Dosen Pembimbing:
2022/2023
i
KATA PENGANTAR
pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya
dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah
ini jauh dari sempurna,untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat
terimakasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................... 1
DAFTAR ISI……..................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 4
A. PENDAHULUAN...................................................................... 4
B. TUJUAN PENULISAN............................................................. 5
C. METODE PENULISAN............................................................ 5
A. PENGERTIAN.............................................. ......................... 6
F. TINGKAT PENCEGAHAN...................................................... 14
B. TUGAS PERKEMBANGAN……………....................................... 17
D. PERTIMBANGAN KESEHATAN..................................... 19
A. PENGKAJIAN….................................................................... 23
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN……....................................... 26
C. INTERVENSI KEPERAWATAN....................................... 27
BAB V PENUTUP.......................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA……………........................................................ 33
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu berhubungan
keperawatan.
Agar pelayanan kesehatan yang diberikan dapat diterima oleh keluarga, maka
Status sehat atau sakit dalam keluarga saling mempengaruhi satu sama lain.
keputusan dan proses terapeutik pada setiap tahap sehat dan sakit pada paraan
iv
hidup bersama-sama dalam satu rumah tangga, atau jika mereka
Pada keluarga dewasa merupakan tahap dimana semua anak akan pergi atau
dewasa dimana orang tuanya akan merasa banyak kehilangan karena perginya
anak-anak dari rumah.Pada keluarga ini juga terdapat berbagai masalah yang
keluarga
Dari data yang sudah kami sajikan tentang keluarga pada dewasa
hidup dan khususnya kesehatan, yang nantinya akan kami bahas secara
B. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Umum
v
Untuk memahami aplikasi konsep dasar asuhan keperawatan keluarga
dewasa pertengahan.2.
2. Tujuan Khusus
C. METODE PENULISAN
pembimbing.
vi
BAB II
KONSEP KELUARGA
A. PENGERTIAN
Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih
keluraga.
vii
Istilah keluarga akan menghadirkan gambaran adanya individu dewasa dan
masing tanpa melihat adanya hubungan biologis atau pun hukum (Perry,
2. Para anggota sebuah keluarga biasanya hidup bersama- sama dalam satu
peran- peran sosial keluarga seperti suami-istri, ayah dan ibu, anak laki-
4. Keluarga sama- sama menggunakan kultur yang sama, yaitu kultur yang
viii
B. TIPE KELUARGA
Keluarga yang terdiri dari suami istri dan anak (kandung atau
angkat).
b. Keluarga Dyad
Suatu rumah tangga yang terdiri dari suami istri tanpa anak
c. Single Parent
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua dengan anak (kandung
kematian.
ix
Suatu rumah tangga yang terdiri dari 1 orang dewasa hidup sendiri.
e. The childless
g. Commuter family
Kedua orang tua bekerja diluar kota, dan bisa berkumpul pada hari
h. Multi generation
dalam 1 rumah.
i. Kin-network family
yang sama.
j. Blended family
k. Keluarga usila
Keluarga terdiri dari suami dan istri yang sudah usia lanjut,
x
a. Keluarga Orang Tua Tunggal Tanpa Menikah (The unmerrid
c. Commune family
f. Cohabitating couple
alas an tertentu.
g. Groupmarriage family
Beberapa keluarga inti yang dibatasi oleh norma dan aturan, hidup
i. Foster family
xi
Keluaraga yang menerima anak yang tidak ada hubungan saudara
k. Gang
C. FUNGSI KELUARGA
yaitu :
1. Fungsi afektif
xii
mendapatkan kasih sayang dandukungan dari anggota yang lain
masyarakat.
tercapai.
2. Fungsi sosialisasi
xiii
Sosialisasi dimulai sejak lahir, keluarga merupakan tempat individu
3. Fungsi reproduksi
4. Fungsi ekonomi
Mengenal masalah.
xiv
d. Mempertahankan hubungan dengan fasilitas kesehatan masyarakat.
c. Berfikir positif.
a. Karakteristik pengirim:
b. Karakteristik penerima :
3)Melakukan validasi.
2. Struktur peran
xv
individu dalam masyarakat misalnya sebagai suami atau istri atau
anak.
3. Struktur kekuatan
pada anak.
xvi
E. PERAN PERAWAT KELUARGA
1. Pendidik
2. Koordinator
atau terapi dari berbagai disiplin ilmu agar tidak terjadi tumpang tindih
dan pengulangan.
3. Pelaksanaan
xvii
4. Pengawas kesehatan
keluarga
5. Konsultan
perawat dan klien harus terbina dengan baik, kemampuan perawat dalam
6. Kolaborasi
Bekerja sama dengan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan anggota
7. Fasilisator
8. Penemu kasus
xviii
9. Modifikasi lingkungan
F. TINGKAT PENCEGAHAN
b. Pencegahan sekunder yang terdiri dari atas deteksi dini, diagnosa, dan
pengobatan.
xix
dari keperawatan keluarga. Akan tetapi, sudah tentu, pendeteksian
(Friedman, 1998)
xx
BAB III
1. Masa pengaturan,
2. Usia reproduktif,
3. Masa bermasalah,
pernikahan.
xxi
5. Masa keterasingan sosial,
6. Masa komitmen,
7. Masa ketergantungan,
masih banyak orang dewasa awal yang tergantung pada pihak lain.
jika orang dewasa awal ingin diterima oleh anggota kelompok orang
dewasa.
B. TUGAS PERKEMBANGAN
Sudah umum diakui bahwa suatu perkembangan tidak berhenti pada waktu
sosial pada masa dewasa awal. Selama manusia berkembang maka akan
xxii
terjadi perubahan-perubahan yakni perkembangan-perkembagan yang
bekurang harapan
Hidupnya disebut proses menjadi tua. Proses ini merupakan sebagian dari
pada keseluruhan proses menjadi tua. Proses ini banyak dipengaruhi oleh
dewasa berjalan bersama keadaan menjadi tua. Dalam hal ini ada tiga
macam perubahan, yaitu dalam tubuh orang yang menjadi tua, dalam
harus terkait pada usia tertentu secara eksak. Tempo dan bentuk akhir
proses penuaan berbeda-beda pada orang yang satu dengan orang yang
lain.
menjadi tua. Hal itu sebetulnya tidak terlalu penting bila pendapat
mengenai orang lanjut usia tidak diwarnai oleh gambaran citra yang
xxiii
negatif seperti yang ada pada masyarakat pada umumnya. (F.J. Monks.
2006.323-324)
terlebih dahulu Mereka akan berupaya mencari calon teman hidup yang
Namun, lebih dari itu, mereka juga harus dapat membentuk, membina,dan
xxiv
3. Meniti karir dalam rangkan memantapkan kehidupan ekonomi rumah
tangga.
Warga negara yang baik adalah dambaan bagi setiap orang yang ingin
tugas-tugas perkembangannya.
xxv
Hal ini penting mengingat tugas perawat dalam mendeteksi adanya
D. PERTIMBANGAN KESEHATAN
pada resiko penyakit atau kecacatan selama masa dewasa tengah atau
kronis pada usus halus lebih umum terjadi pada usia 15-35 tahun.
1. Masalah Fisiologis
a. Faktor Resiko
Faktor risiko bagi kesehatan dewasa awal berasal dari komunitas, gaya
sebagai berikut ;
xxvi
Kematian dan Cedera karena kekerasan
Kemiskinan
Keretakan keluarga
Penganiayaan
Pengabaian anak
Penyalahgunaan Zat
xxvii
(“upper”) dapat menekan system kardiovaskuler dan
kematian.
xxviii
Penyakit Menular Seksual (PMS)
2. Gaya Hidup
Kebiasaan gaya hidup seperti merokok, stres, kurang large dan higiene
xxix
neoplastik meningkatkan risiko penyakit juga. Peran perawat dalam
Merokok adalah faktor risiko penyakit paru, jantung dan vaskular yang
diketahui dengan baik pada perokok dan orang yang menghisap asap
Stres lama meningkatkan wear and fear pada kapasitas adaptif tubuh. Pola
rata-rata tekanan darah dan denyut jantung. Selain itu latihan menurunkan
Pada semua kelompok usia, kebiasaan higiene personal pada dewasa awal
xxx
risiko penyakit. Higiene gigi yang buruk meningkatkan risiko penyakit
periodontal.
Contohnya,seorang pria muda yang ayah dan kakek dari ayahnya yang
3. Infertilitas
atau pasangan.
xxxi
BAB IV
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
biologis.
1. Perkembangan Psikologis
tahun. Pengecualian pada hal ini adalah wanita hamil dan menyusui.
mempunyai penyakit
xxxii
Pengkajian gaya hidup pribadi dewasa awal meliputi pengkajian
2. Perkembangan Kognitif
keterampilan motorik.
menjadi lebih muda dan biasanya meraka akan lebih luas dengan
xxxiii
3. Perkembangan Psikososial
Usia 35- 43 tahun adalah waktu ujian yang besar dari tujuan hidup dan
dapat berubah.
xxxiv
kepribadian dapat membantu individu mengidentifikasi pilihan karier
4. Stress Pekerjaan
Stres pekerjaan dapat terjadi setiap hari atau dari waktu ke waktu.
Kebanyakan dewasa awal dapat mengatasi krisis dari hari ke hari. Stres
dunia bisnis saat ini dan faktor risiko stres pekerjaan menurun, yang
saat ini jika berbeda. Pengkajian pekerjaan juga meliputi kondisi dan
xxxv
jam kerja, durasi bekerja, perubahan pada kebiasaan tidur atau
5. Stress Keluarga
keluarga, salah satu orang tua adalah pemimpin keluarga atau kedua
orang tua berperan coleader. Dalam keluarga orang tua tunggal, orang
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Masalah Potensial
b. Gangguan penampilanc
xxxvi
e. Gangguan peyalahgunaan zatf.
k. Ketidakberdayaan
l. Defisit pengetahuanm.
2. Masalah Resiko
c. Risiko kesepian
d. Risiko cedera
3. Masalah Potensial.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
ANALISA DATA
xxxvii
Data Mayor :
menerima bantuan
Data Minor :
Intervensi :
xxxviii
d. Bantu individu untuk memecahkan masalah dengan cara yang
konstruktif
keluarga(misalnya pernikahan)
ANALISA DATA
Data Mayor
keluarga
Data Minor :
terbuka
Intervensi :
masalah tersebut
xxxix
b. Dorong keluarga untuk mengungkapkan rasa bersalah, marah,
menurunkan stress
ANALISA DATA
Data Mayor
Data Minor :
aktivitas)
anemia kronis)
nyeri leher)
xl
Konstitusional (keletihan kronis, malaise, apatis)
Intervensi :
obatan, tembakau)
Imunisasi
Penatalaksanaan stress
keuangan)
kondisi penyakit
xli
d. Kaji apakah sumber daya yang dibutuhkan dirtumah tersedia
ANALISA DATA
Data Mayor :
Data Minor :
keputusan
Intervensi :
xlii
Gali apa yang akan timbul bila tidak membuat keputusan
alternative
keyakinan
keputusan
ANALISA DATA
Data Mayor :
yang menikah
Data Minor :
xliii
Cemas, gelisah
Sedih
Sering merenung
Intervensi :
kesepian
individu
kesepian
xliv
BAB V
PENUTUP
anggota keluarga.
xlv
DAFTAR PUSTAKA
Friedman, Marilyn M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga : Riset, Teori dan.
Praktek.Jakarta : EGC
Jakarta : EGC
Jakarta : EGC
Perry and Potter. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan I : konsep, proses,
dan praktik Edisi 4 / Patricia A. Potter, Anne Griffin Perry ; alih bahsa,
med
Jakarta : EGC
xlvi