Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nahlia Assyifa

UAS HUKUM INTERNASIONAL.

Nim:211010200714

JAWABAN.

1.Hukum Internasional tidak mengharuskan suatu negara untuk mengakui negara-negara lain.

Jadi bagi wakanda tidak diwajibkan untuk mengakui kedaulatan dari wilayah wadinda yang
mengalami perpecahan.. tapi untuk briligent yang terpecah dari negara wadinda, wajib untuk
mendapatkan pengakuan dari negara lain atas kedaulatan nya..

2.sikap yang harus diambil oleh negara wakanda adalah toleransi dan menghargai segala keputusan
yang dibuat dan diambil oleh Belligerent (pemberontak) dan tidak ikut campur dalam urusan negara
mereka yang bersifat internal..

3.Sengketa antara negara wakanda dan wadinda adalah sengketa internasional,

Sengketa internasional adalah sengketa yang timbul atau terjadi di antara negara dengan negara,
cara penyelesaian untuk kasus ini terbagi menjadi 2 yaitu seecara teoritis dan yuridis, pola
penyelesaian sengketa batas wilayah atau suatu wilayah dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu
Metode non-hukum melalui negosiasi dan mediasi atau bisa disebut dengan metode penyelesaian
sengketa secara administratif, dan metode hukum melalui sarana peradilan di mahkamah
internasional..

B.Ketentuan penyelesaian sengketa dalam hukum internasional pada umumnya berdasarkan Pasal
33 Piagam Persatuan Bangsa-Bangsa (“Piagam PBB”), pihak yang terlibat dalam pertikaian/sengketa
pertama-tama harus mencari penyelesaian dengan jalan perundingan, penyelidikan, mediasi,
konsiliasi, arbitrase, penyelesaian menurut hukum..

4. Perang bukanlah jalan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Perang bahkan dapat menimbulkan masalah² baru yang akan menimbulkan dampak yang lebih
parah bagi perselisihan kedua negara.

Anda mungkin juga menyukai