Anda di halaman 1dari 5

Nama : Wayan Helen SutraDevi

NIM : 06051182025008

Kelas : Indralaya

Tugas : Pertemuan 13

MK : Hukum dan Hubungan Internasional

1. Apa itu sengketa internasional, apa perbedaan sengketa hukum dengan sengketa politik,
beri contoh masing masingnya.

Jawab :

a. pengertian sengketa internasional

sengketa internasional diartikan sebagai suatu bentuk perselisihan yang bisa terjadi
diantara negara dengan negara, negara dengan individu individu, atau negara dengan
badan badan atau lembaga yang mana menjadi subjek dari hukum internasional yang
mana biasannya disebakan oleh adanya situasi ketika terdapatnya dua pandangan
yang berbeda atau bertentangan mengenai dilaksanakan atau tidaknya kewajiban
kewajiban yang terdapat dalam perjanjian.

b. Perbedaan sengketa hukum dan sengketa politik

• Sengketa hukum

Diartikan sebagai adanya suatu perselisihan yang terjadi antar negara yang
mampu di selesaikan oleh pengadilan dengan menerapkan aturan aturan
hukum yang sudah ada atau aturan hukum yang sudah pasti.

Contoh sengketa hukum : sengketa indonesia dan timor leste, sengketa terkait
dengan klaim wilayah, sengketa anatara kamboja dan Thailand, serta Sengketa
yang berkaitan dengan penetapan garis batas wilayah, sengketa pelangggaraan
hak hak istimewa diplomatic, sengketa hak dan kewajiban perdagangan.
• Sengketa politik

Diartikan sebagai adanya suatu sengketa dimana ketika suatu negara


mendasarkan tuntutan tidak atas dasar pertimbangan yuridiksi namun
melainkan atas dasar politik atau kepentingan lainnya, selain itu juga sengketa
polotik penyelesaiannya secara politik.

Contoh sengketa politik : sengketa indonesia dan Malaysia dalam perebutan


pulau sipadan dan ligitan, klaim Malaysia tentang kebudayaan

2. Ada 2 cara yang bisa dipakai dalam penyelesaiaan sengketa internasional , jelaskan

Jawab :

Setiap sengketa internasional berdasarkan Pasal 2 ayat (3) Piagam PBB harus
diselesaikan secara damai. Penyelesaian sengketa secara damai tersebut berdasarkan
Pasal 33 Piagam PBB dibedakan menjadi dua, yaitu penyelesaian sengketa di luar
pengadilan dan penyelesaian sengketa melalui pengadilan.

a. penyelesaian sengketa melalui pengadilan

b. penyelesaian sengketa di luar pengadilan

penyelesaian sengketa internasional digolongkan menjadi dua cara yaitu penyelesaian


secara hukum dan diplomatik

a. penyelesaiann secara hukum meliputi arbitrase dan pengadilan

b. penyelesaian secara diplomatik meliputi negoisiasi, penyelidikan, jasa baik, mediasi


dan konsiliasi.

3.Sengketa hukum apa yang dapat dibawa ke pengadilan berdasarkan pasal 36 statuta
mahkamahah internasional

Jawab :
Ada beberapa ketentuan sengketa hukum yang dapat di bawa ke pengadilan mahkamah
internasional yakni Pasal 36 ayat (1) : “Jurisdiksi Mahkamah meliputi semua perkara yang
diajukan pihak-pihak yang bersengketa kepadanya dan semua hal, terutama yang terdapat dalam
Piagam PBB ataudalam perjanjian-perjanjian dan konvensi-konvensi yang berlaku.”Pasal 36 ayat
(1) Statuta Mahkamah Internasional, menjelaskan mengenai sengketa apa saja yang dapat
diajukan oleh pihak-pihak yang bersengketa ke Mahkamah Internasional. Walaupundemikian,
Pasal 36 ayat (1) Statuta Mahkamah Internasional ini tidak membedakan antarasengketa hukum
dan politik yang boleh dibawa ke Mahkamah Internasional namun dalam prakteknya
MahkamahInternasional selalu menolak memeriksa perkara-perkara yang tidak bersifat hukum.

Didalam Pasal 36 ayat (2) Statuta mahkamah menegaskan bahwa sengketa hukum yang
dapat di bawa ke Mahkamah menyangkut hal-hal sebagai berikut:

a. Interpretasi perjanjian.

b. Persoalan mengenai hukum internasional.

c. Adanya fakta apapun yang jika didirikan akan merupakan pelanggaran kewajiban
internasional

d. Sifat atau tingkat perbaikan yang akan dibuat untuk pelanggaran kewajiban
internasional.
4. Buat case base learning untuk materi sengketa internasional

Judul Kasus : Sengketa antara Nikaragua dan Amerika Serikat

https://www.kompasiana.com/igelmuhammad/605fb7eb8ede481ea6285943/regulasi-
penyelesaian-konflik-internasional-studi-kasus-nikaragua-amerika-serikat?page=2

Langkah-langkah Pengerjaan.

1.Sebelum menyelesaikan kasus ini siswa di harapkan memahami materi mengenai


Sengketa Internasional

2.Setelah memahami materi tersebut, silakan siswa membaca artikel yang sudah di
taukan di forum ini

3.Setelah menyimak dan membaca artikel tersebut, siswa di harapkan membaca perintah
tentang kasus tersebut.

4.Mengerjakan dengan seksama dan tepat dari artikel kasus silahkan anda cermati dan
pahami terlebih dahulu permasalahannya yang sebenarnya terjadi !

Sengketa Antara Nikaragua dan Amerika Serikat

Kasus Nikaragua diawali dengan adanya suatu masalah internal Nikaragua,


kemudian Amerika Serikat ikut campur dan terlibat aktif pada kasus tersebut. Nikaragua
menganggap bahwa keterlibatan Amerika makin mempersulit keadaan bahkan
menyebabkan eskalasi pada urusan internal Nikaragua, bahkan Nikaragua menyatakan
Amerika melakukan beberapa Tindakan yang bertolak belakang dengan kaidah Hukum
Internasional. Tindakan yang dilakukan Amerika antara lain yaitu peletakan ranjau di
wilayah laut nikaragua yang menyebabkan rusaknya kapal-kapal nikaragua yang berada
di wilayah tersebut. Amerika Serikat juga melakukan perusakan terhadap beberapa
fasilitas sipil dan militer Nikaragua, juga membantu para gerilyawan yang ingin
menggulingkan pemerintahan Sandinista yang berkuasa pada periode itu.. Alasan utama
Amerika Serikat melegalkan keberadaannya adalah besarnya campur tangan Nikaragua
yang pernah dilakukan terhadap urusan internal negara tetangganya. Nikaragua
membantah secara tegas tuduhan Amerika Serikat dan menyatakan bahwa keberadaan
Amerika Serikat yang sebenarnya adalah bentuk intervensi militer yang sangat
mengancam. Kondisi inilah yang kemudian mengantarkan Nikaragua menempuh
beberapa regulasi penyelesaian konflik Internasional guna menuntut Amerika Serikat
berdasarkan cara yang tertera di Pasal 33 ayat (1) Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
ada proses ini.

Amerika menyatakan bahwa Mahkamah Internasional tidak mempunyai


yurisdiksi dalam hal ini karena Nikaragua tidak pernah tercatat meratifikasi "Protocol of
the Statuta Permanent Court of International Justice", yaitu bagian dari pendahuluan
Mahkamah yang mengatur masalah yurisdiksi Mahkamah. Akan tetapi Mahkamah
Internasional mendapatkan bahwa Nikaragua telah menyatakan diri terikat pada
yurisdiksi Mahkamah (Nicaragua's 1929 Declaration) dan sudah tergabung dalam
anggota Statuta yang baru sehingga memiliki yurisdiksi sesuai pasal 36 statuta
mahkamah internasional.

Berdasarkan kasus tersebut apakah tindakan yang di lakukan oleh negara


Nikaragua dalam menyelesaikan sengketa nya dengan negara amerika serikat
dengan membawa ke mahkamah internasional sesuai dengan pasal 33 ayat 1 PBB
yang mana dalam hal ini Nikaragua tidak pernah tercatat meratifikasi "Protocol of
the Statuta Permanent Court of International Justice dapat dibenarkan? Tolong
jelaskan argument kalian!

Anda mungkin juga menyukai