Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIK

MATA
No.Dok : MATA/SOP-001/2019

No. Revisi : 00
S
O
Tanggal Terbit : 1 Januari 2019
P

Halaman : 1/3

dr. Victor Setiawan


KLINIK
Tandean, Sp. M.
ABDI MULIA NIK 00336

BLEFARITIS

1. Kebijakan NOMOR : 059/ SK / AM3 / VIII/ 2019

2. Pengertian (Definisi) Blefaritis adalah radang pada tepi kelopak mata ( margo palpebral ) yang
dapat disertai terbentuknya ulkus dan dapat melibatkan folikel rambut.
3. Anamnesis 1. Gatal pada tepi kelopak mata
2. Rasa panas pada tepi kelopak mata
3. Merah/hiperemia pada tepi kelopak mata
4. Terbentuk sisik yang keras dan krusta terutama di sekitar dasar bulu
mata
5. Kadang disertai kerontokan bulu mata (madarosis), putih pada bulu mata
(poliosis), dan trikiasis
6. Dapat keluar sekret yang mengering selama tidur, sehingga ketika bang-
un kelopak mata sukar dibuka.
4. Pemeriksaan Fisik 1. Skuama atau krusta pada tepi kelopak mata
2. Bulu mata rontok
3. Dapat ditemukan tukak yang dangkal pada tepi kelopak mata
4. Dapat terjadi pembengkakan dan merah pada kelopak mata
5. Dapat terbentuk krusta yang mel;ekat erat pada tepi kelopak mata, jika
krusta dilepaskan bisa terjadi perdarahan
5. Kriteria Diagnosis Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
6. Diagnosis Blefaritis
7. Diagnosis Banding 1 .Sel skuama, sel basal, atau karsinoma sel sebasea pada kelopak mata
2. Dermatitis kontak alergi
8. Pemeriksaan Penunjang Tidak diperlukan
9. Terapi 1. Non-medikamentosa
a. Membersihkan kelopak mata dengan lidi kapas yang dibasahi air ha-
ngat
b. Membersihkan dengan shampo atau sabun
c. Kompres hangat selama 5-10 menit
2. Medikamentosa
Apabila ditemukan ulkus pada kelopak mata, dapat diberikan salep atau
tetes mata antibiotik hingga gejala menghilang.
10. Edukasi 1. Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga bahwa kulit kepala,
alis mata, dan tepi palpebra harus selalu dibersihkan terutama pada pasi-
en dengan dermatitis seboroik
2. Memberitahu pasien dan keluarga untuk menjaga hygiene personal dan
lingkungan.
11. Prognosis Ad vitam : Bonam
Ad sanationam : Bonam
Ad fumgsionam : Bonam
PANDUAN PRAKTIK KLINIK
MATA
No.Dok : MATA/SOP-001/2019

No. Revisi : 00
S
O
Tanggal Terbit : 1 Januari 2019
P

Halaman : 1/3

dr. Victor Setiawan


KLINIK
Tandean, Sp. M.
ABDI MULIA NIK 00336

12. Tingkat Evidens


13. Tingkat Rekomendasi
14. Indikator Medis
15. Kepustakaan 1. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer. PB-IDI, 2017
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/menkes/514/2015
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama.

Dibuat Oleh: Ditetapkan :

Klinik Abdi Mulia dr. Victor Setiawan Tandean, Sp. M

Anda mungkin juga menyukai