjanjian Kerja ini dan dialihkan kepesertaannya secara
mandiri sesuai peraturan yang berlaku.
Pasal 12
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini akan ditetapkan kemudian oleh
PARA PIHAK dalam perjanjian tambahan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari dokumen ini;
(2) Biaya materai yang timbul karena pembuatan Perjanjian Kerja ini menjadi beban
PIHAK KEDUA;
(3) Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan
tahun sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian, dalam rangkap 3 (tiga) asli,
bermaterai cukup, masing-masing sama bunyinya, dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama, satu rangkap untuk PIHAK KESATU dan satu rangkap untuk PIHAK KEDUA
serta rangkap lainnya sebagai tembusan.
Demikian Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dibuat oleh PARA PIHAK dalam keadaan
sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun.