Anda di halaman 1dari 10

Ilmu

Kesejahteraan 
Keluarga
KELOMPOK 5:
1. NURHAYATI SASMITA (23075165/23)
2.. RAHMA FRANDIKA (23075170/23) 3.
SUKRIATI (23075179/23))
 4. WIDIA LESTARI RHAMADANI (23075186/23)
 5. MUTIARA PUTRI AYU (23075164/23)
UNIVERSITAS NEGERI PADANG 
Jalan Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Padang, Sumatera
Barat
APA ITU ILMU
KESEJAHTERAAN KELUARGA?

kesejahteraan kelurga adalah suatu usaha sadar


dan terencana sebagai usaha mewujudkan
tumbuh kembang idividu kearah pembangunan
rohani , jasmani , dansosial , dengan cara
memberikan bimbingan dan bantuan baik kepada
keluarga dan individu sebagai anggota keluarga ,
dalam upya meningkatkan taraf idividu dan
keluarga sehigga akan terwujud keluarga
kesejahteraan
Apa tujuan dari Ilmu kesejahteraan
Keluarga?
Tujuan pedidikan kesejahteraaan keluarga , mengacu pada pokok
pegangan pendidikan kesesjahteraan kelurga (1982) , adalah memimpin ,
membimbing dalam keluarga , keselamatan , ketentraman , dan
kemakmuran lahir dan batin dalam tata kehidupan dan penghidupa
berdasrkan pancasila dan azas kekeluargaan . berdasarkan tujuan tersebut,
jika dijabarkan secara rinci , tujuan kesejahteraan keluarga adalah :
1.Memperbaiki kehidupan keluarga 2.menolong anggota keluarga dalam
tujuan masing masing dalammemperkembangkan kepribadiannya
3.memberi kecakapan danmelatih keterampilan tata laksana dalam kelurga
4. mencapai keakhlian tertentu 5. memberi rasa kepuasan paa kehidupan
dan penyesuaian diri dalam kelingkungan social ekonomi 6.menolong dan
mengembangkan masyarakat dan bangsa yang demokratis
7. mempertiggi nilai kehidupan seseorang baik di lingkungan dan
masyarakat Dalam upaya mencapai tujuan pkk ,keluarga dapat
mempelajari,memahami , mengkaji,dan mengaplikasikan segi –segi
pendiidkan kesejahteraan keluarga dalam kedupan sehari hari meliputi :
➢ Hubungan intra dan antar keluarga
➢ Membimbig anak 
➢ Tata laksana makanan 
➢ Tata laksana pakaian 
➢ Perubahan 
➢ Kesehatan 
➢ Keuangan
➢ Tata laksana ruamah tangga 
➢ Keamanan lahirdan batin
 ➢ Perencanaan sehat .
Apa fungsi kesejahteraan keluarga di dalam
perguruaan keluarga?

Mengkaji,meerapkan,mengamalkan,segala lapangan ilmu pengetahuan yang di


aggap sesuai untuk kepentingannkesejahteraan manusia , sebagai strategi
mencapai tujuan nya yaitu , menciptakeluarga sejahtera dan berkualitas. Secara
akademik IKK memiliki peran fital guna membangunan pendekatan-pendekatan
yang eksesial. Terciptanya kesjahteraan keluarga merupakan cerminan
Keberhasilan pola kehidupan keluarga. Pemhaman dan pengkajian terhadap
ilmu kesejahteraan keluarga akan memungkinkan kita mengenal lebih jauh
tentang arti dan nilai kesejahteraan hidup
faktor yang berpengaruh terhadap
penggunaan sumber keluarga.
1. Standar  kehidupan keluarga
2.Status sosial ekonomi keluarga
3.Jumlah sumber penghasilan
4.Tempat Tinggal
5. Besar komposii keluarga
6. Kurun lingkaran Hidup
Peran keluarga sebagai suatu lembaga , fungsi keluarga dan
peranan anggota keluarga
1. peran keluarga keluarga merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak dan menjadi
dasarpenting dalam pembentukan karakter anak. Anak diibaratkan sepeerti selembar kertas
putih kosng yang harus diisi, dalam hal ini peran orang tulah yang sangan dominan mendidik
akan sejak dini, dengan penuh kelembutan dan kasih sayang dan mampumenjadikan contoh
yang baikdan memberi makan yang halal. Suasana agamis dirumah disekolah akan lebih mudah
membentuk kecerdasan emosi( EQ) dan kecerdasan spiritual ( SQ). 

2.Fungsi keluarga a. Pengukuhan ikatan suami istri b. Prokreasidan hubungan seksual c.


Sosialisasi dan pendidikan anak d. Memberi nama dan status e. Perawatan dasar anak f.
Perlindungan anggota keluarga g. Reakreasi dan perawatan emosi
3. Peranan anggota keluarga Di era globalisasi ini timbul perubahab-perubahn yang ditandai
dengan meningkatnya wanita nerpendidikan,karir, dan rumah tangga dengan Dualincome.
Perubahan tersebut berakibat pada pergeseran peran antara suami istri dalam pengambilan
keputusan pembelian. Beberapa penelitian sebelumnya menemukan saat ini istri semakin
memperkuat perannya dalam mengambil keputusan keluarga. Dalam hal ini ada perbedaaan
pengaruh peranan antara suami dan istri. Dimana peran suami memiliki pengaruh lebih
besarpada tahap informasi , pengambilan keputusan terhadap istri dan anak.
Sejarah perkembangan ilmu kesejahteraan
keluarga
➢ Kesejahteraan keluarga merupakan gerakan pembangunan
masyarakat bermula dari seminar home ekonomicdi Bogor
pada tahun 1957. Dari seminar tersebut menghasilkan rumusan
sepuluh segi kehidupan keluarga kemudian di tetapkan
kurikulum pendidikan kesejahteraan keluarga yang diajarkan
sekolah-sekolah dan pendidikan masyarakat. 
➢ Kemudiaan ditindak lanjuti oleh kementrian pendidikan
tahun 1961 yang menetapkan sepuluh segi kehidupan keluarga
sebagai kurikulum pendiddikan kesejahteraan keluarga yang
diajarkan disekolah, masyarakat sampai sekarang
➢ Pada bulan mei 1962 didesa salaman kabpaten Magelang
di dirikan pusa latihan pendididkan masyarakat untuk
menyebar luaskan sepuluh segi kehidupan keluarga
Perkembangan ilmu kesejahteraan
keluarga di Indonesia
➢Sebelum perang dunia kedua adanya pendidikan
dan keterampilan sekolah kartini dan sekolah
keutamaan istri, sekolah guru
➢ Setelah kemerdekaan Indonesia 1945. Jenis
pendidikan diselaraskan dan diberi nma menjadi
pendidikan wanita, kemudian berubah menjadi
pendidikankesejahteraan kewanitaandengan sekolah
SKP dan SGKP. 
➢ Pada tahun 1957 diadakan seminar home economis
bogor
THANK
YOU 

Anda mungkin juga menyukai